What’s
Up Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Sebagai pertemuan
Kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars
Profile atau Biodata dari Pegulat-pegulat WWE favorit kalian.
Dan WWE Superstar
yang akan saya bahas di pertemuan kali ini Adalah pegulat yang menyebut dirinya
sebagai “The ShowOff” alias si tukang pamer di WWE, siapa lagi kalau bukan sang
pemegang sabuk Intercontinental Championship saat ini DOLPH ZIGGLER. So, tanpa harus
menunggu lebih lama lagi, Let’s Start It!!!
Nicholas Theodore Nemeth atau yang lebih dikenal dengan
nama ringnya Dolph Ziggler ini merupakan seorang Pegulat Professional, Mantan Pegulat
Amatir dan juga Stand Up Comedian berkebangsaan Amerika Serikat. Pria keturunan
Hungaria ini lahir pada 27 Juli 1980 di Kota Cleveland, Ohio. Dolph Ziggler
yang memiliki panggilan sehari-hari Nick ini merupakan Fans berat Gulat Profesional
sejak dia masih berusia 5 Tahun.
Sebelum Nick menjadi Pegulat Pro, dia
terlebih dahulu menjadi seorang Pegulat Amatir sama halnya seperti Brock Lesnar. Dia
memulai karirnya sebagai Pegulat Amatir ketika dia masih duduk di bangku SMA. Bisa
di bilang karir gulat amatir dari Nick tidak kalah cemerlangnya dengan Brock,
pasalnya ketika masih SMA dia pernah membawa Sekolahnya St. Edward High School
menjuarai kejuaraan Gulat Amatir Nasional.
Karir gemilangnya terus berlanjut
hingga dia melanjutkan pendidikannya sampai ke bangku kuliah. Selama menjadi
mahasiswa di Kent State University, Nick pernah memenangkan kejuaraan All Mid American
Conference sebanyak 3x (2000, 2002 dan 2003) untuk kampusnya tersebut. Berkat
prestasi gemilang dan juga membanggakan itu, beberapa bulan yang lalu namanya telah
diumumkan menjadi anggota dari Kent University’s Varsity “K” Hall of Fame.
Berkat
karir gemilangnya sebagai Pegulat Amatir itulah yang membuat WWE kemudian
tertarik untuk merekrutnya. Nick kemudian secara resmi bergabung dengan WWE
pada tahun 2004 silam. Tidak lama setelah itu, WWE mengirimnya ke NXT-nya pada
waktu itu yang bernama OVW terlebih dahulu. Dengan tujuan agar Nick dapat beradaptasi
dengan gaya Gulat Profesional (WWE) yang tentu saja sangat jauh berbeda dengan
gaya gulat Amatir yang sudah dia kuasai sebelumnya.
Selama disana dia menggunakan nama
aslinya Nick Nemeth sebagai nama ringnya. Setahun kemudian dia
mendapatkan panggilan ke Main Roster untuk pertama kalinya, dimana pada waktu dia mendapatkan tugas
menjadi Side Kick dari Kerwin White (Chavo Guerrero). Tapi sayang karirnya di
main roster kala itu tidak berlangsung lama, karena beberapa bulan kemudian
Nick dikirim kembali ke OVW.
Setelah dia kembali ke OVW, dia
kemudian bergabung ke dalam Group yang beranggotakan Cheerleader-cheerleader
Cowok yang bernama The Spirit Squad. Selama tergabung dalam Group itu Nick
Nemeth merubah nama ringnya menjadi Nicky. Setahun kemudian Nicky beserta
rekan-rekannya di Spirit Squad seperti Kenny dan juga Mickey dipanggil ke Main
Roster (Brand RAW). Selama di Main Roster, mereka sempat menjalani Feud dengan
DX (Triple H dan Shawn Michaels). Selain itu ternyata Group konyol yang satu
ini juga pernah memenangkan sabuk WWE World Tag Team Championship sebanyak 1x.
Mereka berhasil memenangkan sabuk juara tersebut setelah berhasil mengalahkan
sang juara bertahan Big Show dan Kane. Mereka lantas melepas sabuk juara tag
team tersebut ke tangan Ric Flair dan Roddy Piper beberapa bulan kemudian. Tidak
lama pasca kekalahan tersebut Spirit Squad secara resmi dibubarkan. Akibatnya Nicky
harus kembali pasrah karena dirinya dipulangkan lagi ke OVW.
