What’s
Up Guys, Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Kali ini saya akan
kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars ataupun Divas Profile
Favorit kalian semua. Dan untuk pertemuan kali ini saya akan membahas seorang
Pegulat Wanita atau Diva yang saat ini sedang Hot-hotnya di WWE.
“Hot” yang
saya maksud itu bukan karena dia memiliki tubuh yang Super Sexy atau apapun
itu, Bukan. Meskipun pada kenyataannya dia memang Hot. Tapi melainkan karena
namanya yang saat ini sedang naik daun di WWE, sejak dia dipanggil ke Main Roster sebulan
yang lalu.
Selain itu, Pegulat Wanita jebolan NXT ini merupakan Anggota pertama
dari Group 4 Horsewomen yang saya bahas di Artikel tentang WWE Divas Profile
atau Biodata dari WWE Divas ini. Dan dia adalah BAYLEY! Yup,
dialah pegulat wanita yang akan saya bahas di pertemuan kali ini. So, Tanpa harus
menunggu lebih lama lagi. Let’s Hug It Out!
Pamela Rose Martinez atau yang lebih dikenal dengan nama
Ringnya sebagai Bayley ini merupakan seorang Pegulat Wanita Professional
berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir pada 15 Juni 1989 di Kota Newark
(According to Wikipedia), Kota tersebut berada di Negara bagian California.
Berdasarkan
pengakuannya bahwa dirinya dulu merupakan seorang cewek yang super Tomboy. Dia
telah menjadi Fans dari Gulat Pro khususnya WWE sejak dia masih kecil tepatnya
ketika dia masih berusia sekitar 10-11 tahunan. Tidak seperti teman-teman
sebayanya yang memiliki Cita-cita menjadi seorang Dokter, Guru dan sebagainya
ketika mereka tumbuh dewasa kelak. Bayley malah bercita-cita menjadi seorang
Pegulat di WWE. Akibat itulah teman-temannya sering menyebutnya sebagai Cewek
yang aneh tapi seiring waktu berjalan teman-temannya akhirnya mengerti dengan
kegemarannya tersebut.
Saat dia masih kecil dia memiliki banyak sekali Pegulat-pegulat
yang menjadi panutannya dan salah satu pegulat yang menjadi Favoritnya adalah
Randy “Macho Man” Savage (FYI, Dia pernah menjadi Cameo di Film Spider-Man 1).
Bahkan tampilannya diatas ring yang dikenal sering menggunakan
pakaian warna-warni terinspirasi dari dandanan Randy Savage yang dulu juga
sering menggunakan pakaian yang penuh warna di tahun 80-90’an.
Hasratnya untuk
menjadi seorang Pegulat Pro semakin menjadi-jadi ketika dia masih duduk di bangku
SMA (High School), tapi dia baru mendapatkan izin beberapa tahun kemudian,
tepatnya pada tahun 2008. Di tahun tersebut dia mulai berlatih menjadi seorang
pegulat pro di sebuah sekolah gulat milik promosi gulat Independen yang bernama
Big Time Wrestling, saat itu dia masih berusia 18 tahun. Disana dia dilatih
langsung oleh seorang pegulat terkenal di promosi tersebut yang bernama Jason
Styles, yang tentunya sudah tidak asing lagi baginya. Pasalnya Bayley telah
menjadi Fans dari Promosi gulat tersebut dan juga Jason Styles sejak dia masih
berusia belasan tahun.
Setelah berbulan-bulan berlatih disana, akhirnya Bayley
memulai debutnya sebagai Pegulat Pro di Promosi gulat yang dia sebut sebagai
Rumah keduanya itu. Selama bergulat disana dia menggunakan nama ring Davina
Rose. Dia bergulat disana dari tahun 2008-2012, meskipun dia tidak pernah
memenangkan satu gelar juara apapun selama disana tapi Davina Rose bisa
dibilang sebagai salah-satu Lulusan terbaik dari Big Time Wrestling. Selain Big
Time Wrestling, dia juga pernah bergulat di Promosi Indy lainnya seperti NWA
Championship Wrestling from Hollywood, Shine Wrestling dan juga Shimmer Women
Athlete.
