What’s
Up, Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER!. Sebagai Pertemuan
kita kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang Profil atau
Biodata dari Seorang Pegulat. Tapi tidak seperti sebelum-sebelumnya, dimana
saya lebih sering membahas perjalanan karir dari seorang pegulat yang ada di
WWE. Untuk postingan saya kali ini, saya akan mencoba kembali membahas
perjalanan karir dari seorang pegulat non-WWE alias pegulat Independen. Bagi
kalian yang melewatkan Artikel Indie Wrestlers Profile pertama saya dulu
tentang Pete Dunne, kalian bisa klik Link yang sudah saya pasang di nama
pegulat favorit saya tersebut.
Ok, back to the topic. Pegulat Indie yang akan
saya bahas di pertemuan kita kali ini adalah seorang pegulat yang saat ini
namanya tengah meroket pasca keberhasilannya menciptakan sejarah dalam dunia
gulat pro sebagai 1 dari 2 pegulat pertama yang pertandingannya berhasil mendapatkan Rating diatas lima Bintang oleh Jurnalis sekaligus Kritikus gulat ternama, Dave Meltzer. Pegulat ini dan Rivalnya berhasil menciptakan pertandingan bersejarah tersebut di Event tahunan terbesar milik
New Japan Pro Wrestling (NJPW) yang bernama Wrestle Kingdom 11. Bagi yang belum
tahu, Event itu berlangsung pada bulan Januari yang lalu.
Bagi kalian para pecinta NJPW, pastinya kalian semua sudah pada tahu dong, siapa pegulat yang saya maksud. Tapi bagi yang belum tahu, pegulat yang saya maksud itu adalah the One and Only “The Cleaner” KENNY OMEGA. Untuk kalian yang masih asing dengan namanya, maka Artikel ini benar-benar pantas untuk kalian. Pasalnya, setelah kalian membaca artikel ini, saya jamin pengetahuan kalian tentang Pegulat yang saat ini sering disebut-sebut sebagai Pegulat terbaik sejagad Raya ini paling tidak bertambah, meskipun itu sedikit.
So, Untuk selanjutnya, tanpa harus
berlama-lama lagi. Sebelum Terminator datang untuk membasmi saya. Ayo kita
mulai saja Artikel tentang Biodata dan juga perjalanan karir dari Kenny Omega
di Industri Gulat Profesional. Too Sweet...!!!
Kenny Omega yang memiliki nama asli Tyson Smith ini,
merupakan seorang Pegulat Profesional berkebangsaan Kanada. Dia lahir pada 16 Oktober
1983 di sebuah daerah yang terletak di kota Winnipeg, Manitoba, Kanada yang
bernama Transcona. Tyson atau Kenny sudah menjadi fan dari gulat pro sejak
dirinya masih kecil. Sewaktu masih kecil dia sering menonton acara gulat,
tepatnya acara gulat Saturday Night’s Main Event milik WWE bersama sang Ayah
yang dulu merupakan pegawai dalam bidang transportasi di gedung kepemerintahan
Kanada.
Meskipun sewaktu kecil dirinya merupakan fan berat gulat, tapi ketika
Kenny mulai tumbuh dewasa. Ketertarikannya terhadap Gulat Pro mulai sedikit berkurang, pasalnya kala itu Kenny mulai tertarik dengan Olah Raga No.1 di Kanada,
yakni Hockey Es. Ketika dia masih sering bermain Hockey, Kenny memilih posisi Penjaga
Gawang sebagai posisi favoritnya. Ketertarikan Kenny terhadap Gulat Pro kembali
muncul setelah dia mengetahui bahwa salah satu teman sekolahnya mulai berlatih
sebagai seorang pegulat pro di sebuah promosi gulat lokal yang bernama Tope
Rope Championship Wrestling (TCW). Sejak saat itu, Kenny sempat bingung apakah
dirinya ingin terus melanjutkan karirnya sebagai Pemain Ice Hockey atau mengejar
impiannya untuk menjadi seorang Pegulat Profesional yang merupakan cita-citanya
sewaktu kecil. Setelah berbagai pertimbangan, Kenny akhirnya memutuskan untuk
mengejar impian semasa kecilnya itu dan tanpa pandang bulu langsung meninggalkan
karirnya di dunia Hockey begitu saja.
