Rabu, 03 Mei 2017

INDIE WRESTLERS PROFILE: KENNY OMEGA



What’s Up, Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER!. Sebagai Pertemuan kita kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang Profil atau Biodata dari Seorang Pegulat. Tapi tidak seperti sebelum-sebelumnya, dimana saya lebih sering membahas perjalanan karir dari seorang pegulat yang ada di WWE. Untuk postingan saya kali ini, saya akan mencoba kembali membahas perjalanan karir dari seorang pegulat non-WWE alias pegulat Independen. Bagi kalian yang melewatkan Artikel Indie Wrestlers Profile pertama saya dulu tentang Pete Dunne, kalian bisa klik Link yang sudah saya pasang di nama pegulat favorit saya tersebut.

Ok, back to the topic. Pegulat Indie yang akan saya bahas di pertemuan kita kali ini adalah seorang pegulat yang saat ini namanya tengah meroket pasca keberhasilannya menciptakan sejarah dalam dunia gulat pro sebagai 1 dari 2 pegulat pertama yang pertandingannya berhasil mendapatkan Rating diatas lima Bintang oleh Jurnalis sekaligus Kritikus gulat ternama, Dave Meltzer. Pegulat ini dan Rivalnya berhasil menciptakan pertandingan bersejarah tersebut di Event tahunan terbesar milik New Japan Pro Wrestling (NJPW) yang bernama Wrestle Kingdom 11. Bagi yang belum tahu, Event itu berlangsung pada bulan Januari yang lalu.

Bagi kalian para pecinta NJPW, pastinya kalian semua sudah pada tahu dong, siapa pegulat yang saya maksud. Tapi bagi yang belum tahu, pegulat yang saya maksud itu adalah the One and Only “The Cleaner” KENNY OMEGA. Untuk kalian yang masih asing dengan namanya, maka Artikel ini benar-benar pantas untuk kalian. Pasalnya, setelah kalian membaca artikel ini, saya jamin pengetahuan kalian tentang Pegulat yang saat ini sering disebut-sebut sebagai Pegulat terbaik sejagad Raya ini paling tidak bertambah, meskipun itu sedikit.

So, Untuk selanjutnya, tanpa harus berlama-lama lagi. Sebelum Terminator datang untuk membasmi saya. Ayo kita mulai saja Artikel tentang Biodata dan juga perjalanan karir dari Kenny Omega di Industri Gulat Profesional. Too Sweet...!!!




Kenny Omega yang memiliki nama asli Tyson Smith ini, merupakan seorang Pegulat Profesional berkebangsaan Kanada. Dia lahir pada 16 Oktober 1983 di sebuah daerah yang terletak di kota Winnipeg, Manitoba, Kanada yang bernama Transcona. Tyson atau Kenny sudah menjadi fan dari gulat pro sejak dirinya masih kecil. Sewaktu masih kecil dia sering menonton acara gulat, tepatnya acara gulat Saturday Night’s Main Event milik WWE bersama sang Ayah yang dulu merupakan pegawai dalam bidang transportasi di gedung kepemerintahan Kanada.

Meskipun sewaktu kecil dirinya merupakan fan berat gulat, tapi ketika Kenny mulai tumbuh dewasa. Ketertarikannya terhadap Gulat Pro mulai sedikit berkurang, pasalnya kala itu Kenny mulai tertarik dengan Olah Raga No.1 di Kanada, yakni Hockey Es. Ketika dia masih sering bermain Hockey, Kenny memilih posisi Penjaga Gawang sebagai posisi favoritnya. Ketertarikan Kenny terhadap Gulat Pro kembali muncul setelah dia mengetahui bahwa salah satu teman sekolahnya mulai berlatih sebagai seorang pegulat pro di sebuah promosi gulat lokal yang bernama Tope Rope Championship Wrestling (TCW). Sejak saat itu, Kenny sempat bingung apakah dirinya ingin terus melanjutkan karirnya sebagai Pemain Ice Hockey atau mengejar impiannya untuk menjadi seorang Pegulat Profesional yang merupakan cita-citanya sewaktu kecil. Setelah berbagai pertimbangan, Kenny akhirnya memutuskan untuk mengejar impian semasa kecilnya itu dan tanpa pandang bulu langsung meninggalkan karirnya di dunia Hockey begitu saja.

