WWE SUPERSTARS PROFILE: GOLDBERG

What’s Up Pecinta Gulat ProfesionaI (WWE) Setanah Air, selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER!. Sebagai pertemuan kita kali ini, saya akan kembali memposting Artikel WWE Superstar Profile.

Dan Pegulat WWE yang akan saya bahas untuk pertemuan kita kali ini adalah seorang Pegulat Legendaris Jebolan WCW yang baru saja kembali ke tanah WWE. Dia kembali lagi ke WWE pada bulan Oktober tahun lalu setelah hampir 12 tahun lamanya dia absen di Promosi Gulat milik Vince McMahon ini.

Bagi kalian yang memang mengikuti perkembangan WWE setiap minggunya lewat Monday Night RAW pasti sudah mengenal Pegulat yang saya maksud ini. Yup, Dia adalah BILL GOLDBERG.

So, tanpa harus menunggu lebih lama lagi, ayo kita mulai saja Biodata singkat dari Pegulat yang sering dipanggil dengan sebutan “Da Man” ini. Well, then. Let’s Get Start It…!!!

Bill Goldberg atau yang biasanya Cuma disapa Goldberg saja ini merupakan seorang Pegulat Profesional, Aktor, Mantan Pemain American Football (NFL) dan juga Komentator MMA. Goldberg yang lahir pada 27 Desember 1966 di Tulsa, Oklahoma, USA ini, memiliki nama asli William Scott Goldberg.

Sebelum dikenal luas sebagai seorang Pro Wrestler, Goldberg yang beragama Yahudi ini, terlebih dahulu dikenal sebagai Pemain Football di beberapa Club NFL dari tahun 1990-1995. Namun sayang, dengan berbagai penyebab perjalanan karir NFL dari Goldberg bisa dibilang gagal total seperti halnya Brock Lesnar atau pun Roman Reigns yang juga sama-sama pernah menjadi atau pun memulai karirnya di dunia olah raga sebagai pemain Football. Pasca kegagalannya untuk menjadi Bintang NFL, Goldberg lantas mulai mencoba berlatih beberapa cabang olah raga seperti angkat besi dan juga Ilmu Bela Diri Campuran.

Sebelum Goldberg diajak bergabung oleh Lex Luger dan juga Sting menjadi seorang Pegulat Pro di pertengahan tahun 90-an, Goldberg dulunya sama sekali tidak pernah kepikiran untuk menjadi seorang pegulat pro, karena pada waktu itu Goldberg mengaku bahwa dirinya bukanlah Fan dari Gulat Profesional dengan berbagai alasan. Meskipun dia tidak terlalu menyukai gulat pro, tapi pada akhirnya dia mau menerima tawaran dari WCW untuk berlatih menjadi seorang pegulat pro di WCW Power Plant (Kalau sekarang seperti WWE Performance Center) karena pada waktu itu dia tidak memiliki Opsi lain selain menjadi seorang pegulat pro pasca dipecat dari klub terakhirnya di NFL.

Setelah beberapa bulan menjalani pelatihan di WCW Power Plant, akhirnya pada bulan Juni tahun 1997, Bill Goldberg menjalani debutnya sebagai pegulat pro di acara Monday Nitro. Tapi kala itu, pertarungannya tidak ditayangkan Live karena di malam itu dia bertarung dalam Dark Match (Bertanding sebelum/sesudah acara Monday Nitro). Saat itu dia menggunakan nama Bill Gold sebagai nama ringnya. Total 5 pertandingan yang sudah dijalaninya sebagai Bill Gold dan semua pertarungannya itu tidak ditayangkan langsung. 

Setelah berbulan-bulan bertanding di Dark Match yang sudah kalian ketahui sebelumnya kalau pertandingan-pertandingannya itu tidak pernah disiarkan langsung, akhirnya pada bulan September, Goldberg naik kasta ke acara utama yaitu WCW Monday Nitro. Di Debutnya di acara gulat No.1 pada waktu itu, dia sudah menggunakan nama Goldberg sebagai nama ringngya dan hebatnya dia berhasil memenangkan pertandingan Live pertamanya tersebut. Di partai debutnya itu, Goldberg berhasil mengalahkan pegulat yang bernama Hugh Morrus alias Bill Demott.