Tidak lama setelah itu, tepatnya diakhir
tahun 90-an, Kenny mulai berlatih intensif dibawah arahan beberapa pelatih di
TCW, salah satunya adalah Bobby Jay. Setelah Setahun berlatih disana dan
dianggap sangat memuaskan, Kenny kemudian mendapatkan tawaran untuk menjadi
bagian dari TCW dan Kenny akhirnya memulai debutnya sebagai seorang pegulat pro
di tahun 2000. Selama di TCW, Kenny sempat mencoba beberapa Gimmick untuk
menemukan jati diri tokohnya. Seperti pernah menggunakan Gimmick seorang
Peselancar Hawaii dan juga Gimmick seorang Otaku Gamer (Gamer yang memiliki
dandanan khas yang biasanya sering dijumpai di Jepang) yang pada akhirnya
menjadi Gimmick yang dia pakai di berbagai promosi gulat Indie beberapa tahun
kemudian. Bisa dibilang, Di TCW inilah nama Kenny Omega itu lahir.
Keseriusnnya
untuk menggeluti karir sebagai seorang pegulat pro semakin tinggi pasca
dirinya berhasil lulus dari sekolah menengah atas. Keseriusannya untuk berkarir sebagai pegulat pro semakin menjadi-jadi ketika Kenny mulai masuk ke bangku kuliah. Akibat dari keseriusannya itulah, Kenny harus Drop
Out dari Universitasnya. Padahal pada waktu itu dia baru setahun menimba ilmu
di salah satu Universitas di Kanada.
Setelah cukup lama bergulat di TCW, Kenny kemudian mencoba tantangan
baru dengan bergabung dengan salah satu promosi gulat lokal di Winnipeg yang
bernama Premier Championship Wrestling (PCW). Kenny menjalani debutnya di PCW
pada tahun 2001. Di partai debutnya disana, Kenny menantang salah satu mentornya yang bernama Mentallo. Pertandingan antara Junior-Senior itu sendiri dikatakan sebagai
pertandingan PCW terbaik di tahun itu. Sejak saat itulah, nama Kenny Omega
mulai menjadi buah bibir di kalangan pecinta gulat independen Kanada berkat
performanya diatas ring yang pada waktu itu terbilang sangat Impresif bagi
seorang Pegulat pendatang baru.
Setelah di tahun-tahun pertamanya di PCW dia lebih banyak habiskan untuk bergulat sebagai rekan tag team dari Mentallo, akhirnya di tahun
2003, Kenny Omega berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai pegulat tunggal. Sabuk juara yang
dia menangkan juga bukan main-main, pasalnya saat itu dia berhasil memenangkan
sabuk PCW Heavyweight Championship yang notabene merupakan sabuk juara dunia
alias sabuk juara tertinggi yang diimiliki oleh PCW. Meskipun Kenny harus
melepas sabuk juara tersebut sebulan kemudian dari penantangnya, tapi Kenny tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan penggantinya. Pasalnya tidak lama
setelah kehilangan sabuk juaranya di PCW, Kenny berhasil mendapatkan penggantinya
dengan berhasil memenangkan sabuk CWF Heavyweight Championship yang merupakan
sabuk juara tertinggi di salah satu promosi gulat lokal atau indie Kanada
lainnya yang bernama Canadian Wrestling Federation.
Performa impresif Kenny
sempat terhenti akibat dirinya mengalami cedera yang mengakibatkan dirinya
harus absen beberapa bulan. Tidak lama setelah Kenny kembali dari cedera, dia
lantas sempat kembali menjadi pegulat tag team. Saat itu Kenny dipasangkan
dengan salah seorang pegulat di PCW yang bernama Rawskillz. Dimana ketika
dirinya di duetkan dengan rawskillz itulah, Kenny berhasil memenangkan sabuk
PCW Tag Team Championships. Sabuk juara tag team tersebut merupakan sabuk juara
tag team pertama yang berhasil dia menangkan pada waktu itu. Setelah Kenny dan
rekannya melepas sabuk juaranya dari penantang-penantangnya, Kenny kemudian
kembali bergulat seorang diri dan mulai menerima tawaran untuk bergulat di beberapa promosi gulat dan
juga Event.
Di tahun 2005, Kenny secara luar biasa berhasil memenangkan sebuah
turnamen yang diikuti oleh 8 Pegulat berbakat lainnya. Atas keberhasilnnya
memenangkan turnamen tersebut, Kenny dinobatkan sebagai pegulat pertama yang
berhasil memenangkan Premier Cup dan juga sabuk juara NWA Canadian X Division
Championship. Sebulan kemudian, Kenny memutuskan untuk kembali muncul di
promosi gulat yang membesarkan namanya yaitu TCW. Disana dia sempat melangsungkan
pertandingan Tag Team, dimana dia menjadi rekan satu team dari Bobby Jay yang merupakan pelatihnya disana dulu.