Tidak lama setelah itu, tepatnya diakhir tahun 90-an, Kenny mulai berlatih intensif dibawah arahan beberapa pelatih di TCW, salah satunya adalah Bobby Jay. Setelah Setahun berlatih disana dan dianggap sangat memuaskan, Kenny kemudian mendapatkan tawaran untuk menjadi bagian dari TCW dan Kenny akhirnya memulai debutnya sebagai seorang pegulat pro di tahun 2000. Selama di TCW, Kenny sempat mencoba beberapa Gimmick untuk menemukan jati diri tokohnya. Seperti pernah menggunakan Gimmick seorang Peselancar Hawaii dan juga Gimmick seorang Otaku Gamer (Gamer yang memiliki dandanan khas yang biasanya sering dijumpai di Jepang) yang pada akhirnya menjadi Gimmick yang dia pakai di berbagai promosi gulat Indie beberapa tahun kemudian. Bisa dibilang, Di TCW inilah nama Kenny Omega itu lahir.

Keseriusnnya untuk menggeluti karir sebagai seorang pegulat pro semakin tinggi pasca dirinya berhasil lulus dari sekolah menengah atas. Keseriusannya untuk berkarir sebagai pegulat pro semakin menjadi-jadi ketika Kenny mulai masuk ke bangku kuliah. Akibat dari keseriusannya itulah, Kenny harus Drop Out dari Universitasnya. Padahal pada waktu itu dia baru setahun menimba ilmu di salah satu Universitas di Kanada.

Setelah cukup lama bergulat di TCW, Kenny kemudian mencoba tantangan baru dengan bergabung dengan salah satu promosi gulat lokal di Winnipeg yang bernama Premier Championship Wrestling (PCW). Kenny menjalani debutnya di PCW pada tahun 2001. Di partai debutnya disana, Kenny menantang salah satu mentornya yang bernama Mentallo. Pertandingan antara Junior-Senior itu sendiri dikatakan sebagai pertandingan PCW terbaik di tahun itu. Sejak saat itulah, nama Kenny Omega mulai menjadi buah bibir di kalangan pecinta gulat independen Kanada berkat performanya diatas ring yang pada waktu itu terbilang sangat Impresif bagi seorang Pegulat pendatang baru.

Setelah di tahun-tahun pertamanya di PCW dia lebih banyak habiskan untuk bergulat sebagai rekan tag team dari Mentallo, akhirnya di tahun 2003, Kenny Omega berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai pegulat tunggal. Sabuk juara yang dia menangkan juga bukan main-main, pasalnya saat itu dia berhasil memenangkan sabuk PCW Heavyweight Championship yang notabene merupakan sabuk juara dunia alias sabuk juara tertinggi yang diimiliki oleh PCW. Meskipun Kenny harus melepas sabuk juara tersebut sebulan kemudian dari penantangnya, tapi Kenny tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan penggantinya. Pasalnya tidak lama setelah kehilangan sabuk juaranya di PCW, Kenny berhasil mendapatkan penggantinya dengan berhasil memenangkan sabuk CWF Heavyweight Championship yang merupakan sabuk juara tertinggi di salah satu promosi gulat lokal atau indie Kanada lainnya yang bernama Canadian Wrestling Federation.

Performa impresif Kenny sempat terhenti akibat dirinya mengalami cedera yang mengakibatkan dirinya harus absen beberapa bulan. Tidak lama setelah Kenny kembali dari cedera, dia lantas sempat kembali menjadi pegulat tag team. Saat itu Kenny dipasangkan dengan salah seorang pegulat di PCW yang bernama Rawskillz. Dimana ketika dirinya di duetkan dengan rawskillz itulah, Kenny berhasil memenangkan sabuk PCW Tag Team Championships. Sabuk juara tag team tersebut merupakan sabuk juara tag team pertama yang berhasil dia menangkan pada waktu itu. Setelah Kenny dan rekannya melepas sabuk juaranya dari penantang-penantangnya, Kenny kemudian kembali bergulat seorang diri dan mulai menerima tawaran untuk bergulat di beberapa promosi gulat dan juga Event.

Di tahun 2005, Kenny secara luar biasa berhasil memenangkan sebuah turnamen yang diikuti oleh 8 Pegulat berbakat lainnya. Atas keberhasilnnya memenangkan turnamen tersebut, Kenny dinobatkan sebagai pegulat pertama yang berhasil memenangkan Premier Cup dan juga sabuk juara NWA Canadian X Division Championship. Sebulan kemudian, Kenny memutuskan untuk kembali muncul di promosi gulat yang membesarkan namanya yaitu TCW. Disana dia sempat melangsungkan pertandingan Tag Team, dimana dia menjadi rekan satu team dari Bobby Jay yang merupakan pelatihnya disana dulu.

