Sabtu, 06 Agustus 2016

TOP 10: THE GREATEST JAPANESE WRESTLERS OF ALL-TIME



Semua pecinta gulat pro (terutama Hardcore Wrestling fans) dari seluruh dunia sudah tahu kalau Negeri Sakura Jepang merupakan Negara penghasil Pegulat Pro (Puroresu) hebat dan terbaik di dunia. Dan saya berani bertaruh pasti masih banyak Fans Gulat Pro di Indonesia hanya mengenal sedikit saja pegulat-pegulat yang berasal dari jepang, itupun yang mereka kenal hanyalah pegulat-pegulat yang pernah mereka lihat di Game seperti Funaki dan TAKA Michinoku di Game SmackDown (PS1) ataupun Tajiri di Game SmackDown: Here Comes The Pain (PS2). Ya Kan? Entahlah? Mungkin saja saya salah. 

Tapi kalau tebakan saya memang benar, Itu berarti Artikel kali ini memang benar-benar cocok untuk kalian yang pengetahuannya tentang Gulat Jepang bisa dibilang masih sangat payah. Karena untuk pertemuan kali ini saya akan memberikan kalian daftar 10 pegulat Jepang terhebat dan terbaik yang ada di antaranya pernah atau masih bergulat di WWE (WCW & NXT) sampai saat ini ataupun itu yang bergulat di promosi gulat lainnya seperti NJPW dan AJPW. Yang tentu saja menurut versi Pro-Wrestling OUTSIDER! 

Saya memposting artikel ini dengan tujuan agar kalian Fans gulat Indonesia bisa tahu kalau sebenarnya masih banyak pegulat dari Jepang selain 3 nama yang saya sebut di atas tadi dan selain itu dengan artikel ini saya juga mencoba untuk memberi tahu kepada kalian semua kalau pegulat-pegulat dari Jepang itu sebenarnya tidak kalah hebatnya dan berkualitasnya dengan pegulat-pegulat yang berasal dari Amerika Serikat ataupun Meksiko.

Tapi Jujur saja ya guys, saya sebenarnya baru serius mengikuti perkembangan gulat di jepang beberapa bulan yang lalu itupun gara-gara setelah saya menyaksikan Event milik NJPW yang bernama Wrestle Kingdom 10 yang menurut saya merupakan Event atau PPV terbaik yang pernah saya saksikan selama menjadi Fans Gulat. Dari 9 pertandingan yang digelar pada saat itu hampir semuanya menghasilkan pertandingan yang berkualitas tinggi bahkan Beberapa diantaranya mendapatkan rating 5* dari kritikus. Pertandingan WK10 yang berhasil mencuri perhatian saya adalah pertarungan antara Katsuyori Shibata vs Tomohiro Ishii (Highly Recommended),  AJ Styles vs Shinsuke Nakamura dan Main Event saat itu Hiroshi Tanahasi vs Kazuchika Okada. 3 Pertandingan itulah yang membuat saya langsung jatuh cinta dengan NJPW atau Puroresu pada keseluruhannya.

FYI, Kebanyakan Pegulat-pegulat dari jepang menggunakan style gulat yang bernama Strong Style. Gaya gulat ini merupakan perpaduan antara Gulat dengan MMA, pegulat yang menggunakan gaya gulat ini biasanya lebih mengandalkan kekuatan tendangan, pukulan dan juga kuncian. Itulah kenapa menonton pertandingan Gulat di jepang serasa seperti menonton pertandingan MMA seperti UFC. So, Tanpa harus menunggu lebih lama lagi. Let’s Start the List Shall We?




HONORABLE MENTIONS: ANTONIO INOKI & GIANT BABA
Antonio Inoki dan Giant Baba merupakan 2 pegulat paling penting dalam sejarah gulat pro di jepang selain idola sekaligus guru mereka yang bernama Rikidozan. Kedua pegulat Legendaris ini merupakan bintang besar di jepang pada tahun 60’an-80’an, bahkan tingkat popularitas Antonio Inoki dan Giant Baba di Jepang sering Disama-samakan dengan tingkat popularitas Hulk Hogan di Amerika Serikat pada waktu itu.

Oke, Mari kita bicarakan tentang Giant Baba terlebih dahulu. Sebelum Shohei "Giant" Baba menjadi seorang pegulat paling berpengaruh di Jepang. pada awalnya dia terlebih dahulu dikenal sebagai seorang pemain baseball di jepang. Dia memulai debutnya sebagai seorang Puroresu pada tahun 1960 di promosi gulat milik gurunya Rikidozan yang bernama Japanese Wrestling Association (JWA) hingga tahun 1972. Dia merupakan bintang di JWA pada saat itu, Kesuksesannya di JWA Itulah yang membuatnya pernah mendapatkan tawaran bergulat di AS untuk menantang Juara NWA (Cikal bakal WCW) saat itu Buddy Rogers dan juga juara WWWF (Cikal bakal WWF/E) Bruno Sammartino. Tapi sayang Baba harus pulang ke jepang dengan tangan hampa karena dia gagal menaklukan 2 pegulat legendaris Amerika tersebut.

Setelah dia memutuskan keluar dari JWA, dia kemudian mendirikan promosi gulatnya sendiri untuk menyaingi promosi gulat yang di miliki oleh saudara seperguruannya di Rikidozan Dojo, Antonio Inoki yang bernama New Japan Pro Wrestling (NJPW). Selama menjadi Promotor sekaligus pegulat di promosi gulat barunya itu dia menjadikan AJPW sebagai promosi gulat terbesar dan tersukses di Jepang, jauh meninggalkan promosi rivalnya NJPW pada waktu itu. Sebulum Giant Baba meninggal karena penyakit Kanker yang dideritanya pada tahun 1999, Giant Baba sudah banyak sekali memenangkan gelar juara, baik itu saat dia masih bergulat di JWA ataupun AJPW. Salah satu gelar juara yang pernah dia raih adalah sabuk NWA World Heavyweight Championship yang menjadikannya sebagai pegulat jepang pertama yang berhasil memenangkan sabuk milik promosi gulat raksasa asal AS itu.