Tidak lama setelah dia
kehilangan sabuk NWA Canadian X Division Championship-nya, Kenny kemudian
sempat menghadiri Camp pelatihan yang diselenggarakan oleh salah satu promosi
gulat terkenal asal Jepang yang bernama Pro Wrestling Noah. Berkat
popularitasnya yang semakin tinggi di kalangan pecinta gulat Indie, nama Kenny
Omega kemudian sempat masuk radar WWE, yang pada akhirnya WWE kemudian tertarik untuk
mengundang Kenny untuk mengikuti Try Out selama seminggu. Berhubung pada saat
itu Kenny masih membutuhkan banyak pengalaman, tentu saja Kenny kemudian
menerima undangan dari WWE itu. Setelah WWE puas dengan performa dari Kenny
Omega selama Try Out, WWE kemudian menawarinya kontrak untuk menjadi bagian
dari mereka, dimana Kenny dengan senang hati menerimanya. Setelah dirinya
dinyatakan akan menjadi bagian dari WWE, Kenny kemudian mulai berpamitan dengan
beberapa promosi gulat Independen yang tentu saja sangat berperan penting dalam
keberhasilannya menjadi bagian dari WWE pada waktu itu.
Setelah tiba di WWE
pada tahun 2005 silam, Kenny lantas dikirim ke salah satu promosi gulat yang
pada waktu itu merupakan Developmental Territory milik WWE yang bernama Deep
South Wrestling (DSW). Selama bergulat di DSW, Kenny lebih banyak bergulat
sebagai pegulat tag team. Belum genap 2 tahun dia bergulat di DSW, Kenny sudah mulai
merasa tidak betah dengan promosi kecil milik WWE itu. Dia mulai merasa tidak
nyaman untuk bergulat disana, itu semua dikarenakan oleh kehadiran sosok Bill
DeMott dan juga “Hardcore” Bob Holly yang kedua orang tersebut dikenal sebagai
Bully kelas berat layaknya JBL. Karena dirinya merasa DSW sudah tidak terasa
kondusif lagi, pada bulan Agustus, Kenny meminta kepada WWE untuk melepasnya.
Beruntung bagi Kenny, pasalnya WWE dengan senang hati mau menerima permintaan
dari Kenny tersebut (You Stupid Idiot WWE).
Pasca meninggalkan WWE, Kenny
lantas sempat mengejar karir baru sebagai petarung MMA. Berbekal tekhnik
Brazilian Jiu Jitsu yang dikuasainya, Kenny sempat mencoba mengikuti beberapa
turnamen khusus Brazilian Jiu Jitsu. Setelah merasa cukup dengan karir MMA-nya,
Kenny lantas memutuskan untuk kembali terjun ke dunia yang membesarkan namanya,
yakni Gulat Profesional. Setelah kembali menjadi pegulat pro, Kenny lantas
langsung bergabung dengan PCW. Disana, Kenny Omega kembali menemukan jati
dirinya dan juga kebebasannya setelah sebelumnya dirinya cukup lama merasa
tertekan di DSW yang tentu saja membuat gairahnya untuk menjadi seorang pegulat
pro sedikit berkurang yang berujung pada sempatnya Kenny terjun ke Dunia MMA.
Pencapaian
terbaik Kenny pasca kembali ke PCW adalah berhasil memenangkan Turnamen PCW
Premier Cup keduanya. Setahun kemudian, Kenny Omega untuk kesekian kalinya
berhasil memenangkan sabuk juara PCW Heavyweight Championship. Selain bergulat
di PCW, Kenny juga sempat bergabung dan bergulat beberapa kali di promosi gulat
Hardcore ala ECW asal Kanada yang bernama Syndicate Pro Wrestling. Bukan hanya
bergulat di kawasan kanada saja, Kenny juga mulai sering mendapatkan tawaran
untuk bergulat di promosi-promosi gulat Indie yang ada di Amerika Serikat.
Petualangannya di Amerika dimulai dari Jersey All Pro Wrestling (JAPW). Selama
disana, performa dari Kenny Omega terbilang sangat luar biasa impresif.
Pasalnya, tidak lama setelah dia bergabung dengan JAPW. Kenny berhasil
memenangkan sabuk juara dunia yang ada disana. Kenny berhasil memenangkan sabuk juara
JAPW Heavyweight Championship pertamanya setelah dirinya secara mengejutkan
berhasil mengalahkan pegulat indie senior Low Ki. Kenny kemudian berhasil
mempertahankan sabuk juara dunianya tersebut selama 357 hari. Selain pernah
memenangkan sabuk juara dunia tersebut, Kenny juga sempat memenangkan sabuk
JAPW Light Heavyweight Championship. Selain Jersey All Pro Wrestling, Kenny
juga sempat bergulat beberapa kali untuk promosi Indie raksasa Ring of Honor
(ROH).
