Minggu, 18 September 2016

WWE SUPERSTARS PROFILE: CM PUNK



What’s Up Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Pertama-tama saya meminta maaf kepada semua pembaca setia PWOutsider! karena di bulan ini saya tidak terlalu banyak memposting artikel. Itu disebkan karena beberapa minggu terakhir ini kondisi kesehatan saya terus mengalami penurunan belum lagi ditambah disini (Bali) lagi sedang merayakan hari raya besar. Oleh Karena itulah belakang ini saya jarang sekali mendapatkan waktu untuk menulis sebuah artikel. Jadi, mohon maklum ya Guys?

Ok, kembali ke Topik, dan sebagai pertemuan Kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars Profile atau Biodata dari Pegulat-pegulat WWE favorit kalian. Dan WWE Superstar yang akan saya bahas di pertemuan kali ini Adalah Mantan WWE Superstar yang sekarang telah memutuskan bergabung dengan UFC. Siapa lagi kalau bukan Pegulat yang memproklamasikan dirinya sebagai “The Best In The World” yaitu CM PUNK. So, What Time Is It? It’s Clobbering Time!!!



Phillip Jack Brooks atau yang lebih dikenal dengan nama ringnya sebagai CM Punk ini merupakan seorang (Mantan) Pegulat Professional, Petarung Bela Diri Campuran (MMA) dan juga Penulis buku Komik berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir pada 26 Oktober 1978 di Kota Chicago, Kota ini berada di Negara Bagian Illinois. Tapi dia menghabiskan masa kanak-kanaknya di sebuah daerah di dekat Kota Lockport, Illinois.

Dia memulai debutnya sebagai seorang pegulat pro pada pertengahan akhir tahun 90’an, di sebuah promosi Gulat Independen kecil yang bernama Lunatic Wrestling Federation. Promosi gulat ini biasanya sering menyelenggarakan pertandingan-pertandingan Gulat di Halaman belakang (Backyard Wrestling) rumah, karena mereka tidak memiliki dana untuk menyewa sebuah gedung. Disana dia berlatih dan juga Bergulat bersama Kakaknya yang bernama Mike Brooks. Selama disana jugalah dia pertama kali menggunakan nama Ring CM Punk. Dia mendapatkan nama tersebut (CM), setelah pada waktu itu dia menjadi rekan Tag Team dari temannya yang bernama CM Venom, Tag Team tersebut bernama Chick Magnet yang kemudian disingkat menjadi CM. Sedangkan nama "Punk" itu sendiri dia gunakan sebagai bentuk rasa Cintanya kepada Musik Punk Rock ataupun Hardcore Punk. Selama bergulat disana, CM Punk sempat mengalami konflik dengan kakaknya yang mengakibatkan dirinya dan juga Kakanya tidak berbicara satu sama lainnya, yang pada akhirnya mengakibatkan CM Punk memilih untuk meninggalkan Promosi Gulat tersebut. Konflik antara keduanya bermula dari CM Punk yang memergoki kakaknya sedang melakukan penggelapan uang yang berjumlah ribuan Dollar AS dari hasil Donasi yang diberikan oleh Penonton yang hadir di Event-event Lunatic Wrestling Federation.

Tidak lama setelah dia keluar dari Promosi Gulat tersebut, CM Punk yang merasa skill gulatnya masih sangat payah memutuskan untuk masuk kedalam sebuah Sekolah Gulat Milik Ace Steel dan Danny Dominion yang bernama Steel Dominion. Disanalah dia kemudian bertemu Sahabatnya yang bernama Colt Cabana. Setelah dinyatakan Lulus dari sana, Punk dan juga Colt Cabana kemudian bergabung dengan sebuah promosi gulat Indy yang bernama IWA Mid-South. Disanalah Punk dan juga Cabana sering menghasilkan pertandingan-pertandingan berkelas tinggi, baik itu saat keduanya dijadikan sebagai Musuh ataupun Rekan Tag Team. Selain bergulat dengan sahabatnya Colt, Punk juga pernah bertarung dengan pegulat-pegulat hebat lainnya seperti Chris Hero, AJ Styles bahkan pernah menghadapi mendiang Eddie Guerrero. Selama disana CM Punk telah memenangkan sabuk IWA-Mid South Heavyweight Championship sebanyak 5x dan juga sabuk IWA-Mid South Light Heavyweight Championship sebanyak 3x.

Berkat performanya yang impresif selama disanalah CM Punk mendapatkan tawaran untuk bergulat di Promosi Gulat Independen raksasa bernama Ring Of Honor (ROH) yang pada waktu itu baru saja didirikan. CM Punk memulai debutnya di ROH pada tahun 2002 silam, dan langsung menjalani Feud dengan pegulat berpengalaman Raven. Dimana Rivalitas keduanya berlangsung hingga tahun 2003, bahkan Feud antara Punk dan juga Raven ini pernah dinobatkan sebagai Feud terbaik di tahun tersebut. Rivalitas keduanya dinyatakan berakhir setelah pada pertandingan terakhir CM Punk berhasil mengalahkan Raven di sebuah pertandingan Steel cage Match.

