Saya
sudah mengenal Gulat Pro khususnya WWE, sejak saya masih kecil sekali. Tapi saya tidak ingat berapa umur saya pada waktu itu, Pokoknya
saat itu saya masih duduk di bangku SD (antara kelas 3-4). Saya mengenal WWE
pertama kali lewat layar kaca, tapi saya sudah lupa stasiun TV apa yang menayangkan
acara WWE (TPI, SCTV atau RCTI?). Meskipun begitu, Saat itu saya kurang begitu tertarik dengan
olah raga ini, soalnya kala itu saya merupakan penggemar berat Sepak Bola.
Jadinya, saya tidak begitu tertarik dengan olah raga lain selain Sepak Bola.
Meskipun begitu, tapi saya ini merupakan penggemar berat Video Games WWE. Game WWE
yang masih melekat diingat saya adalah Game SmackDown! di PS1. Bahkan saat ini
saya masih memainkan Game tersebut lewat Emulator di Laptop saya. Saya baru
serius dengan olah raga ini ketika saya mulai menginjak bangku SMP, kala itu
saya sering begadang dibuatnya. Kalau ini saya ingat stasiun TV yang
menayangkan acara WWE, yaitu Lativi. Benar kan? Kala itu pengetahuan saya
tentang WWE sangat payah sekali (Sekarang juga masih, dikit), soalnya pada
waktu itu saya hanya mengenal beberapa pegulat saja. Beberapa dari mereka
adalah John Cena, The Undertaker, Kane, Mark Henry dan the Great Khali. Bahkan
kala itu itu saya mengira The Great Khali merupakan pegulat terbaik di WWE,
padahal pada kenyataannya dia merupakan pegulat terburuk yang pernah ada.
Seperti yang kalian ketahui sendiri, bahwa WWE sempat dilarang tayang di
Indonesia akibat pernah ada kasus anak kecil yang tidak sengaja membunuh
temannya ketika sedang mempraktekan gerakan-gerakan ala pegulat SmackDown.
Akibat dari kejadian tersebut, saya sempat vakum untuk menyaksikan acara-acara
WWE, karena Orang Tua saya melarang saya untuk menyaksikan olah raga ini.
Setelah cukup lama vakum, sekitar tahun 2010-2011, rasa cinta saya terhadap
olah raga ini kembali tumbuh. Setelah pada waktu itu saya sebenarnya hanya iseng
aja untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan gulat di YouTube. Ternyata rasa
ingin tahu saya tersebut lama-kelamaan berubah menjadi ketagihan. Kaya Col…
Engga jadi deh. Semenjak saat itulah saya mulai serius lagi mengikuti perkembangan
WWE, yang kemudian terus berlanjut Hingga detik ini.
So, Guys. Itulah tadi
sedikit sejarah bagaimana saya mengenal olah raga yang satu ini. Dan Sebagai
pertemuan kita di Artikel Pro-Wrestling OUTSIDER! yang ke-50 ini, saya akan
memberikan kalian Daftar 10 Pegulat WWE Favorit Sepanjang Masa dari sang Admin yaitu
saya sendiri (Hay, salam kenal ya). So, Mau tahu siapa saja pegulat-pegulat WWE
jagoan saya? Jawabannya bisa kalian ketahui sebentar lagi dibawah nanti. So, Let’s
Start the List then!
10. #DIY
Sebenarnya saya memiliki beberapa Tag Team Favorit, dua
diantaranya adalah The Hardy Boyz dan American Alpha. Tapi belakangan ini saya
sedang jatuh cinta dengan salah satu Tag Team yang saat ini berada di NXT yaitu
#DIY. Tag Team yang beranggotakan Johnny Gargano dan Tommaso Ciampa ini telah sukses memikat hati saya
dengan performa mereka diatas ring yang terbilang sangat luar biasa menghibur.
Meskipun mereka tidak seperti The Hardy Boyz yang terkenal denga aksi-aksi High
Flying gila mereka ataupun seperti American Alpha yang terkenal dengan
kehebatan mereka dalam memukau penonton lewat teknik-teknik kuncian mereka.
Tapi kalau membicarakan soal kekompakan tim maka #DIY-lah menurut saya yang
terbaik. Selain karena mereka itu Kompak, hal lain yang membuat saya tidak
pernah bosan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan mereka adalah gerakn-gerakan
Hard Hitting mereka yang selalu terlihat brutal. Pokoknya setiap mereka
bertanding itu, rasanya seperti sedang menyaksikan pertandingan gulat di Jepang
(NJPW) ataupun di promosi gulat indie yang terkenal dengan gaya gulatnya yang
kasar tapi di waktu yang bersamaan sangat menghibur.