Setelah tiba di
OVW untuk yang kesekian kalinya, Nick yang saat itu kembali menggunakan nama
Nick Nemeth sempat di duetkan dengan salah satu rekannya di Spirit Squad dulu
yaitu Mickey. Beberapa bulan kemudian, Nick dan juga Mickey di pindahkan ke FCW
yang merupakan cial bakal lahirnya NXT. Selama disana Nick pernah memenangkan
sabuk juara FCW Florida Tag Team Championships sebanyak 2x dengan partner yang
berbeda (Brad Allen dan Gavin Spears).
Setelah hampir setahun disana, Nick
akhirnya kembali dipanggil ke Main Roster pada tahun 2008. Dan di tahun itulah Nick
pertama kali memperkenalkan dirinya sebagai Dolph Ziggler. Tapi baru sebulan
dia dipanggil ke Main Roster, Dolph harus mendapatkan hukuman dari WWE yaitu berupa
larangan tampil di Event-event WWE selama 30 hari. Dia mendapatkan hukuman
tersebut setelah dia melanggar kebijakan dari WWE dalam penggunaan obat-obatan
terlarang. Pertandingan pertamanya sebagai Dolph Ziggler berlangsung pada bulan
Desember 2008, dimana pada waktu itu dia harus mengakui ketangguhan dari
Batista. Dolph lantas menghabiskan tahun 2008 di brand RAW tanpa pernah
memenangkan gelar juara apapun.
Di tahun berikutnya, Dolph di pindahkan ke
Brand SmackDown. Disana dia sempat menjadi Rival dari MVP, The Great Khali, Rey
Mysterio dan juga John Morrison. Selain itu selama disana dia juga sempat dipasangkan
dengan Maria Kanellis. Di dalam Storyline diceritakan bahwa Maria Kanellis kala itu merupakan
pacarnya. Kebersamaan mereka berakhir setelah Dolph memutuskan hubungannya dengan Maria gara-gara saat itu Dolph
menuding bahwa Maria-lah biang keladi atas kekalahannya dari John Morrison
ketika mereka sedang menjadi Rival. Dolph lantas kembali melewati tahun 2009
tanpa pernah memenangkan gelar juara apapun.
Setelah di tahun-tahun sebelumnya
Dolph tidak pernah memenangkan satu sabuk juara apapun, akhirnya di tahun 2010
dia berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai Pegulat tunggal di Main
Roster. Di tahun tersebut, Dolph yang kala itu dipasangkan dengan Vickie
Guerrero (Janda Eddie Guerrero) sebagai Manager-nya berhasil memenangkan sabuk
Intercontinental Championship. Dia berhasil memenangkan sabuk juara tersebut
setelah dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Kofi Kingston di acara
SmackDown. Dia kemudian mampu mempertahankan sabuk tersebut hingga tahun 2010
berakhir.
Di tahun berikutnya, Dolph harus rela melepas sabuk IC-nya itu ke
tangan orang yang berhasil dia kalahkan untuk merebut sabuk tersebut di tahun
sebelumnya yaitu Kofi Kingston. Sebelum kalah dari Kofi, Dolph sudah berhasil
mempertahankan sabuk tersebut selama160 hari lamanya. Dan di tahun itu jugalah
Dolph Ziggler mendapatkan kesempatan untuk memenangkan sabuk juara dunia
pertamanya. Pasalnya di tahun itu dia sempat menjadi Rival dari pemegang sabuk
World Heavyweight Championship pada waktu itu Edge.
Pertarungan pertama mereka
berlangsung di PPV Royal Rumble dan pertarungan itu sendiri di menangkan oleh
Edge. Bahkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya Edge masih tetap lebih
dominan dari Dolph. Merasa tidak tega melihat kekasihnya (Storyline) terus menerus
mengalami kekalahan dari Edge, Vickie Guerrero yang saat itu menjadi GM dari
SmackDown Menjadwalkan pertandingan antara mereka sekali lagi di acara
SmackDown, tapi di pertandingan tersebut Vickie melarang Edge menggunakan
Finisher mematikannya yang bernama Spear. Jika Edge ketahuan menggunakan Spear di
pertandingan itu, maka dia harus melepas sabuk juara dunianya tersebut ke tangan
Dolph Ziggler. Pertandingan yang aneh tersebut akhirnya di menangkan oleh Edge.
