Minggu, 25 September 2016

WWE DIVAS PROFILE: BAYLEY



What’s Up Guys, Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Kali ini saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars ataupun Divas Profile Favorit kalian semua. Dan untuk pertemuan kali ini saya akan membahas seorang Pegulat Wanita atau Diva yang saat ini sedang Hot-hotnya di WWE.

“Hot” yang saya maksud itu bukan karena dia memiliki tubuh yang Super Sexy atau apapun itu, Bukan. Meskipun pada kenyataannya dia memang Hot. Tapi melainkan karena namanya yang saat ini sedang naik daun di WWE, sejak dia dipanggil ke Main Roster sebulan yang lalu.

Selain itu, Pegulat Wanita jebolan NXT ini merupakan Anggota pertama dari Group 4 Horsewomen yang saya bahas di Artikel tentang WWE Divas Profile atau Biodata dari WWE Divas ini. Dan dia adalah BAYLEY! Yup, dialah pegulat wanita yang akan saya bahas di pertemuan kali ini. So, Tanpa harus menunggu lebih lama lagi. Let’s Hug It Out!

Pamela Rose Martinez atau yang lebih dikenal dengan nama Ringnya sebagai Bayley ini merupakan seorang Pegulat Wanita Professional berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir pada 15 Juni 1989 di Kota Newark (According to Wikipedia), Kota tersebut berada di Negara bagian California.

Berdasarkan pengakuannya bahwa dirinya dulu merupakan seorang cewek yang super Tomboy. Dia telah menjadi Fans dari Gulat Pro khususnya WWE sejak dia masih kecil tepatnya ketika dia masih berusia sekitar 10-11 tahunan. Tidak seperti teman-teman sebayanya yang memiliki Cita-cita menjadi seorang Dokter, Guru dan sebagainya ketika mereka tumbuh dewasa kelak. Bayley malah bercita-cita menjadi seorang Pegulat di WWE. Akibat itulah teman-temannya sering menyebutnya sebagai Cewek yang aneh tapi seiring waktu berjalan teman-temannya akhirnya mengerti dengan kegemarannya tersebut.

Saat dia masih kecil dia memiliki banyak sekali Pegulat-pegulat yang menjadi panutannya dan salah satu pegulat yang menjadi Favoritnya adalah Randy “Macho Man” Savage (FYI, Dia pernah menjadi Cameo di Film Spider-Man 1). Bahkan tampilannya diatas ring yang dikenal sering menggunakan pakaian warna-warni terinspirasi dari dandanan Randy Savage yang dulu juga sering menggunakan pakaian yang penuh warna di tahun 80-90’an.

Hasratnya untuk menjadi seorang Pegulat Pro semakin menjadi-jadi ketika dia masih duduk di bangku SMA (High School), tapi dia baru mendapatkan izin beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2008. Di tahun tersebut dia mulai berlatih menjadi seorang pegulat pro di sebuah sekolah gulat milik promosi gulat Independen yang bernama Big Time Wrestling, saat itu dia masih berusia 18 tahun. Disana dia dilatih langsung oleh seorang pegulat terkenal di promosi tersebut yang bernama Jason Styles, yang tentunya sudah tidak asing lagi baginya. Pasalnya Bayley telah menjadi Fans dari Promosi gulat tersebut dan juga Jason Styles sejak dia masih berusia belasan tahun.

Setelah berbulan-bulan berlatih disana, akhirnya Bayley memulai debutnya sebagai Pegulat Pro di Promosi gulat yang dia sebut sebagai Rumah keduanya itu. Selama bergulat disana dia menggunakan nama ring Davina Rose. Dia bergulat disana dari tahun 2008-2012, meskipun dia tidak pernah memenangkan satu gelar juara apapun selama disana tapi Davina Rose bisa dibilang sebagai salah-satu Lulusan terbaik dari Big Time Wrestling. Selain Big Time Wrestling, dia juga pernah bergulat di Promosi Indy lainnya seperti NWA Championship Wrestling from Hollywood, Shine Wrestling dan juga Shimmer Women Athlete.