Selain menghabiskan awal-awal tahunnya di ROH dengan menghadapi Raven, di tahun 2003, Punk juga sempat mengikuti sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh ROH, dimana pemenang dalam turnamen tersebut akan dinobatkan sebagai ROH Pure Champion yang pertama dalam sejarah ROH. Namun sayang dia gagal merebut sabuk juara tersebut, setelah di Final dia dikalahkan oleh AJ Styles. Selain menjadi Pegulat tunggal, Punk juga sempat di Duetkan kembali dengan Sahabatnya Colt Cabana menjadi pegulat Tag Team. Dimana keduanya berhasil memenangkan sabuk ROH Tag Team Championship. Selain menjadi pegulat, ROH juga pernah meminta CM Punk untuk menjadi Pelatih kepala di Sekolah Gulat milik ROH. Selain ROH, CM Punk juga sempat bergabung dengan promosi gulat yang saat itu terbilang masih cukup baru juga yang bernama TNA.

Setelah dari TNA, CM Punk kemudian kembali ke ROH dan kali ini dia langsung menjalani Feud dengan ROH World Champion saat itu Samoa Joe. Saat keduanya menjadi Rival inilah nama Punk dan juga Joe semakin dikenal luas oleh pecinta gulat pro di Amerika serikat, itu semua berkat 3 pertandingan luar biasa seru dan juga berkualitas tinggi yang mempertemukan antara keduanya (3-Match Series). Bahkan satu dari 3 pertandingan mereka itu menghasilkan pertandingan 5 Bintang dari Kritikus Dave Meltzer.

Pertandingan pertama antara keduanya berlangsung pada bulan Juni tahun 2004, di Event World Title Classic. Pertandingan tersebut berakhir Imbang atau Draw setelah Punk ataupun Joe gagal mengalahkan satu sama lainnya lewat Pin, KO ataupun Submit. Dalam pertandingan yang berjalan selama Sejam tersebut. Pertandingan tersebut memiliki batas waktu 60 Menit untuk mengalahkan satu sama lainnya. Pertandingan keduanya berlangsung pada bulan Oktober di Kampung Halaman dari CM Punk yaitu Chicago. Pertandingan Kedua ini diumumkan sebagai partai ulangan dari pertandingan sebelumnya yang berakhir Seri. Sama seperti pertemuan yang pertama, Pertandingan kedua antara pegulat ini juga berlangsung selama 60 Menit. Dan pertandingan inilah yang mendapatkan Rating 5* dari Dave Meltzer, itu semua berkat performa luar biasa dari kedua pegulat ini sepanjang 60 menit pertandingan ini berlangsung. Keduanya saling mengeluarkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. Dalam pertandingan ini baik Punk ataupun juga Joe sama-sama menunjukan keahlian mereka dalam menggunakan gerakan-gerakan kuncian (Submission Moves). Sama seperti pertandingan pertama, hasil akhir dari pertandingan tersebut juga Draw atau Imbang, karena keduanya tidak mampu mengalahkan satu sama lainnya dalam batas waktu 60 Menit. Hal tersebut membuat Joe berhasil mempertahankan sabuk juaranya tersebut. Pertandingan ketiga sekaligus yang terakhir antara kedua pegulat ini berlangsung bulan Desember di Event All-Star Extravaganza 2. Tidak seperti di 2 pertemuan terakhir yang memakai batas waktu 60 menit untuk menentukan pemenang, di pertandingan ketiga kali ini mereka dibebaskan bertarung untuk mengalahkan satu sama lainnya tanpa ada waktu yang membatasi mereka. Setelah di pertemuan sebelum-sebelumnya tidak ada yang dinobatkan sebagai pemenang, akhirnya dipertemuan ketiga ini Samoa Joe dinobatkan sebagai pemenang setelah dia berhasil mengalahkan CM Punk. Kekalahan Punk tersebut mengakhiri Rivalitas antara 2 Pegulat terbaik di Dunia tersebut.

Pada bulan Mei 2005, CM Punk yang saat itu masih berstatus sebagai Pegulat ROH, mendapatkan kesempatan untuk bergulat di WWE (Try-Out). Meskipun dia kalah dalam pertandingan pertamanya di WWE, tapi WWE terkesima dengan performanya dan tidak lama setelah itu Punk mendapatkan tawaran dari WWE untuk bergabung bersama mereka. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya CM Punk memutuskan untuk menanda tangani kontrak kerja bersama WWE. Tapi sebelum hijrah ke WWE, Punk masih sempat bergulat untuk ROH dan bahkan dia sempat memenangkan sabuk ROH World Champion pertamanya setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan Austin Aries. Dari saat itulah dia perlahan-perlahan berubah menjadi Heel. Saat menjadi Heel dia sering sekali mengancam Penonton dengan mengatakan bahwa dirinya akan membawa sabuk Juara tertinggi di ROH itu bersamanya ke WWE. akibat dari ucapannya itulah penonton ROH secara terpaksa harus membencinya, meskipun kedengarannya agak sulit karena CM Punk bisa dibilang sebagai Rohnya ROH (Wtf?).

Sebelum pada akhirnya di bulan Agustus, Fans ROH akhirnya dapat bernafas dengan lega. Pasalnya James Gibson berhasil menaklukannya dalam pertandingan Four Corner Elimination Match. Pertandingan tersebut juga diikuti oleh 2 pegulat lainnya diantaranya adalah mantan ROH World Champion Samoa Joe dan Christopher Daniels. Atas kekalahan tersebut Punk dengan berat hati harus melepas sabuk juara dunianya tersebut. Pertandingan terakhirnya di ROH masih berlangsung di Bulan Agustus tepatnya pada Event yang khusus digelar untuk dirinya yang bernama Punk: Final Chapter. Di Event itu CM Punk menghadapi teman lamanya Colt Cabana dalam pertandingan Two Out of Three Falls yang dimenangkan oleh Colt Cabana. Pertandingan tersebut sangat Emosional bagi Punk, Rekan-rekannya dan juga penonton, bahkan seorang CM Punk sendiri yang dikenal sebagai pegulat yang tidak pernah bersimpati dan selalu mementingkan dirinya sendiri saja tidak mampu menahan air matanya yang terus mengalir dari matanya sesaat setelah pertandingannya berakhir.