Saya mengenal Tag Team
yang satu ini untuk pertama kali, kalau tidak salah setahun yang lalu. Pokoknya
pertandingan pertama yang saya saksikan pada waktu adalah pertandingan mereka melawan
American Alpha di salah satu Episode di NXT. Kala itu saya benar-benar dibuat
terpukau oleh performa dari Duo tag team yang saat itu masih asing di mata
saya. Rasa cinta saya dengan tag team ini semakin besar ketika mereka menantang
NXT Tag Team Championships The Revival di bulan Agustus lalu, tepatnya di Event
NXT TakeOver: Brooklyn II.
Meskipun di malam itu mereka gagal untuk mengalahkan
sang juara bertahan, tapi performa mereka untuk yang kesekian kalinya berhasil
memukau saya. Buktinya pertandingan mereka tersebut saya beri nilai 9 ketika
saya me-Review Event tersebut di artikel “NXT TakeOver: Brooklyn II Results”.
Pertandingan itu sendiri menjadi salah satu pertandingan favorit saya di tahun
ini dan sekaligus juga menjadi salah satu pertandingan tag team terbaik yang
pernah saya saksikan. Dan pada hari Sabtu nanti (19/11), mereka akan kembali menantang
sang juara bertahan di Event NXT TakeOver: Toronto. Just Can’t Wait!
9. CHRIS
BENOIT
Meskipun saya sempat ragu untuk memasukan nama Chris
Benoit kedalam list ini akibat cap Negatif dan juga Kontroversi yang
melingkari kehidupan dari salah satu pegulat Technical terbaik ini, tapi pada akhirnya dengan
berbagai pertimbangan saya memutuskan untuk memasukan namanya kedalam list ini.
Saya telah menjadi penggemar dari pegulat yang berjuluk “Rabid Wolverine” ini
sejak saya masih sering memainkan game SmackDown! 2 di PS1 dulu.
Saya ingat
pada waktu itu, saya sering menggunakan Chris Benoit sebagai jagoan saya ketika
ada teman yang menantang saya untuk bermain game tersebut. Selama saya
menggunakan pegulat ini, saya selalu berhasil membuat teman-teman saya
frustasi, soalnya selama saya menggunakan Chris saya selalu berhasil membuat jagoan
teman saya itu Give Up dengan Finisher-nya yang berupa kuncian yang bernama
Crippler Crossface (Kala itu saya tidak tahu namanya), Siapa pun yang mereka
jagokan (Kebanyakan The Rock).
Saya baru tahu kalau Chris Benoit itu ternyata
juga hebat di kehidupan nyata pada tahun 2011 silam, dari saat itu saya sangat
jatuh cinta dengan performa luar biasanya diatas ring. Terutama ketika
dia melakukan German Suplex dan juga Crippler Crossface. Saya ingat pada waktu itu,
saya sering mendownload pertandingan-pertandingannya yang di YouTube dan kemudian
menyaksikan bersama teman-teman saya lewat HP.
Saya sudah mendengar kabar dia
meninggal jauh sebelumnya (2005) lewat TV, tapi kala itu saya masih belum tahu
apa penyebab kematiannya, karena pada waktu itu saya hanya melihat sepintas
saja. Saya baru tahu penyebabnya pada tahun 2010 kemudian, lewat Internet.
Alangkah terkejutnya saya pada waktu itu, setelah saya mengetahui kalau Chris
itu ternyata meninggal akibat bunuh diri. Saya semakin terkejut sekaligus takut
setelah saya mengetahui bahwa Chris juga membunuh Istri dan Anaknya.
Meskipun
begitu, rasa cinta saya terhadap pegulat yang satu ini tetap ada. Itu disebabkan
karena dia merupakan salah satu orang yang menghiasi masa kanak-kanak saya.
Selain itu, Chris Benoit yang saya idolakan itu adalah Chris Benoit yang
beraksi diatas ring sebagai seorang pegulat pro, bukannya Chris Benoit yang ada
diluar ring yang saya tidak tahu sama sekali apa yang dilakukannya
sehari-hari. Love Him or Hate Him? You’ve gotta Respect this Guy as
a Wrestler not a Killer.
8. JOHN
CENA
Super Cena itulah nama yang sering saya ketik ketika saya
menyebut nama pemegang 15x sabuk World Champions di WWE, JOOOHHNN CEENNAAA. Bagi
kalian yang belum tahu, Super Cena itu merupakan ejekan dari Fans WWE kepada
John Cena karena kekuatannya yang bak Superman diatas ring. Dimana dia sangat sulit
sekali untuk di kalahkan oleh lawan-lawannya meskipun selama pertandingan
berlangsung dia sebenarnya sudah di hajar habis-habisan oleh lawan-lawannya,
tapi pada akhirnya John Cena-lah yang tetap keluar sebagai pemenang. Parahnya
lagi, Super Cena berhasil mengalahkan lawan-lawannya itu hanya dengan menggunakan
1-2 Moves saja (Attitude Adjustment dan STF).
