Kamis, 17 November 2016

TOP 10: MY FAVORITE WWE SUPERSTARS OF ALL-TIME



Saya sudah mengenal Gulat Pro khususnya WWE, sejak saya masih kecil sekali. Tapi saya tidak ingat berapa umur saya pada waktu itu, Pokoknya saat itu saya masih duduk di bangku SD (antara kelas 3-4). Saya mengenal WWE pertama kali lewat layar kaca, tapi saya sudah lupa stasiun TV apa yang menayangkan acara WWE (TPI, SCTV atau RCTI?). Meskipun begitu, Saat itu saya kurang begitu tertarik dengan olah raga ini, soalnya kala itu saya merupakan penggemar berat Sepak Bola. Jadinya, saya tidak begitu tertarik dengan olah raga lain selain Sepak Bola.

Meskipun begitu, tapi saya ini merupakan penggemar berat Video Games WWE. Game WWE yang masih melekat diingat saya adalah Game SmackDown! di PS1. Bahkan saat ini saya masih memainkan Game tersebut lewat Emulator di Laptop saya. Saya baru serius dengan olah raga ini ketika saya mulai menginjak bangku SMP, kala itu saya sering begadang dibuatnya. Kalau ini saya ingat stasiun TV yang menayangkan acara WWE, yaitu Lativi. Benar kan? Kala itu pengetahuan saya tentang WWE sangat payah sekali (Sekarang juga masih, dikit), soalnya pada waktu itu saya hanya mengenal beberapa pegulat saja. Beberapa dari mereka adalah John Cena, The Undertaker, Kane, Mark Henry dan the Great Khali. Bahkan kala itu itu saya mengira The Great Khali merupakan pegulat terbaik di WWE, padahal pada kenyataannya dia merupakan pegulat terburuk yang pernah ada.

Seperti yang kalian ketahui sendiri, bahwa WWE sempat dilarang tayang di Indonesia akibat pernah ada kasus anak kecil yang tidak sengaja membunuh temannya ketika sedang mempraktekan gerakan-gerakan ala pegulat SmackDown. Akibat dari kejadian tersebut, saya sempat vakum untuk menyaksikan acara-acara WWE, karena Orang Tua saya melarang saya untuk menyaksikan olah raga ini. Setelah cukup lama vakum, sekitar tahun 2010-2011, rasa cinta saya terhadap olah raga ini kembali tumbuh. Setelah pada waktu itu saya sebenarnya hanya iseng aja untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan gulat di YouTube. Ternyata rasa ingin tahu saya tersebut lama-kelamaan berubah menjadi ketagihan. Kaya Col… Engga jadi deh. Semenjak saat itulah saya mulai serius lagi mengikuti perkembangan WWE, yang kemudian terus berlanjut Hingga detik ini.

So, Guys. Itulah tadi sedikit sejarah bagaimana saya mengenal olah raga yang satu ini. Dan Sebagai pertemuan kita di Artikel Pro-Wrestling OUTSIDER! yang ke-50 ini, saya akan memberikan kalian Daftar 10 Pegulat WWE Favorit Sepanjang Masa dari sang Admin yaitu saya sendiri (Hay, salam kenal ya). So, Mau tahu siapa saja pegulat-pegulat WWE jagoan saya? Jawabannya bisa kalian ketahui sebentar lagi dibawah nanti. So, Let’s Start the List then!




10. #DIY
Sebenarnya saya memiliki beberapa Tag Team Favorit, dua diantaranya adalah The Hardy Boyz dan American Alpha. Tapi belakangan ini saya sedang jatuh cinta dengan salah satu Tag Team yang saat ini berada di NXT yaitu #DIY. Tag Team yang beranggotakan Johnny Gargano dan Tommaso Ciampa ini telah sukses memikat hati saya dengan performa mereka diatas ring yang terbilang sangat luar biasa menghibur.

Meskipun mereka tidak seperti The Hardy Boyz yang terkenal denga aksi-aksi High Flying gila mereka ataupun seperti American Alpha yang terkenal dengan kehebatan mereka dalam memukau penonton lewat teknik-teknik kuncian mereka. Tapi kalau membicarakan soal kekompakan tim maka #DIY-lah menurut saya yang terbaik. Selain karena mereka itu Kompak, hal lain yang membuat saya tidak pernah bosan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan mereka adalah gerakn-gerakan Hard Hitting mereka yang selalu terlihat brutal. Pokoknya setiap mereka bertanding itu, rasanya seperti sedang menyaksikan pertandingan gulat di Jepang (NJPW) ataupun di promosi gulat indie yang terkenal dengan gaya gulatnya yang kasar tapi di waktu yang bersamaan sangat menghibur.

