Meskipun
Tahun 2016 masih tersisa kurang dari 2 bulan lagi dan juga masih menyisakan 2 PPV
lagi (Survivor Series & TLC) di kalender WWE, tapi menurut saya itu saja
sudah cukup bagi saya untuk memberikan penilaian saya kepada Pegulat-pegulat di
WWE di tahun ini, tanpa harus membuat saya menunggu sampai tahun depan untuk
memposting artikel ini.
Sama seperti tahun lalu, di tahun ini WWE juga masih
mengalami krisis Rating TV. Meskipun Rating TV masih naik-turun, tapi kalau
yang kita bicarakan itu adalah Performa sang pegulat dan juga kualitas
Pertandingan yang di hasilkan, tahun 2016 boleh dibilang tidak kalah dengan
tahun lalu. Meskipun saya harus akui kalau kualitas pertandingan-pertandingan
di WWE (Main Roster) di tahun 2015 sedikit lebih baik dari tahun ini. Tapi
itukan dari segi kualitas pertandingan, tapi kalau yang kita bandingkan itu
adalah dari segi performa pegulat-pegulatnya, kalau boleh dibilang performa
dari WWE Superstars di tahun 2016 masih mampu bersaing dengan tahun lalu.
Oleh
sebab itulah, untuk postingan kali ini. Saya akan memberikan kalian daftar 10
Pegulat WWE terbaik di tahun 2016. Sebatas info aja untuk kalian, kebanyakan
pegulat-pegulat yang masuk dalam daftar “TOP 10: Best WWE Superstars of 2015”,
beberapa dari mereka ada yang terlempar dari posisi 10 besar ataupun hanya sebatas
Naik dan Turun Peringkat saja. So, Mau tahu siapa saja Pegulat-pegulat terbaik
di tahun ini? Jawabannya bisa kalian ketahui sebentar lagi dibawah nanti. So, Let’s
Start the List then!
HONORABLE
MENTION: FINN BALOR
Penyebab kenapa saya tidak memasukan nama Finn Balor
dalam daftar 10 besar di list ini karena perjalanan Karir dari Finn Balor di
Main Roster sejak dia dipanggil pertama kali pada bulan Juli lalu di acara WWE
Draft Pick terbilang cukup singkat. Itu semua akibat dari Cedera bahu yang
cukup parah dideritanya ketika sedang bertarung melawan Seth Rollins di PPV
SummerSlam di bulan Agustus yang lalu untuk memperebutkan siapa yang menjadi
WWE Universal Champion pertama dalam sejarah.
Meskipun kala itu dia mengalami cedera
ditengah-tengah pertandingan, tapi "The Demon King" masih mampu melanjutkan
pertandingan yang cukup seru itu dan bahkan dialah yang pada akhirnya berhasil
keluar sebagai Pemenang. Atas kemenangan itu namanya berhasil masuk dalam
buku sejarah WWE sebagai pegulat pertama yang berhasil memenangkan sabuk juara
tertinggi di Brand Merah RAW itu.
Namun sayang dia hanya berhasil
mempertahankan sabuk juaranya itu beberapa jam saja, karena keesokan malamnya
di Monday Night RAW, Finn dengan berat hati harus melepas sabuk juaranya itu. Meskipun
Debutnya di Main Roster terbilang cukup jelek (Sial) tapi dialah Pegulat Alumni NXT
paling cepat berhasil memenangkan sabuk juara dunia di WWE (Selain Paige).
Gara-gara itulah kenapa saya memutuskan untuk menaruhnya dalam Honorable
Mention List. #GetWellSoonFinn
10. DOLPH
ZIGGER
Last
Year: THE UNDERTAKER
Diposisi paling buncit dalam list ini ditempati oleh
pemegang sabuk Intercontinental Championship saat ini, “The ShowOff” DolphZiggler. Dia berhasil mencuri posisi yang sebelumnya ditempati oleh The
Undertaker, yang tahun ini hanya baru melangsungkan 1 pertandingan saja. Saya
memasukan nama Dolph Ziggler dalam daftar 10 besar karena performanya beberapa
bulan belakangan ini yang menurut saya sangat impresif, terutama ketika dia menjadi
Rival dari The Miz (Sekarang masih menjadi Rival).