Sedangkan untuk Antonio Inoki sendiri, dia juga merupakan Bintang besar di Jepang seperti rekan seperguruannya Giant baba. Seperti yang sudah saya informasikan di atas tadi kalau Inoki dan Baba merupakan lulusan dari Rikidozan Dojo. Dia memulai debutnya pada tahun 1960 di JWA namun sayang saat itu namanya tenggelam di bawah bayang-bayang Giant Baba, itulah yang membuatnya untuk meninggalkan JWA pada tahun 1966 dan tidak lama setelah itu dia bergabung bersama Tokyo Pro Wrestling. Disana dia dengan cepat menjadi Bintang utama di promosi gulat itu, namun sayang kesuksesannya di TPW tidak berlangsung lama karena orang-orang di belakang panggung TPW saat itu mengalami perpecahan yang membuat Inoki tidak nyaman bekerja disana lagi. Setelah keluar dari TPW dia memutuskan untuk kembali ke JWA, saat di JWA untuk yang kedua kalinya Inoki pada saat itu lebih banyak menghabiskan karirnya sebagai seorang Tag Team Wrestler bersama Giant baba. Selama keduanya di pasangkan sebagai satu team, Keduanya menjadi tag Team paling Dominan di Jepang pada waktu itu, bahkan mereka berhasil memenangkan NWA International tag Team Championship sebanyak 4x.

Pada tahun 1971 dia sekali lagi meninggalkan JWA tapi untuk kali ini dia tidak keluar seperti sebelumnya melainkan karena dia dipecat oleh pemilik JWA akibat dia ketahuan ingin mengambil alih atau menguasai JWA yang saat itu sudah di ambang kehancuran. Setelah itu dia memutuskan untuk mendirikan sendiri promosi gulatnya yang kita kenal sekarang bernama New Japan Pro Wrestling. Selama di NJPW dia bergulat sekaligus menjabat sebagai Presiden di promosi gulat tersebut sampai tahun 1989. Sama seperti rekannya Giant baba, Inoki juga dikenal sebagai pegulat yang sudah banyak sekali memenangkan sabuk juara. Beberapa diantaranya adalah Sabuk IWGP Heavyweight Championship dan juga sabuk WWF Heavyweight Championship dan pada tahun 2010 namanya sudah masuk dalam daftar WWE Hall of Fame. Selain dikenal sebagai pendiri NJPW dia juga dikenal sebagai pendiri dari promosi gulat sekaligus MMA di jepang yang bernama Inoki Gnome Federation. Untuk kalian yang belum tahu, bisa dibilang Antonio Inoki-lah pegulat jepang pertama yang menggunakan sekaligus mempopulerkan gaya gulat yang bernama Strong Style di jepang.

Pada tahun 1976 namanya sempat mencuri perhatian banyak orang, bukan hanya dari pecinta gulat pro saja tapi juga dari pecinta tinju dari seluruh dunia. Itu semua berkat pertarungannya dengan Legenda tinju (Alm) Muhammad Ali yang berlangsung di Tokyo. Dimana pada pertandingan yang bertajuk Wrestler vs Boxer itu berakhir dengan hasil Draw. Semenjak saat itu Inoki dan Ali menjadi teman akrab. Mungkin karena hubungannya yang baik dengan Ali itulah yang membuat Inoki tertarik untuk mempelajari agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Mualaf. Sedangkan untuk diluar Ring, terutama saat ini di jepang dia lebih dikenal sebagai seorang politisi.



10. KAZUCHIKA OKADA
Di posisi terakhir dalam list ini ada sang pemegang sabuk IWGP Championship saat ini “The Rainmaker” Kazuchika Okada dan bisa dibilang dia merupakan pegulat paling muda yang masuk dalam list ini. Banyak orang mengatakan dia adalah pegulat terbaik dan paling populer di jepang saat ini. Okada merupakan anak didik dari Ultimo Dragon di sekolah gulat miliknya yang bernama Toryumon Professional Wrestling School dan Dia memulai debutnya pada tahun 2004 silam.

Sebelum bergabung dan meraih sukses besar di NJPW seperti sekarang ini, Kazuchika Okada dulu lebih banyak bergulat di promosi-promosi indy baik itu kecil ataupun besar yang ada di Jepang ataupun luar jepang seperti Toryumon Mexico, UWA Hardcore Wrestling dan Chikara. Okada bergabung dengan NJPW pada tahun 2007 silam, tapi sebelum dia memulai aksinya di ring NJPW dia terlebih dahulu dikirim ke NJPW Dojo agar skill gulatnya semakin meningkat. Setelah menghabiskan beberapa minggu di NJPW Dojo dia akhirnya memulai debutnya di ring NJPW pada bulan Agustus, namun sayang dia harus kalah di pertandingan pertamanya di NJPW melawan Tetsuya Naito pegulat yang akan menjadi Rivalnya di masa depan. Semenjak saat itu dia sudah sering sekali bertarung dengan nama-nama elit di NJPW pada waktu itu seperti Shinsuke Nakamura, Hiroshi Tanahasi  dan Hirooki Goto. Meskipun kebanyakan diantaranya dia yang menerima kekalahan tapi dia menjadi pegulat favorit fans NJPW berkat performa impresifnya di atas ring.

Pada tahun 2010 Okada sempat dikirim ke TNA oleh presiden NJPW karena pada saat itu NJPW dan TNA memiliki hubungan kerja sama yang baik. Selama di TNA Potensi yang dimilikinya benar-benar di sia-siakan oleh TNA karena selama disana dia lebih banyak menghabiskan karirnya sebagai seorang Side Kick atau pendamping dari Samoa Joe layaknya seperti Batman dan Robin yang menyebabkan NJPW memutuskan untuk membawa pulang kembali Okada ke NJPW. Setelah kembali ke NJPW pada tahun 2011, Okada langsung kembali ke performa terbaiknya. Namanya meroket setelah dia mengadopsi persona atau gimmick yang lebih jahat dari sebelumnya bernama Rainmaker.

