Senin, 07 November 2016

TOP 10: BEST WWE SUPERSTARS OF 2016



Meskipun Tahun 2016 masih tersisa kurang dari 2 bulan lagi dan juga masih menyisakan 2 PPV lagi (Survivor Series & TLC) di kalender WWE, tapi menurut saya itu saja sudah cukup bagi saya untuk memberikan penilaian saya kepada Pegulat-pegulat di WWE di tahun ini, tanpa harus membuat saya menunggu sampai tahun depan untuk memposting artikel ini.

Sama seperti tahun lalu, di tahun ini WWE juga masih mengalami krisis Rating TV. Meskipun Rating TV masih naik-turun, tapi kalau yang kita bicarakan itu adalah Performa sang pegulat dan juga kualitas Pertandingan yang di hasilkan, tahun 2016 boleh dibilang tidak kalah dengan tahun lalu. Meskipun saya harus akui kalau kualitas pertandingan-pertandingan di WWE (Main Roster) di tahun 2015 sedikit lebih baik dari tahun ini. Tapi itukan dari segi kualitas pertandingan, tapi kalau yang kita bandingkan itu adalah dari segi performa pegulat-pegulatnya, kalau boleh dibilang performa dari WWE Superstars di tahun 2016 masih mampu bersaing dengan tahun lalu.

Oleh sebab itulah, untuk postingan kali ini. Saya akan memberikan kalian daftar 10 Pegulat WWE terbaik di tahun 2016. Sebatas info aja untuk kalian, kebanyakan pegulat-pegulat yang masuk dalam daftar “TOP 10: Best WWE Superstars of 2015”, beberapa dari mereka ada yang terlempar dari posisi 10 besar ataupun hanya sebatas Naik dan Turun Peringkat saja. So, Mau tahu siapa saja Pegulat-pegulat terbaik di tahun ini? Jawabannya bisa kalian ketahui sebentar lagi dibawah nanti. So, Let’s Start the List then!




HONORABLE MENTION: FINN BALOR
Penyebab kenapa saya tidak memasukan nama Finn Balor dalam daftar 10 besar di list ini karena perjalanan Karir dari Finn Balor di Main Roster sejak dia dipanggil pertama kali pada bulan Juli lalu di acara WWE Draft Pick terbilang cukup singkat. Itu semua akibat dari Cedera bahu yang cukup parah dideritanya ketika sedang bertarung melawan Seth Rollins di PPV SummerSlam di bulan Agustus yang lalu untuk memperebutkan siapa yang menjadi WWE Universal Champion pertama dalam sejarah.

Meskipun kala itu dia mengalami cedera ditengah-tengah pertandingan, tapi "The Demon King" masih mampu melanjutkan pertandingan yang cukup seru itu dan bahkan dialah yang pada akhirnya berhasil keluar sebagai Pemenang. Atas kemenangan itu namanya berhasil masuk dalam buku sejarah WWE sebagai pegulat pertama yang berhasil memenangkan sabuk juara tertinggi di Brand Merah RAW itu.

Namun sayang dia hanya berhasil mempertahankan sabuk juaranya itu beberapa jam saja, karena keesokan malamnya di Monday Night RAW, Finn dengan berat hati harus melepas sabuk juaranya itu. Meskipun Debutnya di Main Roster terbilang cukup jelek (Sial) tapi dialah Pegulat Alumni NXT paling cepat berhasil memenangkan sabuk juara dunia di WWE (Selain Paige). Gara-gara itulah kenapa saya memutuskan untuk menaruhnya dalam Honorable Mention List. #GetWellSoonFinn



10. DOLPH ZIGGER
Last Year: THE UNDERTAKER

Diposisi paling buncit dalam list ini ditempati oleh pemegang sabuk Intercontinental Championship saat ini, “The ShowOff” DolphZiggler. Dia berhasil mencuri posisi yang sebelumnya ditempati oleh The Undertaker, yang tahun ini hanya baru melangsungkan 1 pertandingan saja. Saya memasukan nama Dolph Ziggler dalam daftar 10 besar karena performanya beberapa bulan belakangan ini yang menurut saya sangat impresif, terutama ketika dia menjadi Rival dari The Miz (Sekarang masih menjadi Rival).