Saya mengenal Tag Team yang satu ini untuk pertama kali, kalau tidak salah setahun yang lalu. Pokoknya pertandingan pertama yang saya saksikan pada waktu adalah pertandingan mereka melawan American Alpha di salah satu Episode di NXT. Kala itu saya benar-benar dibuat terpukau oleh performa dari Duo tag team yang saat itu masih asing di mata saya. Rasa cinta saya dengan tag team ini semakin besar ketika mereka menantang NXT Tag Team Championships The Revival di bulan Agustus lalu, tepatnya di Event NXT TakeOver: Brooklyn II.

Meskipun di malam itu mereka gagal untuk mengalahkan sang juara bertahan, tapi performa mereka untuk yang kesekian kalinya berhasil memukau saya. Buktinya pertandingan mereka tersebut saya beri nilai 9 ketika saya me-Review Event tersebut di artikel “NXT TakeOver: Brooklyn II Results”. Pertandingan itu sendiri menjadi salah satu pertandingan favorit saya di tahun ini dan sekaligus juga menjadi salah satu pertandingan tag team terbaik yang pernah saya saksikan. Dan pada hari Sabtu nanti (19/11), mereka akan kembali menantang sang juara bertahan di Event NXT TakeOver: Toronto. Just Can’t Wait!



9. CHRIS BENOIT
Meskipun saya sempat ragu untuk memasukan nama Chris Benoit kedalam list ini akibat cap Negatif dan juga Kontroversi yang melingkari kehidupan dari salah satu pegulat Technical terbaik ini, tapi pada akhirnya dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan untuk memasukan namanya kedalam list ini. Saya telah menjadi penggemar dari pegulat yang berjuluk “Rabid Wolverine” ini sejak saya masih sering memainkan game SmackDown! 2 di PS1 dulu.

Saya ingat pada waktu itu, saya sering menggunakan Chris Benoit sebagai jagoan saya ketika ada teman yang menantang saya untuk bermain game tersebut. Selama saya menggunakan pegulat ini, saya selalu berhasil membuat teman-teman saya frustasi, soalnya selama saya menggunakan Chris saya selalu berhasil membuat jagoan teman saya itu Give Up dengan Finisher-nya yang berupa kuncian yang bernama Crippler Crossface (Kala itu saya tidak tahu namanya), Siapa pun yang mereka jagokan (Kebanyakan The Rock).

Saya baru tahu kalau Chris Benoit itu ternyata juga hebat di kehidupan nyata pada tahun 2011 silam, dari saat itu saya sangat jatuh cinta dengan performa luar biasanya diatas ring. Terutama ketika dia melakukan German Suplex dan juga Crippler Crossface. Saya ingat pada waktu itu, saya sering mendownload pertandingan-pertandingannya yang di YouTube dan kemudian menyaksikan bersama teman-teman saya lewat HP.

Saya sudah mendengar kabar dia meninggal jauh sebelumnya (2005) lewat TV, tapi kala itu saya masih belum tahu apa penyebab kematiannya, karena pada waktu itu saya hanya melihat sepintas saja. Saya baru tahu penyebabnya pada tahun 2010 kemudian, lewat Internet. Alangkah terkejutnya saya pada waktu itu, setelah saya mengetahui kalau Chris itu ternyata meninggal akibat bunuh diri. Saya semakin terkejut sekaligus takut setelah saya mengetahui bahwa Chris juga membunuh Istri dan Anaknya.

Meskipun begitu, rasa cinta saya terhadap pegulat yang satu ini tetap ada. Itu disebabkan karena dia merupakan salah satu orang yang menghiasi masa kanak-kanak saya. Selain itu, Chris Benoit yang saya idolakan itu adalah Chris Benoit yang beraksi diatas ring sebagai seorang pegulat pro, bukannya Chris Benoit yang ada diluar ring yang saya tidak tahu sama sekali apa yang dilakukannya sehari-hari. Love Him or Hate Him? You’ve gotta Respect this Guy as a Wrestler not a Killer.



8. JOHN CENA
Super Cena itulah nama yang sering saya ketik ketika saya menyebut nama pemegang 15x sabuk World Champions di WWE, JOOOHHNN CEENNAAA. Bagi kalian yang belum tahu, Super Cena itu merupakan ejekan dari Fans WWE kepada John Cena karena kekuatannya yang bak Superman diatas ring. Dimana dia sangat sulit sekali untuk di kalahkan oleh lawan-lawannya meskipun selama pertandingan berlangsung dia sebenarnya sudah di hajar habis-habisan oleh lawan-lawannya, tapi pada akhirnya John Cena-lah yang tetap keluar sebagai pemenang. Parahnya lagi, Super Cena berhasil mengalahkan lawan-lawannya itu hanya dengan menggunakan 1-2 Moves saja (Attitude Adjustment dan STF).