Dia berhasil memenangkan sabuk IWGP Heavyweight Championship pertamanya pada tahun 2012 setelah berhasil mengalahkan juara bertahan saat itu Hiroshi Tanahashi. Dan pada bulan juni yang lalu dia berhasil merebut kembali sabuk IWGP Heavyweight Championship yang dia harus rela lepas sebelumnya di awal tahun ini, dia berhasil memenagkan sabuk IWGP Heavyweight Championship keempatnya itu setelah dia berhasil membalaskan dendamnya kepada Tetsuya Naito. Selain pernah memenangkan sabuk juara tertinggi di NJPW itu Okada juga pernah memenangkan turnamen bergengsi milik NJPW yang bernama G1 Climax (2012 dan 2014) dan juga New Japan Cup (2013).



9. KOTA IBUSHI
Selanjutnya ada “The Golden Star” Kota Ibushi yang sekarang ini bergabung bersama WWE dan sudah memulai debut bergulatnya di NXT selain itu saat ini dia juga merupakan salah satu kontestan di turnamen milik WWE yang bernama WWE Cruiserweight Classic dan dia merupakan pegulat yang paling diunggulkan untuk memenangkan turnamen tersebut.

Kota Ibushi yang memiliki Background Karate ini merupakan salah satu pegulat jepang yang paling populer saat ini di dunia terutama di kalangan pecinta gulat Indy yang ada di Amerika Serikat. Dia mencuri perhatian pecinta gulat pro saat dia masih bergulat untuk promosi gulat asal jepang yang bernama Dramatic Dream Team (DDT Pro-Wrestling) dari tahun 2004-2016. Bisa dibilang dia merupakan Bintang Emas di DDT itu semua berkat performanya di atas ring yang sangat impresif dia dikenal dengan gaya gulatnya yang memadukan antara Strong Style dengan High Flying. Selama bergulat untuk DDT Kota sudah banyak sekali memenangkan sabuk juara diantaranya adalah IMGP Heavyweight Championship, Independent World Junior Heavyweight Championship dan KO-D Openweight Championship.

Selain bergulat untuk DDT Kota juga pernah bergulat untuk NJPW dari tahun 2009-2016. Selama di NJPW dia sering sekali menghasilkan pertandingan berkualitas tinggi sebut saja pertarungannya melawan Prince Devitt atau yang sekarang dikenal sebagai Finn Balor, Shinsuke Nakamura dan juga AJ Styles. Selain itu Kota Ibushi juga bisa dibilang sebagai pegulat yang cukup sukses selama berada di NJPW pasalnya dia sudah pernah memenangkan IWGP Junior Heavyweight Championship sebanyak 3x, IWGP Junior Heavyweight Tag Team Championship 1x (w/ Kenny Omega) dan beberapa turnamen seperti Best of Super Juniors (2011) dan New Japan Cup (2015). Selain bergulat di 2 promosi asal jepang itu dia juga dulu pernah bergulat di beberapa promosi Indy kecil ataupun besar yang ada di Jepang dan juga di AS seperti Big Japan Pro Wrestling, Hustle, Inoki Gnome Federation, Dragon Door/El Dorado Wresling (Jepang), Ring of Honor, Pro Wrestling Guerrilla, Evolve, Chikara (Amerika Serikat).



8. HIROSHI TANAHASHI
Next ada Hiroshi Tanahashi yang merupakan pegulat paling loyal dan sukses di NJPW. Seperti halnya John Cena di WWE yang disebut-sebut sebagai Face of WWE, begitupun juga dengan Hiroshi Tanahashi yang juga disebut sebagai The Face of NJPW. Sebelum memulai debutnya di ring NJPW pada tahun 1999 dia terlebih dahulu berlatih di NJPW Dojo bersama pegulat pendatang baru lainnya seperti Shinsuke Nakamura dan Katsuyori Shibata yang kemudian Ketiganya dikenal sebagai The New Three Musketeers. Three Musketeers (Original) merupakan group yang di isi oleh 3 pegulat lulusan terbaik di NJPW Dojo seperti Keiji Mutoh, Masahiro Chono dan Shinya Hashimoto.

Di mata saya Tanahashi merupakan jelmaan dari Eddie Guerrero karena keduanya memiliki karisma dan skill bergulat yang hampir sama (High Flying dan Tehnical) bahkan Finishing Move dari kedua pegulat ini sama yaitu sama-sama menggunakan Frog Splash sebagai Finisher mereka hanya berbeda nama saja. Hiroshi Tanahashi dikenal sebagai salah satu pegulat yang sering sekali pertandingannya mendapatkan rating 5* dari Dave Meltzer yaitu sebanyak 6x salah satunya adalah pertandingannya melawan Kazuchika Okada di Wrestle Kingdom 10. Itu saja sudah membuktikan betapa hebatnya pegulat yang satu ini bahkan pegulat hebat lainnya seperti Shawn Michaels, Bret Hart, The Undertaker, Stone Cold, The Rock, Eddie Guerrero, CM Punk ataupun John Cena sendiri tidak pernah mendapatkan 5* sebanyak itu.

Kalau Soal prestasi? Seperti yang sudah saya ketik sebelumnya, selain dia loyal dia juga merupakan pegulat paling sukses di NJPW. Sampai saat ini dia masih merupakan pemegang rekor sebagai pegulat di NJPW yang paling banyak memenangkan sabuk IWGP Heavyweight Championship yaitu sebanyak 7x selain itu gelar juara yang pernah dia raih diantaranya IWGP Intercontinental Championship 1x, IWGP U-30 Openweight Championship 2x, IWGP Tag Team Championship 2x (w/ Yutaka Yoshie dan Shinsuke Nakamura) dan juga beberapa turnamen bergengsi di NJPW seperti G1 Climax (2007 dan 20015), New Japan Cup (2005 dan 2008) dan IWGP Heavyweight Title Tournament (2007). 