Dan sebulan kemudian Punk akhirnya tiba di WWE, tapi sebelum dia bergulat untuk RAW dan juga SmackDown, Punk terlebih dahulu dikirim ke NXT-nya WWE pada waktu yang bernama Ohio Valley Wrestling (OVW). Setelah kurang lebih setahun dia disana, CM Punk akhirnya dipanggil ke Main Roster. Sebelum ke Main Roster, Punk telah memenangkan beberapa sabuk juara di OVW, salah satunya adalah sabuk OVW Heavyweight Championship. Dia kemudian menjalani Debutnya di Main Roster tepatnya di Brand ECW pada bulan Juni 2006. Di pertandingan pertamanya di ECW, dia berhasil mengalahkan Alumni ECW asli (90’an) Stevie Richards dalam sebuah House Show (Tidak ditayangkan di TV) yang digelar di bekas Arena milik ECW di tahun 90’an.

Dia baru menjalani Debut pertamnya di layar kaca pada bulan Juli, saat itulah dia pertama kali memperkenalkan dirinya dihadapan Jutaan WWE Universe sebagai seorang penganut Straight Edge (Punker yang Anti alkohol, Rokok, Sex Bebas dan juga Narkoba). Di awal-awal tahunnya di ECW, CM Punk sempat menjadi pegulat tak terkalahkan. Sebelum pada akhirnya Hardcore Holly berhasil menjadi pegulat pertama yang sukses menaklukannya. Setelah setahun lebih dia tidak pernah memenangkan satu gelar juara apapun disana, akhirnya pada bulan September 2007, CM Punk berhasil memenangkan sabuk juara dunia pertamanya di WWE. Setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan John Morrison di acara ECW. Atas kemenangan tersebut Punk menjadi ECW Champion yang baru, dia kemudian mampu mempertahankan sabuk tersebut hingga tahun 2007 berakhir. Setelah beberapa kali sukses mempertahankan sabuk juara tersebut, akhirnya pada pertengahan bulan Januari 2008, CM Punk harus rela melepas sabuk tersebut setelah Chavo Guerrero berhasil mengalahkannya, itupun sedikit bantuan dari Edge yang tiba-tiba datang dan langsung menyerang Punk.

Setelah hampir 2 bulan dia tidak memenangkan apa-apa pasca kalah dari Chavo, akhirnya pada bulan Maret di Event WrestleMania 24. CM Punk berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru, setelah dalam pertandingan Ladder Match untuk memperebutkan Koper yang berisi Kontrak tersebut, Punk berhasil mengalahkan lawan-lawannya seperti Chris Jericho, Shelton Benjamin, John Morrison, Carlito, Mr Kennedy dan juga MVP. 2 Bulan setelah memenangkan Koper Money in the Bank tersebut, Punk kemudian diumumkan telah dipindahkan dari ECW ke Brand RAW. Dan tidak lama setelah itu, Punk berhasil memenangkan Sabuk juara dunia keduanya setelah dia menukarkan Kopernya itu dengan Sabuk World Heavyweight Championship milik Edge di acara Monday Night RAW. Bahkan masih di malam yang sama, CM Punk langsung menerima tantangan dari JBL untuk memperebutkan sabuk juara yang baru saja dimenangkannya itu. untungnya dia berhasil mengalahkan JBL, yang tentu saja membuatnya masih menjadi World Heavyweight Champion. Sebelum pada akhirnya di Bulan September tepatnya di PPV Unforgiven, CM Punk harus rela melepas sabuk juaranya tersebut. Dia melepas sabuk tersebut bukan karena dia kalah dalam pertandingannya diatas ring, melainkan karena saat itu dia mengalami Cedera setelah beberapa saat sebelum dia naik ring, dia dikeroyok oleh Randy Orton, Cody Rhodes dan juga Ted DiBiase Jr (The Legacy).

Tidak lama setelah kehilangan sabuk juara tersebut, CM Punk kemudian sempat menjadi Pegulat Tag Team. Saat itu dia menjadi rekan dari Kofi Kingston, bahkan keduanya sempat memenangkan sabuk World Tag Team Championships. Mereka berhasil mempertahankan sabuk juara tersebut kurang lebih selama 2 bulan lamanya. Pada Bulan Januari 2009, CM Punk Sukses memenangkan sabuk Intercontinental Championship pertamanya setelah berhasil mengalahkan pegulat legendaris William Regal di acara Monday Night RAW. Sebelum pada akhirnya di bulan Maret, JBL berhasil merebut sabuk IC itu dari tangannya. Tapi Punk tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan penggantinya. Pasalnya pada bulan April di Event WrestleMania 25, CM Punk untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru. Kali ini Punk sukses mengalahkan Shelton Benjamin, MVP, Kane, Mark Henry, Christian, Kofi Kingston dan juga Finlay. Atas kemenangannya ini, Nama CM Punk berhasil masuk dalam buku sejarah WWE sebagai satu-satunya Pegulat WWE (Sejauh ini) yang berhasil menjadi Mr. Money in the Bank 2x berturut-turut.