Setelah hampir 4 tahun dia bertualang di berbagai Promosi Gulat Independen yang ada di AS, akhirnya pada tahun 2012, Cita-citanya sewaktu dia masih kecil dulu menjadi kenyataan. Pasalnya di tahun tersebut WWE menawarkan kontrak kerja untuk dirinya, yang tentu saja dia dengan senang hati untuk menanda tangani kontrak tersebut. Setelah dia bergabung dengan WWE, dia kemudian terlebih dahulu dikirim ke NXT, dengan tujuan agar dia dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru. Dia menjalani Debut di NXT pada bulan Januari di tahun 2013, di sebuah Live Event (Tidak ditayangkan di TV). Saat itu dia bergulat dengan menggunakan topeng ala Luchadora (Pegulat Wanita Bertopeng di Meksiko). Di pertandingan tersebut banyak penonton masih belum mengetahui namanya karena waktu itu WWE memang belum memberikannya nama ring.

Sebelum pada akhirnya di bulan Maret, WWE mengumumkan bahwa nama ringnya adalah Bayley. Pertandingan pertamanya sebagai bayley adalah menghadapi Paige, dimana dia harus mengakui keunggulan dari lawannya tersebut. Saat itu penonton masih belum perduli dengannya, itu mungkin terjadi karena saat itu dia masih terlihat polos (Tanpa Karakter). Tapi seiring waktu berjalan Karakternya mulai terbangun dan terlihat, yang pada akhirnya Bayley menjadi Bayley yang kita kenal sekarang ini (Itulah fungsi dari NXT). Seperti menggunakan pakaian warna-warni, mengkuncir rambutnya, tingkah lalukanya yang seperti anak kecil dan yang terakhir dia senang sekali memeluk orang-orang. Berkat perubahan tersebut banyak anak kecil dan juga remaja (Mayoritas Cewek) mulai menyukainya karena dimata mereka, Bayley itu terlihat seperti tokoh Anime di dunia nyata yang terlihat sangat menggemaskan.

Berkat Transformasianya itu jugalah banyak anak kecil, salah satunya adalah Izzy, menjadikannya sebagai Role Model atau Panutan. Sedangkan untuk orang dewasa malah kebalikannya, saat itu mereka malah semakin tidak suka dengannya. Beberapa dari mereka bahkan beranggapan bahwa Bayley itu merupakan Versi Wanita dari John Cena. Karena menurut mereka keduanya memiliki beberapa kesamaan diantaranya adalah memiliki Fans base yang kebanyakan diisi oleh anak kecil, tingkah lakunya yang sering kekanak-kanakan dan yang terakhir adalah Skill dan juga Performanya diatas ring yang menurut mereka sangat Boring.

Meskipun banyak yang mengkritik karakternya itu, tapi Bayley tidak patah semangat begitu saja. Dia terus membuktikan kepada penonton NXT bahwa dirinya merupakan salah satu pegulat wanita terbaik di NXT. Dia membuktikannya lewat pertandingan-pertandingan berkelas melawan pegulat wanita hebat lainnya seperti Charlotte, Sasha Banks dan juga Becky Lynch setiap Minggunya. Berkat pertandingan-pertandingan hebatnya melawan Tiga pegulat itulah dia berhasil membuat Penonton NXT yang dulunya selalu mencibirnya dan juga tidak pernah memperdulikannya, sedikit demi sedikit mulai mencintainya dan juga memperhatikan aksinya diatas ring. Yang pada akhirnya dia menjadi salah satu pegulat terbaik dan terpopuler di NXT.

Selain itu Bayley merupakan salah satu pegulat wanita terpenting di NXT selain Charlotte, Sasha Banks dan juga Becky Lynch yang berhasil merubah wajah Divisi Gulat Wanita di NXT dan bahkan di WWE (Main Roster) pada keseluruhannya. Mereka berhasil merubah wajah gulat wanita di WWE yang dulunya sering mendapatkan tanggapan Negatif dari Penonton, Jurnalis ataupun Kritikus, menjadi seperti sekarang ini. Atas pencapaian itulah Bayley, Charlotte, Sasha Banks dan juga Becky Lynch kemudian dinobatkan sebagai The Four Horsewomen oleh WWE.