Setelah hampir 4 tahun dia bertualang di berbagai Promosi Gulat
Independen yang ada di AS, akhirnya pada tahun 2012, Cita-citanya sewaktu dia
masih kecil dulu menjadi kenyataan. Pasalnya di tahun tersebut WWE menawarkan
kontrak kerja untuk dirinya, yang tentu saja dia dengan senang hati untuk
menanda tangani kontrak tersebut. Setelah dia bergabung dengan WWE, dia
kemudian terlebih dahulu dikirim ke NXT, dengan tujuan agar dia dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan yang baru. Dia menjalani Debut di NXT pada bulan Januari di tahun
2013, di sebuah Live Event (Tidak ditayangkan di TV). Saat itu dia bergulat
dengan menggunakan topeng ala Luchadora (Pegulat Wanita Bertopeng di Meksiko).
Di pertandingan tersebut banyak penonton masih belum mengetahui namanya karena waktu
itu WWE memang belum memberikannya nama ring.
Sebelum pada akhirnya di bulan
Maret, WWE mengumumkan bahwa nama ringnya adalah Bayley. Pertandingan
pertamanya sebagai bayley adalah menghadapi Paige, dimana dia harus mengakui
keunggulan dari lawannya tersebut. Saat itu penonton masih belum perduli
dengannya, itu mungkin terjadi karena saat itu dia masih terlihat polos (Tanpa
Karakter). Tapi seiring waktu berjalan Karakternya mulai terbangun dan terlihat, yang pada
akhirnya Bayley menjadi Bayley yang kita kenal sekarang ini (Itulah fungsi dari NXT). Seperti menggunakan
pakaian warna-warni, mengkuncir rambutnya, tingkah lalukanya yang seperti anak
kecil dan yang terakhir dia senang sekali memeluk orang-orang. Berkat perubahan
tersebut banyak anak kecil dan juga remaja (Mayoritas Cewek) mulai menyukainya
karena dimata mereka, Bayley itu terlihat seperti tokoh Anime di dunia nyata
yang terlihat sangat menggemaskan.
Berkat Transformasianya itu jugalah banyak anak kecil, salah satunya adalah
Izzy, menjadikannya sebagai Role Model atau Panutan. Sedangkan untuk orang
dewasa malah kebalikannya, saat itu mereka malah semakin tidak suka dengannya.
Beberapa dari mereka bahkan beranggapan bahwa Bayley itu merupakan Versi Wanita
dari John Cena. Karena menurut mereka keduanya memiliki beberapa kesamaan
diantaranya adalah memiliki Fans base yang kebanyakan diisi oleh anak kecil,
tingkah lakunya yang sering kekanak-kanakan dan yang terakhir adalah Skill dan
juga Performanya diatas ring yang menurut mereka sangat Boring.
Meskipun banyak
yang mengkritik karakternya itu, tapi Bayley tidak patah semangat begitu saja. Dia
terus membuktikan kepada penonton NXT bahwa dirinya merupakan salah satu
pegulat wanita terbaik di NXT. Dia membuktikannya lewat
pertandingan-pertandingan berkelas melawan pegulat wanita hebat lainnya seperti
Charlotte, Sasha Banks dan juga Becky Lynch setiap Minggunya. Berkat pertandingan-pertandingan
hebatnya melawan Tiga pegulat itulah dia berhasil membuat Penonton NXT yang dulunya selalu
mencibirnya dan juga tidak pernah memperdulikannya, sedikit demi sedikit mulai mencintainya
dan juga memperhatikan aksinya diatas ring. Yang pada akhirnya dia menjadi
salah satu pegulat terbaik dan terpopuler di NXT.
Selain itu Bayley merupakan
salah satu pegulat wanita terpenting di NXT selain Charlotte, Sasha Banks dan
juga Becky Lynch yang berhasil merubah wajah Divisi Gulat Wanita di NXT dan
bahkan di WWE (Main Roster) pada keseluruhannya. Mereka berhasil merubah wajah gulat wanita di WWE yang dulunya sering mendapatkan
tanggapan Negatif dari Penonton, Jurnalis ataupun Kritikus, menjadi seperti sekarang ini. Atas pencapaian itulah Bayley,
Charlotte, Sasha Banks dan juga Becky Lynch kemudian dinobatkan sebagai The
Four Horsewomen oleh WWE.