Tidak lama setelah dia kehilangan sabuk NWA Canadian X Division Championship-nya, Kenny kemudian sempat menghadiri Camp pelatihan yang diselenggarakan oleh salah satu promosi gulat terkenal asal Jepang yang bernama Pro Wrestling Noah. Berkat popularitasnya yang semakin tinggi di kalangan pecinta gulat Indie, nama Kenny Omega kemudian sempat masuk radar WWE, yang pada akhirnya WWE kemudian tertarik untuk mengundang Kenny untuk mengikuti Try Out selama seminggu. Berhubung pada saat itu Kenny masih membutuhkan banyak pengalaman, tentu saja Kenny kemudian menerima undangan dari WWE itu. Setelah WWE puas dengan performa dari Kenny Omega selama Try Out, WWE kemudian menawarinya kontrak untuk menjadi bagian dari mereka, dimana Kenny dengan senang hati menerimanya. Setelah dirinya dinyatakan akan menjadi bagian dari WWE, Kenny kemudian mulai berpamitan dengan beberapa promosi gulat Independen yang tentu saja sangat berperan penting dalam keberhasilannya menjadi bagian dari WWE pada waktu itu.

Setelah tiba di WWE pada tahun 2005 silam, Kenny lantas dikirim ke salah satu promosi gulat yang pada waktu itu merupakan Developmental Territory milik WWE yang bernama Deep South Wrestling (DSW). Selama bergulat di DSW, Kenny lebih banyak bergulat sebagai pegulat tag team. Belum genap 2 tahun dia bergulat di DSW, Kenny sudah mulai merasa tidak betah dengan promosi kecil milik WWE itu. Dia mulai merasa tidak nyaman untuk bergulat disana, itu semua dikarenakan oleh kehadiran sosok Bill DeMott dan juga “Hardcore” Bob Holly yang kedua orang tersebut dikenal sebagai Bully kelas berat layaknya JBL. Karena dirinya merasa DSW sudah tidak terasa kondusif lagi, pada bulan Agustus, Kenny meminta kepada WWE untuk melepasnya. Beruntung bagi Kenny, pasalnya WWE dengan senang hati mau menerima permintaan dari Kenny tersebut (You Stupid Idiot WWE).

Pasca meninggalkan WWE, Kenny lantas sempat mengejar karir baru sebagai petarung MMA. Berbekal tekhnik Brazilian Jiu Jitsu yang dikuasainya, Kenny sempat mencoba mengikuti beberapa turnamen khusus Brazilian Jiu Jitsu. Setelah merasa cukup dengan karir MMA-nya, Kenny lantas memutuskan untuk kembali terjun ke dunia yang membesarkan namanya, yakni Gulat Profesional. Setelah kembali menjadi pegulat pro, Kenny lantas langsung bergabung dengan PCW. Disana, Kenny Omega kembali menemukan jati dirinya dan juga kebebasannya setelah sebelumnya dirinya cukup lama merasa tertekan di DSW yang tentu saja membuat gairahnya untuk menjadi seorang pegulat pro sedikit berkurang yang berujung pada sempatnya Kenny terjun ke Dunia MMA.

Pencapaian terbaik Kenny pasca kembali ke PCW adalah berhasil memenangkan Turnamen PCW Premier Cup keduanya. Setahun kemudian, Kenny Omega untuk kesekian kalinya berhasil memenangkan sabuk juara PCW Heavyweight Championship. Selain bergulat di PCW, Kenny juga sempat bergabung dan bergulat beberapa kali di promosi gulat Hardcore ala ECW asal Kanada yang bernama Syndicate Pro Wrestling. Bukan hanya bergulat di kawasan kanada saja, Kenny juga mulai sering mendapatkan tawaran untuk bergulat di promosi-promosi gulat Indie yang ada di Amerika Serikat.

Petualangannya di Amerika dimulai dari Jersey All Pro Wrestling (JAPW). Selama disana, performa dari Kenny Omega terbilang sangat luar biasa impresif. Pasalnya, tidak lama setelah dia bergabung dengan JAPW. Kenny berhasil memenangkan sabuk juara dunia yang ada disana. Kenny berhasil memenangkan sabuk juara JAPW Heavyweight Championship pertamanya setelah dirinya secara mengejutkan berhasil mengalahkan pegulat indie senior Low Ki. Kenny kemudian berhasil mempertahankan sabuk juara dunianya tersebut selama 357 hari. Selain pernah memenangkan sabuk juara dunia tersebut, Kenny juga sempat memenangkan sabuk JAPW Light Heavyweight Championship. Selain Jersey All Pro Wrestling, Kenny juga sempat bergulat beberapa kali untuk promosi Indie raksasa Ring of Honor (ROH).