Semenjak saat itu, Goldberg bagaikan Monster yang tidak ada seorang pegulat di WCW pun yang mampu menghentikan amukannya diatas ring. Pertandingan-pertandingannya pada waktu itu selalu berakhir dalam hitungan waktu 1-2 menit saja atau pun bahkan kurang dari semenit. Pertandingan semacam itu biasanya disebut sebagai Squash Match dalam kamus dunia gulat pro. Gara-gara hal tersebutlah, nama Goldberg dengan cepat dikenal oleh Fans WCW yang pada akhirnya menjadikannya sebagai salah satu pegulat yang paling berperan penting dalam kemenangan Monday Nitro atas Monday Night RAW milik WWE dalam perang Rating TV di tahun tersebut (Monday Night War).

Karirnya di WCW semakin bersinar setelah dia berhasil memenangkan sabuk WCW US Heavyweight Championship. Dia berhasil merebut sabuk juara tersebut dari sang juara bertahan Raven. Sabuk juara tersebut merupakan sabuk juara pertamanya sebagai pegulat pro. Selama menjadi US Champion, Dominasi dari Goldberg semakin tak terbendung. Pasalnya, tidak ada satu pun dari penantang-penantangnya yang berhasil selamat dari amukan Goldberg. Gara-gara itulah Goldberg mulai menciptakan Catchphrase-nya sendiri yang berbunyi “Who’s Next?”, sebagai bentuk peringatan kepada penantang-penantangnya untuk bersiap-siap menjadi korban keganasan Goldberg selanjutnya.

Karena Semakin meningkatnya popularitas dari Goldberg, dirinya dengan cepat masuk kedalam jajaran pegulat Top di WCW padahal dirinya pada waktu itu merupakan pegulat yang terbilang masih sangat baru. Pencapaian terbaiknya dia raih pada bulan Juli 1998 di acara Monday Nitro, kala itu dia berhasil mengalahkan Pemimpin nWo Hollywood Hulk Hogan untuk memenangkan sabuk tertinggi di WCW yaitu WCW World Heavyweight Championship. Ketika dia memenangkan sabuk juara dunia pertamanya itu, Goldberg pada waktu itu masih menjadi US Champion. Dia lantas melepas sabuk juara tersebut tidak lama setelah dia menjadi WCW World Champion.

Dominasi Goldberg sebagai Juara dunia di WCW semakin tidak terbendung, semua penantang-penantangnya berhasil dia gasak semua. Dominasinya di WCW akhirnya berakhir di tangan salah satu anggota dari nWo Kevin Nash di PPV Starrcade, itu pun atas bantuan dari rekannya di nWo lainnya Scott Hall. Atas kekalahan Goldberg di Event tersebut, Goldberg harus rela melepas sabuk WCW World Heavyweight Championship yang sebelumnya sudah dia berhasil pertahankan selama 174 hari lamanya. Selain harus kehilangan sabuk juara dunianya, Goldberg juga harus rela melihat record kemenangannya secara beruntun di WCW terputus di angka 173.

Bagi kalian yang belum tahu, sebelum Kevin Nash berhasil memutus rekor kemenangannya itu. Goldberg sebelumnya sudah berhasil mengumpulkan 174 kemenangan tanpa pernah sekali pun menelan kekalahan. Kebanyakan dari kemenangannya itu dia raih di Event House Show (Non Televisi). Sebenarnya banyak sekali yang meragukan kebenaran dari jumlah kemenangannya tersebut, pasalnya, bagi seorang Goldberg yang notabene merupakan pegulat yang baru di WCW, mampu meraih kemenangan sebanyak itu dalam waktu yang lumayan singkat kedengarannya agak janggal. Salah satu pegulat yang meragukan Rekornya tersebut adalah Chris Jericho yang merupakan sesama alumni WCW. 