Setelah di Kanada dan juga Amerika, Kenny Omega lantas terus melanjutkan
petualangannya hingga ke negeri Matahari Terbit Jepang. Di Jepang, Kenny
bergabung dengan Promosi gulat Independen yang bernama Dramatic Dream Team
(DDT). Kenny Omega bisa sampai ke Jepang dan bergabung dengan DDT setelah
dirinya meng-upload Video di YouTube. Dimana dalam Video tersebut, Kenny
menunjukkan keinginannya untuk bergulat bersama DDT. Selain itu, di dalam video itu
Kenny juga melakukan promo yang isinya berupa tantangan bergulat dari Kenny
Omega kepada Bintang DDT Kota Ibushi. Beruntung bagi Kenny, karena Upayanya
pada waktu itu ternyata membuahkan hasil. Pasalnya, pihak dari DDT yang menyaksikan
Videonya tersebut akhirnya kepincut untuk mengundangnya bergulat di Jepang.
Setelah tiba di Jepang, DDT kemudian langsung mempertemukan Kenny dengan orang
yang ditantangnya Kota Ibushi diatas ring. Selain menjadi Rival, Kenny dan juga
Ibushi juga sempat lumayan lama menjadi rekan satu tag team di DDT. Hebatnya, Kenny dan juga
Ibushi yang menyebut diri mereka sebagai Golden Lovers tersebut berhasil
memenangkan sabuk juara KO-D Tag Team Championships di awal-awal kebersamaan mereka.
Setelah cukup lama
menjalani tour di Jepang bersama DDT, di tahun yang sama, Kenny sempat kembali
terbang ke AS dan langsung bergabung dengan promosi gulat Indie raksasa lainnya
yang bernama Pro Wrestling Guerrilla (PWG). Kenny memulai Debutnya di PWG tepat
di Event terbesar milik PWG yang bernama Battle of Los Angeles di tahun 2008. Dimana
saat itu, dia menjadi salah satu kontestan di turnamen bergengsi Battle of Los
Angeles, namun sayang sekali dia gagal untuk memenangkan turnamen tersebut.
Pencapian terbaik Kenny di PWG baru dia raih setahun kemudian. Di tahun
keduanya bersama PWG itu, Kenny berhasil memenangkan turnamen Battle of Los
Angeles 2009. Bukan hanya menjadi pemenang dalam turnamen itu, dia juga
dinobatkan sebagai PWG World Champion yang baru. Di dalam turnamen itu, Kenny
berhasil menyisihkan beberapa pegulat ternama seperti My Favorite Wrestler of All-Time Kevin Steen alias Kevin Owens dan juga Roderick Strong.
Setelah
berhasil mempertahankan sabuk juara dunianya itu hingga tahun 2010, Kenny
lantas kembali melanjutkan petualangannya di Jepang. Dari saat inilah, Kenny
Omega mulai banyak menghabiskan karirnya untuk bergulat di Jepang. Baik itu
bergulat untuk DDT maupun promosi gulat Jepang lainnya, seperti All Japan Pro
Wrestling dan juga New Japan Pro Wrestling.
Di NJPW sendiri, Kenny memulai
debutnya disana pada tahun 2010 silam. Kala itu, dirinya masih menjadi rekan
tag team dari Kota Ibushi. Masih di tahun yang sama, Kenny diumumkan menjadi
salah satu kontestan dari turnamen 2010 Best of the Super Juniors milik NJPW.
Sayang sekali, Kenny gagal untuk memenangkan turnamen yang khusus diikuti oleh
pegulat-pegulat kelas ringan tersebut. Kenny akhirnya berhasil memenangkan
sabuk juara pertamanya di NJPW setelah dirinya dan juga rekannya Kota Ibushi
berhasil mengalahkan sang juara bertahan yaitu Prince Devitt alias Finn Balor
dan juga Ryusuke Taguchi untuk memenangkan sabuk IWGP Junior Heavyweight Tag
Team Championships. Keduanya lantas berhasil mempertahankan sabuk juara tag
team tersebut hinga tahun 2010 berakhir.
Namun sayang sekali di bulan Januari,
Golden Lovers harus kembali menyerahkan sabuk juara mereka tersebut ke tangan
pemilik sebelumnya yaitu Devitt dan Taguchi. 3 Bulan kemudian, Kenny kembali
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen tahunan milik NJPW, 2011 Best
of the Super Juniors. Namun sayang sekali, Kenny sekali lagi harus pulang
dengan tangan hampa meskipun sepanjang turnamen, performa dari Kenny terbilang sangat
impresif.
