What’s
Up Guys, Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Sebagai pertemuan
kita Kali ini saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE
Superstars ataupun Divas Profile Favorit kalian semua.
Kali ini saya akan kembali
membahas seorang Pegulat Wanita atau Diva di WWE. Dan Pegulat Wanita bertalenta
yang akan kita bahas di pertemuan kali ini adalah Pegulat yang menyebut dirinya
sebagai “The Irish Lass Kicker”, Siapa lagi kalau bukan sang SmackDown Women’s
Champion saat ini BECKY LYNCH.
Itu berarti, sejauh ini sudah 3 Anggota dari
Four Horsewomen yang sudah saya bahas. Jadinya masih ada 1 lagi anggota dari
Group itu yang harus saya bahas. Tapi kita bahas dia nanti saja, karena sekarang
ini saya akan membahas Becky Lynch terlebih dahulu. So, Tanpa harus menunggu lebih
lama lagi. Let’s Headbang!
Becky Lynch yang terlahir dengan nama Rebecca Quin ini merupakan
seorang Pegulat Professional berkebangsaan Republik Irlandia. Rebecca lahir
pada 30 Januari 1987 di Kota Dublin, Leinster, Republik Irlandia.
Sama seperti
Sasha Banks dan juga Bayley sebelumnya, Rebecca juga merupakan Fans Gulat Pro
sejak dia masih kecil. Sewaktu dia masih kecil dulu, dia sering sekali menonton acara gulat bersama
kakaknya yang juga merupakan seorang Pegulat di berbagai Promosi gulat Indie yang ada di
Eropa dengan menggunakan nama ring Gonzo de Mondo. Meskipun menjadi Fans Gulat
tapi Rebecca dulu tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang pegulat, saat itu
dia lebih tertarik untuk mengikuti olah raga lain seperti Renang, Basket dan
Berkuda.
Bisa di bilang Rebecca atau Becky merupakan anggota dari Four
Horsewomen yang paling senior dan juga berpengalaman diantara 3 rekannya, pasalnya Rebecca telah
memulai berlatih menjadi seorang Pegulat Pro pada tahun 2002 silam. Saat itu
dia berlatih di Sekolah gulat milik Fergal Devitt atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Finn Balor di WWE. Bahkan selama
disana dia di latih langsung oleh Fergal Devitt sendiri yang di bantu juga oleh
rekannya yang bernama Paul Tracey. Meskipun pada awalnya dia tidak begitu
serius untuk menjadi pegulat tapi setelah dia ikut berlatih langsung disana,
lama kelamaan hasratnya untuk ingin menjadi seorang pegulat mulai muncul, yang pada
akhirnya dia memutuskan untuk memilih gulat pro sebagai profesinya. Dia
berlatih disana tidak seorang diri saja, saat itu kakaknya juga ikut
berlatih disana. Selain bergulat di sekolah gulat milik Finn Balor yang berada
di negaranya Irlandia, Rebecca juga sempat berlatih di Sekolah Gulat milik
promosi gulat di Inggris yang bernama NWA Hammerlock UK.
Setelah 5 bulan
lamanya dia berlatih, akhirnya pada bulan November, dia mendapatkan kesempatan pertamanya untuk memulai Debutnya sebagai pegulat pro di sebuah promosi kecil di Irlandia. Saat itu dia bergulat dengan
menggunakan nama ring Rebecca Knox. Di awal-awal karirnya dia lebih banyak
menghabiskan bergulat bersama Kakaknya menjadi Tag Team.
Sebelum saya lanjut lebih banyak lagi, saya harus meng-informasikan pada kalian semua sedikit fakta tentang Becky Lynch sebelum dia memutuskan menjadi Pegulat. Fakta itu adalah, Berdasarkan informasi dari Becky sendiri bahwa gaya hidupnya sebelum memutuskan untuk berlatih sebagai pegulat bisa
di bilang sangat-lah buruk, pasalnya dirinya mengakui bahwa kala itu dirinya sangat suka sekali meminum minuman
ber-alkohol. Tapi untung saja perilaku buruknya tersebut tidak berlangsung
lama. Dia sedikit demi sedikit mulai bisa berhenti melakukan kebiasaan buruk
tersebut semenjak dia mulai berlatih menjadi pegulat (Thanks Wrestling).