Karena NJPW dikenal sebagai promosi gulat yang memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik dengan beberapa promosi gulat yang ada di dunia, baik itu promosi gulat Indy ataupun Major (mainstream). Pada tahun 2005 Tanahashi sempat meninggalkan NJPW untuk bergulat di promosi gulat pro tertua di dunia yang ada di Meksiko bernama Consejo Mundial de Lucha Libre (CMLL). Selama disana dia berhasil memenangkan beberapa gelar seperti CMLL World Tag Team Championship, CMLL World Trios Championship dan CMLL Universal  Championship. Selain bergulat di Meksiko dia juga pernah bergulat di Amerika Serikat tepatnya di TNA.



7.SHINSUKE NAKAMURA
Selanjutnya ada pegulat favorit saya di NXT saat ini “The King of Strong Style” Shinsuke Nakamura. Sama seperti Kota Ibushi di atas tadi sekarang Shinsuke sudah bergabung bersama tepatnya di NXT. Shinsuke langsung memukau jutaan WWE Universe termasuk saya di pertandingan pertamanya di NXT, saat itu dia berhasil menaklukan mantan juara NXT Sami Zayn. Bahkan Pertandingan antara kedua pegulat hebat ini digadang-gadang menjadi kandidat terkuat sebagai Match of the Year atau Pertandingan Terbaik Tahun Ini.

Antonio Inoki boleh di bilang sebagai Penemu dari Strong Style tapi Shinsuke Nakamura-lah Rajanya dalam menggunakan gaya gulat yang bernama Strong Style ini. Dia dikenal dengan serangan-serangannya (Move Set) yang sangat brutal terutama saat dia menggunakan senjata mematikannya yaitu lututnya sendiri. Dia memiliki Finishing Move yang sangat populer saat ini yang bernama Bomaye (NJPW) atau Kinshasa (NXT) yang menurut penilaian saya itu merupakan finishing move yang paling brutal sekaligus keren yang pernah saya lihat, jika kalian penasaran seperti apa Finisher yang satu ini? Kalian bisa saksikan sendiri di YouTube. Selain menggunakan strong style sebagai gaya gulatnya dia juga dikenal sebagai tehnical wrester yang hebat.

Seperti yang sudah saya informasikan juga sebelumnya kalau Shinsuke Nakamura merupakan jebolan dari NJPW Dojo bersama 2 rekannya di The New Three Musketeers Hiroshi Tanahashi dan Katsuyori Shibata. Dia memulai debutnya di ring NJPW pada tahun 2002 (Saat itu dia masih belum menggunakan Strong Style) meskipun saat itu dia masih sebagai pegulat pendatang baru tapi namanya dengan cepat mencuri perhatian pecinta gulat pro di Jepang berkat performanya yang sangat impresif itulah yang membuatnya mendapatkan nama julukan Super Rookie. Saat itu gaya gulatnya lebih menjurus ke Tehnical Style, meskipun begitu saat itu dia juga dikenal sebagai pegulat yang sangat lincah di atas ring padahal memiliki badan yang lumayan tinggi.

Tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk memenangkan sabuk IWGP Heavyweight Championship pertamanya karena pada tahun 2003 dia berhasil memenangkan sabuk juara bergengsi itu setelah dia berhasil mengalahkan juara bertahan saat itu yang bernama Hiroyoshi Tenzan yang menjadikannya sebagai Pegulat termuda yang pernah memenagkan sabuk IWGP Heavyweight Championship dalam sejarah NJPW layaknya seperti Brock Lesnar di WWE. Saat itu dia masih berusia 23 tahun 9 bulan. Total Sabuk Juara IWGP Heavyweight Championship yang sudah dia raih adalah sebanyak 3x. selain itu gelar lainnya yang sudah pernah dia menangkan diantaranya IWGP Intercontinental Championship 5x, IWGP Tag Team 1x (w/ Hiroshi Tanahashi), G1 Climax (2011), G1 tag League (w/ Masahiro Chono) dan New japan Cup (2014).

Selain Sukses menjadi seorang pegulat pro, bisa dibilang dia cukup sukses juga sebagai seorang petarung MMA. Karena pada tahun 2002 dia sempat menjadi petarung MMA di Jepang dengan total record bertanding 3x Menang, 1x Kalah dan 1x No Contest. Sedangkan untuk saat ini di NXT dia sedang menjalani Feud dengan Samoa Joe untuk memperebutkan sabuk NXT Championship dan saya berani jamin kalau pertandingan antara Nakamura vs Joe bakalan berlangsung seru dan brutal. Oh iya, dia merupakan Fans berat Michael Jackson dan juga Freddy Mercury (Queen). YeaOhhh!!!



6. ULTIMO DRAGON
Diposisi Selanjutnya ada High Flyer legendaris Jepang bernama Ultimo Dragon dan ini merupakan untuk yang kedua kalinya namanya berhasil masuk dalam list TOP 10 di Blog ini sama seperti Shinsuke Nakamura. Pegulat yang memiliki nama asli Yoshihiro Asai ini merupakan salah satu dari ratusan pegulat hebat yang telah dihasilkan oleh NJPW Dojo. Seperti yang sudah saya informasikan di Artikel TOP 10 sebelumnya, Meskipun dia merupakan salah satu lulusan terbaik di NJPW Dojo tapi Asai muda pada awal kemunculannya di NJPW tidak begitu sukses dan lebih banyak menghabiskan karirnya sebagai Mid-carder. Untuk kalian yang masih bingung, Mid-carder itu merupakan sebutan untuk pegulat yang biasanya bertarung memperebutkan gelar-gelar kasta kedua di sebuah promosi gulat, Contohnya seperti pemegang sabuk Intercontinental saat ini The Miz dan juga Pemegang sabuk U.S Champion Rusev keduanya bisa disebut sebagai pegulat Mid-carder.