Setelah di Kanada dan juga Amerika, Kenny Omega lantas terus melanjutkan petualangannya hingga ke negeri Matahari Terbit Jepang. Di Jepang, Kenny bergabung dengan Promosi gulat Independen yang bernama Dramatic Dream Team (DDT). Kenny Omega bisa sampai ke Jepang dan bergabung dengan DDT setelah dirinya meng-upload Video di YouTube. Dimana dalam Video tersebut, Kenny menunjukkan keinginannya untuk bergulat bersama DDT. Selain itu, di dalam video itu Kenny juga melakukan promo yang isinya berupa tantangan bergulat dari Kenny Omega kepada Bintang DDT Kota Ibushi. Beruntung bagi Kenny, karena Upayanya pada waktu itu ternyata membuahkan hasil. Pasalnya, pihak dari DDT yang menyaksikan Videonya tersebut akhirnya kepincut untuk mengundangnya bergulat di Jepang.

Setelah tiba di Jepang, DDT kemudian langsung mempertemukan Kenny dengan orang yang ditantangnya Kota Ibushi diatas ring. Selain menjadi Rival, Kenny dan juga Ibushi juga sempat lumayan lama menjadi rekan satu tag team di DDT. Hebatnya, Kenny dan juga Ibushi yang menyebut diri mereka sebagai Golden Lovers tersebut berhasil memenangkan sabuk juara KO-D Tag Team Championships di awal-awal kebersamaan mereka.

Setelah cukup lama menjalani tour di Jepang bersama DDT, di tahun yang sama, Kenny sempat kembali terbang ke AS dan langsung bergabung dengan promosi gulat Indie raksasa lainnya yang bernama Pro Wrestling Guerrilla (PWG). Kenny memulai Debutnya di PWG tepat di Event terbesar milik PWG yang bernama Battle of Los Angeles di tahun 2008. Dimana saat itu, dia menjadi salah satu kontestan di turnamen bergengsi Battle of Los Angeles, namun sayang sekali dia gagal untuk memenangkan turnamen tersebut. Pencapian terbaik Kenny di PWG baru dia raih setahun kemudian. Di tahun keduanya bersama PWG itu, Kenny berhasil memenangkan turnamen Battle of Los Angeles 2009. Bukan hanya menjadi pemenang dalam turnamen itu, dia juga dinobatkan sebagai PWG World Champion yang baru. Di dalam turnamen itu, Kenny berhasil menyisihkan beberapa pegulat ternama seperti My Favorite Wrestler of All-Time Kevin Steen alias Kevin Owens dan juga Roderick Strong.

Setelah berhasil mempertahankan sabuk juara dunianya itu hingga tahun 2010, Kenny lantas kembali melanjutkan petualangannya di Jepang. Dari saat inilah, Kenny Omega mulai banyak menghabiskan karirnya untuk bergulat di Jepang. Baik itu bergulat untuk DDT maupun promosi gulat Jepang lainnya, seperti All Japan Pro Wrestling dan juga New Japan Pro Wrestling.

Di NJPW sendiri, Kenny memulai debutnya disana pada tahun 2010 silam. Kala itu, dirinya masih menjadi rekan tag team dari Kota Ibushi. Masih di tahun yang sama, Kenny diumumkan menjadi salah satu kontestan dari turnamen 2010 Best of the Super Juniors milik NJPW. Sayang sekali, Kenny gagal untuk memenangkan turnamen yang khusus diikuti oleh pegulat-pegulat kelas ringan tersebut. Kenny akhirnya berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di NJPW setelah dirinya dan juga rekannya Kota Ibushi berhasil mengalahkan sang juara bertahan yaitu Prince Devitt alias Finn Balor dan juga Ryusuke Taguchi untuk memenangkan sabuk IWGP Junior Heavyweight Tag Team Championships. Keduanya lantas berhasil mempertahankan sabuk juara tag team tersebut hinga tahun 2010 berakhir.

Namun sayang sekali di bulan Januari, Golden Lovers harus kembali menyerahkan sabuk juara mereka tersebut ke tangan pemilik sebelumnya yaitu Devitt dan Taguchi. 3 Bulan kemudian, Kenny kembali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen tahunan milik NJPW, 2011 Best of the Super Juniors. Namun sayang sekali, Kenny sekali lagi harus pulang dengan tangan hampa meskipun sepanjang turnamen, performa dari Kenny terbilang sangat impresif.