Sebenarnya Dolph Ziggler mengawali tahun 2016 ini dengan kurang begitu baik, Pasalnya kekalahan demi kekalahan dia terima. Baik itu saat dia masih mengejar sabuk juara Intercontinental Championship (sebelum The Miz) ataupun saat dia menjadi Rival dari Baron Corbin, yang rivalitas keduanya terbilang Boring. Momentumnya di tahun 2016 dimulai sejak dia bergabung dengan Brand SmackDown Live. Sejak dia berada disana dia sempat mendapatkan kesempatan untuk menantang WWE World Champion kala itu Dean Ambrose, namun sayang dia gagal untuk mengalahkan sang juara bertahan di PPV SummerSlam. Selain Dean, Dolph juga sempat menjadi Rival dari WWE World Champion saat ini AJ Styles, kala itu keduanya bertarung untuk memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender. Dimana rival singkatnya itu dimenangkan oleh AJ Styles.

Puncak dari karir Dolph di tahun 2016 baru dimulai ketika dia menjadi Rival dari Intercontinental Champion saat itu The Miz. Banyak orang (termasuk saya) kala itu sebenarnya sangat meremehkan rivalitas keduanya tersebut dengan berbagai alasan. Tapi seiring waktu berjalan ternyata alur cerita dari rivalitas antara 2 pegulat paling senior di WWE ini semakin seru dan menarik setiap minggunya, yang tentu saja pada akhirnya membuat mata fans selalu tertuju kearah dua pegulat ini. Selama menjadi Rival, keduanya sudah beberapa kali bertemu, tapi pertarungan mereka yang paling diingat adalah pertarungan mereka di PPV BackLash dan juga di PPV No Mercy. Semua pertandingan yang saya sebut itu mendapatkan respon yang sangat positif dari fans dan juga kritikus. Bahkan pertarungannya di No Mercy itu menjadi salah satu pertandingan favorit saya di tahun ini. Di PPV itu jugalah Dolph Ziggler berhasil memenangkan sabuk Intercontinental Championship untuk yang kelima kalinya.



9. HEATH SLATER
Last Year: NEVILLE

Selanjutnya ada Pegulat yang sebelumnya saya tidak pernah menyangka akan bisa masuk dalam list ini, dia adalah “The One man Band” Heath Slater, Babayyy! Pegulat yang saat ini merupakan pemegang sabuk SmackDown Tag Team Championships bersama rekannya Rhyno ini, berhasil mencuri posisi yang sebelumnya ditempati oleh Neville yang tahun ini sudah terlampar jauh entah kemana.

Pada awalnya, Heath Slater merupakan anggota dari Group gabungan dari Jobber-Jobber di WWE yang bernama Social Outcast. Karirnya di tahun ini mulai ada perubahan ketika namanya tidak terpilih ke Brand apapun, padahal rekan-rekannya di Social Outcast semuanya terpilih. Gara-gara hal tersebutlah, Heath kemudian lebih banyak menghabiskan karirnya di WWE untuk mendapatkan tawaran kontrak dari GM Brand RAW ataupun SmackDown Live, namun hasilnya selalu sama yaitu kegagalan. Ternyata kisahnya itu mampu mengundang simpati dari penonton, padahal sebelumnya mereka tidak begitu peduli dengan mantan Jobber tersebut. Tapi tiba-tiba saja Fans WWE mulai mensupport Heath Slater. Pokoknya sejak saat itu dia tiba-tiba saja menjadi pegulat paling populer di WWE (Se-level dengan James Ellsworth).