Keempat anggota dari Four Hosewomen ini pernah bertarung dalam satu pertandingan di sebuah Event di NXT yang bernama NXT TakeOver: Rival pada tahun 2015 silam. Pertandingan tersebut berlangsung sangat seru dan ketat sekali, Karena keempat pegulat wanita ini bertarung untuk memperebutkan sabuk NXT Women’s Championship yang saat itu masih dipegang oleh Charlotte. Pertandingan hebat tersebut akhirnya dimenangkan oleh Sasha banks. Kekalahan tersebut merupakan kegagalan yang kesekian kalinya bagi Bayley untuk memenangkan sabuk NXT Women’s Championship tersebut, pasalnya beberapa bulan sebelumnya Bayley sempat mendapat kesempatan untuk menantang juara bertahan Charlotte tapi pada waktu itu Bayley gagal untuk mengalahkan Charlotte. Bahkan dalam Rematch pun Bayley kembali gagal mengalahkana Charlotte.

Setelah kegagalan demi kegagalan untuk merebut sabuk juara tersebut dia dapatkan, Bayley kemudian sempat menghilang dalam perburuan sabuk juara itu. Selama dia menghilang dia mulai menjalani Feud dengan Emma dan juga Dana Brooke. Karena Bayley sering kewalahan untuk menghadapi keduanya, salah satu temannya di Four Horsewomen Charlotte sempat menjadi rekan Tag Team-nya untuk ikut membantunya menghadapi Emma dan juga dana Brooke. Keempatya kemudian bertarung di Event NXT TakeOver: Unstoppable, yang dimenangkan oleh Bayley dan juga Charlotte. Kemenangan tersebut bukan berarti membuat Rivalitasnya dengan Emma dan Dana Brooke berakhir, pasalnya Rivalitas mereka masih berlangsung hingga beberapa minggu kemudian. Rivalitas mereka dinyatakan berakhir setelah di pertandingan terakhir Bayley berhasil mengalahkan Emma, setelah rivalitasnya dengan Emma berakhir dia kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah siap untuk kembali ikut dalam perburuan mendapatkan sabuk NXT Women’s Championship yang saat itu masih dipegang oleh Sasha banks.

Tapi sebelum dia berduel satu lawan satu melawan Sasha, Bayley terlebih dahulu harus menghadapi dua rekannya di Four Horsemen untuk memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender. Hebatnya Bayley berhasil mengalahkan Charlotte dan juga Becky Lynch di malam yang berbeda, padahal saat itu dia baru saja sembuh dari cedera tangan yang di deritanya. Setelah memastikan dirinya sebagai Penantang utama dari Sasha Banks, Bayley kemudian menantang Sasha Banks di Event terbesar NXT pada waktu itu yang bernama NXT TakeOver: Brooklyn, yang digelar pada bulan Agustus tahun lalu. Pertandingan inilah yang disebut-sebut oleh banyak orang sebagai Pertandingan Gulat Wanita terbaik dalam sejarah WWE. Bagi kalian yang belum menyaksikan pertandingan ini, saya sangat menyarankan kepada kalian semua untuk menyaksikan pertandingan ini sekarang juga! Pasalnya selama pertandingan berlangsung kalian akan disuguhkan aksi-aksi memukau dari dua pegulat wanita bertalenta ini. Salah satu Faktor lain yang membuat Pertandingan ini berjalan menarik selain keduanya memang merupakan pegulat hebat  adalah Chemistry yang sangat kuat antara dua pegulat wanita ini, karena faktor itulah sepanjang pertandingan berlangsung kalian akan disajikan Emosi dan juga Drama. Kalau boleh saya bilang Rivalitas antara Bayley dan juga Sasha Banks ini mengingatkan saya kepada Rivalitas antara Trish Stratus dengan Lita di Pertengahan tahun 2000’an, yang dikenal penuh dengan Drama.