Sebenarnya Dolph Ziggler
mengawali tahun 2016 ini dengan kurang begitu baik, Pasalnya kekalahan demi
kekalahan dia terima. Baik itu saat dia masih mengejar sabuk juara
Intercontinental Championship (sebelum The Miz) ataupun saat dia menjadi Rival
dari Baron Corbin, yang rivalitas keduanya terbilang Boring. Momentumnya di tahun 2016
dimulai sejak dia bergabung dengan Brand SmackDown Live. Sejak dia berada
disana dia sempat mendapatkan kesempatan untuk menantang WWE World Champion
kala itu Dean Ambrose, namun sayang dia gagal untuk mengalahkan sang juara
bertahan di PPV SummerSlam. Selain Dean, Dolph juga sempat menjadi Rival dari
WWE World Champion saat ini AJ Styles, kala itu keduanya bertarung untuk
memperebutkan posisi sebagai No.1 Contender. Dimana rival singkatnya itu
dimenangkan oleh AJ Styles.
Puncak dari karir Dolph di tahun 2016 baru dimulai
ketika dia menjadi Rival dari Intercontinental Champion saat itu The Miz.
Banyak orang (termasuk saya) kala itu sebenarnya sangat meremehkan rivalitas keduanya tersebut dengan berbagai alasan. Tapi seiring waktu berjalan ternyata
alur cerita dari rivalitas antara 2 pegulat paling senior di WWE ini semakin
seru dan menarik setiap minggunya, yang tentu saja pada akhirnya membuat mata
fans selalu tertuju kearah dua pegulat ini. Selama menjadi Rival, keduanya
sudah beberapa kali bertemu, tapi pertarungan mereka yang paling diingat adalah
pertarungan mereka di PPV BackLash dan juga di PPV No Mercy. Semua pertandingan
yang saya sebut itu mendapatkan respon yang sangat positif dari fans dan juga
kritikus. Bahkan pertarungannya di No Mercy itu menjadi salah satu pertandingan
favorit saya di tahun ini. Di PPV itu jugalah Dolph Ziggler berhasil
memenangkan sabuk Intercontinental Championship untuk yang kelima kalinya.
9. HEATH
SLATER
Last
Year: NEVILLE
Selanjutnya ada Pegulat yang sebelumnya saya tidak pernah
menyangka akan bisa masuk dalam list ini, dia adalah “The One man Band” Heath
Slater, Babayyy! Pegulat yang saat ini merupakan pemegang sabuk SmackDown Tag
Team Championships bersama rekannya Rhyno ini, berhasil mencuri posisi yang
sebelumnya ditempati oleh Neville yang tahun ini sudah terlampar jauh entah
kemana.
Pada awalnya, Heath Slater merupakan anggota dari Group gabungan dari
Jobber-Jobber di WWE yang bernama Social Outcast. Karirnya di tahun ini mulai
ada perubahan ketika namanya tidak terpilih ke Brand apapun, padahal
rekan-rekannya di Social Outcast semuanya terpilih. Gara-gara hal tersebutlah,
Heath kemudian lebih banyak menghabiskan karirnya di WWE untuk mendapatkan
tawaran kontrak dari GM Brand RAW ataupun SmackDown Live, namun hasilnya selalu
sama yaitu kegagalan. Ternyata kisahnya itu mampu mengundang simpati dari
penonton, padahal sebelumnya mereka tidak begitu peduli dengan mantan Jobber tersebut. Tapi
tiba-tiba saja Fans WWE mulai mensupport Heath Slater. Pokoknya sejak saat itu dia tiba-tiba saja menjadi pegulat paling populer di WWE (Se-level dengan James Ellsworth).