Tapi itukan John Cena yang kita kenal sekitaran tahun 2005-2014 silam, Cena yang kita kenal sekarang ini (2015-sekarang) sudah sangat jauh sekali berbeda, paling tidak menurut pendapat saya. Pasalnya sejak tahun lalu, persepsi saya tentang John Cena sudah berubah, terutama ketika dia masih menjadi U.S Champion. Selama menjadi U.S Champion, Cena secara konsisten menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi setiap minggunya lewat U.S Open Challenge-nya di acara RAW ataupun SmackDown. Meskipun kebencian saya terhadap Cena sempat kembali memuncak sewaktu dia berhasil memenangi Rivalnya dengan Kevin Owens. Tapi kebencian saya itu tidak berlangsung lama, karena tidak lama setelah Rivalitasnya dengan KO berakhir, dia berhasil kembali mencuri hati saya lewat performa dan juga pertandingan-pertandingan berkelasnya ketika menjadi Rival dari WWE Champion kala itu Seth Rollins.

Meskipun momentumnya sempat terhenti akibat Cedera dan juga Syuting acara reality show, tapi semenjak dia kembali di tahun ini, Cena sudah beberapa kali berhasil menghasilkan pertandingan-pertandingan yang tak kalah berkualitasnya seperti tahun lalu. Terutama ketika dia masih menjadi Rival dari AJ Styles dulu. Sedangkan untuk saat ini, Cena kembali absen dari WWE untuk melanjutkan syutingnya di acara reality show yang bernama American Grits.

Meskipun saya hanya menyukai Cena di 2 tahun terakhir ini, itu bukan berarti membuat saya tidak peduli dengan Cena di tahun-tahun sebelumnya. Asal kalian tahu saja, saya juga sering menyaksikan pertandingan-pertandingannya sebelum tahun 2015, terutama pertandingan-pertandingannya yang mendapatkan tanggapan positif dari Fans dan juga Kritikus. Seperti pertarungannya melawan Shawn Michaels di WrestleMania 23 & Monday Night RAW dan juga melawan CM Punk di Money in the Bank 2011. Tapi jika kalian suka pertandingan yang Hardcore, kalian juga harus menyaksikan pertarungan brutalnya melawan JBL di PPV Judgement Day dan juga melawan Umaga di PPV Royal Rumble 2007. Semua pertandingan tersebut merupakan terbaik di tahunnya masing-masing sekaligus juga menjadi pertandingan favorit saya.



7. CM PUNK
Saya mengenal mantan WWE Champion ini untuk pertama kalinya ketika saya memainkan Game SmackDown! vs RAW 2007 atau 2008 di PS2, saya lupa. Pokoknya di Game itu rambutnya masih panjang dan bergulat untuk Brand ECW. Kala itu saya sama sekali tidak kepikiran kalau pegulat seperti CM Punk ini (Tanpa otot) merupakan salah satu Pegulat terbaik di WWE. Soalnya ketika saya sering memainkan Game tersebut, saya sering membuatnya seperti Jobber, karena setiap Exibition match saya pasti selalu memilihnya sebagai lawan saya, dengan tujuan untuk menghajarnya sampai berdarah-darah.

Saya baru sadar kalau dia ini merupakan “the Best in the World” pada tahun 2011 silam. Di tahun tersebut, CM Punk memang sedang Hot-hotnya di WWE, Terutama pasca Promo Pipe Bomb-nya di RAW. Punk semakin mencuri perhatian saya setelah di PPV Money in the Bank dia sukses mengalahkan John Cena untuk menjadi WWE Champion yang baru. Dari saat itu saya penasan dengan asal-usul pegulat yang menganut gaya hidup Straight Edge ini (No Drugs & Alcohol). Setelah saya mengetahui kalau dia ini merupakan pegulat yang datang dari dunia Bawah tanah (Promosi gulat Independen), saya kemudian memulai mencari-cari pertandingan terbaiknya selama masih di ROH di YouTube.

Saya harus akui kalau di tahun tersebut, saya kesulitan untuk menemukan pertandingannya sewaktu masih di ROH, karena Video pertandingan CM Punk di YouTube, terutama sewaktu masih di Indie pada waktu itu tidak sebanyak seperti sekarang ini. Kala itu saya hanya mampu menemukan potongan pertandingannya yang hanya berdurasi beberapa menit saja melawan seorang pegulat yang saya tidak kenal sama sekali, itu pun kualitas videonya sangat payah sekali. Karena frustasi tidak menemukan video pertandingannya, saya memutuskan untuk menonton video Bokep sebagai gantinya (LOL).

