What’s
Up Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Pertama-tama saya
meminta maaf kepada semua pembaca setia PWOutsider! karena di bulan ini saya
tidak terlalu banyak memposting artikel. Itu disebkan karena beberapa minggu
terakhir ini kondisi kesehatan saya terus mengalami penurunan belum lagi ditambah disini
(Bali) lagi sedang merayakan hari raya besar. Oleh Karena itulah belakang ini
saya jarang sekali mendapatkan waktu untuk menulis sebuah artikel. Jadi, mohon
maklum ya Guys?
Ok, kembali ke Topik, dan sebagai pertemuan Kali ini, saya akan
kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars Profile atau Biodata
dari Pegulat-pegulat WWE favorit kalian. Dan WWE Superstar yang akan saya bahas
di pertemuan kali ini Adalah Mantan WWE Superstar yang sekarang telah
memutuskan bergabung dengan UFC. Siapa lagi kalau bukan Pegulat yang
memproklamasikan dirinya sebagai “The Best In The World” yaitu CM PUNK. So, What
Time Is It? It’s Clobbering Time!!!
Phillip Jack Brooks atau yang lebih dikenal dengan nama
ringnya sebagai CM Punk ini merupakan seorang (Mantan) Pegulat Professional,
Petarung Bela Diri Campuran (MMA) dan juga Penulis buku Komik berkebangsaan Amerika
Serikat. Dia lahir pada 26 Oktober 1978 di Kota Chicago, Kota ini berada di
Negara Bagian Illinois. Tapi dia menghabiskan masa kanak-kanaknya di sebuah
daerah di dekat Kota Lockport, Illinois.
Dia memulai debutnya sebagai seorang
pegulat pro pada pertengahan akhir tahun 90’an, di sebuah promosi Gulat Independen
kecil yang bernama Lunatic Wrestling Federation. Promosi gulat ini biasanya sering
menyelenggarakan pertandingan-pertandingan Gulat di Halaman belakang (Backyard
Wrestling) rumah, karena mereka tidak memiliki dana untuk menyewa sebuah gedung. Disana dia
berlatih dan juga Bergulat bersama Kakaknya yang bernama Mike Brooks. Selama disana
jugalah dia pertama kali menggunakan nama Ring CM Punk. Dia
mendapatkan nama tersebut (CM), setelah pada waktu itu dia menjadi rekan Tag
Team dari temannya yang bernama CM Venom, Tag Team tersebut bernama Chick
Magnet yang kemudian disingkat menjadi CM. Sedangkan nama "Punk" itu sendiri dia
gunakan sebagai bentuk rasa Cintanya kepada Musik Punk Rock ataupun Hardcore
Punk. Selama bergulat disana, CM Punk sempat mengalami konflik dengan kakaknya
yang mengakibatkan dirinya dan juga Kakanya tidak berbicara satu sama lainnya,
yang pada akhirnya mengakibatkan CM Punk memilih untuk meninggalkan Promosi Gulat tersebut.
Konflik antara keduanya bermula dari CM Punk yang memergoki kakaknya sedang melakukan
penggelapan uang yang berjumlah ribuan Dollar AS dari hasil Donasi yang diberikan
oleh Penonton yang hadir di Event-event Lunatic Wrestling Federation.
Tidak
lama setelah dia keluar dari Promosi Gulat tersebut, CM Punk yang merasa skill
gulatnya masih sangat payah memutuskan untuk masuk kedalam sebuah Sekolah Gulat
Milik Ace Steel dan Danny Dominion yang bernama Steel Dominion. Disanalah dia
kemudian bertemu Sahabatnya yang bernama Colt Cabana. Setelah dinyatakan Lulus
dari sana, Punk dan juga Colt Cabana kemudian bergabung dengan sebuah promosi
gulat Indy yang bernama IWA Mid-South. Disanalah Punk dan juga Cabana sering
menghasilkan pertandingan-pertandingan berkelas tinggi, baik itu saat keduanya
dijadikan sebagai Musuh ataupun Rekan Tag Team. Selain bergulat dengan
sahabatnya Colt, Punk juga pernah bertarung dengan pegulat-pegulat hebat
lainnya seperti Chris Hero, AJ Styles bahkan pernah menghadapi mendiang Eddie
Guerrero. Selama disana CM Punk telah memenangkan sabuk IWA-Mid South
Heavyweight Championship sebanyak 5x dan juga sabuk IWA-Mid South Light
Heavyweight Championship sebanyak 3x.
Berkat performanya yang impresif selama
disanalah CM Punk mendapatkan tawaran untuk bergulat di Promosi Gulat
Independen raksasa bernama Ring Of Honor (ROH) yang pada waktu itu baru saja
didirikan. CM Punk memulai debutnya di ROH pada tahun 2002 silam, dan langsung
menjalani Feud dengan pegulat berpengalaman Raven. Dimana Rivalitas keduanya
berlangsung hingga tahun 2003, bahkan Feud antara Punk dan juga Raven ini
pernah dinobatkan sebagai Feud terbaik di tahun tersebut. Rivalitas keduanya
dinyatakan berakhir setelah pada pertandingan terakhir CM Punk berhasil
mengalahkan Raven di sebuah pertandingan Steel cage Match.
Selain menghabiskan
awal-awal tahunnya di ROH dengan menghadapi Raven, di tahun 2003, Punk juga
sempat mengikuti sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh ROH, dimana pemenang
dalam turnamen tersebut akan dinobatkan sebagai ROH Pure Champion yang pertama
dalam sejarah ROH. Namun sayang dia gagal merebut sabuk juara tersebut, setelah
di Final dia dikalahkan oleh AJ Styles. Selain menjadi Pegulat tunggal, Punk
juga sempat di Duetkan kembali dengan Sahabatnya Colt Cabana menjadi pegulat
Tag Team. Dimana keduanya berhasil memenangkan sabuk ROH Tag Team Championship.
