What’s
Up Guys! Selamat datang kembali di Blog sederhana saya ini. Dan untuk pertemuan
Kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE
Superstars Profile atau Biodata dari Pegulat-pegulat WWE favorit kalian. Dan WWE
Superstar yang akan saya bahas di pertemuan kali ini Adalah pemegang sabuk WWE
Championship saat ini, siapa lagi kalau bukan “The Lunatic Fringe” DEAN
AMBROSE. Yup, dialah pegulat yang akan saya bahas di Artikel Pro-Wrestling
OUTSIDER! Yang ke-20 ini. So, Welcome to the Ambrose Asylum!
Dean Ambrose yang memiliki nama asli Jonathan Good ini
merupakan seorang Pegulat Professional berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir
pada 7 Desember 1985 di Kota Cincinnati, Kota ini sendiri terletak di Negara
bagian Ohio. dan Jon (panggilannya) menghabiskan masa kanak-kanaknya di kota
tetangga yang bernama East End bersama Orang tuanya. Sama seperti mantan
rekannya di The Shield dulu yaitu Seth Rollins, Jon juga telah menjadi Fans dari
Gulat Pro sejak dia masih kecil sekali dan pegulat favoritnya waktu masih kecil
adalah Bret “The Hitman” hart. Selain menggemari Gulat, dia juga dikenal sebagai
penggemar berat NFL (American Football) dan juga HFL (Hockey). Sedangkan untuk
sekarang ini dia telah tinggal di Kota Las Vegas, Nevada.
Dia mulai berlatih
bergulat pada tahun 2004, dimana pada waktu itu dia masih berusia 18 tahun. Dia berlatih di
sebuah promosi gulat independen asal Cincinnati yang bernama Heartland
Wrestling Association (HWA). Saat itu dia dilatih langsung oleh pemilik HWA waktu
itu yang bernama Les Thatcher. Sebenarnya Jon sudah berniat untuk masuk disana di tahun-tahun sebelumnya tapi karena saat itu usianya masih
dibawah 18 tahun, jadinya Les Thatcher menolak untuk menerimanya sebagai murid. Tapi sebagai gantinya
Thatcher menerima Jon untuk bekerja disana sebagai penjual Popcorn dan dia juga
sering disuruh untuk ikut membantu pegawai disana memasang Ring.
Setelah
berbulan-bulan berlatih, akhirnya pada bulan Juni dia memulai Debutnya sebagai
pegulat di HWA, saat itu dia menggunakan nama ring Jon Moxley. Bisa dibilang
dia menghabiskan awal-awal karirnya sebagai Pegulat di Promosi gulat ini dan selama dia
bergulat di HWA dari tahun 2004-2010, dia telah berhasil memenangkan beberapa
gelar juara disana salah satunya adalah sabuk tertinggi di promosi gulat itu
yang bernama HWA Heavyweight Championship. Dia berhasil memenangkan sabuk itu
sebanyak 3x. Selain bergulat untuk HWA, Jon juga pernah menerima tawaran untuk
bergulat di beberapa promosi gulat Indy di AS seperti Insanity Pro Wrestling
(IPW), Combat Zone Wrestling (CZW), Dragon Gate USA, Ring Of Honor (ROH), Full Impact Pro (FIP),
Evolve dan Jersey All-Pro Wrestling (JAPW).
Dari beberapa Promosi gulat Indy yang
saya sebut diatas tadi, bisa dibilang CZW-lahPromosi gulat yang sangat berperan
penting dalam kesuksesan karir gulatnya di dunia gulat pro seperti saat ini. Karena
selama bergulat disanalah namanya semakin dikenal luas oleh pecinta gulat
terutama bagi pecinta gulat Independen dan juga pecinta gulat Hardcore. Bagi
kalian yang belum tahu, CZW itu merupakan sebuah Promosi gulat yang khusus
menyelenggarakan pertandingan-pertandingan Hardcore sama halnya seperti promosi
gulat serupa yang dulu pernah ada sebelumnya yang bernama ECW. Selama dia
bergulat di CZW, bisa dibilang dia merupakan salah satu Bintang besar di Promosi gulat tersebut. Dia bisa sangat populer disana karena dia dikenal sering sekali menghasilkan pertandingan-pertandingan Brutal
yang penuh dengan darah tentu saja (Lihat aja fotonya yang diatas itu), salah satu pegulat yang pernah menjadi lawannya disana pada waktu itu adalah Drake
Younger atau sekarang dikenal sebagai Drake Wuertz, sekarang ini keduanya sama-sama telah bergabung
dengan WWE namun bedanya Drake saat ini bekerja sebagai seorang Wasit di NXT.