Keempat anggota dari Four Hosewomen ini pernah
bertarung dalam satu pertandingan di sebuah Event di NXT yang bernama NXT
TakeOver: Rival pada tahun 2015 silam. Pertandingan tersebut berlangsung sangat seru
dan ketat sekali, Karena keempat pegulat wanita ini bertarung untuk memperebutkan sabuk NXT
Women’s Championship yang saat itu masih dipegang oleh Charlotte. Pertandingan
hebat tersebut akhirnya dimenangkan oleh Sasha banks. Kekalahan tersebut
merupakan kegagalan yang kesekian kalinya bagi Bayley untuk memenangkan sabuk
NXT Women’s Championship tersebut, pasalnya beberapa bulan sebelumnya Bayley
sempat mendapat kesempatan untuk menantang juara bertahan Charlotte tapi pada
waktu itu Bayley gagal untuk mengalahkan Charlotte. Bahkan dalam Rematch pun
Bayley kembali gagal mengalahkana Charlotte.
Setelah kegagalan demi kegagalan
untuk merebut sabuk juara tersebut dia dapatkan, Bayley kemudian sempat menghilang dalam perburuan sabuk
juara itu. Selama dia menghilang dia mulai menjalani Feud dengan Emma dan juga Dana
Brooke. Karena Bayley sering kewalahan untuk menghadapi keduanya, salah satu temannya di
Four Horsewomen Charlotte sempat menjadi rekan Tag Team-nya untuk ikut
membantunya menghadapi Emma dan juga dana Brooke. Keempatya kemudian bertarung
di Event NXT TakeOver: Unstoppable, yang dimenangkan oleh Bayley dan juga
Charlotte. Kemenangan tersebut bukan berarti membuat Rivalitasnya dengan Emma
dan Dana Brooke berakhir, pasalnya Rivalitas mereka masih berlangsung hingga
beberapa minggu kemudian. Rivalitas mereka dinyatakan berakhir setelah di pertandingan
terakhir Bayley berhasil mengalahkan Emma, setelah rivalitasnya dengan Emma
berakhir dia kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah siap untuk kembali ikut
dalam perburuan mendapatkan sabuk NXT Women’s Championship yang saat itu masih dipegang
oleh Sasha banks.
Tapi sebelum dia berduel satu lawan satu melawan Sasha,
Bayley terlebih dahulu harus menghadapi dua rekannya di Four Horsemen untuk
memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender. Hebatnya Bayley berhasil
mengalahkan Charlotte dan juga Becky Lynch di malam yang berbeda, padahal saat
itu dia baru saja sembuh dari cedera tangan yang di deritanya. Setelah
memastikan dirinya sebagai Penantang utama dari Sasha Banks, Bayley kemudian
menantang Sasha Banks di Event terbesar NXT pada waktu itu yang bernama NXT TakeOver:
Brooklyn, yang digelar pada bulan Agustus tahun lalu. Pertandingan inilah yang
disebut-sebut oleh banyak orang sebagai Pertandingan Gulat Wanita terbaik dalam
sejarah WWE. Bagi kalian yang belum menyaksikan pertandingan ini, saya sangat
menyarankan kepada kalian semua untuk menyaksikan pertandingan ini sekarang
juga! Pasalnya selama pertandingan berlangsung kalian akan disuguhkan aksi-aksi
memukau dari dua pegulat wanita bertalenta ini. Salah satu Faktor lain yang
membuat Pertandingan ini berjalan menarik selain keduanya memang merupakan pegulat
hebat adalah Chemistry yang sangat kuat
antara dua pegulat wanita ini, karena faktor itulah sepanjang pertandingan
berlangsung kalian akan disajikan Emosi dan juga Drama. Kalau boleh saya bilang
Rivalitas antara Bayley dan juga Sasha Banks ini mengingatkan saya kepada
Rivalitas antara Trish Stratus dengan Lita di Pertengahan tahun 2000’an, yang
dikenal penuh dengan Drama.