Setelah bergulat cukup lama di NJPW, Kenny kemudian sempat bergulat
untuk AJPW beberapa kali. Kenny memulai debutnya di AJPW pada bulan September,
tepatnya di Turnamen tahunan milik AJPW yang bernama Junior League. Di turnamen
tersebut, Kenny yang menjadi perwakilan dari DDT berhasil memukau penonton
lewat performanya. Sebulan kemudian, Kenny secara tak terduga berhasil
mengalahkan sang juara bertahan Kai untuk menjadi pemenang sabuk World Junior
Heavyweight Championship yang baru. Sabuk juara tersebut merupakan sabuk juara
satu-satunya yang berhasil dia menangkan di AJPW. Kenny lantas berhasil mempertahankan
sabuk juaranya tersebut hinga 217 Hari kemudian.
Setelah Kenny menyelesaikan urusannya di NJPW dan juga
AJPW, Kenny lantas kembali bergulat untuk DDT. Di tahun 2012, Kenny berhasil
memenangkan turnamen King of DDT dan di penghujung tahun 2012, Kenny akhirnya
berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai pegulat tunggal di DDT
setelah dirinya berhasil mengalahkan El Generico alias sami Zayn untuk menjadi
KO-D Openweight Champion.
Memulai tahun 2013, Kenny Omega secara luar biasa
berhasil menambah gelar juaranya setelah dirinya sukses merebut sabuk DDT
Extreme Division Championship dari tangan Isami Kodaka. Di Bulan Maret, Kenny
harus rela kehilangan satu sabuknya yaitu sabuk KO-D Openweight Championship
setelah dirinya dikalahkan oleh penantangnya Shigehiro Irie. Tetapi, Kenny
tidak memerlukan waktu yang lama untuk menemukan penggantinya. Soalnya sebulan
kemudian, Kenny Omega yang saat itu menjadi rekan dari Kota Ibushi dan Gota
Ihashi berhasil memenangkan sabuk KO-D 6-Man Tag Team Championships.
Pada bulan
Mei, Kenny kembali mendapatkan undangan dari NJPW untuk mengikuti turnamen Best
of the Super Juniors. Namun sayang, untuk kesekian kalinya dia gagal untuk menjadi pemenang,
setelah di turnamen itu dia hanya mampu lolos hingga ke Semi Final. Setelah
menyelesaikan turnamen tersebut, Kenny kemudian kembali ke DDT untuk focus
dalam mempertahankan 2 sabuk juara yang sudah diraihnya. Tapi sayang, tidak
lama setelah dia kembali. Kenny dan kedua rekannya harus kehilangan sabuk juara
mereka. Kondisi semakin diperparah setelah 2 bulan kemudian, satu sabuk tersisa
yang masih dimenangkannya juga ikut raib. Akibatnya, Kenny harus menerima
kenyataan bahwa dirinya tidak memenangkan satu sabuk juara apa pun hingga tahun
2013 usai.
Beruntung bagi Kenny, pasalnya di awal tahun 2014, Kenny dan juga
Kota Ibushi sekali lagi berhasil memenangkan sabuk KO-D Tag Team Championships.
Kenny dan Ibushi kembali menyandang sebagai Double Champions setelah di bulan
April, keduanya yang saat itu dibantu oleh Daisuke Sasaki kembali berhasil memenangkan sabuk
KO-D 6-Man Tag Team Championships. Namun 22 hari kemudian, penantang mereka
berhasil merebut sabuk juara mereka tersebut.
Beberapa minggu kemudian, Kenny
Omega untuk kesekian kalinya kembali ke NJPW untuk mengikuti turnamen Best of
the Super Juniors. Dimana hasilnya sama dengan di 3 turnamen sebelumnya, yakni
Kegagalan. Pada bulan Agustus, Kenny memutuskan kembali terbang ke AS untuk
berpastisipasi dalam Event Battle of Los Angeles milik PWG. Setelah beberapa
minggu disana, Kenny lantas kembali lagi ke Jepang.
Di Penghujung bulan
September, Kenny dan rekannya harus menerima kenyataan bahwa sabuk juara tag
team yang mereka berhasil menangkan berbulan-bulan yang lalu harus direbut oleh
penantang mereka. Diawal bulan Oktober, NJPW mengumumkan bahwa Kenny Omega
sebentar lagi akan menjadi bagian penuh dari NJPW, setelah Kenny menyatakan
sepakat untuk bergabung dengan NJPW. Kenny Omega lantas menjalani partai
perpisahannya dengan DDT pada tanggal 26 Oktober. Di partai terakhirnya bersama
DDT, Kenny bersama rekannya Kota Ibushi berhasil mengalahkan lawannya dalam
pertandingan Tag Team. Pasca pertandingannya itu usai, nama Kenny Omega
dinyatakan telah resmi menjadi bagian dari NJPW hingga beberapa tahun kedepan.