Pada saat itu dimanapun wajah Heath Slater muncul baik itu di RAW atapun SmackDown, Heath Slater selalu mendapatkan sambutan meriah dari penonton. Kesempatannya untuk mendapatkan kontrak dia dapatkan ketika GM SmackDown Daniel Bryan dan Comissioner Shane McMahon memberitahunya, jika dia mampu menemukan rekan tag team untuk mengikuti turnamen di SmackDown dan berhasil menjadi juara dalam turnamen tag team tersebut, maka dirinya secara otomatis akan menjadi bagian dari brand biru tersebut.

Mendengar hal tersebut tentu saja membuatnya bahagia, dari saat itu dia mondar-mandir mencari rekan tag team yang mau berpasangan dengannya tapi hasilnya selalu nihil. Hampir semua pegulat menolak tawarannya itu, hal tersebut semakin membuat penonton merasa kasian dengan Heath Slater. Melihat Heath Slater yang sudah putus asa, Rhyno yang sebelumnya sempat menjadi Rivalnya menawarkan diri untuk menjadi rekan tag team-nya. Hal tersebut tentu saja membuat Heath sangat senang dan langsung disambut tepuk tangan oleh penonton.

Setelah mereka menjadi tag team, mereka kemudian mengikuti sebuah turnamen untuk memperebutkan sabuk SmackDown Tag Team Championships yang kala itu baru saja diperkenalkan. Diputaran pertama mereka berhasil mengalahkan tag team Headbangers dan The Hype Bross dipartai Semi Final, semuanya berlangsung di acara SmackDown. Partai Final dari turnamen itu berlangsung di PPV BackLash dan di PPV itulah dia dan rekannya sukses menjadi SmackDown Tag Team Champions yang pertama dalam sejarah. Setelah di partai final dia berhasil mengalahkan The Usos. Atas keberhasilannya itu, tentu saja membuatnya mendapatkan kontrak untuk bergabung dengan Brand SmackDown dan mengakhiri perjalanan panjang nan berliku untuk mendapatkan kontrak tersebut.



8. CHRIS JERICHO
Last Year: CESARO

Selanjutnya ada “Y2J” Chris Jericho yang sukses menempati posisi dari Cesaro yang di tahun ini performanya kurang begitu impresif. Chris Jericho berhasil masuk dalam list ini bukan karena dia berhasil memenangkan sabuk juara ataupun turnamen semacam itu, bukan. Bahkan sejauh ini dia sama sekali belum pernah memenangkan sabuk juara sejak dia kembali ke WWE setahun yang lalu.

Dia berhasil masuk karena menurut saya dia merupakan pegulat paling menghibur di WWE untuk saat ini selain The New Day. Dia sangat menghibur terutama ketika dia mendapatkan kesempatan untuk berbicara atau melakukan Promo. Buktinya, dengar saja Catchphrase-catchphrase-nya seperti “You Stupid Idiot”, “the Gift of Jericho, Drink It In man”, “You Just Made The List” dan “It”. Bahkan kata "It" saja yang Cuma berjumlah 2 huruf menjadi begitu populer di kalangan pecinta gulat saat ini.

Chris Jericho dari dulu memang terkenal dengan keahliannya memotong Promo dan juga melahirkan Catchphrase yang selalu melekat diingatan penonton. Keahliannya itulah yang dimanfaatkan oleh Jericho di tahun ini untuk menutupi performanya diatas ring yang semakin melambat karena faktor usia. Itulah kenapa dia disebut sebagai G.O.A.T alias Greatest Of Al Time. Meskipun begitu, itu bukan berarti membuat Best Friend dari Kevin Owens tidak pernah menghasilkan pertandingan-pertandingan bagus di tahun ini. Lihat saja pertarungannya dengan AJ Styles di awal-awal bulan ini, Dean Ambrose dan terakhir Seth Rollins. Semuanya menghasilkan pertandingan yang lumayan bagus.