Tapi di luar itu semua, Rekor kemenangan secara beruntunnya tersebut sangatlah melegenda. Sampai sekarang, Banyak orang sering sekali menyama-nyamai Streak-nya itu dengan Streak milik The Undertaker di WrestleMania yang Melegenda tersebut.

Pasca Streak-nya terhenti dan rivalitasnya dengan Kevin Nash berakhir, Goldberg lantas memulai rivalitasnya dengan Sid Vicious (Bukan Bassis Sex Pistols, Duh!) untuk memperebutkan sabuk US Heavyweight Championship. Dimana, Goldberg sukses merebut sabuk juara tersebut untuk yang kedua kalinya. Setelah dia kehilangan sabuk tersebut, dia lantas sempat menjadi rekan tag team dari Bret Hart. Selama keduanya menjadi Partner, mereka sempat memenangkan sabuk WCW World Tag Team Championships. Namun, dominasi mereka hanya berlangsung seminggu saja, karena seminggu setelah mereka memenangkan sabuk juara tersebut, penantang mereka The Outsiders (Kevin Nash & Scott Hall) berhasil mengalahkan mereka.

Setelah kerja sama antara pemenang WCW Triple Crown kelima ini berakhir, keduanya kemudian sempat menjadi Rival untuk memperebutkan sabuk WCW World Heavyweight Championship yang pada waktu itu dikuasai oleh Bret Hart. Mereka lantas bertarung di PPV Starrcade, di Event itulah Goldberg tanpa sengaja mencederai Bret Hart, setelah Goldberg secara telak menendang kepala Bret Hart diatas ring. Akibat dari kejadian tersebut, membuat “The Hitman” divonis mengalami cedera Concussion. Itu merupakan awal dari akhir karir gemilang Bret Hart sebagai pegulat pro. Tidak lama Setelah rivalitasnya dengan Bret Hart usai, dia sempat mengalami cedera akibat Goldberg melukai dirinya sendiri ketika sedang melakukan skit di Episode WCW Thunder. Dia lantas menghabiskan tahun 1999 untuk memulihkan cederanya tersebut.

Goldberg baru kembali ke WCW pada bulan Mei 2000. Di tahun-tahun terakhirnya di WCW sebelum WCW mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibeli oleh WWE, Goldberg sempat berperan sebagai Pegulat Heel atau Jahat untuk pertama kalinya selama dia berkarir di WCW. Akibat dari hal tersebut, banyak fans sangat menyayangkan hat tersebut terjadi. Pasalnya, bagi Fans WCW, Goldberg itu sudah seperti Super Hero bagi mereka. Goldberg kembali menjadi Face (Pegulat Baik) ketika dia menjadi Rival dari Scott Steiner. Di Sisa tahun 2000, Goldberg pernah menjadi Rival dari Vince Russo (WCW Creative) dan terakhir dengan Total Buff (Lex Luger & Buff Bagwell).

Setelah WCW bangkrut dan dibeli oleh WWE pada bulan Maret 2001, Goldberg yang masih terikat kontrak jutaan Dollar dengan Time Warner (Perusahaan pemilik WCW) tidak masuk dalam radar WWE. Itu disebabkan karena harga kontraknya terlalu tinggi. Pasca karirnya di WCW berakhir, Goldberg kemudian sempat bergulat selama setahun dengan salah satu promosi gulat besar yang ada di Jepang, yang bernama All Japan Pro Wrestling. Setelah kontraknya habis, WWE lantas tertarik untuk mendatangkannya pada tahun 2003. Kala itu dia hanya dikontrak selama setahun saja oleh Vince McMahon.

Dia memulai debutnya di tanah WWE pada bulan Maret di acara Monday Night RAW, tepatnya di malam setelah WrestleMania 19. Rival pertama dari Goldberg di WWE adalah “The Great One” The Rock, keduanya kemudian bertarung di PPV Backlash. Dimana, Goldberg berhasil memenangkan pertandingan pertamanya di WWE. Setelah Rivalitasnya dengan The Rock berakhir, dia kemudian sempat menjadi Rival dari “Y2J” Chris Jericho. Keduanya bertarung di PPV Badd Blood yang hasil akhirnya dimenangkan oleh Goldberg. 