Selain menjadi pegulat, ROH juga pernah meminta CM Punk untuk menjadi Pelatih kepala
di Sekolah Gulat milik ROH. Selain ROH, CM Punk juga sempat bergabung dengan
promosi gulat yang saat itu terbilang masih cukup baru juga yang bernama TNA.
Setelah dari TNA, CM Punk kemudian kembali ke ROH dan kali ini dia langsung
menjalani Feud dengan ROH World Champion saat itu Samoa Joe. Saat keduanya
menjadi Rival inilah nama Punk dan juga Joe semakin dikenal luas oleh pecinta
gulat pro di Amerika serikat, itu semua berkat 3 pertandingan luar biasa seru
dan juga berkualitas tinggi yang mempertemukan antara keduanya (3-Match Series).
Bahkan satu dari 3 pertandingan mereka itu menghasilkan pertandingan 5 Bintang
dari Kritikus Dave Meltzer.
Pertandingan pertama antara keduanya berlangsung
pada bulan Juni tahun 2004, di Event World Title Classic. Pertandingan tersebut
berakhir Imbang atau Draw setelah Punk ataupun Joe gagal mengalahkan satu sama
lainnya lewat Pin, KO ataupun Submit. Dalam pertandingan yang berjalan selama
Sejam tersebut. Pertandingan tersebut memiliki batas waktu 60 Menit untuk
mengalahkan satu sama lainnya. Pertandingan keduanya berlangsung pada bulan
Oktober di Kampung Halaman dari CM Punk yaitu Chicago. Pertandingan Kedua ini
diumumkan sebagai partai ulangan dari pertandingan sebelumnya yang berakhir Seri.
Sama seperti pertemuan yang pertama, Pertandingan kedua antara pegulat ini juga
berlangsung selama 60 Menit. Dan pertandingan inilah yang mendapatkan Rating 5*
dari Dave Meltzer, itu semua berkat performa luar biasa dari kedua pegulat ini
sepanjang 60 menit pertandingan ini berlangsung. Keduanya saling mengeluarkan
kemampuan terbaik yang mereka miliki. Dalam pertandingan ini baik Punk ataupun
juga Joe sama-sama menunjukan keahlian mereka dalam menggunakan gerakan-gerakan
kuncian (Submission Moves). Sama seperti pertandingan pertama, hasil akhir dari
pertandingan tersebut juga Draw atau Imbang, karena keduanya tidak
mampu mengalahkan satu sama lainnya dalam batas waktu 60 Menit. Hal tersebut
membuat Joe berhasil mempertahankan sabuk juaranya tersebut. Pertandingan
ketiga sekaligus yang terakhir antara kedua pegulat ini berlangsung bulan
Desember di Event All-Star Extravaganza 2. Tidak seperti di 2 pertemuan
terakhir yang memakai batas waktu 60 menit untuk menentukan pemenang, di
pertandingan ketiga kali ini mereka dibebaskan bertarung untuk mengalahkan satu
sama lainnya tanpa ada waktu yang membatasi mereka. Setelah di pertemuan
sebelum-sebelumnya tidak ada yang dinobatkan sebagai pemenang, akhirnya
dipertemuan ketiga ini Samoa Joe dinobatkan sebagai pemenang setelah dia berhasil mengalahkan
CM Punk. Kekalahan Punk tersebut mengakhiri Rivalitas antara 2 Pegulat terbaik
di Dunia tersebut.
Pada bulan Mei 2005, CM Punk yang saat itu masih berstatus
sebagai Pegulat ROH, mendapatkan kesempatan untuk bergulat di WWE (Try-Out).
Meskipun dia kalah dalam pertandingan pertamanya di WWE, tapi WWE terkesima
dengan performanya dan tidak lama setelah itu Punk mendapatkan tawaran dari WWE
untuk bergabung bersama mereka. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya CM Punk
memutuskan untuk menanda tangani kontrak kerja bersama WWE. Tapi sebelum hijrah
ke WWE, Punk masih sempat bergulat untuk ROH dan bahkan dia sempat memenangkan sabuk
ROH World Champion pertamanya setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan
Austin Aries. Dari saat itulah dia perlahan-perlahan berubah menjadi Heel. Saat
menjadi Heel dia sering sekali mengancam Penonton dengan mengatakan bahwa dirinya
akan membawa sabuk Juara tertinggi di ROH itu bersamanya ke WWE. akibat dari ucapannya itulah penonton ROH secara terpaksa harus membencinya,
meskipun kedengarannya agak sulit karena CM Punk bisa dibilang sebagai Rohnya
ROH (Wtf?).
Sebelum pada akhirnya di bulan Agustus, Fans ROH akhirnya dapat
bernafas dengan lega. Pasalnya James Gibson berhasil menaklukannya dalam
pertandingan Four Corner Elimination Match. Pertandingan tersebut juga diikuti
oleh 2 pegulat lainnya diantaranya adalah mantan ROH World Champion Samoa Joe
dan Christopher Daniels. Atas kekalahan tersebut Punk dengan berat hati harus
melepas sabuk juara dunianya tersebut. Pertandingan terakhirnya di ROH masih
berlangsung di Bulan Agustus tepatnya pada Event yang khusus digelar untuk dirinya yang
bernama Punk: Final Chapter. Di Event itu CM Punk menghadapi teman lamanya Colt
Cabana dalam pertandingan Two Out of Three Falls yang dimenangkan oleh Colt
Cabana. Pertandingan tersebut sangat Emosional bagi Punk, Rekan-rekannya dan
juga penonton, bahkan seorang CM Punk sendiri yang dikenal
sebagai pegulat yang tidak pernah bersimpati dan selalu mementingkan dirinya
sendiri saja tidak mampu menahan air matanya yang terus mengalir dari matanya
sesaat setelah pertandingannya berakhir.