Beberapa minggu kemudian, dia dipindahkan dari RAW ke SmackDown. Disana dia sempat menjalani Feud dengan Umaga yang kemudian berakhir di Bulan Juni di PPV Extreme Rules. Dan di PPV itulah CM Punk sukses memenangkan sabuk World Heavyweight Championship keduanya setelah dia menukarkan Koper MitB tersebut dengan sabuk juara dunia yang pada waktu itu baru saja dimenangkan oleh Jeff Hardy. Dari saat itulah CM Punk dan Jeff Hardy menjadi Musuh bebuyutan.

Rivalitas keduanya semakin memanas setelah CM Punk secara terang-terangan membuka aib dari Jeff hardy yang dulunya merupakan seorang Junkie alias Pecandu narkoba di hadapan jutaan WWE Universe. Hal tersebut tentu saja membuat Jeff tidak senang, gara-gara hal tersebutlah peremusuhan antara keduanya berlanjut sampai di luar ring (Hingga sekarang). CM Punk rela melepas sabuk WHC tersebut ke tangan musuh bebuyutannya Jeff hardy di PPV Night of Champions. Meskipun kalah permusuhan antara keduanya masih terus berlanjut hingga beberapa bulan kedepan dan puncaknya pada bulan Agustus di PPV SummerSlam. CM Punk sukses merebut kembali sabuk World Heavyweight Championship tersebut dari tangan Jeff. Kemenangannya tersebut akhirnya mengakhiri Rivalitas panjang mereka di WWE (tapi tidak di luar WWE), karena tidak lama setelah CM Punk mengalahkan Jeff, Jeff harus meninggalkan WWE karena dalam pertandingan antara keduanya di SummerSlam itu terdapat perjanian yang berbunyi Siapa pun yang kalah dalam pertandingan itu, maka dia harus meninggalkan WWE secepatnya.

Tidak lama setelah Feudnya dengan Jeff berakhir, dia kemudian menjalani Feud dengan pegulat hebat lainnya yaitu The Undertaker. Dan di tangan Undertakerlah,CM Punk harus rela melepas sabuk World Heavyweight Championship tersebut, tepatnya di PPV Hell in a Cell. Setelah Punk gagal untuk merebut kembali sabuk juara dunia tersebut dari tangan Undertaker, dia kemudian tidak pernah terlihat lagi dalam perburuan sabuk juara apapun.

Pada bulan November, penampilannya Punk tiba-tiba saja berubah menjadi layaknya seperti Tuhan. Pasalnya pada waktu itu penampilannya sangat berbeda dengan Punk di WWE sebelum-sebulumnya, karena saat itu dia telah memiliki Kumis dan juga jenggot yang sangat lebat. Bukan hanya penampilannya saja yang berubah, Sifat dan Tingkah lakunya juga berubah. Pasalnya pada waktu itu dia dengan bangga memproklamasikan dirinya sebagai Yesus-nya penganut Straight Edge. FYI, CM Punk itu merupakan seorang Atheist yang berarti dia tidak percaya dengan adanya Tuhan. Saat itu dia juga membentuk sebuah Komunitas atau Group yang bernama Straight Edge Society, dimana siapapun orang yang ingin bergabung dengannya harus menggundul rambut mereka terlebih dahulu tanpa membedakan jenis kelamin. Pengikut setianya pada saat itu adalah Luke Gallows (Sekarang anggota The Club) dan juga Serena. Selama menjadi Tuhannya Straight Edge ini, Punk lebih banyak menjalani Feud dengan Rey Mysterio.

Saat itu Punk yang dibantu oleh Pengikutnya sudah sering sekali bertarung dengan Rey Mysterio, Baik itu di acara SmackDown maupun di PPV. Rivalitas keduanya dinyatakan berakhir di PPV Over the Limit 2010, dimana pertandingan terakhir antara keduanya dimenangkan oleh Rey Mysterio. Atas kekalahan tersebut, CM Punk harus rela melihat kepalanya dibotak. Penyebab kenapa kepalanya dibotak adalah karena dipertandingan tersebut baik Punk dan juga Rey sebelumnya telah memiliki kesepakatan. Kesepakatan tersebut yaitu Jika Punk menang, maka Rey harus bergabung kedalam Straight Society. Tapi jika Rey yang menang, maka Punk harus mencukur habis rambut panjangnya tersebut. Dari saat itulah Punk sempat bergulat menggunakan Topeng ketika sedang bergulat karena dirinya merasa malu memiliki kepala botak. Sebelum pada akhirnya Big Show-lah yang berhasil membuka topengnya itu di acara SmackDown, yang sontak saja membuatnya menjadi bahan tertawaan. Setelah cukup lama menjadi Tuhan di Straight Edge Society, akhirnya pada Bulan September 2010, CM Punk secara resmi membubarkan Groupnya itu setelah pada waktu itu hampir semua anggotanya tidak ada lagi yang percaya dengan dirinya. Semenjak saat itulah dia berhenti berakting layaknya seperti Tuhan dan kembali menjadi Straight Edge Superstar seperti dulu.