Pada saat itu dimanapun wajah Heath Slater muncul
baik itu di RAW atapun SmackDown, Heath Slater selalu mendapatkan sambutan
meriah dari penonton. Kesempatannya untuk mendapatkan kontrak dia dapatkan
ketika GM SmackDown Daniel Bryan dan Comissioner Shane McMahon memberitahunya, jika dia mampu menemukan rekan tag team untuk mengikuti turnamen di SmackDown dan berhasil menjadi juara dalam
turnamen tag team tersebut, maka dirinya secara otomatis akan menjadi bagian dari brand biru tersebut.
Mendengar hal tersebut tentu saja membuatnya bahagia, dari saat itu dia mondar-mandir
mencari rekan tag team yang mau berpasangan dengannya tapi hasilnya selalu
nihil. Hampir semua pegulat menolak tawarannya itu, hal tersebut semakin
membuat penonton merasa kasian dengan Heath Slater. Melihat Heath Slater yang
sudah putus asa, Rhyno yang sebelumnya sempat menjadi Rivalnya menawarkan
diri untuk menjadi rekan tag team-nya. Hal tersebut tentu saja membuat Heath
sangat senang dan langsung disambut tepuk tangan oleh penonton.
Setelah mereka
menjadi tag team, mereka kemudian mengikuti sebuah turnamen untuk memperebutkan
sabuk SmackDown Tag Team Championships yang kala itu baru saja diperkenalkan.
Diputaran pertama mereka berhasil mengalahkan tag team Headbangers dan The Hype
Bross dipartai Semi Final, semuanya berlangsung di acara SmackDown. Partai
Final dari turnamen itu berlangsung di PPV BackLash dan di PPV itulah dia dan
rekannya sukses menjadi SmackDown Tag Team Champions yang pertama dalam
sejarah. Setelah di partai final dia berhasil mengalahkan The Usos. Atas
keberhasilannya itu, tentu saja membuatnya mendapatkan kontrak untuk bergabung
dengan Brand SmackDown dan mengakhiri perjalanan panjang nan berliku untuk mendapatkan
kontrak tersebut.
8. CHRIS
JERICHO
Last
Year: CESARO
Selanjutnya ada “Y2J” Chris Jericho yang sukses menempati
posisi dari Cesaro yang di tahun ini performanya kurang begitu impresif. Chris
Jericho berhasil masuk dalam list ini bukan karena dia berhasil memenangkan
sabuk juara ataupun turnamen semacam itu, bukan. Bahkan sejauh ini dia sama sekali belum pernah memenangkan
sabuk juara sejak dia kembali ke WWE setahun yang lalu.
Dia berhasil masuk karena menurut saya dia merupakan pegulat
paling menghibur di WWE untuk saat ini selain The New Day. Dia sangat menghibur terutama ketika dia mendapatkan kesempatan
untuk berbicara atau melakukan Promo. Buktinya, dengar saja Catchphrase-catchphrase-nya
seperti “You Stupid Idiot”, “the Gift of Jericho, Drink It In man”, “You Just
Made The List” dan “It”. Bahkan kata "It" saja yang Cuma berjumlah 2 huruf menjadi begitu
populer di kalangan pecinta gulat saat ini.
Chris Jericho dari dulu memang
terkenal dengan keahliannya memotong Promo dan juga melahirkan Catchphrase yang
selalu melekat diingatan penonton. Keahliannya itulah yang dimanfaatkan oleh
Jericho di tahun ini untuk menutupi performanya diatas ring yang semakin
melambat karena faktor usia. Itulah kenapa dia disebut sebagai G.O.A.T alias
Greatest Of Al Time. Meskipun begitu, itu bukan berarti membuat Best Friend dari Kevin Owens tidak pernah
menghasilkan pertandingan-pertandingan bagus di tahun ini. Lihat saja pertarungannya
dengan AJ Styles di awal-awal bulan ini, Dean Ambrose dan terakhir Seth
Rollins. Semuanya menghasilkan pertandingan yang lumayan bagus.