Hal yang membuat saya sangat mengagumi seorang CM Punk ketika saya melihatnya beraksi diatas ring WWE adalah kepercayaan dirinya yang sangat luar biasa tinggi, Sifatnya yang tidak perduli dengan siapa-siapa selain dirinya sendiri (kaya Stone Cold dulu), Teknik bergulat serta skill Promo-nya yang sangat luar biasa menghibur dan yang terakhir adalah kecintaannya kepada musik Hardcore Punk/Punk Rock.

Ketika saya mendengar kabar kalau CM Punk keluar dari WWE pada tahun 2014 lalu, hal tersebut sempat membuat saya sedikit patah hati. Sakit hati saya semakin bertambah ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan UFC. Sejak saat itu saya selalu menanti-nantikan pertandingan debutnya di ring Octagon, saya menantikan pertandingannya bukan untuk mendukungnya untuk Menang melainkan untuk Kalah. Untungnya penantiang panjang saya itu terbayarkan di tahun ini, karena seperti yang kalian ketahui sendiri bahwa CM Punk berhasil menangGUNG malu di partai debutnya di UFC. Setelah lawannya Mickey Gall berhasil membuatnya menyerah di Ronde Pertama. Please Back to Pro Wrestling Punk! Cuz, that's where you Belong.



6. SHAWN MICHAELS
Meskipun saat ini saya merupakan fans berat dari “The HeartBreak Kid” Shawn Michaels tapi dulu sewaktu dia masih menjadi anggota dari D-Generation X bersama Triple H. Dengan berbagai alasan dan penyebab, saya sangat membenci pegulat yang satu ini. Saya mulai mengidolai Shawn Michaels ketika saya menyaksikan pertandingannya melawan The Undertaker di WrestleMania 25. Pertandingan itu sendiri menjadi pertandingan Favorit saya sepanjang masa.

Banyak orang beranggapan bahwa Shawn Michaels merupakan pegulat paling komplit yang pernah menginjakkan kaki diatas ring WWE. Pasalnya bukan hanya dikenal sebagai Pegulat yang memiliki teknik dan skill bergulat yang tinggi, HBK juga dikenal dengan skill promonya yang diatas rata-rata. Yang membuat saya begitu mengidolai HBK adalah kemampuannya untuk menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi siapa pun lawan yang dihadapinya, dia itu merupakan tipe seorang pegulat seperti Eddie Guerrero yang selalu menyesuaikan gaya gulatnya dengan gaya gulat dari lawan yang dihadapinya.

Contohnya, HBK akan menunjukan keahliannya dalam menggunakan gerakan-gerakan kuncian dan juga kelincahannya untuk menghindar ketika dia menghadapi Pegulat yang memiliki skill Technical yang tinggi seperti Bret Hart atau pun Kurt Angle, Jika lawannya itu merupakan seorang Brawler seperti Stone Cold Steve Austin atau pun Triple H maka dia akan lebih banyak menggunakan gerakan-gerakan memukul ataupun menendang, sedangkan jika lawannya itu merupakan pegulat Power House alias pegulat yang lebih mengandalkan kekuatan otot atau postur badan seperti The Undertaker atau pun John Cena maka dia akan lebih banyak mengandalkan kecepatannya untuk meghindar dan juga menggunakan taktik seperti menyerang bagian tertentu dari lawannya. Biasanya dia akan mengincar kaki untuk menjatuhkan lawan-lawannya yang memiliki postur lebih tinggi darinya dan Sesekali dia juga akan mengeluarkan gerakan-gerakan High Flying seperti Diving Elbow dan Moonsault ke lawannya itu.

Jika ada diantara dari kalian yang masih belum mengenal pegulat yang satu ini, saya sangat menyarankan kepada kalian untuk menyaksikan pertandingannya melawan The Undertaker terlebih dahulu, baik itu pertarungan mereka di WrestleMania 25 ataupun 26. Kedua-duanya sama bagus dan seru. Tapi jika yang kalian inginkan itu adalah pertandingan brutal yang penuh akan darah, maka saya sangat merekomendasikan untuk menyaksikan pertarungannya dengan The Undertaker di Hell in a Cell 1997 dan juga Triple H di SummerSlam 2002.



5. JEFF HARDY
Setiap pecinta gulat pro tanpa terkecuali saya sendiri pasti memiliki pegulat high flyer favorit mereka masing-masing. Dari beberapa pegulat high flyer yang pernah ada di WWE yang saya kenal, hanya ada satu saja dari mereka yang masih membekas di kepala saya dan dia adalah Jeff Hardy. Saya jamin mayoritas fans WWE di Indonesia sudah mengenal pegulat karismatik yang gila satu ini.