Selama pertandingan berlangsung, kedua
pegulat ini sempat mengeluarkan Moves yang terlihat sangat impresif dan
juga berbahaya (High Risk), Seperti Somersault Plancha dari Sasha Banks yang di
eksekusi dengan cara yang sangat memukau dari Sasha yaitu dengan cara terbang sambil
melewati Wasit yang saat itu berada di Tali untuk mengecek kondisi dari Bayley
yang ada di luar ring. Sementara Bayley juga sempat mengeluarkan Move yang
tidak kalah bahayanya dari Move Sasha Banks tadi. Saat itu Bayley mengeluarkan
sebuah Move yang bernama Reverse Bayleycanrana. Move itu terlihat sangat Brutal
karena Bayley mengeksekusi Move tersebut dari atas tali (Top Rope). Saat
pertama kali saya menyaksikan pertandingan ini, saya di buat was-was oleh
gerakan Brutal tersebut, pasalnya setelah Bayley sukses mengeksekusi move
tersebut saya mengira Sasha Banks mengalami cedera patah tulang leher. Karena
saat itu Sasha terlihat mendarat dengan menggunakan kepalanya terlebih dahulu.
Tapi untungnya dia tidak mengalami cedera yang serius.
Pertandingan Luar biasa
tersebut akhirnya dimenangkan oleh Bayley setelah dia berhasil menghentikan
perlawanan dari Sasha Banks dengan menggunakan Finisher-nya yang bernama
Bayley-to-Belly Suplex. Bayley mengeksekusi Finisher-nya itu hanya beberapa saat
setelah dia berhasil mengeksekusi Reverse Bayleycanrana sebelumnya. Atas
kemenagan tersebut, Bayley dinobatkan sebagai NXT Women’s champion yang baru.
Kemenangannya tersebut langsung disambut meriah oleh Penonton Brooklyn. Dan tidak
lama setelah dia diumumkan sebagai pemenang, Charlotte dan juga Becky Lynch
datang keatas ring dan ikut merayakan keberhasilannya. Bukan hanya Charlotte
dan Becky saja yang mengucapkan selamat kepada Bayley, lawannya di malam itu Sasha
Banks juga kembali naik keatas ring dan ikut mengucapkan selamat yang kemudian
langsung disusul dengan pelukan.
Bisa dibilang itu merupakan kebersamaan mereka
yang terakhir di NXT, karena tidak lama setelah itu Ketiga rekannya di Four
Horsewomen meninggalkannya menuju ke Main Roster. Tapi sebelum Sasha Banks
berkonsentrasi penuh di Main Roster, dia sempat kembali ke NXT untuk menghadapi
Bayley dalam partai ulangan atau Rematch. Setelah Bayley menerima tantangan
dari Sasha Banks, mereka kemudian melangsungkan pertandingan terakhir mereka di
NXT pada bulan Oktober, di Event NXT TakeOver: Respect. Di Event tersebut
pertandingan antara Bayley melawan Sasha Banks di tempatkan sebagai Main Event
atau Partai Utama. Pertandingan keduanya dijadwalkan berlangsung dalam
30-Minute Iron (Wo)Man Match, yang pada waktu itu digelar untuk yang pertama
kalinya di WWE. Oleh karena itulah nama Bayley dan juga Sasha Banks berhasil
masuk dalam buku sejarah WWE sebgai Pegulat Wanita pertama yang bertanding
dalam pertandingan Iron Man Match.
Meskipun banyak orang yang beranggapan
pertandingan ini tidak sebagus pertandingan mereka di Brooklyn dulu, tapi menurut
saya pertandingan ini masih tetap berjalan seru. Pasalnya selama pertandingan
berlangsung kita masih disuguhkan aksi-aksi memukau dan juga Drama dari dua
pegulat wanita hebat ini. Faktor utama yang membuat orang-orang kurang begitu
tertarik dengan pertandingan ini adalah Durasi pertandingan yang terlalu
panjang, sehingga banyak orang berpikiran bahwa pertandingan ini bakalan
berjalan dalam tempo yang lambat, sehingga pertandingan tersebut terlihat membosankan.