7. THE
MIZ
Last
Year: THE NEW DAY
Diposisi selanjutnya ada Pegulat pendatang baru lainnya
yang masuk di dalam list ini, dia adalah The Miz. Sebelum saya menulis artikel
ini, saya dulunya tidak pernah kepikiran kalau nama The Miz akan masuk dalam
List ini. Pasalnya saya itu dulu tidak pernah menyukai performa dari The Miz
diatas ring, yang menurut saya pada waktu itu sangat Boring.
Persepsi saya
terhadap The Miz sedikit mulai berubah semenjak dia berhasil memenangkan sabuk
Intercontinental Championship pada bulan April yang lalu, tepatnya satu hari
setelah Event WrestleMania 32 berlangsung. Sejak saat itu pertandingan-pertandingan
yang dijalaninya selalu membuat saya terhibur, terutama pertandingannya menghadapi
penantang-penantangnya seperti Kevin Owens, Sami Zayn dan Cesaro di PPV Extreme
Rules. Yang menurut saya pertandingannya tersebut merupakan pertandingan Fatal
Four way terbaik yang pernah saya saksikan. Beberapa bulan setelah itu,
performanya sempat mengalami penurunan. Itu pun gara-gara Rival-rivalnya
seperti Kane ataupun Darren Young yang kurang begitu click dengannya.
Setelah
sempat turun, momentumnya di tahun ini kembali mengalami peningkatan semenjak
dia bergabung dengan Brand SmackDown. Dan Puncaknya terjadi pada bulan Agustus
lalu, tepatnya di acara Talking Smack. Di acara yang dipandu oleh Renee Young
dan Daniel Bryan itu, The Miz memotong sebuah Promo yang kemudian mendapatkan
banyak sekali tanggapan positif dari Fans. Banyak orang berpendapat bahwa itu
merupakan Promo terbaik yang pernah Miz lakukan selama hampir sedekade lebih berkarir
di WWE. Di Promo tesebut pada intinya The Miz mengeluarkan uneg-unegnya setelah
beberapa saat sebelumnya Daniel Bryan menyebutnya sebagai pegulat Penakut atau
Coward. Jika kalian tidak tahu seperti apa Promo dari mantan WWE Champion ini,
kalian bisa menyaksikannya sendiri YouTube.
The Miz semakin On Fire ketika dia
menjadi Rival dari Dolph Ziggler. Seperti yang sudah kalian ketahui dibagian
Dolph Ziggler tadi, kalau kedua pegulat ini sudah beberapa kali bertarung untuk
memperebutkan sabuk Intercontinental Championship yang kala itu masih dipegang
oleh The Miz. Sang “A-Lister” harus rela melepas sabuk juara yang sebelumnya
sudah berhasil dia pertahankan selama 188 hari itu ke tangan penantangnya Dolp
Ziggler di PPV No Mercy. Saat ini Rivalitas keduanya masih berlanjut.
6. THE
NEW DAY
Last
Year: DEAN AMBROSE
The New Day berhasil naik satu peringkat dari posisi
sebelumnya. Mereka berhasil naik satu peringkat berkat performa dari Trio Big
E, Kofi Kingston & Xavier Wood yang sangat konsisten untuk menghibur WWE
Universe setiap minggunya lewat tingkah laku dan juga Promo-promo mereka yang
sangat kocak. Selain tingkah laku dan Promo, faktor lain yang membuat The New
Day berhasil naik peringkat adalah betapa mendominasinya Trio ini di Divisi tag
team WWE saat ini, baik itu sebelum ataupun sesudah Brand Split.
Dominasi mereka
masih tetap berlanjut meskipun mereka kedatangan pesaing-pesaing tangguh dan
juga tak kalah populer dari mereka seperti Enzo Amore & Big Cass dan Luke
Gallows & Karl Anderson (The Club). Bahkan di tahun ini Mereka berhasil
melampaui rekor dari tag team pendahulu mereka yakni Brian Kendrick & Paul
London sebagai pemegang sabuk WWE (RAW) Tag Team Championships terlama dalam
sejarah WWE.