Tapi itukan John Cena yang kita kenal
sekitaran tahun 2005-2014 silam, Cena yang kita kenal sekarang ini (2015-sekarang)
sudah sangat jauh sekali berbeda, paling tidak menurut pendapat saya. Pasalnya
sejak tahun lalu, persepsi saya tentang John Cena sudah berubah, terutama
ketika dia masih menjadi U.S Champion. Selama menjadi U.S Champion, Cena secara
konsisten menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi setiap
minggunya lewat U.S Open Challenge-nya di acara RAW ataupun SmackDown. Meskipun
kebencian saya terhadap Cena sempat kembali memuncak sewaktu dia berhasil
memenangi Rivalnya dengan Kevin Owens. Tapi kebencian saya itu tidak
berlangsung lama, karena tidak lama setelah Rivalitasnya dengan KO berakhir,
dia berhasil kembali mencuri hati saya lewat performa dan juga
pertandingan-pertandingan berkelasnya ketika menjadi Rival dari WWE Champion
kala itu Seth Rollins.
Meskipun momentumnya sempat terhenti akibat Cedera dan
juga Syuting acara reality show, tapi semenjak dia kembali di tahun ini, Cena
sudah beberapa kali berhasil menghasilkan pertandingan-pertandingan yang tak
kalah berkualitasnya seperti tahun lalu. Terutama ketika dia masih menjadi
Rival dari AJ Styles dulu. Sedangkan untuk saat ini, Cena kembali absen dari
WWE untuk melanjutkan syutingnya di acara reality show yang bernama American
Grits.
Meskipun saya hanya menyukai Cena di 2 tahun terakhir ini, itu bukan
berarti membuat saya tidak peduli dengan Cena di tahun-tahun sebelumnya. Asal kalian tahu saja, saya juga sering menyaksikan pertandingan-pertandingannya sebelum tahun 2015, terutama pertandingan-pertandingannya yang mendapatkan tanggapan positif dari Fans dan juga Kritikus. Seperti pertarungannya melawan Shawn Michaels di WrestleMania 23 & Monday Night RAW dan juga melawan CM
Punk di Money in the Bank 2011. Tapi jika kalian suka pertandingan yang Hardcore, kalian juga harus menyaksikan pertarungan brutalnya melawan JBL di PPV Judgement Day dan juga melawan Umaga di PPV Royal Rumble 2007. Semua pertandingan tersebut merupakan terbaik di
tahunnya masing-masing sekaligus juga menjadi pertandingan favorit saya.
7. CM
PUNK
Saya mengenal mantan WWE Champion ini untuk pertama
kalinya ketika saya memainkan Game SmackDown! vs RAW 2007 atau 2008 di PS2,
saya lupa. Pokoknya di Game itu rambutnya masih panjang dan bergulat untuk Brand
ECW. Kala itu saya sama sekali tidak kepikiran kalau pegulat seperti CM Punk ini (Tanpa otot) merupakan salah satu Pegulat terbaik di WWE. Soalnya
ketika saya sering memainkan Game tersebut, saya sering membuatnya seperti Jobber, karena setiap Exibition
match saya pasti selalu memilihnya sebagai lawan saya, dengan tujuan untuk menghajarnya
sampai berdarah-darah.
Saya baru sadar kalau dia ini merupakan “the Best in the
World” pada tahun 2011 silam. Di tahun tersebut, CM Punk memang sedang
Hot-hotnya di WWE, Terutama pasca Promo Pipe Bomb-nya di RAW. Punk semakin
mencuri perhatian saya setelah di PPV Money in the Bank dia sukses mengalahkan
John Cena untuk menjadi WWE Champion yang baru. Dari saat itu saya penasan
dengan asal-usul pegulat yang menganut gaya hidup Straight Edge ini (No Drugs
& Alcohol). Setelah saya mengetahui kalau dia ini merupakan pegulat yang
datang dari dunia Bawah tanah (Promosi gulat Independen), saya kemudian memulai
mencari-cari pertandingan terbaiknya selama masih di ROH di YouTube.
Saya harus akui kalau di tahun tersebut, saya kesulitan untuk menemukan
pertandingannya sewaktu masih di ROH, karena Video pertandingan CM Punk di YouTube, terutama
sewaktu masih di Indie pada waktu itu tidak sebanyak seperti sekarang ini. Kala
itu saya hanya mampu menemukan potongan pertandingannya yang hanya berdurasi
beberapa menit saja melawan seorang pegulat yang saya tidak kenal sama sekali,
itu pun kualitas videonya sangat payah sekali. Karena frustasi tidak menemukan
video pertandingannya, saya memutuskan untuk menonton video Bokep sebagai
gantinya (LOL).