Kenny Omega menjalani debutnya di NJPW pada bulan November, dimana pada
waktu itu Kenny secara mengejutkan diumumkan telah menjadi anggota terbaru dari Bullet Club.
Bergabungnya Kenny Omega dengan Bullet Club, mengharuskannya untuk menanggalkan
segala atribut yang berbau dengan Gimmick Otaku Gamer-nya dengan Gimmick yang
lebih Dewasa. Dari saat itulah, Kenny mulai menggunakan “the Cleaner”
sebagai nama panggilannya. Menurut WikiPedia, “the Cleaner” itu
merupakan panggilan untuk Orang atau petugas yang biasanya sering membersihkan sisa-sisa barang bukti
yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pertandingan pertama Kenny Omega
sebagai anggota Bullet Club berlangsung setahun kemudian, tepatnya di Event
Wrestle Kingdom 9. Dimana dalam event itu, Kenny Omega berhasil mengalahkan
lawannya Ryusuke Taguchi. Bukan hanya berhasil mengalahkannya, “the Cleaner”
juga berhasil merebut sabuk juara milik lawannya itu. Keberhasilan Kenny
memenangkan sabuk IWGP Junior Heavyweight Championship itu merupakan awal yang
sangat baik bagi seorang Kenny Omega di NJPW. Kenny lantas beberapa kali berhasil untuk mempertahankan sabuk juaranya itu, sebelum pada akhirnya Kushida
berhasil mematahkan dominasinya. Kenny akhirnya mampu kembali merebut sabuk
juaranya itu dari Kushida 2 bulan kemudian.
Rivalitas antara Kenny Omega dengan
Kushida terus berlanjut hingga tahun 2016 tiba. Rivalitas keduanya kemudian
dinyatakan usai setelah Kushida berhasil merebut kembali sabuk IWGP Junior
Heavyweight Championship itu dari tangan Kenny Omega di Event Wrestle Kingdom
10. Bisa dibilang, Pertandingan inilah yang memperkenalan saya dengan seorang
Kenny Omega. Soalnya, sebelum saya menyaksikan pertandingan ini, saya dulunya
sama sekali tidak mengenal siapa itu Kenny Omega. Pertandingan ini sendiri
menurut saya berjalan sangat seru, keduanya sama-sama saling menghancurkan satu
sama lainnya dengan Hard Hitting Moves yang mereka miliki.
Bagi kalian yang
belum tahu, kalau saat ini Kenny Omega telah naik pangkat dari anggota menjadi
Pemimpin dari Bullet Club. Kenny Omega berhasil menjadi pemimpin dari grup terkenal di dunia ini, setelah
dirinya berhasil mengkudeta posisi pemimpin sebelumnya yaitu AJ Styles. Dia
berhasil mendepak AJ dari jabatannya sehari setelah dirinya dikalahkan oleh Kushida di Wrestle Kingdom 10. Dengan memiliki Karisma dan juga
skill bergulat yang tentu saja tidak kalah dengan pemimpin-pemimpin Bullet Club
sebelumnya seperti Prince Devitt dan juga AJ Styles. Maka tidak heran kalau
Bullet Club memutuskan untuk memilih Kenny Omega sebagai pemimpin mereka hingga detik ini.
Pencapian terbaik yang diraih oleh Kenny Omega di awal kepemimpinannya di
Bullet Club adalah berhasil memenangkan sabuk IWGP Intercontinental
Championship yang pada waktu itu sedang lowong karena sabuk juara tersebut baru
saja di tinggal pemiliknya yaitu Shinsuke Nakamura yang saat itu baru saja hijrah ke WWE/NXT.
Kenny berhasil memenangkan sabuk juara tersebut setelah dirinya berhasil
mengalahkan lawan tangguhnya Hiroshi Tanahashi. Beberapa hari berselang,
Kenny Omega kembali berhasil memenangkan sabuk juara yang ada di NJPW. Dengan
bantuan dari orang-orang kepercayaannya yaitu Nick dan Matt Jackson (the Young
Bucks), the Elite (Nama Group kenny dan Young Bucks) berhasil memenangkan sabuk NEVER
Openweight 6-Man Tag Team Championships.