Selanjutnya, Goldberg mengikuti Elimination Chamber Match di PPV SummerSlam. Dia ikut serta dalam pertandingan yang juga diikuti oleh Randy Orton, Chris Jericho, Kevin Nash, Shawn Michaels dan juga Triple H yang kala itu merupakan pemegang sabuk World Heavyweight Championship (Dulunya WCW Championship). Meski pun dia tampil impresif di pertandingan tersebut dengan berhasil mengeleminasi 3 pesaingnya, tapi pada akhirnya sang juara bertahan Triple H-lah yang keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.

Kegagalannya mengalahkan sang juara bertahan membuatnya merasa penasaran. Akibatnya, Goldberg tidak mau mengalihkan perhatiannya kepada Triple H. Kedua pegulat ini kemudian bertarung satu lawan satu di PPV Unforgiven dan hasilnya dimenangkan oleh Goldberg. Atas kemenangan tersebut, Goldberg berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di WWE. Sejak saat itu, Goldberg sudah beberapa kali berhasil mempertahankan sabuk juara dunianya tersebut. Kebanyakan dia pertahankan setelah berhasil mengalahkan Triple H. Dominasinya atas Triple H akhirnya berakhir 84 hari kemudian di PPV Armageddon. Triple H berhasil mengalahkannya dalam Triple Threat Match, setelah Group-nya Evolution datang untuk mengintervensi pertandingan yang tentu saja membuat Goldberg sedikit terganggu. Selain gangguan dari Evolution, Kane yang juga merupakan lawannya di pertandingan itu sempat menghadiahinya Chokeslam beberapa saat sebelum pertandingan usai. Atas Kejadian tersebut tentu saja membuat Goldberg dengan mudah dikalahkan oleh Hunter.

Setelah Rivalitas panjangnya dengan Triple H berakhir, Goldberg lantas mulai menjalani Feud dengan Brock Lesnar yang kala itu keduanya sama-sama akan meninggalkan WWE setelah Event WrestleMania 20 berakhir. Pertemuan pertama keduanya terjadi di PPV Survivor Series 2003. Aroma permusuhan keduanya terus berlanjut hingga ke PPV Royal Rumble 2004, di Event tersebut, Brock Lesnar yang tidak ikut serta dalam pertandingan datang  keatas ring untuk mengintervensi pertandingan Goldberg di Royal Rumble match. Atas kejadian tersebut, Goldberg gagal memenangkan pertandingan tersebut. Setelah Kurt Angle berhasil mengeleminasinya. Rivalitas keduanya semakin panas, setelah di PPV No way Out giliran Goldberg yang datang keatas ring untuk mengintervensi pertandingan dari Brock Lesnar melawan Eddie Guerrero. Akibatnya, Brock Lesnar harus rela melepas sabuk WWE Championship-nya ke tangan Eddie Guerrero.

Setelah berbagai Intervensi dari keduanya untuk mengganggu satu sama lainnya, akhirnya keduanya bertarung satu lawan satu di Event terbesar Dunia Gulat Pro WrestleMania di edisi ke-20. Seperti yang sudah saya informasikan sebelumnya, bahwa keduanya akan meninggalkan WWE setelah pertandingan mereka di WrestleMania itu usai. Gara-gara itulah yang menyebabkan Fans WWE tidak terlalu peduli dengan pertandingan keduanya itu, meski pun pertandingan keduanya tersebut boleh dibilang berlabel Dream Match.

Selama pertandingan keduanya berlangsung, tak ada satu pun dari mereka mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Satu-satunya orang yang mendapatkan sambutan meriah adalah Stone Cold Steve Austin yang di pertandingan itu bertugas sebagai wasit. Pertandingan yang berjalan sangat membosankan tersebut semakin memperparah suasana, saat itu penonton yang hadir di Arena Legendaris Madison Square Garden semakin jengkel dibuatnya. Akibatnya, Saat itu penonton mulai meneriakan/menyanyikan yel-yel berbau Negatif kepada Goldberg maupun Brock Lesnar. Seperti “This Match Sucks!”, “You Sold Out!”, Boring!”, “Austin!” dan tentu saja Chant legendaris “Na, Na, Na, Hey, hey, hey, Good Bye!”. Bahkan diakhir pertandingan Brock Lesnar sempat terpancing dengan melakukan gestur yang cukup vulgar yaitu mengacungkan jari tengah kearah penonton. 