Mereka bukan hanya mendominasi pesaing-pesaing mereka diatas ring
saja, mereka juga berhasil mendominasi pesaing-pesaing mereka dalam jumlah penjualan
Merchendise seperti Baju Kaos Booty-O’s, Tanduk Unicorn dan bahkan sereal
Booty-O’s. Jika mereka terus konsisten seperti ini, bisa saja tahun depan
posisi mereka akan semakin tinggi dan Chant “New Day Rocks” terdengar semakin keras.
Kita lihat saja nanti. “Booty-O’s: They Make Sure You Ain’t Booty”
5. ROMAN
REIGNS
Last
Year: BROCK LESNAR
Tidak seperti The New Day yang berhasil naik satu
peringkat, U.S Champion saat ini Roman Reigns malah turun cukup jauh yakni turun 3 peringkat dari
posisi sebelumnya. Dia bisa turun cukup jauh bukan karena saya itu membencinya
ataupun Cuma ikut-ikutan seperti orang diluar sana yang berlagak membencinya
dengan tujuan agar terlihat keren, Bukan! Malahan menurut saya performa Roman
Reigns ditahun ini sangat luar biasa Impresifnya, bahkan menurut saya Mic
Skillnya juga sudah mengalami peningkatan signifikan jika dibandingakan dengan
1-2 tahun yang lalu.
Yang menyebabkan dia turun adalah kasus Doping atau entah
apalah itu yang sempat menimpanya. Gara-gara kasus itulah karir Roman sempat
menurun. Lihat saja belakangan ini, dia turun kasta menjadi seorang pegulat
Midcarder dan menjadi Rival dari sesama Midcarder Rusev. Padahalkan sebelumnya
dia terlihat selalu nyaman sebagai pegulat Main Eventer, bahkan dia sempat
menjadi WWE World Heavyweight Champion di bulan April yang lalu, setelah pada waktu
itu dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Triple H di WrestleMania 32.
Tapi melihat dari performanya ditahun ini yang cukup baik, mungkin saja tahun
depan dia akan kembali sebagai Main Eventer dan ikut lagi memanaskan persaingan
dalam perebutan sabuk juara dunia di WWE, baik itu Universal Championship ataupun WWE
World Champion. Sedangkan untuk pertandingan-pertandingannya ditahun ini, Roman
sempat beberapa kali menghasilkan pertandingan yang menurut saya sangat
menghibur. Sebut saja pertandingannya melawan AJ Styles di PPV Payback &
Extreme Rules, Seth Rollins di PPV Money in the Bank, Seth Rollins & Dean
Ambrose di PPV BattleGround dan pertandingan Fatal Four Way melawan Kevin
Owens, Seth Rollins & Big Cass di Monday Night RAW. So, I think it’s Fair
for The GUY.
4.
SETH ROLLINS
Last
Year: KEVIN OWENS
Seperti halnya Roman Reigns diatas tadi, sang Pegulat
terbaik tahun 2015, Seth Rollins juga harus rela posisnya turun cukup jauh yakni turun 3
peringkat. Penyebab kenapa dia harus turun tahta, itu disebabkan oleh Cedera yang
dideritanya sejak tahun lalu. Seperti yag kalian ketahui sendiri, Seth Freakin’
Rollins baru kembali beraksi pada bulan Mei yang lalu di PPV Extreme Rules,
itupun saat itu dia hanya datang sekejap untuk menyerang Roman Reigns dari
belakang.