Tapi pada kenyataannya pertandingan ini tidak separah yang mereka bayangkan.
Pasalnya selama pertandingan ini berlangsung Bayley dan juga Sasha Banks tetap tampil
Agresif untuk mengalahkan satu sama lainnya, terutama di menit-menit awal dan
akhir pertandingan.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 30 menit ini, Baik
Bayley maupun Sasha Banks, keduanya sama-sama berhasil mengalahkan satu sama
lainnya. Bahkan pemenang dari pertandingan ini harus ditentukan sampai
detik-detik terakhir. Pertandingan ini pada akhirnya dimenangkan oleh Bayley dengan cara yang
sangat dramatis sekali. Dia berhasil menambahkan angka kemenangannya, setelah
dia berhasil membuat Sasha Banks menyerah dengan menggunakan gerakan Kunciannya
(Rings of Saturn) beberapa detik sebelum pertandingan ini usai. Skor akhir dari
pertandingan Iron Man tersebut adalah 3-2 untuk kemenangan Bayley. Berkat
kemenangan itu dia berhasil mempertahankan sabuk NXT Women’s Championship
miliknya tersebut. Sedangkan untuk Sasha sendiri, bisa dibilang ini merupakan
pertandingan perpisahannya di NXT. Pasalnya setelah pertandingan ini dia akan
kembali fokus di Main Roster. Bahkan di akhir pertandingan Triple H, Stephanie
McMahon, William Regal (General Manager NXT), Sara Del Rey (Pelatih Pegulat
Wanita WWE) dan juga pegulat-pegulat di NXT datang ke Arena dan memberikannya
tepuk tangan, yang kemudian langsung disusul dengan nyanyian “Thank You Sasha” dari
penonton sebagai bentuk terima kasih dan juga Respect mereka kepadanya.
Hilangnya
Sasha banks, Charlotte dan juga Beck Lynch dari NXT, membuatnya menjadi
satu-satunya Pegulat Wanita yang populer di mata Fans NXT pada waktu itu. Hal
tersebut kemudian mengundang pertanyaan dari banyak orang, saat itu banyak
orang bertanya-tanya kenapa Pegulat sepopuler Bayley masih belum dipanggil ke
Main Roster. Alasan WWE tidak memanggilnya pada waktu itu adalah karena menurut mereka Bayley
itu merupakan aset berharga yang dimiliki oleh NXT. Oleh sebab itulah, WWE untuk sementara
waktu masih menahannya di NXT.
Setelah Rivalitas Hebatnya dengan Sasha
banks berakhir, Bayley sempat menjalani Feud dengan Alexa Bliss, Eva Marie
(Booo…!!!) dan juga Nia Jax. Dimana Bayley berhasil mengalahkan semua
penantang-penantangnya tersebut, sebelum pada akhirnya Asuka yang pada waktu itu masih
terbilang baru di NXT menjadi penantang selanjutnya. Tidak seperti di tiga
penantang sebelumnya yang menurut saya skill gulatnya masih dibawah Bayley,
kali ini Bayley harus menghadapi penantang yang sangat tangguh. Pasalnya penantangnya kali ini Asuka, menurut pendapat saya sedikit diatas dari Bayley dalam segi skill dan tehnik bergulat. Apalagi sebelum menjadi
penantang utama dari Bayley, Asuka datang bersama rekornya yang belum pernah terkalahkan di NXT. Banyak
orang mulai menyebut-nyebut Asuka sebagai Versi wanitanya Brock Lesnar karena
keduanya memiliki kesamaan yaitu selalu mendominasi jalannya pertandingan dan sulit
sekali untuk di kalahkan.