7. THE MIZ
Last Year: THE NEW DAY

Diposisi selanjutnya ada Pegulat pendatang baru lainnya yang masuk di dalam list ini, dia adalah The Miz. Sebelum saya menulis artikel ini, saya dulunya tidak pernah kepikiran kalau nama The Miz akan masuk dalam List ini. Pasalnya saya itu dulu tidak pernah menyukai performa dari The Miz diatas ring, yang menurut saya pada waktu itu sangat Boring.

Persepsi saya terhadap The Miz sedikit mulai berubah semenjak dia berhasil memenangkan sabuk Intercontinental Championship pada bulan April yang lalu, tepatnya satu hari setelah Event WrestleMania 32 berlangsung. Sejak saat itu pertandingan-pertandingan yang dijalaninya selalu membuat saya terhibur, terutama pertandingannya menghadapi penantang-penantangnya seperti Kevin Owens, Sami Zayn dan Cesaro di PPV Extreme Rules. Yang menurut saya pertandingannya tersebut merupakan pertandingan Fatal Four way terbaik yang pernah saya saksikan. Beberapa bulan setelah itu, performanya sempat mengalami penurunan. Itu pun gara-gara Rival-rivalnya seperti Kane ataupun Darren Young yang kurang begitu click dengannya.

Setelah sempat turun, momentumnya di tahun ini kembali mengalami peningkatan semenjak dia bergabung dengan Brand SmackDown. Dan Puncaknya terjadi pada bulan Agustus lalu, tepatnya di acara Talking Smack. Di acara yang dipandu oleh Renee Young dan Daniel Bryan itu, The Miz memotong sebuah Promo yang kemudian mendapatkan banyak sekali tanggapan positif dari Fans. Banyak orang berpendapat bahwa itu merupakan Promo terbaik yang pernah Miz lakukan selama hampir sedekade lebih berkarir di WWE. Di Promo tesebut pada intinya The Miz mengeluarkan uneg-unegnya setelah beberapa saat sebelumnya Daniel Bryan menyebutnya sebagai pegulat Penakut atau Coward. Jika kalian tidak tahu seperti apa Promo dari mantan WWE Champion ini, kalian bisa menyaksikannya sendiri YouTube.

The Miz semakin On Fire ketika dia menjadi Rival dari Dolph Ziggler. Seperti yang sudah kalian ketahui dibagian Dolph Ziggler tadi, kalau kedua pegulat ini sudah beberapa kali bertarung untuk memperebutkan sabuk Intercontinental Championship yang kala itu masih dipegang oleh The Miz. Sang “A-Lister” harus rela melepas sabuk juara yang sebelumnya sudah berhasil dia pertahankan selama 188 hari itu ke tangan penantangnya Dolp Ziggler di PPV No Mercy. Saat ini Rivalitas keduanya masih berlanjut.



6. THE NEW DAY
Last Year: DEAN AMBROSE

The New Day berhasil naik satu peringkat dari posisi sebelumnya. Mereka berhasil naik satu peringkat berkat performa dari Trio Big E, Kofi Kingston & Xavier Wood yang sangat konsisten untuk menghibur WWE Universe setiap minggunya lewat tingkah laku dan juga Promo-promo mereka yang sangat kocak. Selain tingkah laku dan Promo, faktor lain yang membuat The New Day berhasil naik peringkat adalah betapa mendominasinya Trio ini di Divisi tag team WWE saat ini, baik itu sebelum ataupun sesudah Brand Split.

Dominasi mereka masih tetap berlanjut meskipun mereka kedatangan pesaing-pesaing tangguh dan juga tak kalah populer dari mereka seperti Enzo Amore & Big Cass dan Luke Gallows & Karl Anderson (The Club). Bahkan di tahun ini Mereka berhasil melampaui rekor dari tag team pendahulu mereka yakni Brian Kendrick & Paul London sebagai pemegang sabuk WWE (RAW) Tag Team Championships terlama dalam sejarah WWE.