Hal yang membuat saya sangat mengagumi seorang CM Punk ketika
saya melihatnya beraksi diatas ring WWE adalah kepercayaan dirinya yang sangat
luar biasa tinggi, Sifatnya yang tidak perduli dengan siapa-siapa selain
dirinya sendiri (kaya Stone Cold dulu), Teknik bergulat serta skill Promo-nya
yang sangat luar biasa menghibur dan yang terakhir adalah kecintaannya kepada
musik Hardcore Punk/Punk Rock.
Ketika saya mendengar kabar kalau CM Punk keluar
dari WWE pada tahun 2014 lalu, hal tersebut sempat membuat saya sedikit patah
hati. Sakit hati saya semakin bertambah ketika dia memutuskan untuk bergabung
dengan UFC. Sejak saat itu saya selalu menanti-nantikan pertandingan debutnya
di ring Octagon, saya menantikan pertandingannya bukan untuk mendukungnya untuk
Menang melainkan untuk Kalah. Untungnya penantiang panjang saya itu terbayarkan
di tahun ini, karena seperti yang kalian ketahui sendiri bahwa CM Punk berhasil
menangGUNG malu di partai debutnya di UFC. Setelah lawannya Mickey Gall
berhasil membuatnya menyerah di Ronde Pertama. Please Back to Pro Wrestling
Punk! Cuz, that's where you Belong.
6. SHAWN
MICHAELS
Meskipun saat ini saya merupakan fans berat dari “The
HeartBreak Kid” Shawn Michaels tapi dulu sewaktu dia masih menjadi anggota dari
D-Generation X bersama Triple H. Dengan berbagai alasan dan penyebab, saya
sangat membenci pegulat yang satu ini. Saya mulai mengidolai Shawn Michaels ketika
saya menyaksikan pertandingannya melawan The Undertaker di WrestleMania 25.
Pertandingan itu sendiri menjadi pertandingan Favorit saya sepanjang masa.
Banyak
orang beranggapan bahwa Shawn Michaels merupakan pegulat paling komplit yang
pernah menginjakkan kaki diatas ring WWE. Pasalnya bukan hanya dikenal sebagai
Pegulat yang memiliki teknik dan skill bergulat yang tinggi, HBK juga dikenal
dengan skill promonya yang diatas rata-rata. Yang membuat saya begitu
mengidolai HBK adalah kemampuannya untuk menghasilkan pertandingan-pertandingan
berkualitas tinggi siapa pun lawan yang dihadapinya, dia itu merupakan tipe
seorang pegulat seperti Eddie Guerrero yang selalu menyesuaikan gaya gulatnya
dengan gaya gulat dari lawan yang dihadapinya.
Contohnya, HBK akan menunjukan
keahliannya dalam menggunakan gerakan-gerakan kuncian dan juga kelincahannya
untuk menghindar ketika dia menghadapi Pegulat yang memiliki skill Technical yang
tinggi seperti Bret Hart atau pun Kurt Angle, Jika lawannya itu merupakan seorang
Brawler seperti Stone Cold Steve Austin atau pun Triple H maka dia akan lebih banyak
menggunakan gerakan-gerakan memukul ataupun menendang, sedangkan jika lawannya
itu merupakan pegulat Power House alias pegulat yang lebih mengandalkan
kekuatan otot atau postur badan seperti The Undertaker atau pun John Cena maka dia akan
lebih banyak mengandalkan kecepatannya untuk meghindar dan juga menggunakan taktik seperti menyerang
bagian tertentu dari lawannya. Biasanya
dia akan mengincar kaki untuk menjatuhkan lawan-lawannya yang memiliki postur
lebih tinggi darinya dan Sesekali dia juga akan mengeluarkan gerakan-gerakan
High Flying seperti Diving Elbow dan Moonsault ke lawannya itu.
Jika ada
diantara dari kalian yang masih belum mengenal pegulat yang satu ini, saya sangat
menyarankan kepada kalian untuk menyaksikan pertandingannya melawan The
Undertaker terlebih dahulu, baik itu pertarungan mereka di WrestleMania 25 ataupun 26.
Kedua-duanya sama bagus dan seru. Tapi jika yang kalian inginkan itu adalah
pertandingan brutal yang penuh akan darah, maka saya sangat merekomendasikan
untuk menyaksikan pertarungannya dengan The Undertaker di Hell in a Cell 1997
dan juga Triple H di SummerSlam 2002.
5. JEFF
HARDY
Setiap pecinta gulat pro tanpa terkecuali saya sendiri
pasti memiliki pegulat high flyer favorit mereka masing-masing. Dari beberapa
pegulat high flyer yang pernah ada di WWE yang saya kenal, hanya ada satu saja
dari mereka yang masih membekas di kepala saya dan dia adalah Jeff Hardy. Saya
jamin mayoritas fans WWE di Indonesia sudah mengenal pegulat karismatik yang gila
satu ini.