Saya sendiri mengenal Jeff Hardy untuk pertama kali lewat game SmackDown! 1, saya langsung mengidolai Jeff Hardy ketika saya menyaksikan kakak saya memainkan game tersebut dan dia menggunakan Jeff sebagai jagoannya. Kala itu saya menyukainya karena dia mampu melakukan gerakan-gerakan akrobatik seperti Swanton Bomb, 450 dan lain sebagainya. Pokoknya saat itu dia terlihat begitu keren di mata saya, soalnya satu-satunya pegulat High Flyer yang saya kenal pada waktu hanya dia saja. Bahkan saya sering berimajinasi untuk melakukan gerakan-gerakan terbang seperti Jeff lakukan ketika hendak tidur. Sejauh ini saya hanya mampu mempraktekan Finisher-nya yang bernama Swanton Bomb saja diatas kasur Springbed (Dulu sewaktu masih kecil).

Sedangkan pertandingan pertama yang saya saksikan itu adalah pertandingannya sewaktu dia masih menjadi tag team bersama kakaknya Matt Hardy (The Hardy Boyz) di WrestleMania 17. Di pertandingan itu Jeff dan Matt menghadapi lawan-lawannya seperti Edge & Christian dan Dudley Boyz. Dan pertandingan tersebutlah menjadi pertandingan Tag Team Favorit saya sepanjang masa. Sejak saat itu saya semakin menyukai pegulat yang satu ini. Saya ingat kala itu kartu Memori HP saya selalu penuh, karena isinya di dominasi oleh video-video Bokep. Ehhh, maksud saya video pertandingan dari Jeff Hardy. Pokoknya saat itu saya benar-benar kecanduan dengan aksi-aksi berbahaya dari Jeff hardy. 

Tapi seiring bertambahnya usia, saya baru sadar kalau seandainya saja Jeff hardy itu tidak memiliki keberanian untuk melakukan-melakukan aksi-aksi nekatnya tersebut, Jeff itu sebenarnya merupakan pegulat yang terbilang cukup boring. Pasalnya diluar kemampuannya untuk terbang, skill bergulat dan juga Promo dari Jeff terbilang payah, terutama Promo Skillnya. Meskipun begitu, saya harus akui kalau Jeff ini memiliki Karisma yang melibihi pegulat-pegulat yang ada di WWE saat ini (kecuali James Ellsworth).



4. THE UNDERTAKER
Sama seperti Jeff hardy sebelumnya, siapa sih pecinta gulat pro yang ada di seluruh dunia ini tidak mengenal seorang The Undertaker. Bisa dibilang dialah pegulat WWE yang paling populer seantero dunia alam gaib. Yang membuat Undertaker begitu terkenal di kalangan pecinta gulat adalah Gimmick atau karakter yang diperankannya yaitu sebagai Mayat Hidup alias “Dead Man” yang sangat melegenda.

Jujur saja, ketika saya melihat Undertaker untuk pertama kali di Game SmackDown! 1, saya benar-benar takut dibuatnya. Itu semua gara-gara musik yang bertemakan pemakan yang bikin bulu kuduk berdiri dan juga Video Titantron yang terlihat begitu mengerikan bagi anak kecil seusia saya pada waktu itu. Tapi rasa takut saya itu berkurang seketika, saat saya mengetahui betapa hebat dan kerennya ternyata Moves dari The Undertaker ketika saya menggunakannya sebagai jagoan saya untuk mengalahkan computer. Sejak saat itu dia menjadi salah satu pegulat andalan saya untuk mengalahkan pegulat jagoan teman-teman saya.

Sedangkan untuk pertandingan pertama dari Undertaker yang saya saksikan adalah pertandingannya melawan Mark Henry di acara SmackDown yang ditayangkan di Lativi. Saat itu saya ingat kalau Mark Henry berhasil mengalahkannya, yang tentu saja membuat saya terkejut. Soalnya pada waktu itu, saya mengira kalau Mark Henry itu bukanlah pegulat papan atas di WWE. Padahal pada kenyataannya, di tahun tersebut merupakan tahun terbaik dari Mark Henry selama berkarir di WWE sejak tahun 1996 silam. 

Meskipun karirnya di WWE lebih banyak dia habiskan untuk memerankan tokoh Supranatural, tapi di awal tahun 2000-an, Undertaker sempat merubah karakter Zombie yang membuatnya terkenal itu dengan karakter seorang Biker atau anak motor yang cinta Amerika yang dikenal sebagai “the American BadAss”. Meskipun banyak orang membenci gimmick-nya tersebut dengan berbagai alasan, tapi saya sendiri sangat menikmati karakter barunya tersebut. Karena menurut saya, selama menjadi Biker itulah Taker menunjukkan kepada kita bahwa dirinya itu merupakan manusia biasa yang bisa juga merasakan sakit. 