Tapi peruntungannya berubah setelah dia memutuskan untuk hijrah ke Meksiko. Selama di Meksiko dia sangat tertarik sekali untuk menggabungkan style gulat jepang yang di pelajarinya sewaktu di Dojo dengan style gulat Meksiko yang bernama Lucha libre. Selama di meksiko dia pernah bergulat untuk beberapa promosi gulat seperti Universal Wrestling Association (UWA), CMLL dan juga AAA. Dan Di meksiko lah tepatnya saat dia bergulat di CMLL untuk pertama kalinya Asai bergulat menggunakan Topeng sehingga lahirlah pegulat yang bernama Ultimo Dragon yang kita kenal saat ini.

Setelah namanya sudah mulai dikenal luas berkat obrolan sana sini, akhirnya pada tahun 1996 WCW tertarik untuk merekrut Ultimo Dragon dan selama disana nama Ultimo Dragon dengan cepat melejit itu semua berkat performa High Flying impresifnya di Cruiserweight Division (Divisi kelas ringan) bahkan dia sempat memenangkan sabuk Cruiserweight Championship dan juga WCW World Television Championship. Dan seperti yang sudah saya informasikan juga di artikel sebelumnya kalau performa impresifnya di WCW harus terhenti akibat cedera lengan yang di alaminya yang mengharuskannya untuk masuk meja operasi dan juga mengharuskannya untuk beristirahat beberapa tahun lamanya.

Selama dalam proses penyembuhan dia memutuskan untuk menjadi seorang pelatih gulat dan mendirikan sekolah gulatnya sendiri. Selama menjadi pelatih dia telah berhasil melahirkan beberapa pegulat hebat yang ada di Jepang saat ini salah satunya adalah Kazuchika Okada yang juga berhasil masuk dalam list ini. Selain pernah bergulat untuk WCW dia dulu juga pernah bergulat tapi tidak begitu lama bersama WWE. Tapi karirnya di WWE tidak segemilang sewaktu masih di WCW dulu karena saat di WWE dia kalah bersaing dengan pegulat-pegulat jebolan dari Cruiserweight Division lainnya seperti Rey Mysterio dan juga Chris Jericho yang saat itu jauh lebih populer darinya. Dan untuk sekarang ini selain menjadi pelatih, Ultimo Dragon juga masih bergulat untuk beberapa Promosi gulat indy di Jepang ataupun luar jepang meskipun tidak se-aktif seperti dulu. Dan Bagi kalian yang masih belum tahu kalau dialah orang pertama yang menggunakan High Risk Move bernama Asai Moonsault.



5.  KENTA KOBASHI
Selanjutnya di urutan kelima ada pegulat legendaris asal jepang lainnya yang bernama Kenta Kobashi. Sebelum memulai debutnya di dunia gulat pro pada tahun 1988, Kenta muda pada awalnya lebih tertarik dengan olah raga lain seperti Judo, Rugby dan juga Binaraga. Sebelum pada akhirnya di tahun 1987 dia tertarik untuk menjadi pegulat professional dan saat itu dia memutuskan untuk masuk ke dalam AJPW Dojo untuk berlatih hampir setahun lamanya. Selama di Dojo Kenta dilatih oleh pelatih-pelatih hebat seperti Giant Baba, Dory Funk Jr, Kazuharu Sonoda dan Masanobu Fuchi.

Setelah dia lulus dari Dojo akhirnya pada tahun 1988 dia memulai debut pertamanya di AJPW. Pada awal-awal karirnya di AJPW dia dulu dikenal sebagai seorang Jobber (Pegulat yang sering kalah), hampir setahun penuh dia tidak pernah memenangkan satu pertandingan sekalipun di AJPW meskipun begitu dia menjadi pegulat yang cukup populer pada waktu itu bahkan saat itu dia mendapatkan penghargaan sebagai Rookie of the Year dari sebuah majalah/Koran di jepang. Itu semua berkat karisma dan juga semangat pantang menyerah yang dimilikinya sehingga dia sangat dicintai oleh fansnya meskipun dia bukanlah bintang besar melainkan hanya seorang Jobber.

Kemenangan pertamanya dia raih pada bulan Mei tahun 1989 saat itu dia berhasil mengalahkan sesama jobber yang bernama Mitch Snow. Semenjak saat itu karirnya di AJPW mulai sedikit demi sedikit menanjak naik dan pada akhirnya dia menjadi salah satu Bintang besar disana. Setelah hampir 12 tahun bergulat untuk AJPW akhirnya pada tahun 2000 Kenta Kobashi memutuskan untuk pergi meninggalkan AJPW karena Rival sekaligus mentornya Mitsuharu Misawa saat itu memutuskan keluar dari AJPW. Bukan hanya dia saja yang mengikuti mentornya untuk keluar dari AJPW tapi hampir semua pegulat dan bahkan beberapa Crew/Staff di AJPW juga mengikuti jejak Mitsuharu Misawa. Selama di AJPW dia telah berhasil memenangkan sabuk juara Triple Crown Heavyweight Championship sebanyak 3x dan juga beberapa gelar Tag Team bersama mentornya Mitsuharu Misawa.

Pasca keluar dari AJPW dia kemudian bergabung dengan Promosi baru yang didirikan oleh Mitsuharu Misawa yang bernama Pro Wrestling Noah. Dia bergulat untuk Noah dari tahun 2000 sampai akhirnya dia memutuskan untuk pensiun pada tahun 2013. Selain pernah bergulat untuk 2 promosi gulat di atas dia dulu juga pernah bergulat untuk beberapa promosi Indy di AS salah satunya adalah Ring Of Honor. 