Mereka bukan hanya mendominasi pesaing-pesaing mereka diatas ring saja, mereka juga berhasil mendominasi pesaing-pesaing mereka dalam jumlah penjualan Merchendise seperti Baju Kaos Booty-O’s, Tanduk Unicorn dan bahkan sereal Booty-O’s. Jika mereka terus konsisten seperti ini, bisa saja tahun depan posisi mereka akan semakin tinggi dan Chant “New Day Rocks” terdengar semakin keras. Kita lihat saja nanti. “Booty-O’s: They Make Sure You Ain’t Booty”



5. ROMAN REIGNS
Last Year: BROCK LESNAR

Tidak seperti The New Day yang berhasil naik satu peringkat, U.S Champion saat ini Roman Reigns malah turun cukup jauh yakni turun 3 peringkat dari posisi sebelumnya. Dia bisa turun cukup jauh bukan karena saya itu membencinya ataupun Cuma ikut-ikutan seperti orang diluar sana yang berlagak membencinya dengan tujuan agar terlihat keren, Bukan! Malahan menurut saya performa Roman Reigns ditahun ini sangat luar biasa Impresifnya, bahkan menurut saya Mic Skillnya juga sudah mengalami peningkatan signifikan jika dibandingakan dengan 1-2 tahun yang lalu.

Yang menyebabkan dia turun adalah kasus Doping atau entah apalah itu yang sempat menimpanya. Gara-gara kasus itulah karir Roman sempat menurun. Lihat saja belakangan ini, dia turun kasta menjadi seorang pegulat Midcarder dan menjadi Rival dari sesama Midcarder Rusev. Padahalkan sebelumnya dia terlihat selalu nyaman sebagai pegulat Main Eventer, bahkan dia sempat menjadi WWE World Heavyweight Champion di bulan April yang lalu, setelah pada waktu itu dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Triple H di WrestleMania 32.

Tapi melihat dari performanya ditahun ini yang cukup baik, mungkin saja tahun depan dia akan kembali sebagai Main Eventer dan ikut lagi memanaskan persaingan dalam perebutan sabuk juara dunia di WWE, baik itu Universal Championship ataupun WWE World Champion. Sedangkan untuk pertandingan-pertandingannya ditahun ini, Roman sempat beberapa kali menghasilkan pertandingan yang menurut saya sangat menghibur. Sebut saja pertandingannya melawan AJ Styles di PPV Payback & Extreme Rules, Seth Rollins di PPV Money in the Bank, Seth Rollins & Dean Ambrose di PPV BattleGround dan pertandingan Fatal Four Way melawan Kevin Owens, Seth Rollins & Big Cass di Monday Night RAW. So, I think it’s Fair for The GUY.



4. SETH ROLLINS
Last Year: KEVIN OWENS

Seperti halnya Roman Reigns diatas tadi, sang Pegulat terbaik tahun 2015, Seth Rollins juga harus rela posisnya turun cukup jauh yakni turun 3 peringkat. Penyebab kenapa dia harus turun tahta, itu disebabkan oleh Cedera yang dideritanya sejak tahun lalu. Seperti yag kalian ketahui sendiri, Seth Freakin’ Rollins baru kembali beraksi pada bulan Mei yang lalu di PPV Extreme Rules, itupun saat itu dia hanya datang sekejap untuk menyerang Roman Reigns dari belakang.

Seth Baru benar-benar beraksi diatas ring WWE sebulan kemudian di PPV Money in the Bank. Meskipun saat itu secara mengejutkan dia berhasil mengalahkan mantan rekannya di The Shield dulu Roman Reigns untuk memenangkan sabuk WWE World Heavyweight Championship keduanya, tapi kebahagiannya itu hanya berlangsung beberapa menit saja, pasalnya mantan rekan di The Shield lainnya Dean Ambrose berhasil merebut sabuk juara dunia itu dari tangannya, setelah lawannya itu menukarkan koper Money in the Bank yang baru saja dia berhasil menangkan beberapa saat sebelumnya. Sejak saat itu Seth Rollins sudah tidak pernah lagi berhasil memenangkan sabuk juara dunia tersebut hingga detik ini di Brand RAW.

