WWE DIVAS PROFILE: SASHA BANKS

What’s Up Guys, Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Sebagai pertemuan kita Kali ini saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars ataupun Divas Profile Favorit kalian semua.

Kali ini saya akan kembali membahas seorang Pegulat Wanita atau Diva di WWE. Dan Pegulat Wanita hebat yang akan kita bahas di pertemuan kali ini adalah Pegulat yang menyebut dirinya sebagai “The BO$$” di WWE, Siapa lagi kalau bukan sang WWE Women’s Champion saat ini SASHA BANKS. So, Tanpa harus menunggu lebih lama lagi. Let’s Bank on It!

Sasha Banks yang terlahir dengan nama Mercedes Kaestner-Varnado ini merupakan seorang Pegulat Professional berkebangsaan Amerika Serikat. Wanita keturunan Afrika-Amerika dan juga Jerman ini lahir pada 26 Januari 1992 di Kota Fairfield, California. Meskipun lahir di Kota itu tapi masa kecilnya lebih banyak dia habiskan untuk berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Sebelum pada akhirnya dirinya dan juga keluarganya memutuskan untuk menetap di kota Boston, Massachusetts.

Sama seperti Rival sekaligus sahabatnya Bayley, dia telah menjadi Fans dari Gulat Profesional (WWE) sejak dia masih kecil sekali tepatnya di usia 10 Tahun (Berdasarkan pengakuannya). Pegulat WWE yang menjadi panutan dan juga Inspirasinya adalah Mendiang Eddie Guerrero.

Sasha Banks mulai berlatih menjadi seorang Pegulat Pro pada tahun 2008 silam di Sekolah Gulat milik sebuah Promosi Gulat Independen yang bernama Chaotic Wrestling. Dia berlatih disana hampir 2 tahun lamanya, sebelum pada akhirnya di 2010 dia menjalani Pertandingan Debutnya sebagai Pegulat Pro di Promosi Gulat kecil tersebut. Dimana dia harus kalah dalam pertandingan pertamanya tersebut. Saat itu dia menggunakan nama Ring Mercedes KV. Pada awalnya dia lebih banyak bergulat dalam pertandingan Tag Team, baik itu pertandingan Tag Team Normal (Cewek-cewek) ataupun Intergender Tag Team (Cowok-Cewek).

Kesuksesannya di Promosi Gulat Indie itu baru dia dapatkan pada tahun 2011, di tahun itu dia berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai seorang Pegulat Pro. Saat itu dia berhasil memenangkan sabuk Chaotic Wrestling Women’s Championship yang kemudian berhasil dia pertahankan selama 260 Hari. Atas pencapaian hebatnya tersebut dia berhasil masuk dalam buku sejarah Chaotic Wrestling sebagai Pemegang sabuk Chaotic Wrestling Women’s Championship terlama dalam sejarah.

Kalau bukan karena WWE, mungkin saja hari-harinya sebagai Juara dari sabuk itu terus berlanjut mungkin hingga 500 hari lamanya ataupun lebih. Pasalnya di tahun 2012 Mercedes KV yang pada waktu itu masih menjadi juara memutuskan untuk bergabung dengan WWE, Alasan saat itu dia langsung setuju untuk bergabung dengan WWE karena bergulat di WWE merupakan Impiannya sejak dia masih kecil. Akibat dari hal tersebut Mercedes KV dengan suka rela melepas sabuk juara yang telah berhasil dia pertahankan selama berbulan-bulan lamanya tersebut tanpa harus menjalankan pertandingan terlebih dahulu.

Selain Chaotic Wrestling, Mercedes juga pernah bergulat untuk beberapa Promosi Indie lainnya seperti New England Championship Wrestling (NECW), Independent Wrestling Entertainment (IWE), Ring Wars Carolina (RWC) dan juga National Wrestling Alliance (NWA).

Seperti yang sudah saya Informasikan diatas tadi bahwa pada tahun 2012, Mercedes telah setuju bergabung dengan WWE. Sama seperti Bayley dan juga pegulat-pegulat lainnya yang datang dari Promosi Gulat Independen seperti dirinya, Setelah dia bergabung dengan WWE, dia harus terlebih dahulu dikirim ke NXT dengan tujuan agar dia dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya dan juga agar mengetahui bagaimana Style Gulat di WWE yang tentunya sedikit berbeda dengan Style gulat di Promosi-promosi gulat Indie yang dikenal lebih kasar.