Seth Baru benar-benar beraksi diatas ring WWE sebulan kemudian di PPV
Money in the Bank. Meskipun saat itu secara mengejutkan dia berhasil
mengalahkan mantan rekannya di The Shield dulu Roman Reigns untuk memenangkan
sabuk WWE World Heavyweight Championship keduanya, tapi kebahagiannya itu hanya
berlangsung beberapa menit saja, pasalnya mantan rekan di The Shield lainnya
Dean Ambrose berhasil merebut sabuk juara dunia itu dari tangannya, setelah lawannya itu
menukarkan koper Money in the Bank yang baru saja dia berhasil menangkan
beberapa saat sebelumnya. Sejak saat itu Seth Rollins sudah tidak pernah lagi
berhasil memenangkan sabuk juara dunia tersebut hingga detik ini di Brand RAW.
Itulah faktor yang menyebabkan kenapa Seth Rollins harus turun tahta. Meskipun
begitu, performa dari Seth Rollins di tahun ini sebenarnya terbilang cukup
impresif, padahal sebelumnya dia harus beristirahat berbulan-bulan lamanya tapi dia masih salah satu pegulat terbaik di tahun ini dalam segi performa diatas ring.
Selain performa, pertandingan-pertandingan yang dihasilkan oleh Seth di tahun
ini juga beberapa kali menghasilkan pertandingan yag seru seru. Sebut saja
pertandingannya dengan Roman Reigns di PPV Money in the Bank, Roman Reigns
& Dean Ambrose di PPV BattleGround, Finn Balor di PPV SummerSlam dan yang
paling terbaru pertarungan brutalnya dengan WWE Universal Champion Kevin Owens
didalam Hell in a Cell yang berlangsung beberapa hari yang lalu di PPV Hell in
a Cell.
3. DEAN
AMBROSE
Last
Year: JOHN CENA
Jika dua mantan rekan dari Dean Ambrose di The Shield dulu
yakni Roman Reigns & Seth Rollins tadi posisnya harus turun 3
peringkat dari posisi mereka sebelumnya. Sedangkan untuk “The Lunatic Fringe” sendiri malah berhasil naik 3
peringkat dari posisi sebelumnya. Dia berhasil naik berkat
pencapaian-pencapaiannya di tahun ini yang terbilang sangat luar biasa
hebatnya, pokoknya pencapaiannya di tahun ini melampaui pencapaiannya di tahun-tahun sebelumnya.
Dia memulai
tahun ini dengan sangat baik, dimana pada awal tahun di PPV Royal Rumble dia
berhasil mempertahankan sabuk Intercontinental Championship yang saat itu masih melingkar di pinggangnya setelah
dia berhasil mengalahkan Rivalnya Kevin Owens dalam pertandingan Last Man
Standing yang menjadi pertandingan favorit saya di tahun ini. Bukan sampai
disitu saja, masih di malam yang sama dia juga ikut serta dalam Royal Rumble
Match. Meskipun dia gagal menjadi pemenang tetapi paling tidak dia berhasil
keluar sebagai Runner Up dan itu merupakan prestasi yang terbilang cukup baik.
Puncak dari karir gemilangnya di tahun ini terjadi pada bulan Juni lalu
tepatnya di PPV Money in the Bank. Pasalnya di malam itu dia berhasil menjadi
Mr. Money in the Bank yang baru, setelah dia berhasil mengalahkan
pesaing-pesaing tangguhnya seperti Kevin Owens, Chris Jericho, Sami Zayn,
Cesaro dan Albero Del Rio dalam Money in the Bank Ladder Match. Dan di PPV itu
jugalah dia berhasil memenangkan sabuk WWE World Heavyweight Championship
pertamanya, dia berhasil memenangkan sabuk juara dunia tersebut setelah dia
menukarkan koper yang baru saja dia menangkan beberapa jam sebelumnya dengan
sabuk juara dunia yang kala itu baru saja dimenangkan oleh Seth Rollins.
Meskipun pada akhirnya dia harus melepas sabuk juara dunia itu ke tangan musuh
bebuyutannya di SmackDown yakni AJ Styles beberapa bulan lalu di PPV BackLash. Tapi
menurut saya inilah tahun terbaik dari Dean Ambrose selama dia berkarir di WWE.