Itulah faktor yang menyebabkan kenapa Seth Rollins harus turun tahta. Meskipun begitu, performa dari Seth Rollins di tahun ini sebenarnya terbilang cukup impresif, padahal sebelumnya dia harus beristirahat berbulan-bulan lamanya tapi dia masih salah satu pegulat terbaik di tahun ini dalam segi performa diatas ring. Selain performa, pertandingan-pertandingan yang dihasilkan oleh Seth di tahun ini juga beberapa kali menghasilkan pertandingan yag seru seru. Sebut saja pertandingannya dengan Roman Reigns di PPV Money in the Bank, Roman Reigns & Dean Ambrose di PPV BattleGround, Finn Balor di PPV SummerSlam dan yang paling terbaru pertarungan brutalnya dengan WWE Universal Champion Kevin Owens didalam Hell in a Cell yang berlangsung beberapa hari yang lalu di PPV Hell in a Cell.



3. DEAN AMBROSE
Last Year: JOHN CENA

Jika dua mantan rekan dari Dean Ambrose di The Shield dulu yakni Roman Reigns & Seth Rollins tadi posisnya harus turun 3 peringkat dari posisi mereka sebelumnya. Sedangkan untuk “The Lunatic Fringe” sendiri malah berhasil naik 3 peringkat dari posisi sebelumnya. Dia berhasil naik berkat pencapaian-pencapaiannya di tahun ini yang terbilang sangat luar biasa hebatnya, pokoknya pencapaiannya di tahun ini melampaui pencapaiannya di tahun-tahun sebelumnya.

Dia memulai tahun ini dengan sangat baik, dimana pada awal tahun di PPV Royal Rumble dia berhasil mempertahankan sabuk Intercontinental Championship yang saat itu masih melingkar di pinggangnya setelah dia berhasil mengalahkan Rivalnya Kevin Owens dalam pertandingan Last Man Standing yang menjadi pertandingan favorit saya di tahun ini. Bukan sampai disitu saja, masih di malam yang sama dia juga ikut serta dalam Royal Rumble Match. Meskipun dia gagal menjadi pemenang tetapi paling tidak dia berhasil keluar sebagai Runner Up dan itu merupakan prestasi yang terbilang cukup baik.

Puncak dari karir gemilangnya di tahun ini terjadi pada bulan Juni lalu tepatnya di PPV Money in the Bank. Pasalnya di malam itu dia berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru, setelah dia berhasil mengalahkan pesaing-pesaing tangguhnya seperti Kevin Owens, Chris Jericho, Sami Zayn, Cesaro dan Albero Del Rio dalam Money in the Bank Ladder Match. Dan di PPV itu jugalah dia berhasil memenangkan sabuk WWE World Heavyweight Championship pertamanya, dia berhasil memenangkan sabuk juara dunia tersebut setelah dia menukarkan koper yang baru saja dia menangkan beberapa jam sebelumnya dengan sabuk juara dunia yang kala itu baru saja dimenangkan oleh Seth Rollins. Meskipun pada akhirnya dia harus melepas sabuk juara dunia itu ke tangan musuh bebuyutannya di SmackDown yakni AJ Styles beberapa bulan lalu di PPV BackLash. Tapi menurut saya inilah tahun terbaik dari Dean Ambrose selama dia berkarir di WWE.