Dan sebulan kemudian Punk akhirnya
tiba di WWE, tapi sebelum dia bergulat untuk RAW dan juga SmackDown, Punk
terlebih dahulu dikirim ke NXT-nya WWE pada waktu yang bernama Ohio Valley
Wrestling (OVW). Setelah kurang lebih setahun dia disana, CM Punk akhirnya
dipanggil ke Main Roster. Sebelum ke Main Roster, Punk telah memenangkan
beberapa sabuk juara di OVW, salah satunya adalah sabuk OVW Heavyweight Championship.
Dia kemudian menjalani Debutnya di Main Roster tepatnya di Brand ECW pada bulan
Juni 2006. Di pertandingan pertamanya di ECW, dia berhasil mengalahkan Alumni
ECW asli (90’an) Stevie Richards dalam sebuah House Show (Tidak ditayangkan di
TV) yang digelar di bekas Arena milik ECW di tahun 90’an.
Dia baru menjalani
Debut pertamnya di layar kaca pada bulan Juli, saat itulah dia pertama kali
memperkenalkan dirinya dihadapan Jutaan WWE Universe sebagai seorang penganut
Straight Edge (Punker yang Anti alkohol, Rokok, Sex Bebas dan juga Narkoba). Di awal-awal
tahunnya di ECW, CM Punk sempat menjadi pegulat tak terkalahkan. Sebelum pada
akhirnya Hardcore Holly berhasil menjadi pegulat pertama yang sukses
menaklukannya. Setelah setahun lebih dia tidak pernah memenangkan satu gelar
juara apapun disana, akhirnya pada bulan September 2007, CM Punk berhasil
memenangkan sabuk juara dunia pertamanya di WWE. Setelah berhasil mengalahkan
sang juara bertahan John Morrison di acara ECW. Atas kemenangan tersebut Punk
menjadi ECW Champion yang baru, dia kemudian mampu mempertahankan sabuk
tersebut hingga tahun 2007 berakhir. Setelah beberapa kali sukses
mempertahankan sabuk juara tersebut, akhirnya pada pertengahan bulan Januari
2008, CM Punk harus rela melepas sabuk tersebut setelah Chavo Guerrero berhasil
mengalahkannya, itupun sedikit bantuan dari Edge yang tiba-tiba datang dan
langsung menyerang Punk.
Setelah hampir 2 bulan dia tidak memenangkan apa-apa
pasca kalah dari Chavo, akhirnya pada bulan Maret di Event WrestleMania 24. CM
Punk berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru, setelah dalam
pertandingan Ladder Match untuk memperebutkan Koper yang berisi Kontrak
tersebut, Punk berhasil mengalahkan lawan-lawannya seperti Chris Jericho,
Shelton Benjamin, John Morrison, Carlito, Mr Kennedy dan juga MVP. 2 Bulan
setelah memenangkan Koper Money in the Bank tersebut, Punk kemudian diumumkan
telah dipindahkan dari ECW ke Brand RAW. Dan tidak lama setelah itu, Punk
berhasil memenangkan Sabuk juara dunia keduanya setelah dia menukarkan Kopernya
itu dengan Sabuk World Heavyweight Championship milik Edge di acara Monday
Night RAW. Bahkan masih di malam yang sama, CM Punk langsung menerima tantangan
dari JBL untuk memperebutkan sabuk juara yang baru saja dimenangkannya itu.
untungnya dia berhasil mengalahkan JBL, yang tentu saja membuatnya masih
menjadi World Heavyweight Champion. Sebelum pada akhirnya di Bulan September
tepatnya di PPV Unforgiven, CM Punk harus rela melepas sabuk juaranya tersebut.
Dia melepas sabuk tersebut bukan karena dia kalah dalam pertandingannya diatas
ring, melainkan karena saat itu dia mengalami Cedera setelah beberapa saat
sebelum dia naik ring, dia dikeroyok oleh Randy Orton, Cody Rhodes dan juga Ted
DiBiase Jr (The Legacy).
Tidak lama setelah kehilangan sabuk juara tersebut, CM
Punk kemudian sempat menjadi Pegulat Tag Team. Saat itu dia menjadi rekan dari
Kofi Kingston, bahkan keduanya sempat memenangkan sabuk World Tag Team
Championships. Mereka berhasil mempertahankan sabuk juara tersebut kurang lebih
selama 2 bulan lamanya. Pada Bulan Januari 2009, CM Punk Sukses memenangkan
sabuk Intercontinental Championship pertamanya setelah berhasil mengalahkan
pegulat legendaris William Regal di acara Monday Night RAW. Sebelum pada
akhirnya di bulan Maret, JBL berhasil merebut sabuk IC itu dari tangannya. Tapi
Punk tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan penggantinya. Pasalnya
pada bulan April di Event WrestleMania 25, CM Punk untuk yang kedua kalinya
secara berturut-turut berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru. Kali
ini Punk sukses mengalahkan Shelton Benjamin, MVP, Kane, Mark Henry, Christian,
Kofi Kingston dan juga Finlay. Atas kemenangannya ini, Nama CM Punk berhasil
masuk dalam buku sejarah WWE sebagai satu-satunya Pegulat WWE (Sejauh ini) yang
berhasil menjadi Mr. Money in the Bank 2x berturut-turut.