Pertandingan-pertandingan Kenta Kobashi sudah sering sekali mendapatkan rating 5* dari Dave Meltzer (Jurnalis/Kritikus) baik itu saat dia masih bergulat di AJPW, Pro Wrestling Noah ataupun bersama ROH. Total pertandingan 5* yang sudah diraihnya adalah sebanyak 23x yang membuat namanya menempati urutan ke-2 dalam daftar pegulat penghasil pertandingan 5* milik Wrestling Observer Newsletter (WON). Dia hanya kalah satu pertandingan saja dari…? Ahhh,, Nanti juga kalian tahu sendiri, Makanya Stay Tune. Gelar yang pernah dia raih selama di Noah adalah GHC Heavyweight Championship, GHC Hardcore Openweight Championship dan beberapa Sabuk huara Tag Team.



4. HAYABUSA
Selanjutnya ada lagi Pegulat High Flyer legendaris asal Jepang yang bernama Eiji Ezaki atau yang lebih dikenal luas sebagai pegulat bertopeng yang bernama Hayabusa (Elang). Saat ini Hayabusa telah tiada dia wafat pada 3 Maret 2016 di kediamannya pada usia 47 tahun. Dia merupakan lulusan dari Frontier Martial-Arts Wrestling (FMW) Dojo, Untuk yang belum tahu FMW merupakan sebuah promosi gulat asal jepang yang khusus menyelenggarakan pertandingan-pertandingan Hardcore seperti halnya ECW di Amerika.

Pada awal kemunculannya di FMW dari tahun 1991-1993. Bisa dibilang karirnya tidak terlalu sukses karena saat itu dia lebih banyak menelan kekalahan ketimbang kemenangan. sebelum pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Meksiko. Hampir Sama seperti Ultimo Dragon sebelumnya yang menemukan jati dirinya di Meksiko itupun juga yang terjadi dengan Eiji Ezaki. Di Meksiko-lah Eiji Ezaki pertama kali bergulat menggunakan topeng sehingga lahirlah pegulat Hayabusa yang terkenal itu, selain menemukan jati dirinya di Meksiko. Hayabusa juga sempat belajar gaya gulat asal meksiko yang bernama Lucha Libre yang dilatih langsung oleh Rey Mysterio Sr. yang merupakan pelatih sekaligus paman dari Rey Mysterio. Selama disana dia sempat bergulat untuk beberapa promosi besar seperti World Wrestling Association, AAA dan juga CMLL.

Setelah menghabiskan beberapa tahun di Meksiko dia akhirnya kembali ke jepang dan dia sempat bergulat di NJPW untuk mengikuti sebuah turnamen yang bernama Super J-Cup 1994 (kaya ukuran Bra aja) tapi saat itu dia hanya melangsungkan satu pertandingan saja di NJPW. Kemudian dia juga sempat bergulat untuk beberapa promosi gulat besar dan kecil di Jepang ataupun AS. Setelah hampir 2 tahun menghilang akhirnya si anak hilang Hayabusa kembali ke rumahnya FMW pada tahun 1995 dan namanya dengan cepat meroket sehingga menjadikannya sebagai Ikon di promosi gulat tersebut itu semua berkat performa High Flying-nya yang sangat impresif sekaligus Extreme. Sangat jauh berbeda dengan Hayabusa atau Eiji Ezaki 2 tahun sebelumnya yang lebih dikenal sebagai Jobber pada waktu itu.

Namun sayang sekali Karirnya sebagai pegulat Pro harus berakhir lebih awal dari perkiraannya karena pada tahun 2001 karirnya berakhir seketika ketika dia melakukan kesalahan saat hendak melakukan Move yang sudah dia lakukan Ribuan kali sebelumnya yang bernama Springboard Moonsault, Move ini juga sering dilakukan oleh alumni FMW Chris Jericho (Lionsault). Saat itu Hayabusa mendarat menggunakan kepalanya lebih dahulu yang mengakibatkan tulang lehernya patah dan langsung saja membuatnya tidak sadarkan diri di atas ring pada waktu itu.

semenjak saat itu dia menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda karena dia mengalami lumpuh. Hilangnya sang ikon Hayabusa benar-benar merupakan mimpi buruk bagi FMW karena semenjak saat itu promosi gulat hardcore ini sedikit demi sedikit mengalami kehancuran seperti promosi gulat serupa ECW di AS. Selama di FMW dia telah berhasil memenangkan banyak sekali sabuk juara beberapa diantaranya adalah FMW Brass Knuckles Heavyweight Championship dan juga FMW Brass Knuckles Tag Team Championship. Sebelum meninggal dia sempat menjadi seorang penyanyi di Jepang. R.I.P Hayabusa.



3. JUSHIN THUNDER LIGER
Di posisi selanjutnya lagi-lagi ditempati oleh pegulat High Flyer legendaris jepang lainnya dia adalah Jushin Thunder Liger. Sebelum terjun ke dunia gulat pro pada tahun 1984 dia sebelumnya merupakan atlet gulat amatir sewaktu dia masih SMA bahkan dia pernah menjadi runner-up dalam sebuah kejuaraan gulat amatir Nasional di jepang.

Meskipun memiliki karir yang cukup sukses sebagai pegulat amatir bukan berarti dia dengan mudah begitu saja menjadi pegulat profesional. Pasalnya setelah dia lulus SMA dia telah memutuskan untuk menjadi seorang Pegulat Pro. Kemudian dia mendaftarkan dirinya ke NJPW Dojo untuk berlatih namun sayang dia gagal diterima masuk ke NJPW Dojo gara-gara dia memiliki tinggi badan yang pendek. Meskipun begitu dia tidak putus asa sama sekali untuk meraih mimpinya sebagai pegulat pro semenjak saat itu dia nekat pergi pergi ke Meksiko untuk berlatih gulat (Lucha Libre). Selama berada di meksiko dia mengalami masa-masa tersulit dalam hidupnya karena selama disana dia hampir mati kelaparan karena tidak memiliki uang. Untung saja penderitaannya berakhir tidak lama kemudian karena orang-orang NJPW yang saat itu juga tengah berkunkung ke meksiko bertemu dengannya. Karena perihatin melihat kondisinya disana, NJPW kemudian mengajaknya pulang kembali ke jepang dan akhirnya menerimanya masuk ke NJPW Dojo.