Selain itu, saat menjadi Biker itulah kita akhirnya bisa tahu kalau Promo skill dari Taker itu ternyata lumayan bagus. Bukan hanya skill Promo saja yang meningkat, tapi skill bergulatnya juga jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya pergerakannya pada waktu itu jauh lebih cepat dari sebelum-sebelumnya. Itu mungkin disebabkan karena pada waktu itu dia akhirnya bisa tampil lepas setelah di tahun-tahun sebelumnya dia selalu memerankan tokoh mayat hidup yang mengharuskannya untuk bergerak lambat. Undertaker memutuskan untuk kembali menjadi The Dead Man di pertengahan tahun 2000-an dan terus berlanjut hingga detik ini. Mau itu Mayat Hidup, mau itu Satanic ataupun Biker, The Undertaker tetaplah The Undertaker.



3. BROCK LESNAR
Brock Lesnar yang saya idolakan itu bukanlah “The Beast Incarnate” Brock Lesnar selepas karirnya di UFC, melainkan Brock Lesnar di awal-awal tahunnya di WWE. Pasalnya tidak seperti saat ini yang setiap pertandingannya selalu berjalan dan berakhir sama alias terlalu mudah di tebak. Karena di setiap pertandingannya belakangan ini, sebelum dia mengalahkan lawan-lawannya dia pasti selalu memberikan beberapa German Suplex, sesekali Suplex, sesekali juga pukulan kearah lawannya sebelum pada akhirnya dia habisi dengan F-5. Oh, jangan lupa juga dengan “Suplex City Bitch!”. Akibat dari hal tersebut, tentu saja membuat penonton merasa bosan karena tidak ada hal yang baru dari Brock. 

Sangat jauh sekali berbeda dengan Brock Lesnar ketika dia masih berjuluk “The Next Big Thing” di tahun 2002-2004. Brock di tahun itulah yang menginspirasi saya untuk melakukan pola hidup sehat dengan tujuan agar suatu saat badan saya bisa sebagus Brock, meskipun sejauh ini badan saya masih belum sebagus Brock tapi saya sudah merasakan jauh sekali perbedaan dengan sebelumnya. Buktinya saat ini saya sudah bisa melakukan Push Up sebanyak 15-20x setiap harinya, padahal sebelumnya saya push up sebanyak 5x saja rasanya sudah mau mati.

Saya mengenal Brock Lesnar pertama kali lewat Game favorit saya sepanjang masa yaitu WWE SmackDown! Here Comes the Pain di PS2. Selama saya menggunakan Brock di game itu, tak ada satu pun lawan-lawan saya berkutik. Bahkan Kratos dari God of War pun juga pasti saya berhasil kalahkan selama saya menggunakan Brock Lesnar. Sedangkan untuk pertandingan pertama dari Brock Lesnar yang saya saksikan adalah pertandingannya melawan Kurt Angle di WrestleMania 19. Ketika saya menyaksikan pertandingan tersebut untuk pertama kali, saya langsung dibuat takjub oleh kekuatan dan juga kecepatan yang dimiliki oleh Brock.

Seperti yang sudah saya informasikan diatas tadi kalau pertandingan dari Brock sekarang ini terbilang membosankan, karena saat ini dia terlalu banyak menggunakan German Suplex ketimbang gerakan-gerakan yang sering dia lakukan di awal karirnya bersama WWE. Sebut saja seperti Powerbomb, Belly to Belly Back Suplex, Gorilla Press Slam, Back Breaker, Bearhug dan bahkan Shooting Star Press (kalau yang satu ini saya maklumi). 

Pertandingan di tahun-tahun awal dari Brock juga jauh lebih menarik ketimbang pertandingannya di tahun ini. Beberapa pertandinnya yang pantas untuk kalian saksikan adalah pertandingannya melawan Kurt Angle di WrestleMania 19 dan juga melawan The Undertaker di dalam Hell in a Cell Match di PPV No Mercy. Meskipun saat ini saya kurang begitu menyukai Brock terutama dalam segi performanya diatas ring, tapi beberapa minggu belakangan ini, saya sangat tidak sabar untuk menantikan pertandingan terbarunya. Yang membuat saya tidak sabar itu karena lawan yang akan dihadapinya itulah lawan yang boleh bilang se-Level dengannya dalam urusan kekuatan yaitu melawan Rival lamanya Bill Goldberg. 2 Raksasa ini akan bertarung di PPV Survivor Series hari minggu nanti (20/11).