Selama di NXT-lah Mercedes mendapatkan nama ring yang kita kenal hingga detik ini yakni Sasha Banks. Sasha menjalani Debutnya di Ring NXT pada bulan Desember tahun 2012, saat itu dia langsung mendapatkan lawan yang tangguh yaitu menghadapi Paige, yang hasilnya tentu saja dimenangkan oleh Paige. Sedangkan kemenangan pertamanya di layar kaca NXT baru dia raih di tahun berikutnya tepatnya pada bulan Januari, saat itu dia berhasil mengalahkan Alicia Fox. Tidak lama setelah itu dia memulai Feud dengan seorang pegulat yang jujur saya tidak kenal sama sekali yang bernama Audrie Marie. Rival keduanya kemudian dinyatakan berakhir pada bulan April, dimana pada pertandingan terakhir yang mempertemukan keduanya berlangsing dalam Tag Team Match. Yang hasil akhirnya di menangkan oleh sasha Banks yang saat itu ditemani oleh Paige.

Sama halnya seperti Bayley di awal-awal karirnya di NXT yang kurang begitu populer, saat itu penonton NXT juga tidak terlalu perduli dengan Sasha Banks, itu semua akibat dari Karakter yang di perankannya terlalu polos (tanpa Gimmick) padahal sebenarnya dia memiliki Skill bergulat diatas rata-rata. Saat itu dia lebih banyak memerankan Pegulat baik atau yang dikenal sebagai Baby Face. Mengetahui bahwa dirinya kurang begitu mendapatkan perhatian dari penonton, Dengan sedikit pengaruh dari Summer Rae yang saat itu menjadi musuhnya, Sasha Banks kemudian menempuh jalur Extreme yaitu dengan cara merubah (Sifat) karakternya yang dulunya dikenal sebagai cewek periang, kini berubah menjadi Cewek Arogan yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Pokoknya selama dia memerankan karakter barunya tersebut dia selalu merasa bahwa dirinya-lah Diva paling Cantik dan juga Hebat di NXT. Karakter barunya tersebut kemudian dikenal sebagai “The Boss”. Semenjak saat itu popularitasnya sedikit demi sedikit mulai ada perubahan.

Setelah Sasha mengumumkan dirinya sebagai “The Boss” di hadapan Fans NXT, dia kemudian membentuk sebuah Group yang bernama BFFs (Beautiful, Fierce Females) bersama Summer Rae yang saat itu telah menjadi temannya. Selama keduanya menjadi rekan satu tag team, mereka telah berhasil mengalahkan beberapa tag team wanita di NXT lainnya seperti Paige & Emma dan juga Charlotte & Bayley. Anggota dari BFFs sempat bertambah setelah Charlotte memutuskan untuk ikut bergabung bersama mereka juga. Tapi kebersamaan ketiganya tidak berlangsung begitu lama karena pada awal tahun 2014, salah satu anggotanya Summer Rae terpaksa harus meninggalkan Group tersebut lantaran saat itu dia telah di panggil ke Main Roster. Pasca di tinggal Summer Rae, Sasha dan juga Charlotte kemudian menjalani Feud dengan Bayley dan Natalya. Dimana Rivalitas antara 4 Pegulat terbaik di NXT ataupun di WWE pada keseluruhannya tersebut di menangkan oleh Bayley dan juga Natalya.

Jika kalian sudah membaca Artikel tentang Alexa Bliss sebelumnya, pasti kalian sudah tahu bahwa pada bulan April 2014, Alexa Bliss, Charlotte dan juga Sasha Banks telah merasakan bagaimana rasanya di Main Roster. Bagi kalian yang masih belum tahu saat itu Sasha dan juga 2 rekannya terpilih sebagai Model dalam Entrance dari Boss Mereka di NXT, siapa lagi kalau bukan “The Game” Triple H di Event WrestleMania 30. Meskipun saat itu Sasha hanya tampil beberapa menit saja tapi bisa di bilang itu adalah Debut pertamanya di Main Roster.