Selama pertandingan berlangsung, kedua pegulat ini sempat mengeluarkan Moves yang terlihat sangat impresif dan juga berbahaya (High Risk), Seperti Somersault Plancha dari Sasha Banks yang di eksekusi dengan cara yang sangat memukau dari Sasha yaitu dengan cara terbang sambil melewati Wasit yang saat itu berada di Tali untuk mengecek kondisi dari Bayley yang ada di luar ring. Sementara Bayley juga sempat mengeluarkan Move yang tidak kalah bahayanya dari Move Sasha Banks tadi. Saat itu Bayley mengeluarkan sebuah Move yang bernama Reverse Bayleycanrana. Move itu terlihat sangat Brutal karena Bayley mengeksekusi Move tersebut dari atas tali (Top Rope). Saat pertama kali saya menyaksikan pertandingan ini, saya di buat was-was oleh gerakan Brutal tersebut, pasalnya setelah Bayley sukses mengeksekusi move tersebut saya mengira Sasha Banks mengalami cedera patah tulang leher. Karena saat itu Sasha terlihat mendarat dengan menggunakan kepalanya terlebih dahulu. Tapi untungnya dia tidak mengalami cedera yang serius.

Pertandingan Luar biasa tersebut akhirnya dimenangkan oleh Bayley setelah dia berhasil menghentikan perlawanan dari Sasha Banks dengan menggunakan Finisher-nya yang bernama Bayley-to-Belly Suplex. Bayley mengeksekusi Finisher-nya itu hanya beberapa saat setelah dia berhasil mengeksekusi Reverse Bayleycanrana sebelumnya. Atas kemenagan tersebut, Bayley dinobatkan sebagai NXT Women’s champion yang baru. Kemenangannya tersebut langsung disambut meriah oleh Penonton Brooklyn. Dan tidak lama setelah dia diumumkan sebagai pemenang, Charlotte dan juga Becky Lynch datang keatas ring dan ikut merayakan keberhasilannya. Bukan hanya Charlotte dan Becky saja yang mengucapkan selamat kepada Bayley, lawannya di malam itu Sasha Banks juga kembali naik keatas ring dan ikut mengucapkan selamat yang kemudian langsung disusul dengan pelukan.

Bisa dibilang itu merupakan kebersamaan mereka yang terakhir di NXT, karena tidak lama setelah itu Ketiga rekannya di Four Horsewomen meninggalkannya menuju ke Main Roster. Tapi sebelum Sasha Banks berkonsentrasi penuh di Main Roster, dia sempat kembali ke NXT untuk menghadapi Bayley dalam partai ulangan atau Rematch. Setelah Bayley menerima tantangan dari Sasha Banks, mereka kemudian melangsungkan pertandingan terakhir mereka di NXT pada bulan Oktober, di Event NXT TakeOver: Respect. Di Event tersebut pertandingan antara Bayley melawan Sasha Banks di tempatkan sebagai Main Event atau Partai Utama. Pertandingan keduanya dijadwalkan berlangsung dalam 30-Minute Iron (Wo)Man Match, yang pada waktu itu digelar untuk yang pertama kalinya di WWE. Oleh karena itulah nama Bayley dan juga Sasha Banks berhasil masuk dalam buku sejarah WWE sebgai Pegulat Wanita pertama yang bertanding dalam pertandingan Iron Man Match.

Meskipun banyak orang yang beranggapan pertandingan ini tidak sebagus pertandingan mereka di Brooklyn dulu, tapi menurut saya pertandingan ini masih tetap berjalan seru. Pasalnya selama pertandingan berlangsung kita masih disuguhkan aksi-aksi memukau dan juga Drama dari dua pegulat wanita hebat ini. Faktor utama yang membuat orang-orang kurang begitu tertarik dengan pertandingan ini adalah Durasi pertandingan yang terlalu panjang, sehingga banyak orang berpikiran bahwa pertandingan ini bakalan berjalan dalam tempo yang lambat, sehingga pertandingan tersebut terlihat membosankan. Tapi pada kenyataannya pertandingan ini tidak separah yang mereka bayangkan. Pasalnya selama pertandingan ini berlangsung Bayley dan juga Sasha Banks tetap tampil Agresif untuk mengalahkan satu sama lainnya, terutama di menit-menit awal dan akhir pertandingan. 