2. STONE COLD STEVE AUSTIN
Siapa sih yang tidak kenal dengan Pegulat berkepala pelontos yang satu ini. Jika kalian menanyakan kepada orang-orang, siapa pegulat SmackDown yang mereka kenal. Beberapa dari mereka pasti akan kebanyakan menyebut nama Stone Cold dan juga The Rock. Karena dua pegulat ini terbilang sebagai Heart and Soul-nya WWE. Tapi jika kalian menanyakan kepada saya siapa dari 2 pegulat itu yang paling saya sukai, jawabannya tentu saja adalah Stone Cold Steve Austin.

Meskipun keduanya sama-sama bersinar di Era yang sama yaitu di Attitude Era, tapi hati kecil saya selalu memilih Stone Cold ketimbang “People’s Champ” The Rock. Meskipun saya harus akui kalau 2 pegulat ini memiliki Karisma, Skill bergulat dan juga Promo yang sudah tidak diragukan lagi hebatnya. Tapi menurut penilaian saya, Stone Cold berada sedikit diatas dari Rocky.

Sama seperti Jeff Hardy dan The Undertaker tadi, saya juga mengenal Stone Cold melalui Game SmackDown! 1. Kalau boleh dibilang pada waktu itu bukan hanya saya saja yang mengidolai pegulat yang satu ini, pasalnya hampir semua anak-anak di daerah saya pada waktu itu juga memilih Stone Cold sebagai jagoan mereka. Saya itu sendiri mengidolai Stone Cold berkat Finisher-nya yang bernama Stone Cold Stunner yang kala itu menurut saya terlihat begitu keren dan juga brutal karena sampai membuat lawan memantul. 

Sedangkan untuk pertandingan dari Stone Cold yang saya pertama kali saksikan adalah pertandingannya di Royal Rumble Match 2001. Saya menyaksikan pertandingan yang sangat seru tersebut lewat VCD bajakan. Kala itu saya sering sekali mengadakan nonton bareng bersama teman-teman untuk menyaksikan pertandingan tersebut di rumah saya ataupun di rumah teman. Ahhh, I Miss those days.

Sebelum saya sadar kalau Stone Cold itu sebenarnya merupakan pegulat yang biasa-biasa saja dalam skill dan teknik bergulat, dulu sewaktu saya masih kecil, saya selalu  menganggap bahwa dialah pegulat terbaik yang pernah saya saksikan beraksi diatas ring WWE atau dulu sering saya sebut SmackDown. Meskipun skill bergulatnya tidak sehebat Shawn Michaels ataupun Chris Benoit, hal tersebut bukan berarti membuatnya sebagai pegulat yang tidak bisa menghasilkan pertandingan berkualitas tinggi.

Asal kalian tahu saja, meskipun dia dikenal sebagai pegulat Brawler yang berarti kekuatannya hanya terletak pada pukulan dan tendangan saja, tapi Stone Cold sudah sering sekali menghasilkan pertandingan-pertandingan berkelas dengan pegulat berbagai Style gulat yang tentu saja patut untuk kalian saksikan jika kalian mengaku sebagai fans gulat sejati. Pertandingan-pertandingan dari Stone Cold yang sangat saya sarankan untuk kalian saksikan adalah pertarungannya dengan Bret Hart di WrestleMania 13 dan juga The Rock di WrestleMania 17.



1. KEVIN OWENS
Jika kalian sudah sering membaca artikel-artikel di Blog saya ini, pasti kalian sudah tahu kalau KEVIN OWENS adalah Pegulat WWE Favorit saya sepanjang Masa. Saya menyukai pegulat yang satu ini sejak dia memulai debutnya di Main Roster tahun lalu. Entah apa yang menyebabkan saya pada waktu itu begitu menyukai KO yang notabene bukanlah tipe seperti pegulat di WWE pada umumnya yang dikenal memiliki bentuk badan yang kekar. Sedangkan KO, seperti yang kalian ketahui sendiri dia itu memiliki bentuk badan yang kurang proporsional bagi seorang pegulat di WWE. Jujur saja, pada waktu itu saya sama sekali tidak mengenal siapa pegulat yang satu ini sebelumnya. Yang hanya saya ketahui pada waktu itu adalah dia itu merupakan pegulat dari NXT.

Rasa cinta saya kepada KO (No Homo) semakin menjadi-jadi ketika saya menyaksikan KO dengan mata kepala saya sendiri berhasil mengalahkan Clean (tanpa intervensi) seorang John Cena yang notabene merupakan “The Face of WWE” di pertandingan pertamanya di Main Roster, tepatnya di PPV Elimination Chamber. Sejak saat itu saya memproklamasikan diri saya sebagai Penggemar berat #1 Kevin Owens, sekaligus juga menjadikannya sebagai pegulat favorit saya sepanjang masa.