Sebulan kemudian Punk dipindahkan ke Brand RAW. Tidak lama setelah itu dia kemudian kembali memimpin sebuah Group dan kali ini dia berhasil menjadi Pemimpin dari Group yang bernama The New Nexus. Group ini merupakan Generasi baru dari Group Nexus yang berakhir ditangan John Cena dulu. CM Punk berhasil memimpin Group ini Setelah sebelumnya dia berhasil menghasut dan mengumpulkan kembali beberapa mantan anggota dari Nexus dulu. Selama menjadi Pemimpin Nexus yang baru, Punk sering sekali memerintahkan anak buahnya untuk menyerang pegulat-pegulat yang tidak disukainya kapanpun dan dimanapun. Dan salah satu Pegulat yang pernah menjadi korbannya adalah Randy Orton. Dan sialnya di tangan Randy Orton-lah, Group pimpinan Punk ini berakhir. Setelah itu tepatnya di tahun 2011, Punk kembali Fokus untuk ikut berburu mendapatkan sabuk WWE Championship.

Bisa dibilang Tahun 2011 adalah tahun terbaiknya selama di WWE (Prestasi dan Popularitas), pasalnya di tahun ini dia berhasil memenangkan sabuk WWE Championship pertamanya. Tapi sebelum memenangkan sabuk juara tersebut, Punk terlebih dahulu melawan beberapa pegulat tangguh seperti Rey Mysterio dan juga Alberto Del Rio untuk memastikan posisinya sebagai penantang utama dari John Cena yang pada waktu merupakan sang pemegang sabuk WWE Championship aman.

Beberapa minggu sebelum pertandingannya dengan Cena digelar di PPV Money in the Bank, CM Punk melakukan sebuah Promo yang masih diingat hingga sekarang. Promonya tersebut kemudian dikenal sebagai Pipe Bomb. Banyak orang menilai (termasuk saya) bahwa Promonya di acara Monday Night RAW tersebut merupakan Promo terbaik di Era PG. Bahkan banyak orang menyamai Promonya tersebut dengan Promo Austin 3:16 milik Stone Cold yang sangat terkenal itu. Bagi kalian yang belum pernah mendengar seperti apa Promo Pipe Bomb dari CM Punk tersebut, saya kan memberikan sedikit bocoran kalau begitu.

Dalam Promo itu CM Punk mengatakan sambil duduk bersila (Seperti gambar diatas) bahwa 3 Minggu sebelum dirinya pergi meninggalkan WWE bersama Sabuk WWE Championship, dia ingin menyampaikan banyak sekali Hal yang perlu diketahui oleh orang-orang. Beberapa diantaranya adalah dia mengatakan dia tidak suka dengan Ide bahwa John Cena itu menjadi yang terbaik, karena pada kenyataannya dirinyalah yang terbaik (di Dunia). Dia mengatakan satu-satunya yang membuat Cena lebih baik darinya adalah mencium pantat Vince Mcmahon, sama seperti pendahulu-pendahulunya dulu seperti Hulk Hogan dan The Rock (Dia panggil Dwayne).

Selain itu dia juga mengatakan bahwa dirinya merupakan Pegulat terbaik di Dunia (WWE) sejak dia pertama kali menginjakkan kakinya di WWE. Dia juga sempat menyama-nyamai dirinya dengan Brock Lesnar sebagai Paul Heyman Guy. Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa karena dirinya jarang sekali mendapatkan perhatian dari WWE (Vince McMahon) padahal dirinya sudah memberikan segalanya untuk WWE. Dan yang membuatnya semakin kecewa adalah ketika dia mengetahui bahwa The Rock akan menjadi Main Eventer di WrestleMania tahun depan.

Bukan hanya orang-orang di WWE saja yang menjadi sasaran dari kemarahannya, karena penonton yang hadir di Arena pada waktu itu pun juga menjadi sasarannya. Saat itu dia mengatakan bahwa penonton jugalah sebagai salah satu faktor besar penyebab dirinya akan pergi dari WWE. Bahkan dia sempat menghina orang-orang (Fans) yang datang ke Bandara setiap Jam 5 Pagi untuk meminta tanda tangannya sebagai orang yang malas untuk mencari pekerjaan, karena menurut pendapatnya orang-orang yang telah mendapat tanda tangannya itu pasti kemudian akan menjual tanda tangannya tersebut di Ebay.

Tidak lama setelah itu, dia mengatakan bahwa dirinya akan pergi meninggalkan WWE pada 17 Juli nanti bersama WWE Championship. kemudian dia mengatakan mungkin saja dia akan mempertahankan sabuk itu di New Japan Pro Wrestling ataupun di Ring of Honor (Hay, Colt Cabana, How you doing?).

Menjelang akhir-akhir Promo itu, Punk sempat mengatakan bahwa WWE akan lebih baik ketika Vince McMahon telah mati. Tapi dia dengan cepat menambahkan, itu tidak akan pernah terjadi karena pada kenyataannya, setelah Vince Meninggal pasti posisinya akan langsung diambil alih oleh Puterinya Stephanie McMahon dan juga menantunya Triple H yang dia panggil sebagai “Idiotic Daughter” dan juga “Doofus Son in Law”.

Beberapa detik sebelum Promonya selesai, Punk sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu tentang Kampanye Anti Bullying yang dipromosikan oleh WWE. Tapi sebelum dia berbicara lebih banyak lagi tentang hal itu, tiba-tiba saja Microphone yang dipegangnya Mati (Sabotase). Yang tentu saja membuatnya harus menyudahi Promo Pipe Bomb yang melegenda tersebut. Berkat Promo tersebutlah popularitas CM Punk sejak saat itu kian Meroket, itu bisa terlihat dari banyaknya WWE Universe yang memakai Kaosnya dimanapun WWE menyelenggarakan sebuah Event.