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 30 menit ini, Baik Bayley maupun Sasha Banks, keduanya sama-sama berhasil mengalahkan satu sama lainnya. Bahkan pemenang dari pertandingan ini harus ditentukan sampai detik-detik terakhir. Pertandingan ini pada akhirnya dimenangkan oleh Bayley dengan cara yang sangat dramatis sekali. Dia berhasil menambahkan angka kemenangannya, setelah dia berhasil membuat Sasha Banks menyerah dengan menggunakan gerakan Kunciannya (Rings of Saturn) beberapa detik sebelum pertandingan ini usai. Skor akhir dari pertandingan Iron Man tersebut adalah 3-2 untuk kemenangan Bayley. Berkat kemenangan itu dia berhasil mempertahankan sabuk NXT Women’s Championship miliknya tersebut. Sedangkan untuk Sasha sendiri, bisa dibilang ini merupakan pertandingan perpisahannya di NXT. Pasalnya setelah pertandingan ini dia akan kembali fokus di Main Roster. Bahkan di akhir pertandingan Triple H, Stephanie McMahon, William Regal (General Manager NXT), Sara Del Rey (Pelatih Pegulat Wanita WWE) dan juga pegulat-pegulat di NXT datang ke Arena dan memberikannya tepuk tangan, yang kemudian langsung disusul dengan nyanyian “Thank You Sasha” dari penonton sebagai bentuk terima kasih dan juga Respect mereka kepadanya.

Hilangnya Sasha banks, Charlotte dan juga Beck Lynch dari NXT, membuatnya menjadi satu-satunya Pegulat Wanita yang populer di mata Fans NXT pada waktu itu. Hal tersebut kemudian mengundang pertanyaan dari banyak orang, saat itu banyak orang bertanya-tanya kenapa Pegulat sepopuler Bayley masih belum dipanggil ke Main Roster. Alasan WWE tidak memanggilnya pada waktu itu adalah karena menurut mereka Bayley itu merupakan aset berharga yang dimiliki oleh NXT. Oleh sebab itulah, WWE untuk sementara waktu masih menahannya di NXT.

Setelah Rivalitas Hebatnya dengan Sasha banks berakhir, Bayley sempat menjalani Feud dengan Alexa Bliss, Eva Marie (Booo…!!!) dan juga Nia Jax. Dimana Bayley berhasil mengalahkan semua penantang-penantangnya tersebut, sebelum pada akhirnya Asuka yang pada waktu itu masih terbilang baru di NXT menjadi penantang selanjutnya. Tidak seperti di tiga penantang sebelumnya yang menurut saya skill gulatnya masih dibawah Bayley, kali ini Bayley harus menghadapi penantang yang sangat tangguh. Pasalnya penantangnya kali ini Asuka, menurut pendapat saya sedikit diatas dari Bayley dalam segi skill dan tehnik bergulat. Apalagi sebelum menjadi penantang utama dari Bayley, Asuka datang bersama rekornya yang belum pernah terkalahkan di NXT. Banyak orang mulai menyebut-nyebut Asuka sebagai Versi wanitanya Brock Lesnar karena keduanya memiliki kesamaan yaitu selalu mendominasi jalannya pertandingan dan sulit sekali untuk di kalahkan.