Ok, Let's Continue. Pada awalnya
dia lebih banyak bergulat untuk promosi-promosi gulat di kawasan Bitania Raya, tapi
karena merasa dirinya masih membutuhkan lebih banyak pengalaman lagi, dia lantas
memulai menerima tawaran bergulat di berbagai promosi gulat kecil di luar Negara-negara kawasan dari Britania Raya
seperti di Perancis, Kanada, Amerika Serikat dan bahkan sampai di Jepang. Beberapa
Promosi Gulat dari penjuru dunia yang sudah pernah mendapatkan jasanya adalah NWA
Ireland (Rep. Irlandia), World Association of Wrestling (WAW), One Pro
Wrestling (1PW), NWA Hammerlock UK (Inggris), Fighting Spirit Federation,
Queens of Chaos (Perancis), International Wrestling Zone (Italia), German
Stampede Wrestling (Jerman), All Pro Wrestling (APW), New England Championship
Wrestling (NECW), ChickFight, Shimmer Women Athletes (Amerika Serikat), Extreme
Canadian Championship Wrestling (ECCW), SuperGirls Wrestling (Kanada) dan
International Women’s*Grand Prix (Jepang).
Sedangkan untuk prestasi yang sudah
pernah di raihnya selama bergulat di Promosi-promosi di atas tadi, Rebecca
sudah pernah beberapa kali memenangkan sabuk juara ataupun turnamen. Beberapa
Gelar Juara yang sudah pernah dia menangkan di antaranya adalah World Queens of
Chaos Championship (Queens of Chaos), SuperGirls Championship dan juga sebuah
Turnamen yang bernama SuperGirls Championship Tournament (SuperGirls
Wrestling).
Ketika dia masih menjadi Pegulat Independen dulu, Rebecca telah banyak
sekali mendapatkan cedera. Mulai dari pernah melukai matanya ketika
sedang melangsungkan pertandingan yang pada akhirnya mengakibatkan
penglihatannya sedikit mengalami masalah, hingga pernah juga sampai mengalami Patah
tulang Ankle yang mengakibatkan karirnya kala itu berada di ujung tanduk.
Pada tahun
2011, Rebecca sempat memutuskan untuk berhenti sementara menjadi seorang Pegulat. Penyebabnya karena pada waktu itu dirinya merasa bahwa badannya sudah tidak sanggup lagi untuk
bergulat setelah berbagai Cedera yang sudah pernah di alaminya. Selama dia memutuskan untuk menjauh dari Dunia Gulat, Rebecca memutuskan
untuk kembali melanjutkan kuliahnya yang dulu pernah terhenti. Selain melanjutkan pendidikannya, dia juga
sempat mencoba dunia Akting dan juga pernah bekerja sebagai Pramugari di salah
satu maskapai di Irlandia.
Setelah lebih dari 2 tahun lamanya dia menjauh dari
Dunia Gulat yang dia cintai. Akhirnya pada tahun 2013, dia memutuskan untuk
kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut. Tidak lama setelah dia memutuskan untuk kembali ke dunia
Gulat, Rebecca langsung mendapatkan tawaran dari WWE untuk bergabung bersama
mereka. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut, dia langsung saja
setuju untuk bergabung dengan WWE. Rebecca kemudian menanda tangani kontrak
kerjanya bersama WWE pada bulan April 2013. Sama halnya seperti sahabatnya di Four
Horsewomen yakni Sasha Banks dan Bayley yang juga merupakan datang dari latar
belakang yang sama seperti dirinya (Pegulat Independen), setelah bergabung
Rebecca kemudian terlebih dahulu dikirim ke NXT agar dirinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan juga Style Gulat di WWE yang tentu saja sangat berbeda dengan Promosi-promosi Gulat Indie.
Setelah tiba di NXT, Rebecca kemudian merubah nama ringnya menjadi Becky Lynch. Becky memulai debutnya di ring NXT pada bulan November, di sebuah acara Live Event
(Tidak di tayangkan di TV). Wajah Becky baru muncul di layar kaca pada
tahun berikutnya tepatnya di bulan Juni. Saat itu dia berhasil mengalahkan
Summer Rae di pertandingan pertamanya di layar kaca NXT.