Salah satu Pertandingan terburuk di WWE itu pun akhirnya dimenangkan oleh Goldberg, setelah dia berhasil menghabisi Brock dengan menggunakan Finisher-nya Jackhammer Suplex. Pertandingan ini pun diakhiri dengan Stone Cold memberikan kado perpisahan kepada Brock Lesnar dan juga Goldberg berupa Stone Cold Stunner yang tentu saja langsung disambut meriah oleh penonton. Pasca pertandingan tersebut, Goldberg memutuskan vakum dari dunia yang membesarkan namanya itu. Kala itu dia mulai menerima tawaran untuk menjadi Bintang Film, Host dan Komentator MMA.

Goldberg kembali tertarik untuk menjadi Pegulat Pro pada tahun 2015 silam, pada waktu itu dia sudah beberapa kali tampil di sebuah Event gulat kecil yang bernama Legends of Wrestling. Dia memutuskan kembali setelah cukup lumayan lama vakum dari dunia gulat pro, setelah sang anak memintanya untuk bergulat sekali lagi, karena anaknya itu ingin sekali melihat sang ayah bergulat di layar TV untuk pertama kalinya. Spekulasi bahwa Goldberg bakalan kembali ke WWE semakin kuat, setelah dirinya termasuk dalam ratusan karakter yang dapat di mainkan di Video game terbaru WWE yang bernama WWE 2K17. Fans WWE semakin tak sabar menunggu  kehadiran kembali dari Goldberg ketika dia pernah mengatakan di sebuah Interview, bahwa dirinya ingin bertarung melawan Rival terakhirnya di WWE yakni Brock Lesnar.

Setelah cukup lama menanti, akhirnya pada bulan Oktober, Goldberg benar-benar telah kembali ke tanah WWE. Kala itu dia kembali di acara Monday Night RAW untuk menerima tantangan dari Manager Brock Lesnar yaitu Paul Heyman untuk menghadapi Kliennya. Dua raksasa ini kembali bertemu satu sama lainnya sejak pertandingan terakhir mereka di WrestleMania 20 pada bulan November, tepatnya di acara Monday Night RAW terakhir sebelum PPV Survivor berlangsung beberapa hari kemudian. Kala itu keduanya hanya bertemu untuk melakukan promo persiapan pertarungan mereka di Survivor Series. Di akhir-akhir segmen, Goldberg sempat menghajar beberapa Security Guard yang di malam itu menjadi benteng hidup untuk membatasi Goldberg dengan Brock diatas ring. Goldberg murka karena beberapa saat sebelumnya Paul Heyman mengatakan hal yang tidak patut terhadap keluarganya.

Beberapa hari kemudian di PPV Survivor Series, secara tak terduga, Goldberg yang 11 Tahun lebih tua dari Brock Lesnar berhasil mengalahkan Rivalnya itu untuk yang kedua kalinya. Hebatnya Goldberg berhasil mengalahkan Brock hanya dalam hitungan kurang dari 2 Menit saja. Kejadian tersebut tentu saja membuat banyak orang terkejut. Goldberg berhasil menghabisi Brock dengan menggunakan Jackhammer yang beberapa saat sebelumnya dia sukses mendaratkan 2 Spears kearah Brock.

Keesokan malamnya (RAW), Goldberg yang merasa percaya diri setelah sukses menghabisi “The Beast Incarnate”, Mengutarakan keinginannya untuk kembali ikut dalam perburuan sabuk juara dunia sebelum dia meninggalkan WWE dengan mengumumkan bahwa dirinya akan ikut serta dalam Royal Rumble Match di PPV Royal Rumble yang berlangsung 29 Januari mendatang. Keinginan dari Goldberg untuk menjadi Universal atau pun WWE Champion bakalan menemui jalan terjal, pasalnya, Brock Lesnar yang sedang murka atas kekalahan memalukannya juga mengumumkan bahwa dirinya akan mengikuti Royal Rumble Match.