Pada bulan Mei, Sasha mengikuti sebuah Turnamen untuk memperebutkan sabuk NXT Women’s Championship yang saat itu sedang lowong karena pemilik sebelumnya Paige telah di panggil ke Main Roster. Di turnamen tersebut Sasha Banks berhasil mengalahkan Bayley di Putaran pertama sebelum pada akhirnya Natalya berhasil menghentikan lajunya di partai Semi Final. Turnamen itu sendiri pada akhirnya di menangkan oleh temannya di BFFs Charlotte, setelah di partai Final dia berhasil mengalahkan Natalya. Bagi kalian yang belum tahu Itu bukanlah turnamen pertama yang pernah diikuti oleh sasha. Pasalnya jauh sebelumnya tepatnya di tahun 2013, Sasha pernah mengikuti Turnamen serupa tapi saat itu dia bertarung bukan untuk memperebutkan siapa menjadi Juara yang baru dari sabuk juara itu, melainkan memperebutkan sebagai siapa NXT Women’s Champion pertama dalam sejarah. Dan di turnamen pertamanya tersebut Sasha harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus tereleminasi di putaran pertama setelah Summer Rae berhasil menaklukannya.

Ok, kembali ke masa depan. 2 bulan setelah kegagalannya dalam turnamen tersebut, Sasha Banks dan juga Charlotte mengalami perselisihan yang pada akhirnya membuat Group mereka BFFs mengalami perpecahan. Akibatnya 2 mantan sahabat ini kemudian menjadi Musuh bebuyutan. Keduanya lalu melangsungkan pertarungan mereka di Event NXT TakeOver: R-Evolution, dimana pada pertandingan tersebut sabuk NXT Women’s Championship milik Charlotte di pertaruhkan. Pertandingan luar biasa menghibur tersebut akhirnya di menangkan oleh sang juara bertahan Charlotte. Sasha Banks kemudian sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk juara tersebut dari tangan Charlotte, namun hasilnya selalu sama seperti sebelumnya yaitu kekalahan.

Setelah 2 tahun lebih lamanya dia bergulat di NXT tanpa pernah memenangkan gelar juara apapun, akhirnya pada tahun 2015 peruntungannya berubah. Pasalnya di tahun tersebut Sasha banks berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di WWE, saat itu Sasha berhasil di mahkotai sebagai NXT Women’s Champion yang baru setelah dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Charlotte dalam pertandingan Fatal Four Way Match. Pertandingan yang luar biasa serunya tersebut juga diikuti oleh Bayley dan Becky Lynch. Pertandingan itu sendiri berlangsung pada Event NXT TakeOver: Rival.

Selama menjadi NXT Women’s Champion, Sasha telah berhasil beberapa kali untuk mempertahankan sabuk juaranya tersebut dari penantang-penantangnya. Beberapa pegulat yang pernah menjadi penantangnya adalah Charlotte, Alexa Bliss dan juga Becky Lynch.

Pada bulan Juli, Sasha Banks yang saat itu masih menjadi Juara secara resmi di panggil ke Main Roster oleh Stephanie McMahon, dia dipanggil ke Main Roster berbarengan dengan 2 rekannya di Four Horsewomen yakni Charlotte dan juga Becky Lynch. Saat itu dia langsung bergabung dengan Group B.A.D yang beranggotakan Naomi dan Tamina Snuka. Seminggu kemudian tepanya di PPV Battleground, Sasha melangsungkan pertandingan pertamanya di PPV WWE. Saat itu dia mewakili group B.A.D untuk menghadapi Charlotte perwakilan dari Team P.C.B (Paige, Charlotte & Becky Lynch) dan juga Brie Bella perwakilan dari Team Bella (Nikki Bella & Alicia Fox). Pertandingan yang berlangsung dalam Triple Threat Match tersebut akhirnya di menangkan oleh Charlotte.

Sedangkan hampir dalam waktu yang bersamaan, saat itu Sasha Banks memulai Rivalitasnya dengan Bayley di NXT. Keduanya kemudian bertarung pada bulan Agustus tepatnya di Event terbesar NXT pada waktu itu yang bernama NXT TakeOver: Brooklyn. Dimana pada pertandingan yang mendapatkan tanggapan Positif dari fans dan Kritikus tersebut di menangkan oleh Bayley. Tapi Sebelum Sasha Banks di kalahkan oleh Bayley di dalam pertandingan yang disebut banyak orang sebagai Pertandingan Gulat Wanita Terbaik sepanjang masa di WWE tersebut. Sasha sudah berhasil mempertahankan sabuk juaranya itu selama 192 Hari lamanya.