Setelah bergulat cukup lama di NJPW, Kenny kemudian sempat bergulat untuk AJPW beberapa kali. Kenny memulai debutnya di AJPW pada bulan September, tepatnya di Turnamen tahunan milik AJPW yang bernama Junior League. Di turnamen tersebut, Kenny yang menjadi perwakilan dari DDT berhasil memukau penonton lewat performanya. Sebulan kemudian, Kenny secara tak terduga berhasil mengalahkan sang juara bertahan Kai untuk menjadi pemenang sabuk World Junior Heavyweight Championship yang baru. Sabuk juara tersebut merupakan sabuk juara satu-satunya yang berhasil dia menangkan di AJPW. Kenny lantas berhasil mempertahankan sabuk juaranya tersebut hinga 217 Hari kemudian.

Setelah Kenny menyelesaikan urusannya di NJPW dan juga AJPW, Kenny lantas kembali bergulat untuk DDT. Di tahun 2012, Kenny berhasil memenangkan turnamen King of DDT dan di penghujung tahun 2012, Kenny akhirnya berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai pegulat tunggal di DDT setelah dirinya berhasil mengalahkan El Generico alias sami Zayn untuk menjadi KO-D Openweight Champion.

Memulai tahun 2013, Kenny Omega secara luar biasa berhasil menambah gelar juaranya setelah dirinya sukses merebut sabuk DDT Extreme Division Championship dari tangan Isami Kodaka. Di Bulan Maret, Kenny harus rela kehilangan satu sabuknya yaitu sabuk KO-D Openweight Championship setelah dirinya dikalahkan oleh penantangnya Shigehiro Irie. Tetapi, Kenny tidak memerlukan waktu yang lama untuk menemukan penggantinya. Soalnya sebulan kemudian, Kenny Omega yang saat itu menjadi rekan dari Kota Ibushi dan Gota Ihashi berhasil memenangkan sabuk KO-D 6-Man Tag Team Championships.

Pada bulan Mei, Kenny kembali mendapatkan undangan dari NJPW untuk mengikuti turnamen Best of the Super Juniors. Namun sayang, untuk kesekian kalinya dia gagal untuk menjadi pemenang, setelah di turnamen itu dia hanya mampu lolos hingga ke Semi Final. Setelah menyelesaikan turnamen tersebut, Kenny kemudian kembali ke DDT untuk focus dalam mempertahankan 2 sabuk juara yang sudah diraihnya. Tapi sayang, tidak lama setelah dia kembali. Kenny dan kedua rekannya harus kehilangan sabuk juara mereka. Kondisi semakin diperparah setelah 2 bulan kemudian, satu sabuk tersisa yang masih dimenangkannya juga ikut raib. Akibatnya, Kenny harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak memenangkan satu sabuk juara apa pun hingga tahun 2013 usai.

Beruntung bagi Kenny, pasalnya di awal tahun 2014, Kenny dan juga Kota Ibushi sekali lagi berhasil memenangkan sabuk KO-D Tag Team Championships. Kenny dan Ibushi kembali menyandang sebagai Double Champions setelah di bulan April, keduanya yang saat itu dibantu oleh Daisuke Sasaki kembali berhasil memenangkan sabuk KO-D 6-Man Tag Team Championships. Namun 22 hari kemudian, penantang mereka berhasil merebut sabuk juara mereka tersebut.

Beberapa minggu kemudian, Kenny Omega untuk kesekian kalinya kembali ke NJPW untuk mengikuti turnamen Best of the Super Juniors. Dimana hasilnya sama dengan di 3 turnamen sebelumnya, yakni Kegagalan. Pada bulan Agustus, Kenny memutuskan kembali terbang ke AS untuk berpastisipasi dalam Event Battle of Los Angeles milik PWG. Setelah beberapa minggu disana, Kenny lantas kembali lagi ke Jepang.

Di Penghujung bulan September, Kenny dan rekannya harus menerima kenyataan bahwa sabuk juara tag team yang mereka berhasil menangkan berbulan-bulan yang lalu harus direbut oleh penantang mereka. Diawal bulan Oktober, NJPW mengumumkan bahwa Kenny Omega sebentar lagi akan menjadi bagian penuh dari NJPW, setelah Kenny menyatakan sepakat untuk bergabung dengan NJPW. Kenny Omega lantas menjalani partai perpisahannya dengan DDT pada tanggal 26 Oktober. Di partai terakhirnya bersama DDT, Kenny bersama rekannya Kota Ibushi berhasil mengalahkan lawannya dalam pertandingan Tag Team. Pasca pertandingannya itu usai, nama Kenny Omega dinyatakan telah resmi menjadi bagian dari NJPW hingga beberapa tahun kedepan.