Itulah yang menyebabkan kenapa saya begitu Emosional ketika mengetahui bahwa KO berhasil memenangkan sabuk juara WWE Universal Championship beberapa waktu yang lalu. Meskipun yang dia menangkan itu bukanlah sabuk WWE World Championship seperti yang saya harapkan, tapi tetap saja sabuk juara yang dia menangkan itu merupakan satu dari dua sabuk juara dunia yang ada di WWE untuk saat ini.

Tapi melihat performa dari Kevin Owens di tahun ini yang selalu konsisten untuk menghibur fans WWE, saya yakin 100% suatu saat nanti KO pasti akan berhasil memenangkan sabuk WWE World Championship yang saat ini masih berada di pinggang AJ Styles. Pokoknya, selama saya masih hidup, saya akan selalu setia mendukung pegulat yang satu ini meskipun dia menjadi seorang Jobber sekali pun.

Bagi kalian yang bukan merupakan Fans atau baru mengenal Kevin Owens, saya sangat menyarankan kepada kalian untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan terbaiknya selama di WWE terlebih dahulu, seperti pertandingannya melawan John Cena di PPV Elimination Chamber, Money in the Bank & BattleGround (2015), Finn Balor di Event Beast in the East & NXT TakeOver: Brooklyn, Dean Ambrose di PPV Royal Rumble, Sami Zayn di PPV Payback & BattleGround (2016) dan yang terakhir melawan Seth Rollins di PPV Hell in a Cell. Saya harap berkat pertandingan-pertandingan yang saya rekomendasikan tersebut, berhasil memberikan kalian pencerahan bahwa betapa hebatnya seorang Kevin Owens sebenarnya. #FightOwensFight #TheKevinOwensShow #KOMania
 
So, Bagaimana menurut kalian tentang List pegulat favorit saya diatas tadi? Semoga kalian dapat menikmatinya seperti halnya saya menikmati menulis Artikel yang satu ini (I Hope So). Apakah kalian juga memiliki Daftar pegulat jagoan kalian sendiri, jika iya. Silahkan tinggalkan daftar kalian di kolom komentar dibawah itu, karena saya penasaran ingin tahu siapa saja pegulat-pegulat favorit kalian. Tapi Itupun jika kalian berkenan.

Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan kepada saya seperti Kritikan ataupun saran. Kalian bisa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu juga. Dan satu lagi, jangan pernah lupa tentang ini. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang kalian untuk melakukan hal tersebut. Tapi itu pun dengan syarat, yaitu kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel yang hendak kalian ambil untuk di posting kembali di Blog keren kalian masing-masing.

Karena asal kalian tahu saja ya guys, membuat artikel tentang gulat pro seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena sebelum saya memulai mengetik saya terlebih dahulu melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I Will See you Again Someday. Cheers… #TonaJerk #Pro-WrestlingOUTSIDER!

2 komentar:

  1. Maaf sebelumnya kalau saya salah nyebut PWI apa yang bnr PWOI soalnya saya terpaku dengan I Indonesia nya itu hehe
    Saya penikmat pro wrestling yang masih sangat minim ilmunya bahkan kalau saya sharing-sharing pegulat favorit saya juga lebih dipengaruhi sama romansa masa lalu bkn Krn faktor teknis hehe
    1. Sting (nwa/wcw GA begitu suka di TNA apalagi pas nyempil di WWE)
    2. Shawn Michaels
    3. Finn Balor
    4. The Rock
    5. Stone Cold
    6. Randy Orton
    7. Batista
    8. Ricky Steamboat
    Sting jd no 1 Krn jaman kecil terhipnotis wcw di tv ,wktu Sting pnh ngehajar nwo member atau steamboat gara2 persona dragon/naga yang mencuat gara2 dragon bakal

    Orton n Batista Krn wktu itu sebel aj sama supercena jd mlh milih heel SPT mereka,finn Balor Krn art body painting nya,Rock n Cold tentu pas attitude era rame-rame ya apalagi smpt msk tv nasional
    Justru yg spesial GBK Dr awalnya aku pikir cuma pegulat biasa apalagi di jaman PS 1 smackdown 2,aku pikir pegulat standar tp setelah ngikutin biografi dvd nya (g sengaja nonton iseng) trs liat2 di you tube jadi suka hehe

    Maaf kpnjangan ya,sekalian sharing-sharing

    Terima kasih
    IVD

    BalasHapus
    Balasan
    1. PWO boleh, PWOI boleh, P-W Outsider! juga boleh. Tapi kalau agan nyebut Blog ini PWI, nanti dikiranya ini Pro Wrestling Insider. Beda lagi itu bro...

      Keren2 tuh gan pegulat favoritnya. Terutama Ricky Steamboat.

      Btw, Thanks ya udah berkunjung. Cheers...

      Hapus

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.