Sebulan kemudian di Event NXT TakeOver: Respect, Sasha dan juga Bayley kembali bertarung dalam partai ulangan. Dimana pada pertandingan yang berlangsung dalam 30 Minute Ironman Match tersebut, Sasha banks sekali lagi harus mengakui ketangguhan dari Bayley. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan perpisahannya di NXT.

Setelah masa tugasnya di NXT telah usai dia kemudian dapat kembali Fokus untuk membantu Tim B.A.D mengalahkan pesaing-pesaingnya di Main Roster. Sasha kemudian menghabiskan sisa tahun 2015 di Main Roster tanpa pernah memenangkan gelar juara apapun (saat itu dia lebih banyak absen soalnya).

Di tahun berikutnya (Tahun ini) tepatnya di PPV Royal Rumble, dia menyatakan bahwa dirinya akan ikut dalam perburuan untuk memperebutkan sabuk Divas Championship yang saat itu masih di pegang oleh Charlotte. Tidak lama setelah dia mengumumkan bahwa dirinya ikut dalam perburuan sabuk juara tersebut, Sasha kemudian memutuskan untuk keluar dari Team B.A.D. Karena merasa tidak terima dengan hal tersebut, 2 anggota dari Team B.A.D langsung mengeroyoknya. Kejadian tersebut menandakan dimulainya Rivalitas antara mereka.

Mengetahui kalau dirinya kalah jumlah, dia kemudian mengajak Becky Lynch untuk menjadi rekan Tag Team-nya untuk menghadapi Naomi dan juga Tamina Snuka. Setelah becky bersedia, Mereka kemudian melangsungkan pertandingan mereka di PPV Fastlane. Pertandingan tersebut di menangkan oleh Sasha dan juga Becky. Atas kemenangan tersebut Rivalitas Sasha Banks dengan Team B.A.D dinyatakan berakhir dan tidak lama setelah itu dia langsung menjalani Feud dengan Becky Lynch untuk memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender agar dapat menantang sang juara bertahan Charlotte di WrestleMania 32.

Selama Sasha menjalani Feud dengan Becky, Total 2 pertandingan yang sudah di lakoni oleh keduanya. Tapi anehnya di 2 pertandingan tersebut tidak ada satu dari mereka yang pernah dinyatakan sebagai pemenang itu semua dikarenakan oleh hasil dari 2 pertandingan yang mempertemukan keduanya itu selalu berakhir dalam No Contest atau Double Pin. Karena waktu semakin mepet menuju WrestleMania, WWE kemudian akhirnya mengumumkan bahwa Sasha Banks dan juga Becky Lynch, keduanya berhak menjadi penantang utama dari Charlotte di Event terbesar WWE tersebut.

Ketiga anggota dari Four Horsewomen ini kemudian bertarung dalam pertandingan Triple Threat Match untuk memperebutkan sabuk WWE Women’s Championship yang saat itu di perkenalkan kembali untuk menggantikan sabuk Divas Championship yang sebelumnya selalu mendapatkan tanggapan negatif dari Fans karena memiliki desain dan juga nama yang tidak terlihat/terdengar terlalu prestisius. Pertandingan berkelas yang mempertemukan pegulat-pegulat terbaik di WWE itu akhirnya di menangkan oleh Charlotte. Tidak lama setelah kekalahannya di WrestleMania itu, Sasha Bank memutuskan untuk beristirahat selama sebulan.

Sekembalinya dari absen, Sasha kemudian langsung mengulang kembali Rivalitasnya dengan WWE Women’s Champion saat itu Charlotte. Tapi saat itu pertandingan yang mempertemukan mereka kebanyakan berlangsung dalam Tag Team Match, itu disebabkan karena Charlotte pada waktu itu memiliki seorang Bodyguard yang bernama Dana Brooke. Pertarungan terakhir yang mempertemukan Sasha dengan Charlotte dan juga Dana Brooke berlangsung pada bulan Juli yang lalu tepatnya di PPV Battleground. Dimana pada pertandingan tersebut, Sasha yang pada malam itu di bantu oleh Mystery Partner-nya Bayley berhasil mengalahkan Charlotte dan Dana Brooke.