Kenny Omega menjalani debutnya di NJPW pada bulan November, dimana pada waktu itu Kenny secara mengejutkan diumumkan telah menjadi anggota terbaru dari Bullet Club. Bergabungnya Kenny Omega dengan Bullet Club, mengharuskannya untuk menanggalkan segala atribut yang berbau dengan Gimmick Otaku Gamer-nya dengan Gimmick yang lebih Dewasa. Dari saat itulah, Kenny mulai menggunakan “the Cleaner” sebagai nama panggilannya. Menurut WikiPedia, “the Cleaner” itu merupakan panggilan untuk Orang atau petugas yang biasanya sering membersihkan sisa-sisa barang bukti yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pertandingan pertama Kenny Omega sebagai anggota Bullet Club berlangsung setahun kemudian, tepatnya di Event Wrestle Kingdom 9. Dimana dalam event itu, Kenny Omega berhasil mengalahkan lawannya Ryusuke Taguchi. Bukan hanya berhasil mengalahkannya, “the Cleaner” juga berhasil merebut sabuk juara milik lawannya itu. Keberhasilan Kenny memenangkan sabuk IWGP Junior Heavyweight Championship itu merupakan awal yang sangat baik bagi seorang Kenny Omega di NJPW. Kenny lantas beberapa kali berhasil untuk mempertahankan sabuk juaranya itu, sebelum pada akhirnya Kushida berhasil mematahkan dominasinya. Kenny akhirnya mampu kembali merebut sabuk juaranya itu dari Kushida 2 bulan kemudian.

Rivalitas antara Kenny Omega dengan Kushida terus berlanjut hingga tahun 2016 tiba. Rivalitas keduanya kemudian dinyatakan usai setelah Kushida berhasil merebut kembali sabuk IWGP Junior Heavyweight Championship itu dari tangan Kenny Omega di Event Wrestle Kingdom 10. Bisa dibilang, Pertandingan inilah yang memperkenalan saya dengan seorang Kenny Omega. Soalnya, sebelum saya menyaksikan pertandingan ini, saya dulunya sama sekali tidak mengenal siapa itu Kenny Omega. Pertandingan ini sendiri menurut saya berjalan sangat seru, keduanya sama-sama saling menghancurkan satu sama lainnya dengan Hard Hitting Moves yang mereka miliki.

Bagi kalian yang belum tahu, kalau saat ini Kenny Omega telah naik pangkat dari anggota menjadi Pemimpin dari Bullet Club. Kenny Omega berhasil menjadi pemimpin dari grup terkenal di dunia ini, setelah dirinya berhasil mengkudeta posisi pemimpin sebelumnya yaitu AJ Styles. Dia berhasil mendepak AJ dari jabatannya sehari setelah dirinya dikalahkan oleh Kushida di Wrestle Kingdom 10. Dengan memiliki Karisma dan juga skill bergulat yang tentu saja tidak kalah dengan pemimpin-pemimpin Bullet Club sebelumnya seperti Prince Devitt dan juga AJ Styles. Maka tidak heran kalau Bullet Club memutuskan untuk memilih Kenny Omega sebagai pemimpin mereka hingga detik ini.

Pencapian terbaik yang diraih oleh Kenny Omega di awal kepemimpinannya di Bullet Club adalah berhasil memenangkan sabuk IWGP Intercontinental Championship yang pada waktu itu sedang lowong karena sabuk juara tersebut baru saja di tinggal pemiliknya yaitu Shinsuke Nakamura yang saat itu baru saja hijrah ke WWE/NXT. Kenny berhasil memenangkan sabuk juara tersebut setelah dirinya berhasil mengalahkan lawan tangguhnya Hiroshi Tanahashi. Beberapa hari berselang, Kenny Omega kembali berhasil memenangkan sabuk juara yang ada di NJPW. Dengan bantuan dari orang-orang kepercayaannya yaitu Nick dan Matt Jackson (the Young Bucks), the Elite (Nama Group kenny dan Young Bucks) berhasil memenangkan sabuk NEVER Openweight 6-Man Tag Team Championships.