Saya sendiri mengenal Jeff Hardy untuk pertama kali lewat game SmackDown! 1, saya
langsung mengidolai Jeff Hardy ketika saya menyaksikan kakak saya memainkan
game tersebut dan dia menggunakan Jeff sebagai jagoannya. Kala itu saya
menyukainya karena dia mampu melakukan gerakan-gerakan akrobatik seperti
Swanton Bomb, 450 dan lain sebagainya. Pokoknya saat itu dia terlihat begitu
keren di mata saya, soalnya satu-satunya pegulat High Flyer yang saya kenal
pada waktu hanya dia saja. Bahkan saya sering berimajinasi untuk melakukan
gerakan-gerakan terbang seperti Jeff lakukan ketika hendak tidur. Sejauh ini
saya hanya mampu mempraktekan Finisher-nya yang bernama Swanton Bomb saja
diatas kasur Springbed (Dulu sewaktu masih kecil).
Sedangkan pertandingan pertama yang saya saksikan itu
adalah pertandingannya sewaktu dia masih menjadi tag team bersama kakaknya Matt
Hardy (The Hardy Boyz) di WrestleMania 17. Di pertandingan itu Jeff dan Matt
menghadapi lawan-lawannya seperti Edge & Christian dan Dudley Boyz. Dan pertandingan
tersebutlah menjadi pertandingan Tag Team Favorit saya sepanjang masa. Sejak
saat itu saya semakin menyukai pegulat yang satu ini. Saya ingat kala itu kartu
Memori HP saya selalu penuh, karena isinya di dominasi oleh video-video Bokep.
Ehhh, maksud saya video pertandingan dari Jeff Hardy. Pokoknya saat itu saya
benar-benar kecanduan dengan aksi-aksi berbahaya dari Jeff hardy.
Tapi seiring
bertambahnya usia, saya baru sadar kalau seandainya saja Jeff hardy itu tidak
memiliki keberanian untuk melakukan-melakukan aksi-aksi nekatnya tersebut, Jeff
itu sebenarnya merupakan pegulat yang terbilang cukup boring. Pasalnya diluar
kemampuannya untuk terbang, skill bergulat dan juga Promo dari Jeff terbilang
payah, terutama Promo Skillnya. Meskipun begitu, saya harus akui kalau Jeff ini memiliki Karisma yang
melibihi pegulat-pegulat yang ada di WWE saat ini (kecuali James Ellsworth).
4. THE
UNDERTAKER
Sama seperti Jeff hardy sebelumnya, siapa sih pecinta
gulat pro yang ada di seluruh dunia ini tidak mengenal seorang The Undertaker.
Bisa dibilang dialah pegulat WWE yang paling populer seantero dunia alam gaib. Yang membuat Undertaker begitu terkenal di kalangan pecinta gulat adalah Gimmick atau karakter yang diperankannya yaitu sebagai Mayat Hidup alias
“Dead Man” yang sangat melegenda.
Jujur saja, ketika saya melihat
Undertaker untuk pertama kali di Game SmackDown! 1, saya benar-benar takut
dibuatnya. Itu semua gara-gara musik yang bertemakan pemakan yang bikin bulu
kuduk berdiri dan juga Video Titantron yang terlihat begitu mengerikan bagi
anak kecil seusia saya pada waktu itu. Tapi rasa takut saya itu berkurang seketika,
saat saya mengetahui betapa hebat dan kerennya ternyata Moves dari The
Undertaker ketika saya menggunakannya sebagai jagoan saya untuk mengalahkan
computer. Sejak saat itu dia menjadi salah satu pegulat andalan saya untuk
mengalahkan pegulat jagoan teman-teman saya.
Sedangkan untuk pertandingan
pertama dari Undertaker yang saya saksikan adalah pertandingannya melawan Mark
Henry di acara SmackDown yang ditayangkan di Lativi. Saat itu saya ingat kalau
Mark Henry berhasil mengalahkannya, yang tentu saja membuat saya terkejut. Soalnya
pada waktu itu, saya mengira kalau Mark Henry itu bukanlah pegulat
papan atas di WWE. Padahal pada kenyataannya, di tahun tersebut merupakan tahun
terbaik dari Mark Henry selama berkarir di WWE sejak tahun 1996 silam.
Meskipun
karirnya di WWE lebih banyak dia habiskan untuk memerankan tokoh Supranatural, tapi
di awal tahun 2000-an, Undertaker sempat merubah karakter Zombie yang membuatnya
terkenal itu dengan karakter seorang Biker atau anak motor yang cinta Amerika yang dikenal
sebagai “the American BadAss”. Meskipun banyak orang membenci gimmick-nya
tersebut dengan berbagai alasan, tapi saya sendiri sangat menikmati karakter
barunya tersebut. Karena menurut saya, selama menjadi Biker itulah Taker menunjukkan
kepada kita bahwa dirinya itu merupakan manusia biasa yang bisa juga merasakan
sakit.