Sama lagi halnya
dengan Sasha Banks dan Bayley yang namanya kurang begitu populer akibat dari
karakternya yang Boring di awal-awal karirnya di NXT, ternyata Becky juga merasakan hal yang serupa. Bagi kalian yang
belum tahu, saat pertama kali Becky muncul di layar kaca, Becky bergulat menggunakan
pakaian atau kostum serba Hijau kaya Nyi Roro Kidul (Mudah-mudah dia ga marah
gue sebut namanya), selain menggunakan pakaian serba hijau, saat itu dia juga
senang sekali menari-nari di atas ring. Saat itu dia menari-nari seperti halnya orang
yang sedang kesurupan Nyi Roro Kidul (Emang dia suka nari ya?). Pokoknya Gimmick-nya
pada waktu itu benar-benar payah dan memalukan. Bahkan dalam suatu Interview,
Becky pernah mengatakan bahwa dirinya sangat membenci Debutnya di NXT tersebut.
Untung saja bagi Becky, tidak lama kemudian dia mendapatkan Gimmick baru yang
jauh lebih keren dari sebelumnya yaitu menjadi Cewek Metal, Rockstar atau
apalah itu. Pokoknya Selama memerankan Gimmick barunya ini, Becky dikenal
dengan Entrance-nya yang sering sekali melakukan Headbang kaya Trio Macan gitu.
Oke, kembali ke topik. Sebulan setelah dia menjalani debutnya di layar kaca
NXT, Becky kemudian sempat menjadi rekan Tag Team dari Bayley. Ketika menjadi
rekan satu tim, keduanya pernah menghadapi Team BFFs yang beranggotan Sasha
Banks dan juga Charlotte. Beberapa bulan kemudian Becky juga pernah menjalani Feud
dengan NXT Women’s Champion pada waktu Charlotte, namun sayang ketika keduanya
menjadi Rival, kebanyakan pertandingan yang mempertemukan mereka di
menangkan oleh Charlotte Flair.
Setelah Rivalitasnya dengan Charlotte
dinyatakan usai, dia kemudian memutuskan untuk berteman dengan Sasha Banks yang
sebelumnya merupakan musuhnya. Keduanya kemudian membentuk sebuah Group yang
bernama Team B.A.E (Best At Everything). Tapi sebelum dia memutuskan untuk
bekerja sama dengan Sasha, Becky terlebih dahulu mengkhianati rekan tag team sebelumnya
Bayley dengan cara menyerangnya secara tiba-tiba. Setelah hampir 4 bulan
lamanya mereka menjadi mitra, akhirnya pada bulan Februari 2015, Group ini
mulai sedikit mengalami perpecahan setelah Becky menuduh Sasha sebagai dalang
atas kekalahannya melawan mantan temannya Bayley di salah satu episode NXT di
bulan Februari.
Aroma perpecahan semakin tercium ketika Becky dan juga Sasha
ikut serta dalam pertandingan Fatal Four Way di Event NXT takeover: Rival untuk
memperebutkan sabuk NXT Women’s Champion yang saat itu masih di pegang oleh
Charlotte. Pasalnya selama pertandingan itu berlangsung baik Becky dan juga
Sasha saling menghancurkan satu sama lain layaknya seperti mereka itu tidak pernah
mengenal satu sama lain sebelumnya. Sial bagi Becky, Pertandingan luar biasa
menghiburnya tersebut akhirnya di menangkan oleh mantan rekannya Sasha Banks.
Merasa tidak terima dengan kenyataan bahwa Sasha Banks menjadi NXT Women’s
Champion yang baru, Becky kemudian menantang Sasha Banks
satu lawan satu. Tapi sebelum dia berhasil berhadapan dengan Sasha satu lawan
satu, Becky terlebih dahulu harus menghadapi Mantan juara Charlotte dan juga
mantan rekannya Bayley dalam Triple Threat Match untuk memperebutkan posisi
Number 1 Contender.
Hebatnya Becky sukses mengalahkan 2 rekannya di Four
Horsewomen tersebut, atas kemenangan tersebut dia berhak menjadi penantang
utama dari Sasha Banks di Event NXT TakeOver: Unstoppable yang saat itu digelar
pada bulan Mei. Dan di Event itulah Becky memperkenalkan pertama kali Gimmick
“Steam Punk” (Entah apa artinya itu), Gimmick yang dia gunakan di Main
Roster hingga detik ini. Meskipun saat itu penampilannya sudah berubah tapi nasibnya
ternyata masih belum berubah, pasalnya dalam pertandingan yang menjadi salah
satu pertandingan NXT Favorit saya itu, Becky harus mengakui keunggulan dari
sang juara bertahan Sasha Banks. Saat itu Becky menyerah setelah dia
terperangkap dalam Finisher Sasha Banks yang berupa Gerakan kuncian yang
bernama Bank Statement. Meskipun dia kalah dalam pertandingan tersebut tapi
Penonton di Full Sail University memberikannya Standing Ovation atas performa
impresifnya di pertandingan itu.