Setelah beberapa bulan menjadi Double
Champions, akhirnya di bulan Juni, Kenny harus rela melepas salah satu
sabuknya, yakni sabuk IWGP Intercontinental Championship ke penantangnya
Michael Elgin. Kesialannya terus berlanjut hingga di bulan berikutnya, pasalnya
di bulan Juli, Kenny dan the Young Bucks harus rela melepas sabuk NEVER
Openweight 6-Man Tag Team Championships mereka ke tangan penantang mereka yaitu
Matt Sydal, Richocet dan Satoshi Kojima.
Kenny Omega berhasil menciptakan
sejarah sebagai pegulat Gaijin atau Non-Jepang pertama yang sukses keluar sebagai
pemenang dalam Turnamen bergengsi milik NJPW yang bernama G1 Climax. Ini
merupakan Keikutsertaan pertama Kenny Omega di G1 Climax dan hebatnya dia
langsung memenanginya. Turnamen yang berlangsung selama kurang lebih sebulan
ini sendiri berhadiah sebuah Trofi yang terlihat sangat keren dan juga koper yang di dalamnya berisi sebuah Kontrak
(Mirip-mirip dengan koper Money in the Bank milik WWE). Selama dia memiliki
kontrak tersebut, maka Kenny sudah dipastikan akan menjadi No.1 Contender atau penantang
utama bagi IWGP Heavyweight Champion Kazuchika Okada.
Sebelum menghadapi “the
Rainmaker” di Wrestle Kingdom 11, Kenny sudah beberapa kali berhasil
mempertahankan kontraknya itu dari gangguan pegulat lain yang mencoba untuk
mencuri kontraknya itu. Kenny lantas berhasil mempertahankan harta karunnya itu
hingga tahun 2016 usai.
Dengan menyandang status sebagai salah satu MVP di tahun 2016, Kenny Omega lantas menyongsong tahun 2017 dengan penuh percaya diri. Ujian berat pertamanya di tahun ini dimulai di bulan Januari, pasalnya di bulan itu dia harus menantang sang IWGP Heavyweight Champion "the Rainmaker" Kazuchika Okada di Event terbesar tahunan NJPW yang bernama Wrestle Kingdom 11. Bagi kalian yang masih bingung atau belum tahu, Pertandingan inilah, Kenny dan juga Okada berhasil menciptakan sejarah karena kedua pegulat terbaik di dunia ini berhasil menghasilkan pertandingan yang mendapatkan Rating 6* Dave Meltzer.
Di Pertandingan ini sendiri, “the Cleaner”
Kenny Omega seperti biasa ditemani oleh 2 ajudannya di Bullet Club sekaligus
the Elite yaitu Jackson Bersaudara. Sedangkan “the Rainmaker” Kazuchika Okada juga
seperti biasa ditemani oleh Mentor sekaligus Manager-nya Gedo. Bagi yang belum tahu, banyak
orang sebenarnya lebih menjagokan Kenny Omega untuk memenangkan pertandingan
ini dan menjadi IWGP Heavyweight Champion yang baru. Namun pada kenyataannya,
Okada yang malahan berhasil mengalahkan Kenny untuk mempertahankan sabuk juara dunianya itu.
Meskipun Kenny kalah, tapi banyak orang yang sebelumnya menjagokannya untuk menang merasa tidak kecewa sama sekali. Pasalnya selama 45 Menit lebih pertandingan ini
berlangsung, kita akan disuguhkan dengan aksi-aksi memukau dari kedua pegulat
ini diatas ring. Momen mengejutkan yang terjadi dalam pertandingan ini adalah
ketika Kenny Omega berhasil Kicked Out dari Finisher mematikan Kazuchika Okada
yang berupa Lariat bernama Rainmaker. Bagi yang belum tahu, Kenny merupakan 1 dari 3 pegulat yang
berhasil Kicked Out dari Finisher Okada tersebut. Bagi kalian yang belum
menyaksikan pertandingan gulat abad ini, saya sangat menyarankan kepada kalian semua
untuk menyaksikan pertandingan ini secepatnya.
Pasca pertandingan bersejarah ini usai, Kenny sempat
memutuskan untuk beristirahat lumayan cukup lama. Akibatnya, banyak fans gulat
kemudian mulai berspekulasi bahwa Kenny Omega mungkin telah merasa cukup dengan NJPW dan
bersiap untuk bergabung kembali dengan WWE. Namun pada kenyataannya, Kenny
Omega malah di jadwalkan oleh NJPW untuk tampil di Event Honor Rising: Japan
2017. Bahkan sebulan kemudian, dia menjadi kontestan di Turnamen 2017 New Japan
Cup. Namun sayang, saat itu dia gagal untuk menjadi pemenang dan membuatnya
harus mengubur impiannya untuk kembali merebut posisi sebagai No.1 Contender bagi Kazuchika Okada. Itu
merupakan penampilan terakhir dari Kenny Omega di tahun ini sepengetahuan saya,
selebihnya kalian bisa Browsing sendiri di Internet.