Dia memulai debutnya di ring NJPW pada tahun 1984 saat itu dia masih berusia 19 tahun dan lawan pertamanya adalah Shunji Kosugi. Sebelum dikenal luas sebagai pegulat bertopeng seperti sekarang ini, kalau Jushin Thunder Liger yang memiliki nama asli Keiichi Yamada ini pada awal karirnya di dunia gulat pro dia tidak bergulat menggunakan topeng ataupun kostum seperti gambar di atas. Dia baru menggunakan topeng di akhir tahun 80’an setelah NJPW memintanya untuk memerankan sebuah tokoh superhero terkenal di jepang pada waktu itu yang bernama Jushin Thunder Liger atau Thunder Liger. Untungnya project NJPW itu sukses besar yang tentu saja membuat Karir dan popularitas Yamada meroket. FYI, Thunder Liger itu merupakan sebuah tokoh kartun (Anime) Superhero paling populer di jepang pada waktu. Bukan cuma berkat penampilannya yang unik di atas ring saja yang membuatnya populer di mata fans tapi juga karena dia memiliki skill gulat yang luar biasa hebatnya bahkan dia pernah mendapat predikat sebagai High Flyer terbaik dan juga tehnical Wrestler terbaik di dunia. 

Selama berkarir sebagai Pegulat pro sejak 1984 sampai detik ini dia telah bergulat di berbagai promosi gulat yang ada di penjuru dunia ini, diantaranya adalah NJPW (Jepang), CMLL (Meksiko), Stampede Wrestling (kanada), All-Star Wrestling (Inggris), WCW, WWE (NXT), TNA, PWG dan ROH (Amerika Serikat). Sedangkan untuk prestasi yang diraihnya, dia juga sudah banyak sekali memenangkan gelar juara beberapa diantaranya adalah IWGP Junior Heavyweight Championship, CMLL Universal Championship, WCW Light Heavyweight Championship dan juga GHC Junior Heavyweight Championship. Selain itu dialah pegulat yang pertama kali menggunakan High Flying Move yang sangat terkenal sampai sekarang bernama Shooting Star Press.



2. KEIJI MUTOH
Di posisi Runner Up ada pegulat asal jepang favorit saya lainnya selain Shinsuke nakamura yang bernama Keiji Mutoh atau yang lebih dikenal sebagai The Great Muta. The Great Muta dikenal dengan gaya gulatnya yang menggabungkan antara gulat dengan seni bela diri. BTW, dia merupakan pemegang Sabuk Hitam di Judo itulah mengapa gerakan-gerakannya waktu bertanding lebih banyak mengandalkan Pukulan, Tendangan dan juga beberapa kuncian mematikan (Muta Lock). 

Selain itu dia juga dikenal berkat tampilannya yang sangat mengintimidasi di atas ring karena dulu pada masa-masa jayanya dia sering memakai Face paint di wajahnya seperti gambar di atas itu. Dia mendapatkan inspirasi untuk memerankan Gimmick ini setelah dia menyaksikan pendahulunya yang bernama The Great Kabuki yang juga berpenampilan sama seramnya bahkan berkat The Great Kabuki jugalah dia mendapatkan inspirasi untuk menggunakan move yang bernama Asian Mist sebagai senjata rahasianya.

Dia memulai debutnya di dunia gulat pro pada tahun 1984 silam setelah sebelumnya dia terlebih dahulu berlatih di NJPW Dojo bersama 2 rekannya di The Three Musketeers. Di awal-awal karirnya dia lebih banyak bolak-balik bergulat dari Jepang ke Puerto Rico lalu kembali ke Jepang lalu balik lagi ke Puerto Rico sampai pada akhirnya dia sampai di Amerika Serikat. Selama bergulat di Amerika Serikat-lah dia pertama kali memperkenalkan dirinya sebagai The Great Muta tepatnya di NWA. Saat itu dia diperkenalkan oleh manager-nya yang bernama Gary Hart yang juga pernah menjadi Manager dari The Great kabuki sebagai anak dari The Great Kabuki. Selama disana dia sudah bertarung dengan pegulat-pegulat hebat milik NWA seperti Ric Flair, Arn Anderson, Sting dan juga Lex Luger bahkan dia pernah berhasil memenangkan sabuk juara NWA World television Championsip.

Setelah pengalamannya semakin bertambah dan namanya juga sudah mulai dikenal luas oleh pecinta gulat pro dari seluruh dunia. Pada tahun 1990 The Great Muta kembali pulang ke Jepang, Selama di jepang dia kembali bergulat untuk NJPW dan juga sempat bergulat untuk AJPW bahkan selama dia berada di AJPW dia sempat ditunjuk sebagai Presiden AJPW yang baru oleh pemilik AJPW saat itu yaitu Istri dari mendiang Giant Baba yang benama Mokoto Baba sebelum pada akhirnya dia mengundurkan diri sebagai Presiden AJPW pada tahun 2011. Kemudian dia melanjutkan kembali karirnya sebagai pegulat sampai sekarang. Sekarang ini dia sudah memiliki promosi gulatnya sendiri yang bernama Wrestle-1 yang dia dirikan pada tahun 2013 silam. Promosi gulat lain yang telah menerima jasanya selain NJPW, AJPW dan NWA adalah World Wrestling Council (Puerto Rico), WCW dan TNA (AS) sedangkan untuk sabuk juara dia merupakan pemegang 4x juara sabuk IWGP Heavyweight Championship.



1. MITSUHARU MISAWA
Dan yang menjadi Puroresu terhebat dalam List ini adalah… MITSUHARU MISAWA!
Kalau ada dari kalian yang keberatan dengan keputusan saya untuk menempatkan namanya sebagai pemuncak dalam list ini, saya hanya mau mengatakan... Itu sudah benar-benar keterlaluan guys pasalnya mendiang Mitsuharu Misawa merupakan Pegulat Jepang terbaik, terhebat, paling dihormati dan pegulat paling lengkap yang pernah Jepang lahirkan dan miliki.