Beberapa minggu
kemudian, dia dipindahkan dari RAW ke SmackDown. Disana dia sempat menjalani
Feud dengan Umaga yang kemudian berakhir di Bulan Juni di PPV Extreme Rules. Dan
di PPV itulah CM Punk sukses memenangkan sabuk World Heavyweight Championship
keduanya setelah dia menukarkan Koper MitB tersebut dengan sabuk juara dunia
yang pada waktu itu baru saja dimenangkan oleh Jeff Hardy. Dari saat itulah CM
Punk dan Jeff Hardy menjadi Musuh bebuyutan.
Rivalitas keduanya semakin memanas
setelah CM Punk secara terang-terangan membuka aib dari Jeff hardy yang dulunya
merupakan seorang Junkie alias Pecandu narkoba di hadapan jutaan WWE Universe. Hal
tersebut tentu saja membuat Jeff tidak senang, gara-gara hal tersebutlah
peremusuhan antara keduanya berlanjut sampai di luar ring (Hingga sekarang). CM
Punk rela melepas sabuk WHC tersebut ke tangan musuh bebuyutannya Jeff hardy di
PPV Night of Champions. Meskipun kalah permusuhan antara keduanya masih terus berlanjut
hingga beberapa bulan kedepan dan puncaknya pada bulan Agustus di PPV
SummerSlam. CM Punk sukses merebut kembali sabuk World Heavyweight Championship
tersebut dari tangan Jeff. Kemenangannya tersebut akhirnya mengakhiri Rivalitas
panjang mereka di WWE (tapi tidak di luar WWE), karena tidak lama setelah CM
Punk mengalahkan Jeff, Jeff harus meninggalkan WWE karena dalam pertandingan
antara keduanya di SummerSlam itu terdapat perjanian yang berbunyi Siapa pun yang
kalah dalam pertandingan itu, maka dia harus meninggalkan WWE secepatnya.
Tidak
lama setelah Feudnya dengan Jeff berakhir, dia kemudian menjalani Feud dengan
pegulat hebat lainnya yaitu The Undertaker. Dan di tangan Undertakerlah,CM Punk harus rela melepas sabuk World Heavyweight Championship
tersebut, tepatnya di PPV Hell in a Cell. Setelah Punk gagal untuk merebut
kembali sabuk juara dunia tersebut dari tangan Undertaker, dia kemudian tidak
pernah terlihat lagi dalam perburuan sabuk juara apapun.
Pada bulan November,
penampilannya Punk tiba-tiba saja berubah menjadi layaknya seperti Tuhan. Pasalnya pada waktu itu
penampilannya sangat berbeda dengan Punk di WWE sebelum-sebulumnya, karena saat
itu dia telah memiliki Kumis dan juga jenggot yang sangat lebat. Bukan hanya
penampilannya saja yang berubah, Sifat dan Tingkah lakunya juga berubah.
Pasalnya pada waktu itu dia dengan bangga memproklamasikan dirinya sebagai
Yesus-nya penganut Straight Edge. FYI, CM Punk itu merupakan seorang Atheist
yang berarti dia tidak percaya dengan adanya Tuhan. Saat itu dia juga membentuk
sebuah Komunitas atau Group yang bernama Straight Edge Society, dimana siapapun
orang yang ingin bergabung dengannya harus menggundul rambut mereka terlebih
dahulu tanpa membedakan jenis kelamin. Pengikut setianya pada saat itu adalah
Luke Gallows (Sekarang anggota The Club) dan juga Serena. Selama menjadi
Tuhannya Straight Edge ini, Punk lebih banyak menjalani Feud dengan Rey
Mysterio.
Saat itu Punk yang dibantu oleh Pengikutnya sudah sering sekali
bertarung dengan Rey Mysterio, Baik itu di acara SmackDown maupun di PPV.
Rivalitas keduanya dinyatakan berakhir di PPV Over the Limit 2010, dimana pertandingan
terakhir antara keduanya dimenangkan oleh Rey Mysterio. Atas kekalahan
tersebut, CM Punk harus rela melihat kepalanya dibotak. Penyebab kenapa
kepalanya dibotak adalah karena dipertandingan tersebut baik Punk dan juga Rey
sebelumnya telah memiliki kesepakatan. Kesepakatan tersebut yaitu Jika Punk
menang, maka Rey harus bergabung kedalam Straight Society. Tapi jika Rey yang
menang, maka Punk harus mencukur habis rambut panjangnya tersebut. Dari saat
itulah Punk sempat bergulat menggunakan Topeng ketika sedang bergulat karena
dirinya merasa malu memiliki kepala botak. Sebelum pada akhirnya Big Show-lah
yang berhasil membuka topengnya itu di acara SmackDown, yang sontak saja
membuatnya menjadi bahan tertawaan. Setelah cukup lama menjadi Tuhan di
Straight Edge Society, akhirnya pada Bulan September 2010, CM Punk secara resmi
membubarkan Groupnya itu setelah pada waktu itu hampir semua anggotanya tidak
ada lagi yang percaya dengan dirinya. Semenjak saat itulah dia berhenti
berakting layaknya seperti Tuhan dan kembali menjadi Straight Edge Superstar seperti
dulu.