Kedua pegulat hebat ini kemudian bertarung untuk pertama kalinya di Event NXT TakeOver: Dallas, pada bulan April yang lalu. Dimana secara mengejutkan Asuka berhasil mengalahkan Bayley yang saat itu menjadi jagoan dari penonton di Dallas. Asuka berhasil menjadi NXT Women’s Champion yang baru setelah dia berhasil membuat Bayley tak sadarkan diri ditengah ring, sehingga membuat wasit secara terpaksa harus menghentikan jalannya pertandingan. Sebelum tidak sadarkan diri, Bayley terlebih dahulu terperangkap dalam Finisher dari Asuka yang berupa gerakan Kuncian bernama Asuka Lock. Atas Kekalahannya tersebut Bayley harus rela melepas sabuk NXT Women's Championship yang sebenarnya telah dia pertahankan selama 223 hari lamanya. Tidak lama pasca kekalahannya itu, bayley sempat absen beberapa minggu untuk beristirahat.

Sekembalinya dari istirahat dia kemudian langsung ditantang oleh Nia Jax yang dulu pernah dia kalahkan sebelumnya di Event NXT TakeOver: London, yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya. Tapi bedanya, waktu itu keduanya bertarung untuk memperebutkan sabuk NXT Women’s Championship, sedangkan di pertemuan mereka yang kedua ini, mereka bertarung untuk memperebutkan posisi sebagai penantang utama dari Asuka. Dan secara mengejutkan pertandingan ini di menangkan oleh Nia Jax. Selama pertandingan tersebut berlangsung, Nia Jax berhasil mendominasi jalannya pertandingan, itu semua berkat kekuatan dan juga postur tubuhnya yang jauh lebih besar dari Bayley, Akibat itulah Bayley yang saat itu kondisinya masih belum fit 100% harus kewalahan untuk meladeni Nia Jax, yang pada akhirnya dia harus mengakui ketangguhan dari Nia Jax. Tidak lama setelah itu Bayley kembali menghilang dari layar kaca, Saat itu dia menghilang karena di dalam storyline diceritakan bahwa dirinya mengalami cedera yang cukup serius. Dia mendapatkan cedera tersebut ketika melawan Nia Jax di pertandingan sebelumnya.

Setelah cukup lama absen, akhirnya di pertengahan bulan Juni Bayley kembali muncul di layar kaca, dan saat itu dia langsung melangsungkan pertandingan melawan seorang pegulat NXT yang bernama Deonna Purrazzo. Pertandingan tersebut di menangkan oleh dirinya dengan relatif cukup mudah. Kemenangannya tersebut menandakan bahwa dirinya telah siap 100% untuk kembali menghadapi sang NXT Women’s Champion Asuka. Tapi sebelum Bayley menantang Asuka di Event NXT TakeOver: Brooklyn II pada bulan Agustus mendatang. Pada bulan Juli yang lalu tepatnya di PPV Battleground, Bayley melakoni pertandingan pertamanya di Main Roster. Setelah di malam itu dia menjadi Mystery Partner dari Rivalnya di NXT dulu Sasha Banks untuk menghadapi Charlotte dan juga Dana Brooke. Kehadirannya di Main Roster pada waktu itu langsung disambut meriah oleh penonton yang dari dulu memang sudah menantikan kehadirannya di Main Roster. Debutnya tersebut semakin terasa manis setelah dirinya dan Sasha Banks berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu.

Meskipun Begitu banyak penonton masih bingung dengan status Bayley, saat itu banyak orang bertanya-tanya apakah Bayley telah resmi menjadi bagian dari Main Roster (RAW ataupun SmackDown) atau belum. Dan ternyata jawabannya adalah belum. Saat itu WWE mengumumkan bahwa Bayley belum secara resmi menjadi bagian dari Main Roster, saat itu WWE hanya memanggilnya ke Main Roster untuk tampil dalam satu malam saja. Mungkin alasan WWE waktu itu memanggilnya untuk tampil dalam satu malam saja adalah untuk mencari tahu sepopuler apakah Bayley di mata WWE Universe dan ternyata Popularitas dari Bayley itu sangat tinggi. Itu bisa dilihat dari meriahnya sambutan dari penonton ketika musiknya terdengar pertama kali di PPV Battleground yang lalu. Hal tersebut menandakan bahwa saat itu Bayley memang benar-benar sudah siap untuk dipanggil ke Main Roster secepatnya.