Bagi
kalian yang tidak percaya kalau Dean Ambrose itu dulunya merupakan seorang pegulat
yang super Hardcore, kalian bisa menyaksikan sendiri pertandingan-pertandingan
brutalnya saat masih di CZW di YouTube. Tapi Sebelum kalian benar-benar akan
menyaksikan pertandingannya, saya hanya mau ngasi tau aja khususnya untuk kalian
yang masih berusia dibawah 18 tahun yang saat ini sedang membaca artikel ini dan juga untuk kalian yang takut atau tidak tahan melihat darah saya benar-benar
menyarankan kepada kalian agar tidak menyaksikan pertandingannya ataupun pertandingan
pegulat CZW lainnya. Karena Jujur saja ya guys, saya sendiri aja yang tidak takut dengan
darah ini sering merasa ketakukan ketika sedang menyaksikan pertandingan gulat Hardcore (CZW,
ECW, BJW dll…), Hal yang membuat saya sering ketakutan adalah ketika ada pegulat yang mencoba melukai satu sama lainnya
dengan Pisau Cutter, Gunting ataupun senjata tajam lainnya sampai berdarah dan hal
lainnya lagi yang sering membuat saya geleng-geleng kepala sekaligus menutup mata
adalah ketika ada pegulat yang jatuh atau dijatuhkan oleh lawannya tepat diatas
kaca, lampu neon, Paku payung ataupun kawat berduri. (Kembali ke topik) Sedangkan untuk prestasi
yang pernah diraihnya, disana Jon Moxley sudah pernah memenagkan sabuk CZW World
Heavyweight Championship sebanyak 2x.
Setelah hampir 7 tahun lamanya dia
bergulat kesana kemari di berbagai Promosi Indy yang ada di AS, akhirnya pada
tahun 2011 Jon mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan WWE. Setelah dia setuju
dan kemudian bergabung, Jon terlebih dahulu dikirim ke FCW dan disanalah dia merubah
nama ringnya menjadi Dean Ambrose. Debut gulatnya di FCW berlangsung pada 3
Juli 2011, yang menjadi lawan pertamanya saat itu adalah Seth Rollins. Seperti
yang sudah saya informasikan di artikel sebelumnya kalau keduanya saat masih di
FCW menjadi Musuh bebuyutan dan keduanya sudah beberapa kali bertemu, Meskipun saat itu kemenangan
kebanyakan diraih oleh Seth Rollins tapi Dean menjadi pegulat yang cukup populer disana.
Momen yang diingat tentang Dean Ambrose
saat mash di FCW adalah pertarungannya melawan CM Punk yang notabene saat itu merupakan
Pegulat dari Main Roster (RAW dan SmackDown) dan juga merupakan pemegang sabuk
WWE Champion. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh CM Punk setelah
keduanya bertarung selama 30 menit, meskipun kalah Dean berhasil mendapatkan Respect
dari CM Punk dan juga orang-orang di belakang panggung berkat performanya yang sangat impresif di pertandingan itu. Tidak seperti Rival
sekaligus rekannya Seth Rollins yang berhasil memenangkan beberapa gelar juara
disana, Dean Ambrose sama sekali tidak pernah memenangkan satu gelar juara
apapun selama dia berada di FCW.
Setelah setahun lebih di FCW, akhirnya
pada bulan November di tahun 2012, dia dipanggil ke Main Roster bersamaan juga
dengan 2 rekannya di The Shield pada waktu Seth Rollins dan Roman Reigns. Ketiganya memulai debutnya di PPV
Survivor Series. Dan saat masih berada di The Shield-lah Dean Ambrose akhirnya berhasil
memenangkan gelar juara pertamanya di WWE, setelah pada waktu itu dia berhasil
mengalahkan U.S Champion Kofi Kingston. Hebatnya lagi selama dia menjadi
U.S Champion, Dean berhasil menjadi pemegang sabuk U.S Championship terlama dalam
sejarah WWE. dia berhasil mempertahankan sabuknya itu selama 351 Hari lamanya. Rekornya baru terhenti setelah Sheamus berhasil mengeleminasi
Dean dalam pertandingan 20-Man Battle Royal dan tidak lama setelah dia
kehilangan sabuk juaranya itu, The Shield mengalami perpecahan karena seperti
yang sudah kalian tahu sendiri kalau rekannya Seth Rollins secara mengejutkan
menyerangnya dan juga Roman Reigns diatas ring dan kemudian Seth membelot ke
kubu lawan (The Authority).