Sebulan kemudian Punk dipindahkan ke Brand RAW. Tidak lama setelah itu
dia kemudian kembali memimpin sebuah Group dan kali ini dia berhasil menjadi
Pemimpin dari Group yang bernama The New Nexus. Group ini merupakan Generasi
baru dari Group Nexus yang berakhir ditangan John Cena dulu. CM Punk berhasil
memimpin Group ini Setelah sebelumnya dia berhasil menghasut dan mengumpulkan
kembali beberapa mantan anggota dari Nexus dulu. Selama menjadi Pemimpin Nexus
yang baru, Punk sering sekali memerintahkan anak buahnya untuk menyerang
pegulat-pegulat yang tidak disukainya kapanpun dan dimanapun. Dan salah satu
Pegulat yang pernah menjadi korbannya adalah Randy Orton. Dan sialnya di tangan
Randy Orton-lah, Group pimpinan Punk ini berakhir. Setelah itu tepatnya di
tahun 2011, Punk kembali Fokus untuk ikut berburu mendapatkan sabuk WWE
Championship.
Bisa dibilang Tahun 2011 adalah tahun terbaiknya selama di WWE
(Prestasi dan Popularitas), pasalnya di tahun ini dia berhasil memenangkan
sabuk WWE Championship pertamanya. Tapi sebelum memenangkan sabuk juara
tersebut, Punk terlebih dahulu melawan beberapa pegulat tangguh seperti Rey
Mysterio dan juga Alberto Del Rio untuk memastikan posisinya sebagai penantang
utama dari John Cena yang pada waktu merupakan sang pemegang sabuk WWE
Championship aman.
Beberapa minggu sebelum pertandingannya dengan Cena digelar di PPV Money in the Bank, CM Punk melakukan sebuah Promo yang masih diingat
hingga sekarang. Promonya tersebut kemudian dikenal sebagai Pipe Bomb. Banyak
orang menilai (termasuk saya) bahwa Promonya di acara Monday Night RAW tersebut
merupakan Promo terbaik di Era PG. Bahkan banyak orang menyamai Promonya
tersebut dengan Promo Austin 3:16 milik Stone Cold yang sangat terkenal itu.
Bagi kalian yang belum pernah mendengar seperti apa Promo Pipe Bomb dari CM
Punk tersebut, saya kan memberikan sedikit bocoran kalau begitu.
Dalam Promo
itu CM Punk mengatakan sambil duduk bersila (Seperti gambar diatas) bahwa 3 Minggu sebelum dirinya pergi meninggalkan WWE
bersama Sabuk WWE Championship, dia ingin menyampaikan banyak sekali Hal yang
perlu diketahui oleh orang-orang. Beberapa diantaranya adalah dia mengatakan
dia tidak suka dengan Ide bahwa John Cena itu menjadi yang terbaik, karena pada
kenyataannya dirinyalah yang terbaik (di Dunia). Dia mengatakan satu-satunya
yang membuat Cena lebih baik darinya adalah mencium pantat Vince Mcmahon, sama
seperti pendahulu-pendahulunya dulu seperti Hulk Hogan dan The Rock (Dia panggil Dwayne).
Selain itu dia juga mengatakan bahwa dirinya merupakan Pegulat terbaik
di Dunia (WWE) sejak dia pertama kali menginjakkan kakinya di WWE. Dia juga
sempat menyama-nyamai dirinya dengan Brock Lesnar sebagai Paul Heyman Guy.
Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa karena dirinya
jarang sekali mendapatkan perhatian dari WWE (Vince McMahon) padahal dirinya
sudah memberikan segalanya untuk WWE. Dan yang membuatnya semakin kecewa adalah
ketika dia mengetahui bahwa The Rock akan menjadi Main Eventer di WrestleMania
tahun depan.
Bukan hanya orang-orang di WWE saja yang menjadi sasaran dari
kemarahannya, karena penonton yang hadir di Arena pada waktu itu pun juga
menjadi sasarannya. Saat itu dia mengatakan bahwa penonton jugalah sebagai salah
satu faktor besar penyebab dirinya akan pergi dari WWE. Bahkan dia sempat
menghina orang-orang (Fans) yang datang ke Bandara setiap Jam 5 Pagi
untuk meminta tanda tangannya sebagai orang yang malas untuk mencari pekerjaan,
karena menurut pendapatnya orang-orang yang telah mendapat tanda tangannya itu
pasti kemudian akan menjual tanda tangannya tersebut di Ebay.
Tidak lama
setelah itu, dia mengatakan bahwa dirinya akan pergi meninggalkan WWE pada 17
Juli nanti bersama WWE Championship. kemudian dia mengatakan mungkin saja
dia akan mempertahankan sabuk itu di New Japan Pro Wrestling ataupun di Ring of
Honor (Hay, Colt Cabana, How you doing?).
Menjelang akhir-akhir Promo itu, Punk
sempat mengatakan bahwa WWE akan lebih baik ketika Vince McMahon telah mati.
Tapi dia dengan cepat menambahkan, itu tidak akan pernah terjadi karena
pada kenyataannya, setelah Vince Meninggal pasti posisinya akan langsung diambil alih oleh
Puterinya Stephanie McMahon dan juga menantunya Triple H yang dia panggil sebagai
“Idiotic Daughter” dan juga “Doofus Son in Law”.
Beberapa detik sebelum
Promonya selesai, Punk sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu tentang Kampanye
Anti Bullying yang dipromosikan oleh WWE. Tapi sebelum dia berbicara lebih banyak lagi tentang hal itu, tiba-tiba
saja Microphone yang dipegangnya Mati (Sabotase). Yang tentu saja membuatnya
harus menyudahi Promo Pipe Bomb yang melegenda tersebut. Berkat Promo
tersebutlah popularitas CM Punk sejak saat itu kian Meroket, itu bisa terlihat
dari banyaknya WWE Universe yang memakai Kaosnya dimanapun WWE menyelenggarakan sebuah Event.