Setelah beberapa bulan menjadi Double Champions, akhirnya di bulan Juni, Kenny harus rela melepas salah satu sabuknya, yakni sabuk IWGP Intercontinental Championship ke penantangnya Michael Elgin. Kesialannya terus berlanjut hingga di bulan berikutnya, pasalnya di bulan Juli, Kenny dan the Young Bucks harus rela melepas sabuk NEVER Openweight 6-Man Tag Team Championships mereka ke tangan penantang mereka yaitu Matt Sydal, Richocet dan Satoshi Kojima.

Kenny Omega berhasil menciptakan sejarah sebagai pegulat Gaijin atau Non-Jepang pertama yang sukses keluar sebagai pemenang dalam Turnamen bergengsi milik NJPW yang bernama G1 Climax. Ini merupakan Keikutsertaan pertama Kenny Omega di G1 Climax dan hebatnya dia langsung memenanginya. Turnamen yang berlangsung selama kurang lebih sebulan ini sendiri berhadiah sebuah Trofi yang terlihat sangat keren dan juga koper yang di dalamnya berisi sebuah Kontrak (Mirip-mirip dengan koper Money in the Bank milik WWE). Selama dia memiliki kontrak tersebut, maka Kenny sudah dipastikan akan menjadi No.1 Contender atau penantang utama bagi IWGP Heavyweight Champion Kazuchika Okada.

Sebelum menghadapi “the Rainmaker” di Wrestle Kingdom 11, Kenny sudah beberapa kali berhasil mempertahankan kontraknya itu dari gangguan pegulat lain yang mencoba untuk mencuri kontraknya itu. Kenny lantas berhasil mempertahankan harta karunnya itu hingga tahun 2016 usai.

Dengan menyandang status sebagai salah satu MVP di tahun 2016, Kenny Omega lantas menyongsong tahun 2017 dengan penuh percaya diri. Ujian berat pertamanya di tahun ini dimulai di bulan Januari, pasalnya di bulan itu dia harus menantang sang IWGP Heavyweight Champion "the Rainmaker" Kazuchika Okada di Event terbesar tahunan NJPW yang bernama Wrestle Kingdom 11. Bagi kalian yang masih bingung atau belum tahu, Pertandingan inilah, Kenny dan juga Okada berhasil menciptakan sejarah karena kedua pegulat terbaik di dunia ini berhasil menghasilkan pertandingan yang mendapatkan Rating 6* Dave Meltzer.

Di Pertandingan ini sendiri, “the Cleaner” Kenny Omega seperti biasa ditemani oleh 2 ajudannya di Bullet Club sekaligus the Elite yaitu Jackson Bersaudara. Sedangkan “the Rainmaker” Kazuchika Okada juga seperti biasa ditemani oleh Mentor sekaligus Manager-nya Gedo. Bagi yang belum tahu, banyak orang sebenarnya lebih menjagokan Kenny Omega untuk memenangkan pertandingan ini dan menjadi IWGP Heavyweight Champion yang baru. Namun pada kenyataannya, Okada yang malahan berhasil mengalahkan Kenny untuk mempertahankan sabuk juara dunianya itu.

Meskipun Kenny kalah, tapi banyak orang yang sebelumnya menjagokannya untuk menang merasa tidak kecewa sama sekali. Pasalnya selama 45 Menit lebih pertandingan ini berlangsung, kita akan disuguhkan dengan aksi-aksi memukau dari kedua pegulat ini diatas ring. Momen mengejutkan yang terjadi dalam pertandingan ini adalah ketika Kenny Omega berhasil Kicked Out dari Finisher mematikan Kazuchika Okada yang berupa Lariat bernama Rainmaker. Bagi yang belum tahu, Kenny merupakan 1 dari 3 pegulat yang berhasil Kicked Out dari Finisher Okada tersebut. Bagi kalian yang belum menyaksikan pertandingan gulat abad ini, saya sangat menyarankan kepada kalian semua untuk menyaksikan pertandingan ini secepatnya.

Pasca pertandingan bersejarah ini usai, Kenny sempat memutuskan untuk beristirahat lumayan cukup lama. Akibatnya, banyak fans gulat kemudian mulai berspekulasi bahwa Kenny Omega mungkin telah merasa cukup dengan NJPW dan bersiap untuk bergabung kembali dengan WWE. Namun pada kenyataannya, Kenny Omega malah di jadwalkan oleh NJPW untuk tampil di Event Honor Rising: Japan 2017. Bahkan sebulan kemudian, dia menjadi kontestan di Turnamen 2017 New Japan Cup. Namun sayang, saat itu dia gagal untuk menjadi pemenang dan membuatnya harus mengubur impiannya untuk kembali merebut posisi sebagai No.1 Contender bagi Kazuchika Okada. Itu merupakan penampilan terakhir dari Kenny Omega di tahun ini sepengetahuan saya, selebihnya kalian bisa Browsing sendiri di Internet.