Tidak lama setelah itu, diceritakan bahwa WWE tidak suka dengan Promonya tersebut, yang pada akhirnya WWE memberinya Hukuman untuk tidak boleh hadir atau tampil di beberapa Acara WWE hingga waktu yang tidak ditentukan. Tapi Seminggu kemudian Punk kembali muncul ke layar kaca dan kali ini dia menjadi Pegulat paling Populer se-WWE.

2 Minggu kemudian dia langsung menantang WWE Champion John Cena di PPV Money in the Bank. Dimana dalam pertandingan yang mendapatkan Rating 5 Bintang itu, CM Punk berhasil memenangkan sabuk WWE Championship pertamanya itu. Punk berhasil dimahkotai sebagai Juara baru WWE Champion di kampung halamannya Chicago, bahkan sahabatnya Colt Cabana juga datang dan ikut menyaksikan langsung dari bangku penonton. Punk sukses mengalahkan Cena meskipun di akhir-akhir pertandingan Vince McMahon yang saat itu ditemani oleh John Laurinaitis datang ke arena dan sempat mencoba untuk mengintervensi dan menyabotase pertandingan agar CM Punk tidak memenangi pertandingan tersebut. Tapi untungnya CM Punk masih mampu menyelesaikan pertandingan terbaiknya di WWE tersebut. Punk berhasil menghabisi Cena dengan menggunkan Finishernya yang bernama Go To Sleep.

Kemenangan Punk tersebut tentu saja membuat Vince panik, karena seperti yang kalian tahu sendiri bahwa di malam itu Kontrak kerja Punk bersama WWE akan segera Habis. Mengetahui bahwa sabuk WWE Championship itu akan dibawa juga oleh Punk, Vince kemudian memanggil Alberto del Rio yang saat itu menjadi Mr. Money in the Bank baru untuk menukarkan kopernya tersebut. Namun sayang rencana Vince itu gagal total, setelah Punk berhasil membuat Alberto Del Rio “KO” hanya dengan satu tendangan saja, Punk berhasil menghentikan Del Rio ketika dia baru saja menginjakan kakinya diatas ring. Tidak lama setelah itu Punk meningalkan Vince dan langsung kabur meninggalkan Arena lewat Area Penonton.

Beberapa minggu kemudian Punk kembali ke WWE dan mengumumkan bahwa dirinyalah pemegang sabuk WWE Champion yang asli, karena pada waktu itu WWE telah memutuskan untuk membuat sabuk WWE Championship yang baru untuk menggantikan sabuk lama yang masih dibawa oleh Punk. Tidak lama setelah itu Punk kembali menjalani Feud dengan WWE Champion (KW) yang baru yaitu John Cena. Dan Rivalitas keduanya berlanjut hingga PPV SummerSlam, Di Event itulah keduanya bertarung untuk menjadi WWE Champion satu-satunya (Undisputed WWE Champion). Yang akhirnya dimenangkan oleh CM Punk. Tapi kegembiraannya hanya berlangsung sementara karena beberapa saat setelah memenangkan sabuk itu, Kevin Nash datang langsung menyerang Punk. Mengetahui Punk yang saat itu sedang tak berdaya, Si Mr. Money in the Bank Alberto Del Rio langsung datang keatas ring dan kemudian menukarkan kopernya tersebut dengan Sabuk WWE Championship milik Punk. Dan kali ini dia sukses untuk menukarkan kopernya tersebut, sehingga dia dinobatkan sebagai WWE Champion yang baru.

Semenjak saat itu Punk menyatakan perang dengan Kevin Nash yang menjadi penyebab dirinya harus rela melepas sabuk WWE Championship itu. Bukan hanya Nash saja, dia juga menyatakan perang kepada sahabat Kevin Nash siapa lagi kalau bukan Triple H. Setelah Rivalitasnya dengan Triple H dan juga Kevin Nash berakhir, CM Punk kemudian bisa kembali fokus dalam perburuannya untuk merebut kembali sabuk WWE Championship yang pernah dia lepas sebelumnya.

Puncaknya pada bulan Oktober di PPV Survivor Series, Punk berhasil kembali merebut kembali sabuk WWE Championship-nya tersebut dari tangan Alberto Del Rio. Dia kemudian mampu mempertahankan sabuk WWE Championship keduanya tersebut selama hampir Setahun lebih tepatnya selama 434 Hari. Atas pencapaiannya tersebut Punk berhasil masuk dalam buku sejarah WWE sebagai Pemegang sabuk WWE Champion terlama di Era Moderen WWE. Punk hanya berada dibawah dari pegulat legendaris WWE lainnya seperti Bruno Sammartino, Bob Backlund  dan juga Hulk Hogan. Selama menjadi WWE Champion, Punk sudah banyak sekali mengalahkan penantang-penangnya. Beberapa dari mereka adalah Alberto Del Rio, Dolph Ziggler, Chris Jericho dan juga Daniel Bryan.