Tidak lama setelah itu, diceritakan bahwa WWE tidak suka dengan Promonya
tersebut, yang pada akhirnya WWE memberinya Hukuman untuk tidak boleh hadir atau
tampil di beberapa Acara WWE hingga waktu yang tidak ditentukan. Tapi Seminggu
kemudian Punk kembali muncul ke layar kaca dan kali ini dia menjadi
Pegulat paling Populer se-WWE.
2 Minggu kemudian dia langsung menantang WWE Champion John Cena di PPV Money in the Bank. Dimana dalam pertandingan yang mendapatkan Rating 5 Bintang itu, CM Punk
berhasil memenangkan sabuk WWE Championship pertamanya itu. Punk berhasil dimahkotai sebagai Juara baru WWE Champion di kampung halamannya
Chicago, bahkan sahabatnya Colt Cabana juga datang dan ikut menyaksikan langsung dari bangku penonton. Punk sukses mengalahkan Cena meskipun di akhir-akhir
pertandingan Vince McMahon yang saat itu ditemani oleh John Laurinaitis datang ke arena dan sempat mencoba
untuk mengintervensi dan menyabotase pertandingan agar CM Punk tidak memenangi
pertandingan tersebut. Tapi untungnya CM Punk masih mampu menyelesaikan pertandingan
terbaiknya di WWE tersebut. Punk berhasil menghabisi Cena dengan
menggunkan Finishernya yang bernama Go To Sleep.
Kemenangan Punk tersebut tentu saja
membuat Vince panik, karena seperti yang kalian tahu sendiri bahwa di malam itu
Kontrak kerja Punk bersama WWE akan segera Habis. Mengetahui bahwa sabuk WWE
Championship itu akan dibawa juga oleh Punk, Vince kemudian memanggil Alberto
del Rio yang saat itu menjadi Mr. Money in the Bank baru untuk menukarkan kopernya
tersebut. Namun sayang rencana Vince itu gagal total, setelah Punk berhasil
membuat Alberto Del Rio “KO” hanya dengan satu tendangan saja, Punk berhasil menghentikan Del Rio ketika dia baru saja menginjakan kakinya diatas ring. Tidak lama setelah itu
Punk meningalkan Vince dan langsung kabur meninggalkan Arena lewat Area Penonton.
Beberapa minggu kemudian Punk kembali
ke WWE dan mengumumkan bahwa dirinyalah pemegang sabuk WWE Champion yang asli,
karena pada waktu itu WWE telah memutuskan untuk membuat sabuk WWE Championship
yang baru untuk menggantikan sabuk lama yang masih dibawa oleh Punk. Tidak lama
setelah itu Punk kembali menjalani Feud dengan WWE Champion (KW) yang baru yaitu John Cena. Dan
Rivalitas keduanya berlanjut hingga PPV SummerSlam, Di Event itulah keduanya
bertarung untuk menjadi WWE Champion satu-satunya (Undisputed WWE Champion). Yang
akhirnya dimenangkan oleh CM Punk. Tapi kegembiraannya hanya berlangsung
sementara karena beberapa saat setelah memenangkan sabuk itu, Kevin Nash datang
langsung menyerang Punk. Mengetahui Punk yang saat itu sedang tak berdaya, Si Mr.
Money in the Bank Alberto Del Rio langsung datang keatas ring dan kemudian menukarkan
kopernya tersebut dengan Sabuk WWE Championship milik Punk. Dan kali ini dia
sukses untuk menukarkan kopernya tersebut, sehingga dia dinobatkan sebagai WWE
Champion yang baru.
Semenjak saat itu Punk menyatakan perang dengan Kevin Nash yang
menjadi penyebab dirinya harus rela melepas sabuk WWE Championship itu.
Bukan hanya Nash saja, dia juga menyatakan perang kepada sahabat Kevin Nash
siapa lagi kalau bukan Triple H. Setelah Rivalitasnya dengan Triple H dan juga
Kevin Nash berakhir, CM Punk kemudian bisa kembali fokus dalam perburuannya
untuk merebut kembali sabuk WWE Championship yang pernah dia lepas sebelumnya.
Puncaknya pada bulan Oktober di PPV Survivor Series, Punk berhasil kembali
merebut kembali sabuk WWE Championship-nya tersebut dari tangan Alberto Del Rio. Dia
kemudian mampu mempertahankan sabuk WWE Championship keduanya tersebut selama hampir
Setahun lebih tepatnya selama 434 Hari. Atas pencapaiannya tersebut Punk
berhasil masuk dalam buku sejarah WWE sebagai Pemegang sabuk WWE Champion
terlama di Era Moderen WWE. Punk hanya berada dibawah dari pegulat legendaris WWE lainnya seperti Bruno
Sammartino, Bob Backlund dan juga Hulk Hogan. Selama menjadi WWE Champion, Punk sudah banyak
sekali mengalahkan penantang-penangnya. Beberapa dari mereka adalah Alberto Del
Rio, Dolph Ziggler, Chris Jericho dan juga Daniel Bryan.
Sebelum pada akhirnya
di Bulan Januari tahun 2013, The Rock berhasil mengalahkannya di PPV Royal
Rumble. Yang tentu saja membuatnya harus melepas sabuk WWE Championship yang
sudah dia pertahankan selama setahun lebih itu. Beberapa bulan Pasca kehilangan
sabuk WWE Championship tersebut, Punk kemudian sempat menjalani Feud dengan The
Undertaker, yang kemudian Rivalitas keduanya berakhir di WrestleMania 29. Dimana
saat itu The Undertaker berhasil mengalahkannya dan menambah bendahara kemenangannya di Event WrestleMania
menjadi 21 berbanding 0.