Tren Positifnya terus berlanjut hingga keesokan malamnya, pasalnya di malam berikutnya tepatnya di Monday Night RAW, Sasha Banks berhasil menjadi WWE Women’s Champion yang baru setelah dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Charlotte. Namun sayang sekali, Sasha hanya mampu mempertahankan sabuknya tersebut selama 27 Hari saja, karena pada bulan Agustus di PPV SummerSlam, Charlotte berhasil merebut kembali sabuk juaranya tersebut. Tidak lama setelah itu Sasha Banks absen beberapa minggu akibat Cedera punggung yang di deritanya.

Sekembalinya dari absen dia melanjutkan kembali Rivalitasnya dengan Charlotte, Sasha kemudian menantang Charlotte untuk bertarung di PPV Clash of Champions yang berlangsung pada bulan September lalu. Tapi sebelum menghadapi Charlotte, Sasha terlebih dahulu harus menghadapi Dana Brooke dan juga Bayley yang saat itu baru saja dipanggil ke Main Roster untuk memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender.

Mereka kemudian bertarung di acara Monday Night RAW, awalnya pertandingan tersebut dimenangkan oleh Sasha Banks. Tapi setelah Mick Foley (RAW General Manager) melihat tayangan ulang dari pertandingan itu, dia lantas mengetahui bahwa pemenang dari pertandingan tersebut seharusnya bukanlah Sasha Banks. Itu disebabkan karena di tayangan ulang terlihat jelas Bahu dari Sasha dan juga Bayley sama-sama menyentuh Matras sampai hitungan ketiga dari wasit (Double Pin). Atas kejadian tersebut Mick Foley memutuskan untuk memberikan posisi No.1 Contender kepada Sasha dan juga Bayley. Jadinya, keduanya berhak untuk menantang Charlotte di PPV Clash of Champions.

Pertandingan yang mempertemukan 3 anggota dari Four Horsewomen tersebut akhirnya dimenangkan oleh sang juara bertahan Charlotte. Tapi baru Seminggu yang lalu, Sasha Banks secara tak terduga berhasil mengalahkan sang juara bertahan Charlotte di acara Monday Night RAW. Atas kemenangan tersebut, Sasha Banks berhasil menjadi WWE Women’s Champion untuk yang kedua kalinya sejauh ini.

So, What’s Next for her? Saya rasa dia masih akan menjalani Feud dengan Charlotte hingga beberapa minggu kedepan. Sebut saja sampai di PPV Hell in a Cell? Entahlah. (Misalkan) Setelah Rivalitasnya dengan Charlotte telah usai, kemungkinan besar Sasha akan mengulang kembali Rivalitas sengitnya dengan Bayley seperti di NXT dulu (I Hope So).

Yup, Itulah tadi kisah singkat dari perjalan karir dari sasha Banks di Ring Gulat. Sedangkan untuk kehidupan pribadinya sendiri, saat ini Sasha Banks sudah di peristri oleh seorang pegawai WWE yang bernama Sarath Ton atau yang lebih dikenal sebagai Mikaze. Bagi kalian yang pernah menyaksikan Video-video di Channel YouTube milik Xavier Wood (New day) yang bernama Up Up Down Down. Pasti orang ini sudah tidak asing lagi bagi kalian, karena Mikaze ini sering sekali muncul di Video-video dari Channel itu. Selain itu Sasha Banks juga merupakan Sepupu dari Rapper terkenal Snoop Dogg. Sedangkan untuk kegemarannya di luar Ring, Sasha Banks dikenal sebagai Fans berat music K-Pop (ternyata sama juga kaya cewek di Indonesia) dan juga Anime terutama Sailor Moon.

#LEGITBOSS

Itulah tadi biodata singkat dari “The BO$$” Sasha Banks. So, Bagaimana menurut kalian dengan artikel di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya. Selain itu saya juga berharap, mudah-mudahan berkat artikel ini wawasan kalian tentang Pegulat wanita yang satu ini sedikit bertambah. Seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan seperti biasa Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel yang ingin kalian pakai. Asal kalian tahu saja ya guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…