Selain itu, saat menjadi Biker itulah kita akhirnya bisa tahu kalau
Promo skill dari Taker itu ternyata lumayan bagus. Bukan hanya skill Promo saja
yang meningkat, tapi skill bergulatnya juga jauh lebih baik dari
sebelum-sebelumnya. Pasalnya pergerakannya pada waktu itu jauh lebih cepat dari sebelum-sebelumnya. Itu mungkin disebabkan
karena pada waktu itu dia akhirnya bisa tampil lepas setelah di tahun-tahun
sebelumnya dia selalu memerankan tokoh mayat hidup yang mengharuskannya untuk
bergerak lambat. Undertaker memutuskan untuk kembali menjadi The Dead Man di pertengahan tahun 2000-an
dan terus berlanjut hingga detik ini. Mau itu Mayat Hidup, mau itu Satanic
ataupun Biker, The Undertaker tetaplah The Undertaker.
3. BROCK
LESNAR
Brock Lesnar yang saya idolakan itu bukanlah “The Beast
Incarnate” Brock Lesnar selepas karirnya di UFC, melainkan Brock Lesnar di
awal-awal tahunnya di WWE. Pasalnya tidak seperti saat ini yang setiap
pertandingannya selalu berjalan dan berakhir sama alias terlalu mudah di tebak.
Karena di setiap pertandingannya belakangan ini, sebelum dia mengalahkan
lawan-lawannya dia pasti selalu memberikan beberapa German Suplex, sesekali
Suplex, sesekali juga pukulan kearah lawannya sebelum pada akhirnya dia habisi
dengan F-5. Oh, jangan lupa juga dengan “Suplex City Bitch!”. Akibat dari hal
tersebut, tentu saja membuat penonton merasa bosan karena tidak ada hal yang
baru dari Brock.
Sangat jauh sekali berbeda dengan Brock Lesnar ketika dia
masih berjuluk “The Next Big Thing” di tahun 2002-2004. Brock di tahun itulah
yang menginspirasi saya untuk melakukan pola hidup sehat dengan tujuan agar
suatu saat badan saya bisa sebagus Brock, meskipun sejauh ini badan saya masih
belum sebagus Brock tapi saya sudah merasakan jauh sekali perbedaan dengan
sebelumnya. Buktinya saat ini saya sudah bisa melakukan Push Up sebanyak 15-20x
setiap harinya, padahal sebelumnya saya push up sebanyak 5x saja rasanya sudah
mau mati.
Saya mengenal Brock Lesnar pertama kali lewat Game favorit saya
sepanjang masa yaitu WWE SmackDown! Here Comes the Pain di PS2. Selama saya
menggunakan Brock di game itu, tak ada satu pun lawan-lawan saya berkutik.
Bahkan Kratos dari God of War pun juga pasti saya berhasil kalahkan selama saya
menggunakan Brock Lesnar. Sedangkan untuk pertandingan pertama dari Brock
Lesnar yang saya saksikan adalah pertandingannya melawan Kurt Angle di
WrestleMania 19. Ketika saya menyaksikan pertandingan tersebut untuk pertama
kali, saya langsung dibuat takjub oleh kekuatan dan juga kecepatan yang
dimiliki oleh Brock.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas tadi kalau
pertandingan dari Brock sekarang ini terbilang membosankan, karena saat ini dia
terlalu banyak menggunakan German Suplex ketimbang gerakan-gerakan yang sering
dia lakukan di awal karirnya bersama WWE. Sebut saja seperti Powerbomb, Belly
to Belly Back Suplex, Gorilla Press Slam, Back Breaker, Bearhug dan bahkan
Shooting Star Press (kalau yang satu ini saya maklumi).
Pertandingan di
tahun-tahun awal dari Brock juga jauh lebih menarik ketimbang pertandingannya di
tahun ini. Beberapa pertandinnya yang pantas untuk kalian saksikan adalah
pertandingannya melawan Kurt Angle di WrestleMania 19 dan juga melawan The
Undertaker di dalam Hell in a Cell Match di PPV No Mercy. Meskipun saat ini saya kurang begitu menyukai Brock terutama dalam segi performanya diatas ring, tapi beberapa minggu
belakangan ini, saya sangat tidak sabar untuk menantikan pertandingan terbarunya. Yang membuat saya tidak sabar itu karena lawan yang akan dihadapinya itulah lawan yang boleh bilang se-Level dengannya dalam urusan kekuatan yaitu
melawan Rival lamanya Bill Goldberg. 2 Raksasa ini akan bertarung di PPV Survivor
Series hari minggu nanti (20/11).