Tidak lama setelah itu Punk sempat tidak terlihat lagi
dilayar kaca, sebelum pada akhirnya pada bulan Juni di PPV Payback, Punk kembali
ke WWE dan sukses mengalahkan Chris Jericho. Keesokan harinya di Acara Monday
Night RAW, tidak lama setelah Punk berhasil mengalahkan Alberto Del Rio, Tiba-tiba
Brock Lesnar datang dan langsung menyeranngnya menggunakan Finishernya F-5. Hal
tersebut tentu saja membuat Brock Lesnar akan menjadi Rival selanjutnya. Masalahnya
semakin besar ketika Manager-nya Paul Heyman yang selalu setia menemaninya
selama menjadi WWE Champion, secara tak terduga Mengkhianatinya dengan cara
menghantamnya dengan tangga ketika Punk sedang melangsungkan pertandingannya di
PPV Money in the Bank. Akibat dari aksi Heyman tersebut, CM Punk gagal untuk memenangkan
Koper Money in the Bank untuk yang ketiga kalinya. Tidak lama setelah itu, Heyman
memutuskan untuk kembali menjadi Manager dari Brock Lesnar sejak terakhir kali
keduanya bersama pada tahun 2003 silam.
CM Punk yang merasa sudah muak dengan hal tersebut, dia kemudian menantang Brock Lesnar
untuk bertanding di PPV SummerSlam. Hasil akhir dari pertarungan antara 2 Paul
Heyman Guy tersebut (tentu saja) dimenangkan oleh “The Beast Incarnate” BrockLesnar, itupun sedikit bantuan dari Paul Heyman yang dalam pertandingan tersebut
selalu berhasil merusak konsentrasi dari CM Punk. Meskipun CM Punk memiliki badan
yang jauh lebih kecil (Tanpa Otot) dari lawannya Brock Lesnar, bukan berarti dalam
pertandingan itu CM Punk menjadi santapan empuk dari Brock Lesnar. Pasalnya selama
pertandingan berlangsung Punk masih mampu memberikan perlawanan yang berarti,
meskipun itu hanya berupa Pukulan, tendangan ataupun Kuncian tapi
serang-serangannya tersebut mampu membuat Brock keteteran.
Setelah Rivalitasnya
dengan Brock berakhir, Punk kemudian memilih Mantan Manager-nya Paul Heyman
sebagai musuh selanjutnya. Saat keduanya menjadi Rival, Punk selalu kesulitan
untuk memberikan Paul Heyman pelajaran karena saat Punk menjalani Feud dengan
Heyman, Punk harus melewati hadangan dari anak asuh baru dari Paul Heyman (Paul
Heyman Guy) seperti Curtis Axel dan juga Ryback. Rivalitas antara CM Punk dengan
Paul Heyman beserta anak asuhnya dinyatakan berakhir pada bulan Oktober di
acara Monday Night RAW. Dimana dalam acara itu Punk berhasil mengalahkan Ryback
dalam Street Fight match.
Feud Punk selanjutnya adalah menghadapi Wyatt Family
tapi kali ini dia bertarung tidak seorang diri, karena saat itu dia ditemani
juga oleh Alumni dari Ring of Honor Daniel Bryan untuk menghadapi Bray Wyatt dan
pengikutnya. Tapi Feud Punk dengan Wyatt Family tidak berlangsung lama, karena
beberapa minggu kemudian Group lainnya menyatakan perang terhadap dirinya. Dan Group
tersebut adalah The Shield. Punk dan The Shield kemudian bertarung di PPV TLC
pada bulan Desember, Dimana secara tidak masuk akal CM Punk berhasil
mengalahkan 3 anggota The Shield (Seth Rollins, Dean Ambrose dan Roman Reigns) itu
sekaligus dalam satu pertandingan. Bisa dibilang Feudnya dengan The Shiled adalah
Feud terakhirnya di WWE. Pasalnya setahun kemudian tepatnya di bulan Januari
tahun 2014, sehari setelah dia mengikuti pertandingan 30-Man Battle Royal di
PPV Royal Rumble, wajah CM Punk sudah tidak terlihat lagi di layar kaca WWE tanpa
alasan dan juga penyebab yang jelas. Padahal
sebelumnya WWE sudah menjadwalkan Punk untuk tampil di acara Monday Night RAW
dan juga SmackDown
Akibat dari tindakan Punk yang absen tanpa izin alias Bolos
tersebut (Kurang disiplin), tentu saja membuat WWE (Vince McMahon) Murka. Dan tidak lama setelah
itu WWE mulai menghapus segalanya yang berbau dengan CM Punk di website resmi
mereka seperti Video dan juga Foto. Selain itu Vince juga memerintahkan semua pegawai-pegawainya
termasuk Pegulat dan juga Komentator untuk tidak menyebut-nyebut nama CM Punk
lagi di layar kaca.