2. KEVIN OWENS
Last Year: ROMAN REIGNS

Diposisi Runner Up dalam List ini dihuni oleh pemegang sabuk WWE Universal Championship Kevin Owens. Pegulat favorit saya ini berhasi naik 2 peringkat dari posisi sebelumnya. Dia bisa naik 2 peringkat itu bukan karena dia adalah Pegulat Favorite saya, melainkan karena performa dan prestasinya di tahun ini yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia memulai tahun 2016 dengan sangat baik, pasalnya pada bulan Februari dia sukses merebut sabuk Intercontinental Championship dari tangan Dean Ambrose yang setahun lalu berhasil mencuri sabuk juara tersebut dari tangannya. KO berhasil merebut kembali sabuk juara tersebut setelah dia berhasil mengalahkan penantang-penantang lainnya seperti Dolph Ziggler, Tyler Breeze & Stardust dalam Fatal Five Way Match di acara Monday Night RAW. Tapi sayang 2 bulan kemudian KO harus rela melepas sabuknya itu ke tangan salah satu penantangnya Zack Ryder di WrestleMania 32. Sejak kehilangan sabuk juara tersebut, KO kemudian sempat menjadi Rival dari musuh bebuyutannya sejak masih di Indie Sirkuit Sami Zayn.

Puncak karir dari KO di tahun ini terjadi pada bulan Agustus yang lalu, pasalnya di bulan tersebutlah Kevin Owens berhasil memenangkan sabuk Juara Dunia pertamanya di WWE. Kala itu KO berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Seth Rollins, Roman Reigns & Big Cass di Monday Night RAW untuk memperebutkan sabuk WWE Universal Championship yang pada waktu itu sedang lowong, akibat dari, seperti yang kalian sudah ketahui sendiri bahwa sang pemilik sebelumnya Finn Balor mengalami cedera.

Meskipun saat itu dia mendapatkan bantuan dari Triple H, tapi tetap saja dia memang layak untuk memenangkan sabuk juara dunia tersebut. Keberhasilannya memenangkan sabuk juara dunia di WWE itu tentu saja membuatnya berhasil menutup mulut beberapa orang (Jim Cornett) yang sebelumnya sering berkoar-koar kalau pegulat seperti KO ini (Gemuk) bakalan gagal total di WWE, tapi pada kenyataannya lihat dia sekarang, dia menjadi salah satu pegulat tersukses dan terpenting di WWE untuk saat ini.

Menurut saya Kevin Owens merupakan 1 dari 2 pegulat di WWE yang terbilang konsisten menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi dan beberapa diantaranya berhasil menjadi pertandingan favorit saya di tahun ini. Sebut saja pertandingannya melawan Dean Ambrose di PPV Royal Rumble, Sami Zayn di PPV Payback & Battleground, Sami Zayn, Cesaro & The Miz di PPV Extreme Rules dan yang terbaru melawan Seth Rollins di PPV Hell in a Cell. Semua pertandingan tersebut berjalan sangat menghibur dan seru. Sebenarnya masih banyak lagi pertandingan berkualitas dari KO di tahun ini, tapi menurut saya pertandingan-pertandingan yang sudah saya sebut tadi itulah pertandingan terbaik dari KO di tahun ini. Itulah yang membuat posisi dari “The Prize Fighter” ini naik cukup signifikan dari posisi sebelumnya.



1. AJ STYLES
Last Year: SETH ROLLINS

“They Don’t Want None” itulah sepenggal lirik dari theme song pegulat yang berhasil mengkudeta posisi dari Seth Rollins sebagai Pegulat terbaik di WWE tahun 2016. Dan pegulat ini adalah “The Phenomenal One”, “The Face that Runs the Place” dan “The Champ that Runs the Camp” siapa lagi kalau bukan sang WWE World Champion sendiri AJ STYLES.