2. STONE
COLD STEVE AUSTIN
Siapa sih yang tidak kenal dengan Pegulat berkepala
pelontos yang satu ini. Jika kalian menanyakan kepada orang-orang, siapa pegulat SmackDown yang mereka kenal. Beberapa dari mereka pasti akan kebanyakan
menyebut nama Stone Cold dan juga The Rock. Karena dua pegulat ini terbilang
sebagai Heart and Soul-nya WWE. Tapi jika kalian menanyakan kepada saya siapa
dari 2 pegulat itu yang paling saya sukai, jawabannya tentu saja adalah Stone
Cold Steve Austin.
Meskipun keduanya sama-sama bersinar di Era yang sama yaitu
di Attitude Era, tapi hati kecil saya selalu memilih Stone Cold ketimbang “People’s
Champ” The Rock. Meskipun saya harus akui kalau 2 pegulat ini memiliki Karisma,
Skill bergulat dan juga Promo yang sudah tidak diragukan lagi hebatnya. Tapi menurut penilaian saya, Stone Cold berada sedikit diatas dari Rocky.
Sama seperti Jeff Hardy dan The Undertaker tadi, saya juga mengenal
Stone Cold melalui Game SmackDown! 1. Kalau boleh dibilang pada waktu itu bukan
hanya saya saja yang mengidolai pegulat yang satu ini, pasalnya hampir semua
anak-anak di daerah saya pada waktu itu juga memilih Stone Cold sebagai jagoan mereka. Saya
itu sendiri mengidolai Stone Cold berkat Finisher-nya yang bernama Stone Cold
Stunner yang kala itu menurut saya terlihat begitu keren dan juga brutal karena
sampai membuat lawan memantul.
Sedangkan untuk pertandingan dari Stone
Cold yang saya pertama kali saksikan adalah pertandingannya di Royal Rumble
Match 2001. Saya menyaksikan pertandingan yang sangat seru tersebut lewat VCD
bajakan. Kala itu saya sering sekali mengadakan nonton bareng bersama teman-teman untuk
menyaksikan pertandingan tersebut di rumah saya ataupun di rumah teman. Ahhh, I
Miss those days.
Sebelum saya sadar kalau Stone Cold itu sebenarnya merupakan pegulat
yang biasa-biasa saja dalam skill dan teknik bergulat, dulu sewaktu saya masih
kecil, saya selalu menganggap bahwa
dialah pegulat terbaik yang pernah saya saksikan beraksi diatas ring WWE atau
dulu sering saya sebut SmackDown. Meskipun skill bergulatnya tidak sehebat Shawn
Michaels ataupun Chris Benoit, hal tersebut bukan berarti membuatnya sebagai
pegulat yang tidak bisa menghasilkan pertandingan berkualitas tinggi.
Asal
kalian tahu saja, meskipun dia dikenal sebagai pegulat Brawler yang berarti
kekuatannya hanya terletak pada pukulan dan tendangan saja, tapi Stone Cold
sudah sering sekali menghasilkan pertandingan-pertandingan berkelas dengan pegulat berbagai Style gulat yang tentu saja patut
untuk kalian saksikan jika kalian mengaku sebagai fans gulat sejati.
Pertandingan-pertandingan dari Stone Cold yang sangat saya sarankan untuk kalian saksikan adalah
pertarungannya dengan Bret Hart di WrestleMania 13 dan juga The Rock di
WrestleMania 17.
1. KEVIN
OWENS
Jika kalian sudah sering membaca artikel-artikel di Blog
saya ini, pasti kalian sudah tahu kalau KEVIN OWENS adalah Pegulat WWE Favorit
saya sepanjang Masa. Saya menyukai pegulat yang satu ini sejak dia memulai
debutnya di Main Roster tahun lalu. Entah apa yang menyebabkan saya pada waktu
itu begitu menyukai KO yang notabene bukanlah tipe seperti pegulat di WWE pada umumnya yang dikenal memiliki bentuk badan yang kekar. Sedangkan KO, seperti yang kalian ketahui sendiri dia itu memiliki bentuk badan yang kurang proporsional bagi seorang pegulat di WWE. Jujur saja, pada waktu itu
saya sama sekali tidak mengenal siapa pegulat yang satu ini sebelumnya. Yang
hanya saya ketahui pada waktu itu adalah dia itu merupakan pegulat dari NXT.
Rasa cinta saya kepada KO (No Homo) semakin menjadi-jadi ketika saya
menyaksikan KO dengan mata kepala saya sendiri berhasil mengalahkan Clean
(tanpa intervensi) seorang John Cena yang notabene merupakan “The Face of WWE”
di pertandingan pertamanya di Main Roster, tepatnya di PPV Elimination Chamber. Sejak
saat itu saya memproklamasikan diri saya sebagai Penggemar berat #1 Kevin
Owens, sekaligus juga menjadikannya sebagai pegulat favorit saya sepanjang
masa.