2. KEVIN
OWENS
Last
Year: ROMAN REIGNS
Diposisi Runner Up dalam List ini dihuni oleh pemegang
sabuk WWE Universal Championship Kevin Owens. Pegulat favorit saya ini berhasi
naik 2 peringkat dari posisi sebelumnya. Dia bisa naik 2 peringkat itu bukan
karena dia adalah Pegulat Favorite saya, melainkan karena performa dan
prestasinya di tahun ini yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun
lalu.
Dia memulai tahun 2016 dengan sangat baik, pasalnya pada bulan Februari
dia sukses merebut sabuk Intercontinental Championship dari tangan Dean Ambrose
yang setahun lalu berhasil mencuri sabuk juara tersebut dari tangannya. KO
berhasil merebut kembali sabuk juara tersebut setelah dia berhasil mengalahkan
penantang-penantang lainnya seperti Dolph Ziggler, Tyler Breeze & Stardust
dalam Fatal Five Way Match di acara Monday Night RAW. Tapi sayang 2 bulan
kemudian KO harus rela melepas sabuknya itu ke tangan salah satu penantangnya
Zack Ryder di WrestleMania 32. Sejak kehilangan sabuk juara tersebut, KO
kemudian sempat menjadi Rival dari musuh bebuyutannya sejak masih di Indie
Sirkuit Sami Zayn.
Puncak karir dari KO di tahun ini terjadi pada bulan Agustus
yang lalu, pasalnya di bulan tersebutlah Kevin Owens berhasil memenangkan sabuk
Juara Dunia pertamanya di WWE. Kala itu KO berhasil mengalahkan
pesaing-pesaingnya seperti Seth Rollins, Roman Reigns & Big Cass di Monday
Night RAW untuk memperebutkan sabuk WWE Universal Championship yang pada waktu
itu sedang lowong, akibat dari, seperti yang kalian sudah ketahui sendiri bahwa
sang pemilik sebelumnya Finn Balor mengalami cedera.
Meskipun saat itu dia
mendapatkan bantuan dari Triple H, tapi tetap saja dia memang layak untuk
memenangkan sabuk juara dunia tersebut. Keberhasilannya memenangkan sabuk juara
dunia di WWE itu tentu saja membuatnya berhasil menutup mulut beberapa orang
(Jim Cornett) yang sebelumnya sering berkoar-koar kalau pegulat seperti KO ini
(Gemuk) bakalan gagal total di WWE, tapi pada kenyataannya lihat dia sekarang,
dia menjadi salah satu pegulat tersukses dan terpenting di WWE untuk saat ini.
Menurut
saya Kevin Owens merupakan 1 dari 2 pegulat di WWE yang terbilang konsisten
menghasilkan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi dan beberapa
diantaranya berhasil menjadi pertandingan favorit saya di tahun ini. Sebut saja
pertandingannya melawan Dean Ambrose di PPV Royal Rumble, Sami Zayn di PPV
Payback & Battleground, Sami Zayn, Cesaro & The Miz di PPV Extreme Rules dan
yang terbaru melawan Seth Rollins di PPV Hell in a Cell. Semua pertandingan
tersebut berjalan sangat menghibur dan seru. Sebenarnya masih banyak lagi
pertandingan berkualitas dari KO di tahun ini, tapi menurut saya
pertandingan-pertandingan yang sudah saya sebut tadi itulah pertandingan
terbaik dari KO di tahun ini. Itulah yang membuat posisi dari “The Prize
Fighter” ini naik cukup signifikan dari posisi sebelumnya.
1. AJ
STYLES
Last
Year: SETH ROLLINS
“They Don’t Want None” itulah sepenggal lirik dari theme
song pegulat yang berhasil mengkudeta posisi dari Seth Rollins sebagai
Pegulat terbaik di WWE tahun 2016. Dan pegulat ini adalah “The Phenomenal One”,
“The Face that Runs the Place” dan “The Champ that Runs the Camp” siapa lagi
kalau bukan sang WWE World Champion sendiri AJ STYLES.