Well guys, itulah tadi sedikit
Informasi tentang Biodata serta Perjalanan karir berliku dari Kenny Omega di
dunia Gulat Pro. Seperti yang sudah saya ketik diatas barusan, jika kalian
ingin tahu lebih banyak lagi tentang pemimpin dari Bullet Club ini, kalian bisa
Browsing sendiri di Internet. Saya jamin kalian akan mendapatkan banyak
informasi tentang pegulat yang satu ini diluar sana.
Sedangkan untuk
kehidupannya diluar ring, saat ini Kenny Omega telah menetap di Jepang,
tepatnya di sebuah daerah yang berada di kota Tokyo yang bernama Katsushika.
Kenny Omega yang saat ini sudah lancar berbicara dalam bahasa Jepang dikenal
merupakan penggemar berat hal-hal yang berbau dengan Jepang. Contohnya Seperti Anime,
Manga, Video Games dan lain-lain. Oleh karena itulah, Inspirasi dari Karakter
Kenny Omega-nya itu kebanyakan dia dapatkan dari berbagai tokoh atau nama senjata yang ada
di Anime maupun Video Games.
Beberapa Contoh nyatanya adalah, Nama Kenny Omega
itu sendiri dia dapatkan inspirasinya dari sebuah nama Senjata yang ada di
Serial Game Final Fantasy yang bernama Omega Weapon. Sedangkan Untuk
dandanannya sebagai “the Cleaner” dia mendapatkan inspirasi dari tokoh
Antagonis populer di serial Game Horror Resident Evil yang bernama Albert
Wesker. Bahkan nama Finisher-nya saja (One Winged Angle) terinspirasi dari Sephiroth
yang notabene merupakan salah satu Boss di Game Final Fantasy 7.
Bagi yang
belum tahu, kalau Kenny Omega dan teman-temannya di Bullet Club (Nick & Matt Jackson) memiliki
Channel sendiri di YouTube. Di dalam Channel itu, Kenny dan teman-temannya
biasanya sering melakukan Sketsa Komedi, Vlog maupun bermain Game.
Khusus bagi
pembaca PWOutsider! Cewek (Jika ada) yang penasaran dengan status dari Kenny Omega. Saat
ini Kenny masih dalam status Single atau Jomblo. So, Girls. You still have a Chance.
Yup, saya rasa hanya itu saja
pengetahuan saya tentang kehidupan pribadi dari Kenny Omega diluar ring. Sama seperti
diatas tadi, Jika kalian mau tahu lebih banyak lagi tentang kehidupan pribadi
dari salah satu pegulat Terbaik di dunia saat ini. Kalian bisa kok, Browsing
sendiri di Internet. Pasti ada banyak info tentang Kenny Omega diluar sana. So,
Yeah. I think that’s all for today guys. Thanks for Reading this Article from
Beginning until Finish. You’re the BEST in the World!
So, Guys.
Itulah tadi Artikel Independent Wrestlers Profile Dari Kenny Omega. Saya harap
kalian dapat Menikmati Artikel ini. Selain itu, semoga berkat Artikel yang satu
ini wawasan kalian tentang Kenny Omega paling tidak sedikitnya bertambah.
Seperti
biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan kepada saya seperti
Kritikan atau pun saran. Kalian bisa tinggalkan komentar kalian di kolom
komentar dibawah itu nanti. Dan satu lagi, jangan pernah lupa tentang ini. Jika
kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya
ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang kalian untuk melakukan hal
tersebut.
Itu pun dengan syarat, yaitu kalian harus meminta izin dari saya
terlebih dahulu. Asal kalian tahu saja ya guys, membuat artikel tentang gulat pro seperti
ini Bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi pegulat yang dibahas itu merupakan
pegulat yang datang dari sirkuit Independen seperti saat ini. Bagi kalian yang
penasaran, sebelum saya memulai mengetik suatu artikel di Blog ini saya biasanya
terlebih dahulu melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video.
Alasan
saya melakukan hal tersebut karena saya ingin membuat Konten yang Original
dan juga berbeda untuk kalian semua. Bukannya membuat Artikel asal jeplak begitu saja. So, Because of that.
saya sangat memohon kepada kalian untuk Menghargai kerja keras saya dan juga
Blogger lainnya diluar sana yang mencoba untuk menciptakan konten Original dengan
cara tidak mencuri atau mengambil konten yang ada di Blog ini tanpa se-Izin
dari saya sang Admin, Thanks. #TooSweet #TonaJerk
#ProWrestlingOUTSIDER!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.