Itulah yang menyebabkan kenapa saya begitu Emosional ketika mengetahui
bahwa KO berhasil memenangkan sabuk juara WWE Universal Championship beberapa
waktu yang lalu. Meskipun yang dia menangkan itu bukanlah sabuk WWE World
Championship seperti yang saya harapkan, tapi tetap saja sabuk juara yang dia
menangkan itu merupakan satu dari dua sabuk juara dunia yang ada di WWE untuk saat
ini.
Tapi melihat performa dari Kevin Owens di tahun ini yang selalu konsisten
untuk menghibur fans WWE, saya yakin 100% suatu saat nanti KO pasti akan berhasil
memenangkan sabuk WWE World Championship yang saat ini masih berada di pinggang
AJ Styles. Pokoknya, selama saya masih hidup, saya akan selalu setia mendukung
pegulat yang satu ini meskipun dia menjadi seorang Jobber sekali pun.
Bagi
kalian yang bukan merupakan Fans atau baru mengenal Kevin Owens, saya sangat
menyarankan kepada kalian untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan
terbaiknya selama di WWE terlebih dahulu, seperti pertandingannya melawan John Cena di PPV Elimination Chamber, Money in the Bank & BattleGround (2015), Finn Balor di Event Beast
in the East & NXT TakeOver: Brooklyn, Dean Ambrose di PPV Royal Rumble,
Sami Zayn di PPV Payback & BattleGround (2016) dan yang terakhir melawan Seth
Rollins di PPV Hell in a Cell. Saya harap berkat pertandingan-pertandingan yang
saya rekomendasikan tersebut, berhasil memberikan kalian pencerahan bahwa
betapa hebatnya seorang Kevin Owens sebenarnya. #FightOwensFight #TheKevinOwensShow #KOMania
So, Bagaimana
menurut kalian tentang List pegulat favorit saya diatas tadi? Semoga kalian
dapat menikmatinya seperti halnya saya menikmati menulis Artikel yang
satu ini (I Hope So). Apakah kalian juga memiliki Daftar pegulat jagoan kalian
sendiri, jika iya. Silahkan tinggalkan daftar kalian di kolom komentar dibawah
itu, karena saya penasaran ingin tahu siapa saja pegulat-pegulat favorit kalian.
Tapi Itupun jika kalian berkenan.
Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang
ingin kalian sampaikan kepada saya seperti Kritikan ataupun saran. Kalian bisa
tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu juga. Dan satu lagi,
jangan pernah lupa tentang ini. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu
artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan
melarang kalian untuk melakukan hal tersebut. Tapi itu pun dengan syarat, yaitu
kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling tidak berilah
sumber/asal Link dari artikel yang hendak kalian ambil untuk di posting kembali
di Blog keren kalian masing-masing.
Karena asal kalian tahu saja ya guys, membuat
artikel tentang gulat pro seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena sebelum
saya memulai mengetik saya terlebih dahulu melakukan research di berbagai
website, Majalah dan Video. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I Will See
you Again Someday. Cheers… #TonaJerk #Pro-WrestlingOUTSIDER!
Maaf sebelumnya kalau saya salah nyebut PWI apa yang bnr PWOI soalnya saya terpaku dengan I Indonesia nya itu hehe
BalasHapusSaya penikmat pro wrestling yang masih sangat minim ilmunya bahkan kalau saya sharing-sharing pegulat favorit saya juga lebih dipengaruhi sama romansa masa lalu bkn Krn faktor teknis hehe
1. Sting (nwa/wcw GA begitu suka di TNA apalagi pas nyempil di WWE)
2. Shawn Michaels
3. Finn Balor
4. The Rock
5. Stone Cold
6. Randy Orton
7. Batista
8. Ricky Steamboat
Sting jd no 1 Krn jaman kecil terhipnotis wcw di tv ,wktu Sting pnh ngehajar nwo member atau steamboat gara2 persona dragon/naga yang mencuat gara2 dragon bakal
Orton n Batista Krn wktu itu sebel aj sama supercena jd mlh milih heel SPT mereka,finn Balor Krn art body painting nya,Rock n Cold tentu pas attitude era rame-rame ya apalagi smpt msk tv nasional
Justru yg spesial GBK Dr awalnya aku pikir cuma pegulat biasa apalagi di jaman PS 1 smackdown 2,aku pikir pegulat standar tp setelah ngikutin biografi dvd nya (g sengaja nonton iseng) trs liat2 di you tube jadi suka hehe
Maaf kpnjangan ya,sekalian sharing-sharing
Terima kasih
IVD
PWO boleh, PWOI boleh, P-W Outsider! juga boleh. Tapi kalau agan nyebut Blog ini PWI, nanti dikiranya ini Pro Wrestling Insider. Beda lagi itu bro...
HapusKeren2 tuh gan pegulat favoritnya. Terutama Ricky Steamboat.
Btw, Thanks ya udah berkunjung. Cheers...