Well guys, itulah tadi sedikit Informasi tentang Biodata serta Perjalanan karir berliku dari Kenny Omega di dunia Gulat Pro. Seperti yang sudah saya ketik diatas barusan, jika kalian ingin tahu lebih banyak lagi tentang pemimpin dari Bullet Club ini, kalian bisa Browsing sendiri di Internet. Saya jamin kalian akan mendapatkan banyak informasi tentang pegulat yang satu ini diluar sana.

Sedangkan untuk kehidupannya diluar ring, saat ini Kenny Omega telah menetap di Jepang, tepatnya di sebuah daerah yang berada di kota Tokyo yang bernama Katsushika. Kenny Omega yang saat ini sudah lancar berbicara dalam bahasa Jepang dikenal merupakan penggemar berat hal-hal yang berbau dengan Jepang. Contohnya Seperti Anime, Manga, Video Games dan lain-lain. Oleh karena itulah, Inspirasi dari Karakter Kenny Omega-nya itu kebanyakan dia dapatkan dari berbagai tokoh atau nama senjata yang ada di Anime maupun Video Games.

Beberapa Contoh nyatanya adalah, Nama Kenny Omega itu sendiri dia dapatkan inspirasinya dari sebuah nama Senjata yang ada di Serial Game Final Fantasy yang bernama Omega Weapon. Sedangkan Untuk dandanannya sebagai “the Cleaner” dia mendapatkan inspirasi dari tokoh Antagonis populer di serial Game Horror Resident Evil yang bernama Albert Wesker. Bahkan nama Finisher-nya saja (One Winged Angle) terinspirasi dari Sephiroth yang notabene merupakan salah satu Boss di Game Final Fantasy 7.

Bagi yang belum tahu, kalau Kenny Omega dan teman-temannya di Bullet Club (Nick & Matt Jackson) memiliki Channel sendiri di YouTube. Di dalam Channel itu, Kenny dan teman-temannya biasanya sering melakukan Sketsa Komedi, Vlog maupun bermain Game.

Khusus bagi pembaca PWOutsider! Cewek (Jika ada) yang penasaran dengan status dari Kenny Omega. Saat ini Kenny masih dalam status Single atau Jomblo. So, Girls. You still have a Chance.

Yup, saya rasa hanya itu saja pengetahuan saya tentang kehidupan pribadi dari Kenny Omega diluar ring. Sama seperti diatas tadi, Jika kalian mau tahu lebih banyak lagi tentang kehidupan pribadi dari salah satu pegulat Terbaik di dunia saat ini. Kalian bisa kok, Browsing sendiri di Internet. Pasti ada banyak info tentang Kenny Omega diluar sana. So, Yeah. I think that’s all for today guys. Thanks for Reading this Article from Beginning until Finish. You’re the BEST in the World!



So, Guys. Itulah tadi Artikel Independent Wrestlers Profile Dari Kenny Omega. Saya harap kalian dapat Menikmati Artikel ini. Selain itu, semoga berkat Artikel yang satu ini wawasan kalian tentang Kenny Omega paling tidak sedikitnya bertambah.

Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan kepada saya seperti Kritikan atau pun saran. Kalian bisa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu nanti. Dan satu lagi, jangan pernah lupa tentang ini. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang kalian untuk melakukan hal tersebut.

Itu pun dengan syarat, yaitu kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu. Asal kalian tahu saja ya guys, membuat artikel tentang gulat pro seperti ini Bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi pegulat yang dibahas itu merupakan pegulat yang datang dari sirkuit Independen seperti saat ini. Bagi kalian yang penasaran, sebelum saya memulai mengetik suatu artikel di Blog ini saya biasanya terlebih dahulu melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video.

Alasan saya melakukan hal tersebut karena saya ingin membuat Konten yang Original dan juga berbeda untuk kalian semua. Bukannya membuat Artikel asal jeplak begitu saja. So, Because of that. saya sangat memohon kepada kalian untuk Menghargai kerja keras saya dan juga Blogger lainnya diluar sana yang mencoba untuk menciptakan konten Original dengan cara tidak mencuri atau mengambil konten yang ada di Blog ini tanpa se-Izin dari saya sang Admin, Thanks. #TooSweet  #TonaJerk #ProWrestlingOUTSIDER!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.