Setelah berbulan-bulan CM Punk diam tanpa kata, akhirnya
pada bulan November, CM Punk membuka mulutnya. Saat itu dia menceritakan segalanya kenapa
dia sampai memutuskan untuk keluar dari WWE di sebuah siaran Podcast yang
dipandu oleh sahabatnya Colt Cabana yang bernama Art of Wrestling. Dalam Podcast
tersebut Punk banyak sekali membicarakan Hal-hal Negatif atau Jelek tentang karirnya
selama di WWE. Mulai dari membicarakan tentang ketidak sukaannya berbisnis dengan
Vince McMahon, Ketidak tertarikannya bergulat melawan Triple H di WrestleMania,
Ketidak sukaannya dengan performa Ryback diatas ring yang menurutnya terlalu
berbahaya (Tidak Profesional) sehingga sering membuatnya cedera dan yang
terakhir dia membicarakan tentang ketidak puasannya dengan layanan kesehatan
dari Staff Medis WWE, salah satu Dokter di WWE yang dia serang adalah Dr. Chris
Amann yang dia sebut sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas menurun
dan semakin parahnya kondisi kesehatannya di tahun-tahun terakhirnya di WWE, yang pada akhirnya membuatnya memilih keluar dari WWE.
Hubungan CM
Punk dengan WWE kian memburuk setelah Dr. Chris Amann yang merasa tersinggung
dengan statemen Punk di acara Podcast tersebut Menggugat Punk dan juga Colt
Cabana sebesar $1 Milyar atas perkataan Punk yang menurutnya merupakan sebuah
Fitnah besar. Selain itu, di dalam podcast tersebut Punk juga mengatakan bahwa
dirinya menerima kiriman surat pemecatan dari WWE tepat dihari Pernikahannya.
Itulah salah satu hal yang membuat CM Punk semakin murka dengan WWE, yang
menyebabkan dirinya tidak berkeinginan lagi untuk kembali ke WWE selamanya. Tidak
lama kemudian, Vince McMahon yang saat itu menjadi Bintang tamu di Acara
Podcast milik Stone Cold secara terang-terangan Meminta Maaf kepada Punk atas
hal tersebut dan menurut Vince dirinya tidak bermaksud untuk memecat Punk di
Hari Pernikahannya, karena dia beralasan saat itu dia tidak mengetahui bahwa hari
itu Punk sedang melangsungkan upacra pernikahan dan dia menyebut kejadian
tersebut hanyalah kebetulan semata. Meskipun Vince telah meminta maaf, tapi
Punk dengan keras menolak permohonan maaf dari Vince tersebut karena menurutnya
itu sudah terlambat. Jika hubungan Punk dengan WWE terus seperti ini jangan
harap kalian bisa melihat wajah CM Punk muncul kembali di WWE dalam waktu yang
dekat ini.
Sedangkan untuk kehidupannya di luar Ring Gulat, saat ini CM Punk
telah menjadi Suami dari mantan WWE Divas Champion AJ Lee. Seperti yang telah
saya ketik diatas tadi, Keduanya menikah di hari yang sama dimana Punk menerima
surat pemecatan dari WWE (13 Juni 2014). Tapi sebelum Punk menikah dengan AJ Lee, dulunya Punk dikenal sebagai Pegulat yang Playboy. Pasalnya Punk dulu dikenal sering sekali gonta-ganti pacar, beberapa wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya adalah Maria Kanellis dan juga Lita. Selain dikenal sebagai Pegulat Pro dan
juga MMA Fighter, Punk juga dikenal sebagai penulis buku Komik. Jasanya telah beberapa
kali dipakai oleh Marvel. Selain dikenal menjadi Penggemar berat musik Punk, dan juga buku Komik, dia juga dikenal sebagai fans Fanatik dari Klub Hockey asal Chicago yang
bernama Chicago Blackhawk.
Dan yang terbaru ini dia baru saja menelan kekalahan
pertamanya di UFC. Punk berhasil dikalahkan oleh lawannya Mickey Gall setelah
Punk menyerah di Ronde Pertama, setelah beberapa saat sebelum dirinya menyerah, Punk
terlebih dahulu terkena kuncian Rear Naked Choke dari Mickey Gall. Kekalahannya
di ring Octagon tersebut memang sudah banyak di prediksi oleh orang-orang
termasuk saya sendiri, pasalnya tidak seperti Brock Lesnar yang juga pernah
menjadi UFC Fighter, Ketika Brock memutuskan untuk menjadi petarung MMA di UFC pada
tahun 2008 silam, saat itu dia sudah memiliki bekal sebagai seorang Pegulat
Amatir yang hebat dan berprestasi. Selain memiliki Fisik yang luar biasa prima tentunya.
Sedangkan untuk Punk sendiri dia nyaris tidak menguasai jenis bela diri apapun.
Mungkin hanya menguasai sedikit tehnik dasar dari Muay Thai saja, tapi itu tentu
saja belum cukup untuk dirinya jika ingin meraih sukses di UFC seperti Conor
McGregor ataupun Anderson Silva. Akibat dari kekalahan tersebut, Presiden UFC
dana White mengatakan dirinya mempersilahkan Punk untuk meninggalkan UFC.
Karena menurutnya Punk tidak akan pernah bisa meraih sukses di UFC jika melihat
dari performanya di pertandingan pertamanya Seminggu yang lalu di Event
UFC 203. So, What you Gonna Do Punk? Back to the World of Pro Wrestling or Kill
Yourself in Octagon?
#STRAIGHTEDGESUPERSTAR
So
Guys, Bagaimana menurut kalian dengan artikel tentang CM Punk di atas tadi?
Saya harap kalian menikmatinya dan saya juga berharap mudah-mudahan berkat
Artikel di atas tadi, Wawasan kalian tentang CM Punk semakin bertambah. So,
seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please
Let me know in the Comment Section below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste
Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan
syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah
sumber/asal Link dari artikel tersebut, jika kalian tidak sempat atau males
untuk meminta izin dari saya. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel
tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus
melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please,
Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.