Semenjak saat itu keduanya mulai mengulang kembali
rivalitas mereka sewaktu masih di FCW dulu. Namun sayang sekali Seth Rollins
lagi-lagi lebih unggul darinya, tapi meskipun begitu dia menjadi pegulat paling
populer se-WWE berkat performa dan karisma yang dimilikinya. Bahkan saat itu namanya
sudah sering sekali di sama-samakan dengan Stone Cold Steve Austin karena keduanya
memiliki kesamaan dalam gaya gulat (Brawler) dan juga Karisma. Namun sayang popularitasnya
yang tinggi itu tidak otomatis membuatnya menjadi pegulat No.1 atau Main
Eventer di WWE karena pada waktu itu Dean lebih banyak menghabiskan karirnya
sebagai pegulat Mid-carder, padahal popularitasnya di tahun 2014 dan 2015 terbilang
sangat tinggi, sangat jauh meninggalkan popularitas dari Roman Reigns yang saat
itu (Sekarang juga masih) selalu mendapatkan respon Negatif dari penonton kapanpun
wajahnya muncul, itu semua disebabkan oleh WWE (Vince) yang ingin menjadikannya
sebagai pegulat Main Eventer seperti sepupunya The Rock dulu ataupun menjadikannya
sebagai The Next John Cena. Saat masih menjadi Mid-carder dia pernah
memenangkan sabuk Intercontinental Championship sebanyak 1x, dia berhasil
memenangkan sabuk itu setelah sukses mengalahkan juara bertahan Kevin Owens di
PPV TLC yang digelar pada bulan desember tahun 2015.
Keberuntungannya mulai
berubah di tahun ini, dimulai dari performanya di bulan Januari dimana pada
waktu itu dia berhasil menjadi Runner-Up dalam 30-man Battle Royal Match di PPV
Royal Rumble. Dia menjadi Runner-Up setelah Triple H berhasil mengeleminasinya.
Meskipun setelah itu saya harus akui performanya sedikit demi sedikit
mengalamai penurunan dan bahkan Dean sempat kembali menjadi pegulat Mid-Carder tapi untungnya
dia mampu kembali ke performa puncaknya seperti dulu. Dan puncaknya terjadi
pada bulan Juni yang lalu, seperti yang kalian ketahui sendiri kalau di bulan
itu dia berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertandingan Money in the Bank
Ladder Match di PPV Money in the Bank. Kemenangannya di pertandingan yang luar
biasa menghiburnya itu menjadikannya sebagai Mr. Money in the Bank yang baru, itu
berarti sabuk WWE World Heavyweight Championship sudah 90% dipastikan akan
menjadi miliknya dalam waktu yang dekat dan benar saja beberapa saat kemudian masih
di malam yang sama dia Meng Cashed-in Kopernya itu ke Seth Rollins yang saat
itu baru saja menjadi WWE World Heavyweight Champion yang baru setelah beberapa saat
sebelumnya berhasil mengalahkan sang juara bertahan sekaligus mantan rekannya
di The Shield Roman Reigns.
Tapi sebelum Dean memberikan kopernya itu ke Wasit,
Dean terlebih dahulu menyerang Seth yang saat itu sedang lengah dari belakang
menggunakan kopernya itu. Aksinya tersebut langsung mengingatkan saya tentang
kejadian dimalam Seth mengkhianati Dean dan Roman dimana pada waktu itu Seth
juga menyerang Dean Ambrose yang saat itu sedang lengah dari belakang
menggunakan kursi baja. Setelah Seth terjatuh dan sudah tak berdaya, tanpa pikir
panjang Dean kemudian menghampiri dan memberikan kopernya itu kepada wasit dan langsung
menghadiahi Seth dengan Finishernya yang bernama Dirty Deeds yang kemudian
langsung disusul dengan hitungan 1!-2!-3! dan pada akhirnya Dean Ambrose dinobatkan
sebagai WWE World Heavyweight Championship yang baru yang tentu saja membuat
penonton saat itu menggila. Dari saat itu dia telah berhasil beberapa kali
mempertahankan sabuknya itu, pegulat-pegulat yang sudah pernah dia kalahkan selama menjadi juara adalah
mantan rekannya di The Shield siapa lagi kalau bukan Seth Rollins dan juga
Roman Reigns.
Untuk saat ini dia telah terpilih untuk bergabung bersama
Brand SmackDown dan sekarang Dean sedang menjalani Feud dengan Dolph Ziggler (yang
akhirnya kembali sebagai Main Eventer) untuk mempertahankan sabuk WWE
Championship-nya itu. pertarungan antara keduanya sendiri dijadwalkan akan
berlangsung di PPV SummerSlam yang dalam hitungan hari ini akan digelar kembali
di Brooklyn, New York (Can’t Wait!) tepatnya pada tanggal 21 Juni mendatang. Sedangkan untuk kehidupan pribadinya di
luar ring, saat ini Dean Ambrose sedang menjalani hubungan spesial dengan seorang
wanita cantik yang saat ini bekerja sebagai Backstage Interviewer,
Pembawa Acara dan juga Komentator di WWE yang bernama Renee Young.
So
Guys, Bagaimana menurut kalian dengan artikel saya tentang Si Gila Dean Ambrose
di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya dan saya juga berharap
mudah-mudahan berkat Artikel di atas tadi Wawasan kalian tentang Pegulat yang
satu ini setidaknya semakin bertambah. So, seperti biasa Jika ada sesuatu yang
ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section
below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog
sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta
izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel
tersebut. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini
bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai
website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll
See you soon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.