Sebelum pada akhirnya di Bulan Januari tahun 2013, The Rock berhasil mengalahkannya di PPV Royal Rumble. Yang tentu saja membuatnya harus melepas sabuk WWE Championship yang sudah dia pertahankan selama setahun lebih itu. Beberapa bulan Pasca kehilangan sabuk WWE Championship tersebut, Punk kemudian sempat menjalani Feud dengan The Undertaker, yang kemudian Rivalitas keduanya berakhir di WrestleMania 29. Dimana saat itu The Undertaker berhasil mengalahkannya dan menambah bendahara kemenangannya di Event WrestleMania menjadi 21 berbanding 0.

Tidak lama setelah itu Punk sempat tidak terlihat lagi dilayar kaca, sebelum pada akhirnya pada bulan Juni di PPV Payback, Punk kembali ke WWE dan sukses mengalahkan Chris Jericho. Keesokan harinya di Acara Monday Night RAW, tidak lama setelah Punk berhasil mengalahkan Alberto Del Rio, Tiba-tiba Brock Lesnar datang dan langsung menyeranngnya menggunakan Finishernya F-5. Hal tersebut tentu saja membuat Brock Lesnar akan menjadi Rival selanjutnya. Masalahnya semakin besar ketika Manager-nya Paul Heyman yang selalu setia menemaninya selama menjadi WWE Champion, secara tak terduga Mengkhianatinya dengan cara menghantamnya dengan tangga ketika Punk sedang melangsungkan pertandingannya di PPV Money in the Bank. Akibat dari aksi Heyman tersebut, CM Punk gagal untuk memenangkan Koper Money in the Bank untuk yang ketiga kalinya. Tidak lama setelah itu, Heyman memutuskan untuk kembali menjadi Manager dari Brock Lesnar sejak terakhir kali keduanya bersama pada tahun 2003 silam.

CM Punk yang merasa sudah muak dengan hal tersebut, dia kemudian menantang Brock Lesnar untuk bertanding di PPV SummerSlam. Hasil akhir dari pertarungan antara 2 Paul Heyman Guy tersebut (tentu saja) dimenangkan oleh “The Beast Incarnate” BrockLesnar, itupun sedikit bantuan dari Paul Heyman yang dalam pertandingan tersebut selalu berhasil merusak konsentrasi dari CM Punk. Meskipun CM Punk memiliki badan yang jauh lebih kecil (Tanpa Otot) dari lawannya Brock Lesnar, bukan berarti dalam pertandingan itu CM Punk menjadi santapan empuk dari Brock Lesnar. Pasalnya selama pertandingan berlangsung Punk masih mampu memberikan perlawanan yang berarti, meskipun itu hanya berupa Pukulan, tendangan ataupun Kuncian tapi serang-serangannya tersebut mampu membuat Brock keteteran.

Setelah Rivalitasnya dengan Brock berakhir, Punk kemudian memilih Mantan Manager-nya Paul Heyman sebagai musuh selanjutnya. Saat keduanya menjadi Rival, Punk selalu kesulitan untuk memberikan Paul Heyman pelajaran karena saat Punk menjalani Feud dengan Heyman, Punk harus melewati hadangan dari anak asuh baru dari Paul Heyman (Paul Heyman Guy) seperti Curtis Axel dan juga Ryback. Rivalitas antara CM Punk dengan Paul Heyman beserta anak asuhnya dinyatakan berakhir pada bulan Oktober di acara Monday Night RAW. Dimana dalam acara itu Punk berhasil mengalahkan Ryback dalam Street Fight match.

Feud Punk selanjutnya adalah menghadapi Wyatt Family tapi kali ini dia bertarung tidak seorang diri, karena saat itu dia ditemani juga oleh Alumni dari Ring of Honor Daniel Bryan untuk menghadapi Bray Wyatt dan pengikutnya. Tapi Feud Punk dengan Wyatt Family tidak berlangsung lama, karena beberapa minggu kemudian Group lainnya menyatakan perang terhadap dirinya. Dan Group tersebut adalah The Shield. Punk dan The Shield kemudian bertarung di PPV TLC pada bulan Desember, Dimana secara tidak masuk akal CM Punk berhasil mengalahkan 3 anggota The Shield (Seth Rollins, Dean Ambrose dan Roman Reigns) itu sekaligus dalam satu pertandingan. Bisa dibilang Feudnya dengan The Shiled adalah Feud terakhirnya di WWE. Pasalnya setahun kemudian tepatnya di bulan Januari tahun 2014, sehari setelah dia mengikuti pertandingan 30-Man Battle Royal di PPV Royal Rumble, wajah CM Punk sudah tidak terlihat lagi di layar kaca WWE tanpa alasan dan juga penyebab  yang jelas. Padahal sebelumnya WWE sudah menjadwalkan Punk untuk tampil di acara Monday Night RAW dan juga SmackDown

Akibat dari tindakan Punk yang absen tanpa izin alias Bolos tersebut (Kurang disiplin), tentu saja membuat WWE (Vince McMahon) Murka. Dan tidak lama setelah itu WWE mulai menghapus segalanya yang berbau dengan CM Punk di website resmi mereka seperti Video dan juga Foto. Selain itu Vince juga memerintahkan semua pegawai-pegawainya termasuk Pegulat dan juga Komentator untuk tidak menyebut-nyebut nama CM Punk lagi di layar kaca.