Kedua pegulat hebat ini kemudian bertarung untuk
pertama kalinya di Event NXT TakeOver: Dallas, pada bulan April yang lalu. Dimana
secara mengejutkan Asuka berhasil mengalahkan Bayley yang saat itu menjadi
jagoan dari penonton di Dallas. Asuka berhasil menjadi NXT Women’s Champion
yang baru setelah dia berhasil membuat Bayley tak sadarkan diri ditengah ring,
sehingga membuat wasit secara terpaksa harus menghentikan jalannya pertandingan. Sebelum tidak sadarkan diri, Bayley terlebih dahulu terperangkap dalam Finisher dari Asuka yang berupa gerakan Kuncian bernama Asuka Lock. Atas Kekalahannya tersebut Bayley harus rela melepas sabuk NXT Women's Championship yang sebenarnya telah dia pertahankan selama 223 hari lamanya. Tidak lama pasca
kekalahannya itu, bayley sempat absen beberapa minggu untuk beristirahat.
Sekembalinya
dari istirahat dia kemudian langsung ditantang oleh Nia Jax yang dulu pernah
dia kalahkan sebelumnya di Event NXT TakeOver: London, yang berlangsung
beberapa bulan sebelumnya. Tapi bedanya, waktu itu keduanya bertarung untuk
memperebutkan sabuk NXT Women’s Championship, sedangkan di pertemuan mereka
yang kedua ini, mereka bertarung untuk memperebutkan posisi sebagai penantang
utama dari Asuka. Dan secara mengejutkan pertandingan ini di menangkan oleh Nia
Jax. Selama pertandingan tersebut berlangsung, Nia Jax berhasil mendominasi
jalannya pertandingan, itu semua berkat kekuatan dan juga postur tubuhnya yang jauh
lebih besar dari Bayley, Akibat itulah Bayley yang saat itu kondisinya masih
belum fit 100% harus kewalahan untuk meladeni Nia Jax, yang pada akhirnya dia
harus mengakui ketangguhan dari Nia Jax. Tidak lama setelah itu Bayley kembali
menghilang dari layar kaca, Saat itu dia menghilang karena di dalam storyline diceritakan
bahwa dirinya mengalami cedera yang cukup serius. Dia mendapatkan cedera
tersebut ketika melawan Nia Jax di pertandingan sebelumnya.
Setelah cukup lama
absen, akhirnya di pertengahan bulan Juni Bayley kembali muncul di layar kaca,
dan saat itu dia langsung melangsungkan pertandingan melawan seorang pegulat
NXT yang bernama Deonna Purrazzo. Pertandingan tersebut di menangkan oleh
dirinya dengan relatif cukup mudah. Kemenangannya tersebut menandakan bahwa
dirinya telah siap 100% untuk kembali menghadapi sang NXT Women’s Champion
Asuka. Tapi sebelum Bayley menantang Asuka di Event NXT TakeOver: Brooklyn II
pada bulan Agustus mendatang. Pada bulan Juli yang lalu tepatnya di PPV
Battleground, Bayley melakoni pertandingan pertamanya di Main Roster. Setelah
di malam itu dia menjadi Mystery Partner dari Rivalnya di NXT dulu Sasha Banks
untuk menghadapi Charlotte dan juga Dana Brooke. Kehadirannya di Main Roster
pada waktu itu langsung disambut meriah oleh penonton yang dari dulu memang
sudah menantikan kehadirannya di Main Roster. Debutnya tersebut semakin terasa
manis setelah dirinya dan Sasha Banks berhasil keluar sebagai pemenang dalam
pertandingan itu.
Meskipun Begitu banyak penonton masih bingung dengan status
Bayley, saat itu banyak orang bertanya-tanya apakah Bayley telah resmi menjadi
bagian dari Main Roster (RAW ataupun SmackDown) atau belum. Dan ternyata jawabannya
adalah belum. Saat itu WWE mengumumkan bahwa Bayley belum secara resmi menjadi
bagian dari Main Roster, saat itu WWE hanya memanggilnya ke Main Roster untuk tampil dalam
satu malam saja. Mungkin alasan WWE waktu itu memanggilnya untuk tampil dalam satu malam saja adalah untuk mencari
tahu sepopuler apakah Bayley di mata WWE Universe dan ternyata Popularitas dari
Bayley itu sangat tinggi. Itu bisa dilihat dari meriahnya sambutan dari
penonton ketika musiknya terdengar pertama kali di PPV Battleground yang lalu.
Hal tersebut menandakan bahwa saat itu Bayley memang benar-benar sudah siap
untuk dipanggil ke Main Roster secepatnya.