Bisa di bilang itu adalah kesempatan
terakhirnya untuk merebut sabuk NXT Women’s Championship tersebut, pasalnya
pada bulan Juli di acara Monday Night RAW, dirinya telah resmi di panggil ke
Main Roster berbarengan dengan Sasha Banks dan juga Charlotte. Saat itu dia dan
juga Charlotte langsung bergabung dengan Group Pimpinan dari Paige yang pada
awalnya bernama Submission Sorority. Tapi dengan berbagai alasan, WWE kemudian
merubah nama Group itu menjadi P.C.B. Pertandingan debutnya di Main Roster
berlangsung pada bulan Juli di Acara Monday Night RAW. Dimana pada pertandingan
itu Becky bertarung bersama Paige untuk melawan Sasha Banks dan Naomi dari Team
B.A.D, namun sayang di malam itu dia gagal membawa Tim P.C.B meraih kemenangan.
Kemenangan besar baru Becky raih di PPV SummerSlam, dimana pada waktu itu dia
berhasil mengantarkan Timnya keluar sebagai Pemenang dalam Three Team Elimination
Match.
Meskipun begitu, di awal-awal karirnya di Main Roster bisa di bilang
namanya kurang begitu bersinar jika di bandingkan dengan 2 rekannya Sasha Banks ataupun
Charlotte. Penyebab dari kenapa saat itu dia kurang begitu populer adalah karena
pada waktu itu dia lebih banyak berperan sebagai pendamping atau Side Kick dari
Charlotte. Pokoknya selama dia masih menjadi anggota dari Tim P.C.B tersebut,
nama Becky Lynch seakan tenggelam di bawah bayang-bayang nama Charlotte yang karirnya langsung melesat.
Setelah hampir 4 bulan bersama, akhirnya pada bulan Oktober, Tim P.C.B di
nyatakan telah resmi di bubarkan karena mengalami perpecahan. Keretakan dari tim tersebut sebenarnya sudah
terlihat sebulan sebelumnya, dimana pada waktu itu Paige sudah mulai menunjukan
sikap ketidak sukaannya bermitra dengan Charlotte dan juga Becky. Beberapa saat
pasca bubarnya tim P.C.B, Becky kemudian sempat menjalani Feud dengan Paige.
Setelah Rivalitas singkatnya dengan Paige berakhir dia kemudian memilih Charlotte yang
saat itu merupakan Divas Champion sebagai lawan selanjutnya. Rivalitas antara
dua (Mantan) sahabat ini berlangsung hingga tahun 2015 berakhir.
Dan di tahun
berikutnya alias tahun ini, Rivalitas keduanya masih tetap berlanjut.
Pertandingan yang paling di ingat ketika keduanya menjadi Rival adalah
pertandingan mereka di PPV Royal Rumble. Pertandingan tersebut mendapatkan respon yang cukup positif dari Fans dan juga Kritikus. Saat itu banyak orang mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan terbaik dari Becky Lynch sejak dia di panggil ke Main Roster pertama kali pada bulan juli 2015. Di Pertandingan itu sendiri, Charlotte
berhasil mengalahkan Becky, itupun berkat sedikit bantuan dari sang ayah Ric
Flair yang saat itu selalu saja berhasil menggangu konsentrasi dari Becky.
Setelah Rivalitas panjangnya dengan Charlotte berakhir, Becky kemudian sempat kembali
ber-reuni dengan Sasha Banks sebagai Tag Team. Saat itu Becky membantu Sasha
Banks untuk menghadapi mantan rekan Sasha Banks di tim B.A.D yaitu Naomi dan
Tamina Snuka. Keempatnya kemudian bertarung di PPV Fastlane. Pertandingan yang
berlangsung pada bulan Februari tersebut berhasil di menangkan oleh Sasha Banks dan juga Becky Lynch. Tapi kebersamaan mereka itu tidak berlangsung lama, karena
keesokan malamnya di Monday Night RAW keduanya harus bertarung satu sama
lainnya untuk memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender. Pertarungan mereka
tersebut berakhir dengan No Contest (Double Pin). Karena pertandingan itu tidak
ada pemenangnya, WWE kemudian menjadwalkan pertandingan ulang mereka di acara
SmackDown. Dan anehnya, pertandingan ulangan tersebut juga harus berakhir dalam
No Contest. Melihat waktu yang semakin mepet menuju WrestleMania 32, WWE
kemudian memutuskan bahwa nama Becky Lynch dan juga Sasha Banks berhak menjadi
Penantang dari Divas Champion Charlotte di WrestleMania 32 yang berlangsung
pada bulan April yang lalu.