Siapa yang menyangka seorang
AJ Styles yang memulai debutnya di WWE pada bulan Januari lalu di PPV Royal
Rumble, bisa meraih sukses besar secepat ini di WWE. Pasalnya sebelum dia bergabung
dengan WWE, banyak orang pesimistis bisa melihat AJ Styles beraksi
diatas ring WWE. Itu disebabkan karena status AJ Styles ini terbilang sebagai
icon-nya TNA (Rival WWE), pesimisme Fans WWE semakin menjadi-jadi setelah AJ
Styles bergabung dengan New Japan Pro Wrestling dan bahkan dia meraih sukses besar disana bersama Bullet Club.
Tapi Pesimisme Fans WWE sedikit demi sedikit mulai memudar setelah AJ di
gosipkan telah setuju untuk bergabung dengan WWE pada bulan januari yang lalu
dan benar saja AJ Styles lantas memulai debutnya dibulan itu juga. Kala itu dia
ikut serta dalam Royal Rumble match dan masuk dari urutan #3. Pada awalnya
banyak orang terdiam ketika theme song-nya itu berbunyi karena saat itu
penonton tidak tahu siapa pegulat yang akan masuk, tapi setelah mereka melihat
kata I Am Phenomenal di layar Titantron, mereka langsung sadar kemungkinan besar pegulat
itu adalah AJ Styles dan BOOM! Tiba-tiba saja membuat ribuan penonton yang kala itu memenuhi arena menggila ketika yang mereka lihat itu adalah memang benar-benar AJ Styles. Meskipun pada
akhirnya dia gagal untuk memenangkan pertandingan itu, setelah jagoan saya
Kevin Owens berhasil mengeleminasinya tapi AJ Styles-lah bintang di
pertandingan itu. Dari saat itu dia menjadi pegulat paling populer se-WWE.
Sebelum meraih sukses seperti sekarang ini, AJ sebelumnya sempat menjadi Rival
dari Chris Jericho, WWE World Heavyweight Champion saat itu Roman Reigns dan John
Cena. Puncak karir dari AJ Styles dimulai semenjak dia bergabung dengan Brand
Biru SmackDown Live beberapa bulan yang lalu. Di brand itulah dia mendapatkan
kesempatan untuk menantang sang WWE World Champion pada waktu itu Dean Ambrose.
AJ Styles berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di WWE pada bulan
September yang lalu. Sabuk juara pertama yang diraihnya itu bukanlah sabuk
juara sembarangan, pasalnya di bulan tersebut dia berhasil memenangkan sabuk WWE World Championship setelah di malam itu dia berhasil mengalahkan sang juara
bertahan Dean Ambrose di PPV BackLash. Keberhasilannya tersebut semakin
memperkuat statusnya sebagai pegulat tersukses dan terbaik di dunia.
Seperti
yang sudah saya sampaikan di bagian Kevin Owens tadi, selain KO masih ada satu
pegulat lagi yang terkenal dengan konsistensinya menghasilkan
pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi. Dan orang itu adalah AJ Styles
sendiri. Pasalnya sejak bergabung dengan WWE di awal tahun ini, AJ sudah sering
sekali menghasilkan pertandingan seru. Sebut saja pertandingannya melawan Chris
Jericho di WrestleMania 32, Roman Reigns di PPV Payback & Extreme Rules,
John Cena di PPV Money in the Bank & SummerSlam, Dean Ambrose di PPV
BackLash, Dean Ambrose & John Cena di PPV No Mercy dan tentu saja
pertandingannya melawan James Elssworth di acara SmackDown Live (Just Kidding
Guys). Jika karir fenomenalnya di WWE terus konsisten seperti sekarang ini,
jangan harap kalian bisa melihat pegulat lain yang berhasil mengkudeta
posisinya sebagai Pegulat WWE terbaik tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.