Setelah berbulan-bulan CM Punk diam tanpa kata, akhirnya pada bulan November, CM Punk membuka mulutnya. Saat itu dia menceritakan segalanya kenapa dia sampai memutuskan untuk keluar dari WWE di sebuah siaran Podcast yang dipandu oleh sahabatnya Colt Cabana yang bernama Art of Wrestling. Dalam Podcast tersebut Punk banyak sekali membicarakan Hal-hal Negatif atau Jelek tentang karirnya selama di WWE. Mulai dari membicarakan tentang ketidak sukaannya berbisnis dengan Vince McMahon, Ketidak tertarikannya bergulat melawan Triple H di WrestleMania, Ketidak sukaannya dengan performa Ryback diatas ring yang menurutnya terlalu berbahaya (Tidak Profesional) sehingga sering membuatnya cedera dan yang terakhir dia membicarakan tentang ketidak puasannya dengan layanan kesehatan dari Staff Medis WWE, salah satu Dokter di WWE yang dia serang adalah Dr. Chris Amann yang dia sebut sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas menurun dan semakin parahnya kondisi kesehatannya di tahun-tahun terakhirnya di WWE, yang pada akhirnya membuatnya memilih keluar dari WWE. 

Hubungan CM Punk dengan WWE kian memburuk setelah Dr. Chris Amann yang merasa tersinggung dengan statemen Punk di acara Podcast tersebut Menggugat Punk dan juga Colt Cabana sebesar $1 Milyar atas perkataan Punk yang menurutnya merupakan sebuah Fitnah besar. Selain itu, di dalam podcast tersebut Punk juga mengatakan bahwa dirinya menerima kiriman surat pemecatan dari WWE tepat dihari Pernikahannya. Itulah salah satu hal yang membuat CM Punk semakin murka dengan WWE, yang menyebabkan dirinya tidak berkeinginan lagi untuk kembali ke WWE selamanya. Tidak lama kemudian, Vince McMahon yang saat itu menjadi Bintang tamu di Acara Podcast milik Stone Cold secara terang-terangan Meminta Maaf kepada Punk atas hal tersebut dan menurut Vince dirinya tidak bermaksud untuk memecat Punk di Hari Pernikahannya, karena dia beralasan saat itu dia tidak mengetahui bahwa hari itu Punk sedang melangsungkan upacra pernikahan dan dia menyebut kejadian tersebut hanyalah kebetulan semata. Meskipun Vince telah meminta maaf, tapi Punk dengan keras menolak permohonan maaf dari Vince tersebut karena menurutnya itu sudah terlambat. Jika hubungan Punk dengan WWE terus seperti ini jangan harap kalian bisa melihat wajah CM Punk muncul kembali di WWE dalam waktu yang dekat ini.

Sedangkan untuk kehidupannya di luar Ring Gulat, saat ini CM Punk telah menjadi Suami dari mantan WWE Divas Champion AJ Lee. Seperti yang telah saya ketik diatas tadi, Keduanya menikah di hari yang sama dimana Punk menerima surat pemecatan dari WWE (13 Juni 2014). Tapi sebelum Punk menikah dengan AJ Lee, dulunya Punk dikenal sebagai Pegulat yang Playboy. Pasalnya Punk dulu dikenal sering sekali gonta-ganti pacar, beberapa wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya adalah Maria Kanellis dan juga Lita. Selain dikenal sebagai Pegulat Pro dan juga MMA Fighter, Punk juga dikenal sebagai penulis buku Komik. Jasanya telah beberapa kali dipakai oleh Marvel. Selain dikenal menjadi Penggemar berat musik Punk, dan juga buku Komik, dia juga dikenal sebagai fans Fanatik dari Klub Hockey asal Chicago yang bernama Chicago Blackhawk.

Dan yang terbaru ini dia baru saja menelan kekalahan pertamanya di UFC. Punk berhasil dikalahkan oleh lawannya Mickey Gall setelah Punk menyerah di Ronde Pertama, setelah beberapa saat sebelum dirinya menyerah, Punk terlebih dahulu terkena kuncian Rear Naked Choke dari Mickey Gall. Kekalahannya di ring Octagon tersebut memang sudah banyak di prediksi oleh orang-orang termasuk saya sendiri, pasalnya tidak seperti Brock Lesnar yang juga pernah menjadi UFC Fighter, Ketika Brock memutuskan untuk menjadi petarung MMA di UFC pada tahun 2008 silam, saat itu dia sudah memiliki bekal sebagai seorang Pegulat Amatir yang hebat dan berprestasi. Selain memiliki Fisik yang luar biasa prima tentunya. Sedangkan untuk Punk sendiri dia nyaris tidak menguasai jenis bela diri apapun. Mungkin hanya menguasai sedikit tehnik dasar dari Muay Thai saja, tapi itu tentu saja belum cukup untuk dirinya jika ingin meraih sukses di UFC seperti Conor McGregor ataupun Anderson Silva. Akibat dari kekalahan tersebut, Presiden UFC dana White mengatakan dirinya mempersilahkan Punk untuk meninggalkan UFC. Karena menurutnya Punk tidak akan pernah bisa meraih sukses di UFC jika melihat dari performanya di pertandingan pertamanya Seminggu yang lalu di Event UFC 203. So, What you Gonna Do Punk? Back to the World of Pro Wrestling or Kill Yourself in Octagon?
#STRAIGHTEDGESUPERSTAR

So Guys, Bagaimana menurut kalian dengan artikel tentang CM Punk di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya dan saya juga berharap mudah-mudahan berkat Artikel di atas tadi, Wawasan kalian tentang CM Punk semakin bertambah. So, seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel tersebut, jika kalian tidak sempat atau males untuk meminta izin dari saya. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.