Pertandingan yang mempertemukan 3 anggota dari Four
Horsewomen tersebut akhirnya di menangkan oleh Charlotte, setelah dia berhasil
membuat Becky menyerah dengan menggunakan Finisher-nya yang berupa Gerakan
kuncian yang bernama Figure Eight. Atas kemenangan tersebut Charlotte berhasil
merebut sabuk WWE Women’s Championship yang saat itu kembali lagi menjadi sabuk
tertinggi di Divisi gulat wanita WWE untuk menggantikan sabuk sebelumnya yang
sering mendapatkan kritikan (Divas Championship). Selain itu Pertandingan mereka di malam
itu juga mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari Fans dan juga Kritikus.
Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan bahwa pertandingan ketiganya itu
menjadi pertandingan terbaik di malam itu.
Setelah dia gagal untuk memenangkan
sabuk juara pertamanya di WWE untuk yang kesekian kalinya, Becky kemudian
sempat menjauh dari perburuan untuk memperebutkan sabuk juara tersebut. Selama dia tidak ikut dalam perburuan itu, Becky sempat menjalani Feud dengan beberapa pegulat wanita di WWE seperti Emma, Dana
Brooke dan juga Natalya.
Pada bulan Juli tepatnya di acara WWE Draft di Monday
Night RAW, Daniel Bryan dan Shane McMahon mengumumkan bahwa dirinya terpilih sebagai bagian dari Brand SmackDown Live. Bisa di bilang terpilihnya ke dalam Brand SmackDown merupakan berkah tersendiri bagi dirinya, pasalnya ketika dia bergulat untuk Brand Biru
inilah dia akhirnya berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di WWE. Sabuk
juara pertamanya di WWE adalah sabuk SmackDown Women’s Championship.
Dia
berhasil memenangkan sabuk juara tersebut pada bulan September yang lalu tepatnya di
PPV BackLash. Setelah di malam itu dia berhasil mengungguli lawan-lawannya
seperti Nikki Bella, Natalya, Alexa Bliss, Naomi dan juga Carmella dalam
Six-Pac Elimination Match. Selain berhasil memenangkan sabuk juara itu, nama Becky Lynch juga berhasil masuk dalam
buku sejarah WWE sebagai pegulat wanita pertama yang berhasil memenangkan sabuk
SmackDown Women’s Championship tersebut.
Setelah berhasil memenangkan sabuk
juara pertamanya di WWE itu, Becky kemudian ditantang oleh sesama alumni NXT yakni Alexa Bliss. Dimana
Rivalitas keduanya masih berlangsung hingga detik ini. Pertarungan pertama yang mempertemukan keduanya sebenarnya di jadwalkan berlangsung pada
hari minggu yang lalu (9/10) di PPV No Mercy. Namun sayang sekali pertarungan
yang sebenarnya sudah saya tunggu-tunggu itu harus di batalkan, penyebab dari
batalnya pertandingan tersebut disebabkan oleh Cedera yang di alami Becky Lynch beberapa saat sebelum PPV No Mercy itu dimulai. Tapi untungnya WWE kemudian meng-informasikan bahwa
cedera yang di deritanya itu tidak begitu parah dan dia di perkirakan sudah
bisa beraksi kembali diatas ring SmackDown dalam waktu yang dekat ini. Get Well
Soon Champ!
#THEIRISHLASHKICKER
Jadi,
Bagaimana menurut kalian dengan artikel di atas tadi? Saya harap kalian
menikmatinya. Selain itu saya juga berharap, mudah-mudahan berkat artikel ini
wawasan kalian tentang Pegulat wanita yang satu ini sedikit bertambah. Seperti
biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me
know in the Comment Section below. Dan seperti biasa Jika kalian ingin Meng
Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi
dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling
tidak berilah sumber/asal Link dari artikel yang ingin kalian pakai. Asal
kalian tahu saja ya guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah
pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website,
majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See
you soon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.