Penampilan terakhir dari Goldberg di layar kaca terjadi seminggu yang lalu di Monday Night RAW, di malam itu dia menjadi Bintang tamu dari The Kevin Owens Show yang dipandu oleh Kevin Owens dan juga Chris Jericho. Di Segmen itu, Goldberg mengatakan bahwa dirinya siap untuk memenangkan Royal Rumble match dengan mengeleminasi Y2J terlebih dahulu, kemudian dia juga menambahkan bahwa dirinya akan menunggu siapa pun yang menjadi Universal Champion di WrestleMania 33 di bulan April mendatang. Selain Goldberg, di segmen itu juga dihadiri oleh Paul Heyman, Roman Reigns dan Braun Strowman. Bahkan di akhir-akhir segmen, Goldberg dan Roman Reigns sempat bekerja sama untuk menghantam Braun Strowman dengan menggunakan Spear secara bersamaan.

Sebagai pengingat saja kepada kalian, nanti pada tanggal 29, Goldberg bakalan ikut serta dalam Royal Rumble Match. Prediksi cepat saya, baik Goldberg atau pun Brock Lesnar tidak bakalan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut. Itu disebabkan karena faktor Usia (terutama Goldberg) dan juga status mereka sebagai Pegulat Part Timer, yang menurut saya rasanya tidak mungkin dan tidak patut untuk memenangkan lagi sabuk juara dunia di WWE. Karena menurut pendapat saya, masih banyak pegulat-pegulat Full Timer di WWE saat ini yang masih layak dan pantas untuk memenangkan sabuk juara dunia tersebut. Contohnya seperti Cesaro, Apollo Crews atau bahkan The Miz.

So, Guys. Itulah sedikit perjalanan karir singkat “Da Man” Bill Goldberg dari awal hingga saat ini.

Sedangkan untuk kehidupannya diluar ring. Saat ini dia sudah menikah dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai Pemeran Pengganti bernama Wanda Ferraton. Sejak keduanya menikah pada tahun 2005 silam, keduanya sudah dianugerahi seorang anak lelaki yang bernama Gage. Bagi kalian yang belum tahu, Goldberg merupakan penggemar berat MMA terutama seni bela diri asal Thailand Muay Thai. Bahkan saat ini dia memiliki Sekolah Muay Thai sendiri yang dia jalankan bersama koleganya. Selain Fan MMA, dia juga merupakan penggemar Mobil-mobil antik. Total sudah 20-an lebih Mobil Classic yang sudah dia miliki di kediamannya.

Meskipun Goldberg memiliki tampang yang garang, tapi didalamnya dia sebenarnya merupakan seorang pegulat yang dermawan. Pasalnya, saat ini dia dikenal sebagai orang yang sangat Vocal sekali dalam urusan perlindungan dan juga hak-hak binatang. Selain itu, dia juga sering berkunjung ke rumah sakit- rumah sakit yang memiliki pasien anak-anak pengidap kanker.

Yup, itulah kehidupan diluar dari Bill Goldberg yang saya ketahui. Jika kalian menginginkan lebih dari itu, kalian bisa Googling sendiri.

So, Bagaimana menurut kalian tentang Biodata dari Goldberg diatas tadi? Semoga berkat Artikel ini, pengetahuan kalian tentang pegulat Legendaris yang satu ini setidaknya sedikit bertambah. Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan kepada saya seperti Kritikan ataupun saran. Kalian bisa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu nanti.

Dan satu lagi, jangan pernah lupa tentang ini. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang kalian untuk melakukan hal tersebut. Tapi itu pun dengan syarat, yaitu kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel yang hendak kalian ambil untuk di posting kembali di Blog keren kalian masing-masing.

Asal kalian tahu saja ya guys, membuat artikel tentang gulat pro seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena sebelum saya memulai mengetik saya terlebih dahulu melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you Guys Someday. Cheers… #TonaJerk #Pro-WrestlingOUTSIDER!