Mitsuharu Misawa yang memiliki julukan “The Standard Bearer of Future Generations” ini merupakan Fans Gulat sejak dia masih kecil terutama AJPW. Bahkan saking cintanya dengan gulat dia dulu hampir saja memutuskan untuk Drop Out saat masih SMA karena saat itu dia sudah ingin sekali menjadi seorang pegulat pro. Akhirnya mimpinya menjadi kenyataan karena pada tahun 1981 dia menjalani debut pertamanya sebagai pegulat di AJPW setelah sebelumnya dia terlebih dahulu di latih oleh Idolanya Giant Baba dan yang lainnya di Dojo.

Dia juga sempat berkunjung ke Meksiko untuk meningkatkan skill gulatnya terutama Skill Aerial (High Flying) yang dimilikinya. Sekembalinya dari Meksiko dia kembali lagi ke AJPW dan Dia kemudian menjelma sebagai Generasi kedua dari pegulat bertopeng yang sangat populer saat itu bernama Tiger Mask. Sama seperti Jushin Thunder Liger sebelumnya tokoh Tiger Mask ini juga merupakan sebuah tokoh Manga/Anime yang sangat terkenal di jepang jauh sebelum Thunder Liger lahir. Selama menjadi Tiger Mask II dia dengan cepat menjadi Bintang di AJPW itu semua berkat performa High Flying Impresif yang dia pelajari sebelumnya di meksiko dia menggunakan Gimmick ini dari tahun 1984-1990.

Dia berhasil memenangkan sabuk juara tertinggi milik AJPW yang bernama Triple Crown Heavyweight Championship untuk pertama kalinya pada tahun 1992 setelah dia berhasill mengalahkan pegulat legendaris asal Amerika yang bernama Stan Hansen. Total keseluruhan sabuk Triple Crown Heavyweight Championship yang telah dia menangkan adalah sebanyak 5x. Selama di AJPW dia dulu diingat pernah menjabat sebagai presiden AJPW. Dia dipilih untuk menggantikan posisi Giant Baba yang meninggal dunia pada waktu itu. Tapi karena adanya perbedaan pendapat dengan Janda Giant Baba bernama Makoto Baba, akhirnya pada tahun 2000 dia memilih untuk pergi saja dari AJPW yang mengakibatkan banyak Pegulat di AJPW yang loyal pada Mitsuharu Misawa saat itu memutuskan untuk mengikuti jejaknya juga untuk keluar dari AJPW (23 Pegulat kalau tidak salah).

Dan tidak lama setelah itu dia mendirikan promosi gulatnya sendiri yang bernama Pro Wrestling Noah yang di isi oleh banyak sekali mantan pegulat-pegulat dari AJPW. Selain menjadi pemilik dia juga menjadi pegulat di promosi miliknya tersebut, bahkan dia pernah memenangkan sabuk tertinggi di Noah yang bernama GHC Heavyweight Championship sebanyak 3x. Oh iya, saya hampir lupa kalau dialah pegulat yang menempati peringkat pertama dalam list pegulat yang paling sering menghasilkan pertandingan yang mendapatkan rating 5*. Total pertandingan 5* yang sudah dia hasilkan adalah sebanyak 24x. Itu sudah membuktikan betapa hebatnya pegulat legendaris yang satu ini.

Mitsuharu Misawa meninggal pada tahun 2009 silam tepatnya pada tanggal 13 Juni 2009 di usianya yang ke 46 tahun setelah beberapa jam sebelumnya dia menjalani pertandingan Tag Team bersama rekannya saat itu Go Shiozaki untuk menantang juara GHC Tag Team Champions saat itu Akitoshi Saito dan Bison Smith. Di saat pertandingan masih berlangsung Mitsuharu Misawa tiba-tiba saja tidak sadarkan diri di atas ring sesaat setelah dia menerima Back Suplex dari lawannya Akitoshi Saito yang seketika membuat banyak orang termasuk lawannya, rekannya dan juga penonton Panik dan Histeris.

Beberapa jam kemudian setelah dia sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitsuharu Misawa akhirnya diumumkan sudah meninggal dunia. Penyebab utama dia meninggal adalah Cedera Leher yang di alaminya yang lantas mengakibatkan terjadinya Serangan jantung secara mendadak. Meninggalnya Mitsuharu Misawa merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Dunia Gulat pro, bukan hanya kehilangan besar bagi pecinta gulat pro di Jepang saja tapi juga merupakan kehilangan besar seluruh pecinta dunia gulat pro dari seluruh dunia atas berpulangnya Pegulat terbaik yang pernah lahir di dunia ini. Thank You Mitsuharu Misawa. Rest In Peace…

So, that’s all Guys. Bagaimana apakah kalian setuju dengan List di atas? Saya harap begitu. Dan Saya juga berharap atas Artikel ini wawasan kalian tentang Gulat Jepang paling tidaknya sedikit bertambah. So Yeah, seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel tersebut. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! So, Sayonara guys…

3 komentar:

  1. Min, kenapa AJPW sekarang kalah dengan NJPW?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo menurut gw dari segi wrestlers nya yg kurang "terkenal" + kondisi ekonomi dari si pemilik. Beda jauh dengan NJPW yg sekarang menjadi perusahaan gulat terbesar di jepang bahkan dunia dan di isi wrestlers yg punya "nama" besar, bukan hanya di jepang tapi di dunia seperti Tanahashi, Ibushi, Shibata, Okada, Naito dll

      Hapus
  2. Yang paling ikonik: Hayabusha, Ultimo Dragon & Antonio Inoki.
    Yang lebay: Shinsuke Nakamura (namanya menyerupai legenda sepakbola Jepang, Shunsuke Nakamura)

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.