Setelah melakoni pertandingan pertamanya di Main Roster, Bayley kemudian kembali ke NXT dan langsung bersiap untuk menantang Asuka. Setelah Asuka menerima tantangan dari Bayley, beberapa minggu kemudian dua pegulat wanita terbaik di NXT ini melangsungkan pertarungan kedua mereka di Event NXT TakeOver: Brooklyn II, yang berlangsung sebulan yang lalu. Jika kalian belum tahu seperti apa hasil dari pertandingan tersebut, kalian bisa mengetahui sendiri hasil lengkap dari pertandingan tersebut dan juga pertandingan-pertandingan lainnya Disini.

Pertandingan melawan Asuka di Brooklyn tersebut ternyata menjadi pertandingan terakhirnya di NXT, pasalnya 2 hari kemudian namanya telah resmi dipanggil ke Main Roster dan menjadi bagian dari Women’s Division di Brand RAW. Kehadiran Bayley di Monday Night RAW akhirnya mengakhiri penantian panjang WWE Universe yang sejak dulu memang telah menanti-nantikan kehadiran Bayley disana.

Tidak lama setelah menjadi bagian dari Main Roster, Bayley kemudian langsung menantang sang WWE Women’s Champion Charlotte. Tapi sebelum dia berhasil menantang Charlotte, Bayley terlebih dahulu melewati hadangan dari Dana Brooke yang bertugas sebagai pelindung dari Charlotte. Dimana Bayley berhasil mengalahkannya. Kemenangan tersebut bukan berarti membuatnya otomatis menjadi penantang utama dari Charlotte, pasalnya Sasha Banks yang saat itu baru saja kembali dari cedera mengumumkan bahwa dirinya juga ikut dalam perburuan sabuk WWE Women’s Championship tersebut.

Puncaknya seminggu yang lalu di Monday Night RAW. Bayley, Sasha Banks dan juga Dana Brooke bertarung untuk menjadi penantang utama dari Charlotte dalam Triple Threat Match. Hasil dari pertandingan itu pada awalnya di menangkan oleh Sasha Banks, sehingga dia di nobatkan sebagai No.1 Contender. Namun kebahagiannya tersebut tidak berlangsung lama karena GM dari RAW Mick Foley melihat sesuatu yang janggal dengan hasil akhir dari pertandingan tersebut, karena dalam Replay terlihat bahwa Bahu dari Sasha Banks ternyata juga menyentuh matras seperti halnya Bayley sampai hitungan ketiga (Double Pin). Oleh sebab itulah keduanya kemudian di umumkan berhak menjadi penantang dari Charlotte. Ketiganya nanti akan bertarung dalam Triple Threat Match di PPV Clash of Champions yang akan berlangsung pada Hari Minggu besok waktu Amerika Serikat (25/9/2016). Jadi, ayo kita tunggu saja apakah Bayley berhasil menjadi WWE Women’s Champion yang baru? Entahlah, Jawabannya bisa kita ketahui hari senin nanti.

Itulah tadi perjalanan karir dari Bayley diatas Ring, sedangkan untuk kehidupannya di luar Ring, setahu saya saat ini dia sedang menjalin hubungan cinta dengan seorang pegulat Independen yang bernama Aaron Solow. Tau deh, apakah hubungan mereka masih berlanjut sampai detik ini, pasalnya menurut Gosip yang beredar di Internet kalau Bayley juga memiliki hubungan yang dekat dengan Finn Balor. Tapi kalian jangan percaya begitu saja, karena itu hanyalah Gosip semata. Ok, That’s All.
#HUGLIKEACHAMP




Itulah tadi biodata singkat dari Bayley. So, Bagaimana menurut kalian dengan artikel di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya. Selain itu saya juga berharap, mudah-mudahan berkat artikel ini wawasan kalian tentang Pegulat wanita yang satu ini sedikit bertambah. Seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan seperti biasa Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel tersebut. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.