Siapa yang menyangka seorang AJ Styles yang memulai debutnya di WWE pada bulan Januari lalu di PPV Royal Rumble, bisa meraih sukses besar secepat ini di WWE. Pasalnya sebelum dia bergabung dengan WWE, banyak orang pesimistis bisa melihat AJ Styles beraksi diatas ring WWE. Itu disebabkan karena status AJ Styles ini terbilang sebagai icon-nya TNA (Rival WWE), pesimisme Fans WWE semakin menjadi-jadi setelah AJ Styles bergabung dengan New Japan Pro Wrestling dan bahkan dia meraih sukses besar disana bersama Bullet Club.

Tapi Pesimisme Fans WWE sedikit demi sedikit mulai memudar setelah AJ di gosipkan telah setuju untuk bergabung dengan WWE pada bulan januari yang lalu dan benar saja AJ Styles lantas memulai debutnya dibulan itu juga. Kala itu dia ikut serta dalam Royal Rumble match dan masuk dari urutan #3. Pada awalnya banyak orang terdiam ketika theme song-nya itu berbunyi karena saat itu penonton tidak tahu siapa pegulat yang akan masuk, tapi setelah mereka melihat kata I Am Phenomenal di layar Titantron, mereka langsung sadar kemungkinan besar pegulat itu adalah AJ Styles dan BOOM! Tiba-tiba saja membuat ribuan penonton yang kala itu memenuhi arena menggila ketika yang mereka lihat itu adalah memang benar-benar AJ Styles. Meskipun pada akhirnya dia gagal untuk memenangkan pertandingan itu, setelah jagoan saya Kevin Owens berhasil mengeleminasinya tapi AJ Styles-lah bintang di pertandingan itu. Dari saat itu dia menjadi pegulat paling populer se-WWE.

Sebelum meraih sukses seperti sekarang ini, AJ sebelumnya sempat menjadi Rival dari Chris Jericho, WWE World Heavyweight Champion saat itu Roman Reigns dan John Cena. Puncak karir dari AJ Styles dimulai semenjak dia bergabung dengan Brand Biru SmackDown Live beberapa bulan yang lalu. Di brand itulah dia mendapatkan kesempatan untuk menantang sang WWE World Champion pada waktu itu Dean Ambrose.

AJ Styles berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di WWE pada bulan September yang lalu. Sabuk juara pertama yang diraihnya itu bukanlah sabuk juara sembarangan, pasalnya di bulan tersebut dia berhasil memenangkan sabuk WWE World Championship setelah di malam itu dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Dean Ambrose di PPV BackLash. Keberhasilannya tersebut semakin memperkuat statusnya sebagai pegulat tersukses dan terbaik di dunia.

Seperti yang sudah saya sampaikan di bagian Kevin Owens tadi, selain KO masih ada satu pegulat lagi yang terkenal dengan konsistensinya menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi. Dan orang itu adalah AJ Styles sendiri. Pasalnya sejak bergabung dengan WWE di awal tahun ini, AJ sudah sering sekali menghasilkan pertandingan seru. Sebut saja pertandingannya melawan Chris Jericho di WrestleMania 32, Roman Reigns di PPV Payback & Extreme Rules, John Cena di PPV Money in the Bank & SummerSlam, Dean Ambrose di PPV BackLash, Dean Ambrose & John Cena di PPV No Mercy dan tentu saja pertandingannya melawan James Elssworth di acara SmackDown Live (Just Kidding Guys). Jika karir fenomenalnya di WWE terus konsisten seperti sekarang ini, jangan harap kalian bisa melihat pegulat lain yang berhasil mengkudeta posisinya sebagai Pegulat WWE terbaik tahun depan.

So, Bagaimana guys. Apakah kalian setuju dengan List diatas tadi? Saya harap begitu. Apakah kalian juga memiliki Daftar kalian sendiri, jika iya. Silahkan tinggalkan daftar kalian di kolom komentar dibawah itu, Itupun jika kalian berkenan. Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya seperti Kritikan ataupun saran. Kalian juga bisa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu juga. Dan satu lagi, jangan sampai lupa. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang, tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel yang hendak kalian ambil. Asal kalian tahu saja ya guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video terlebih dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.