Setelah melakoni pertandingan
pertamanya di Main Roster, Bayley kemudian kembali ke NXT dan langsung bersiap
untuk menantang Asuka. Setelah Asuka menerima tantangan dari Bayley, beberapa
minggu kemudian dua pegulat wanita terbaik di NXT ini melangsungkan pertarungan
kedua mereka di Event NXT TakeOver: Brooklyn II, yang berlangsung sebulan yang lalu.
Jika kalian belum tahu seperti apa hasil dari pertandingan tersebut, kalian
bisa mengetahui sendiri hasil lengkap dari pertandingan tersebut dan juga
pertandingan-pertandingan lainnya Disini.
Pertandingan melawan Asuka di
Brooklyn tersebut ternyata menjadi pertandingan terakhirnya di NXT, pasalnya 2
hari kemudian namanya telah resmi dipanggil ke Main Roster dan menjadi bagian
dari Women’s Division di Brand RAW. Kehadiran Bayley di Monday Night RAW
akhirnya mengakhiri penantian panjang WWE Universe yang sejak dulu memang telah
menanti-nantikan kehadiran Bayley disana.
Tidak lama setelah menjadi
bagian dari Main Roster, Bayley kemudian langsung menantang
sang WWE Women’s Champion Charlotte. Tapi sebelum dia berhasil menantang Charlotte,
Bayley terlebih dahulu melewati hadangan dari Dana Brooke yang bertugas sebagai
pelindung dari Charlotte. Dimana Bayley berhasil mengalahkannya. Kemenangan tersebut bukan berarti membuatnya otomatis menjadi penantang utama dari
Charlotte, pasalnya Sasha Banks yang saat itu baru saja kembali dari cedera mengumumkan
bahwa dirinya juga ikut dalam perburuan sabuk WWE Women’s Championship
tersebut.
Puncaknya seminggu yang lalu di Monday Night RAW. Bayley, Sasha
Banks dan juga Dana Brooke bertarung untuk menjadi penantang utama dari
Charlotte dalam Triple Threat Match. Hasil dari pertandingan itu pada awalnya di
menangkan oleh Sasha Banks, sehingga dia di nobatkan sebagai No.1 Contender.
Namun kebahagiannya tersebut tidak berlangsung lama karena GM dari RAW Mick
Foley melihat sesuatu yang janggal dengan hasil akhir dari pertandingan
tersebut, karena dalam Replay terlihat bahwa Bahu dari Sasha Banks ternyata
juga menyentuh matras seperti halnya Bayley sampai hitungan ketiga (Double
Pin). Oleh sebab itulah keduanya kemudian di umumkan berhak menjadi penantang dari
Charlotte. Ketiganya nanti akan bertarung dalam Triple Threat Match di PPV Clash of Champions yang akan berlangsung pada Hari
Minggu besok waktu Amerika Serikat (25/9/2016). Jadi, ayo kita tunggu saja
apakah Bayley berhasil menjadi WWE Women’s Champion yang baru? Entahlah,
Jawabannya bisa kita ketahui hari senin nanti.
Itulah tadi perjalanan karir
dari Bayley diatas Ring, sedangkan untuk kehidupannya di luar Ring, setahu saya
saat ini dia sedang menjalin hubungan cinta dengan seorang pegulat Independen
yang bernama Aaron Solow. Tau deh, apakah hubungan mereka masih berlanjut
sampai detik ini, pasalnya menurut Gosip yang beredar di Internet kalau Bayley
juga memiliki hubungan yang dekat dengan Finn Balor. Tapi kalian jangan percaya
begitu saja, karena itu hanyalah Gosip semata. Ok, That’s All.
#HUGLIKEACHAMP
Itulah
tadi biodata singkat dari Bayley. So, Bagaimana menurut kalian dengan artikel
di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya. Selain itu saya juga berharap,
mudah-mudahan berkat artikel ini wawasan kalian tentang Pegulat wanita yang
satu ini sedikit bertambah. Seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian
sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan
seperti biasa Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog
sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta
izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel
tersebut. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini
bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai
website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll
See you soon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.