Meskipun menang tetapi Edge harus rela melepas sabuk juara dunianya tersebut ke
tangan Dolph Ziggler. Karena di pertandingan tersebut, Edge ketahuan
menggunakan Spear. 3 hari kemudian Dolph Ziggler merayakan keberhasilannya
memenangkan sabuk Juara Dunia pertamanya tersebut di acara Monday Night RAW
bersama sang kekasih Vickie Guerrero. Tapi Dolph harus melepas sabuk World
Heavyweight Championship yang dia dapatkan secara Cuma-cuma itu 4 hari kemudian
di acara SmackDown. Saat itu dia harus melepas kembali sabuk juara dunia
tersebut ke pemilik sebelumnya Edge. Tidak lama setelah itu dia dan kekasihnya
di tendang keluar dari Brand SmackDown oleh Theodore Long (GM SmackDown yang
baru).
Sebulan pasca dipecat dari SmackDown, Dolph dan Vickie kemudian bergabung
dengan Brand RAW. Selama disana Dolph berhasil memenangkan sabuk Juara U.S
Championship. Dia memenangkan sabuk tersebut setelah dia berhasil mengalahkan
Sang juara bertahan sekaligus Rival lamanya Kofi Kingston. Semenjak itu
Rivalitasnya dengan Kofi kembali berlanjut, Selain Kofi Kingston, Dolph juga
sempat menjadi Rival dari Jack Swagger, Alex Rilley, John Morrison dan juga
pegulat yang pada akhirnya berhasil merebut sabuk U.S Championship miliknya itu
yakni Zack Ryder. Setelah dia melepas sabuk kasta kedua itu, Dolph lantas
menghabiskan sisa tahun 2011 tanpa mengenakan sabuk juara di pinggangnya.
Di
tahun berikutnya Dolph sempat mendapatkan kesempatan untuk menantang sang WWE
Champion kala itu CM Punk, namun sayang dia selalu gagal untuk merebut sabuk
juara tertinggi di WWE itu. Setelah kegagalan demi kegagalan yang dia dapatkan
untuk memenangkan gelar juara di tahun tersebut. Akhirnya pada bulan Juni di
PPV Money in the Bank, Dolph Ziggler berhasil menjadi Mr. Money in the Bank
yang baru setelah di Event itu Dolph berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya
seperti Christian, Cody Rhodes, Sin Cara, Santino Marella, Tyson Kidd, Damien
Sandow dan juga Tensai (Albert/A-Train) dalam Money in the Bank Ladder Match.
Sebelum
dia menukarkan Koper yang berisi kontrak tersebut, dia pernah menjalani Feud
dengan Chris Jericho, Randy Orton dan juga John Cena. Hubungan Dolph dengan
Vickie mulai mengalami keretakan sewaktu Dolph Ziggler masih menjadi Rival dari John Cena.
Soalnya pada waktu itu Dolph ketahuan main serong dengan AJ Lee yang saat itu menjadi pendamping dari John Cena. Setelah
hubungannya dengan Vickie dinyatakan telah berakhir, Dolph kemudian mulai di
temani oleh AJ Lee setiap kali dia melangsungkan pertandingannya. Selain di temani
oleh AJ Lee, saat itu dia juga mulai ditemani oleh Big E Langston yang bertugas sebagai
Bodyguard-nya.
Setelah berbulan-bulan lamanya dia menyandang status sebagai Mr.
Money in the Bank, akhirnya pada bulan April 2013, Dolph menukarkan kopernya
tersebut dengan sabuk World Heavyweight Championship yang saat itu masih di pegang
oleh Alberto Del Rio di acara Monday Night RAW. Tidak lama setelah dia
menukarkan kopernya tersebut, Dolph langsung menghabisi ADR yang kala itu menderita
cedera akibat dari pertarungannya beberapa saat sebelumnya dengan menggunakan
Finisher-nya yang bernama Zig Zag. Keberhasilannya menjadi World Heavyweight
Champion untuk yang kedua kalinya tersebut langsung disambut meriah oleh
penonton di arena.
Setelah memenangkan sabuk juara dunia itu, Dolph kemudian memulai
Rivalitasnya dengan 2 pegulat sekaligus yakni Alberto Del Rio dan juga Jack
Swagger dalam waktu yang bersamaan. Ketiganya sebenarnya di jadwalkan bertarung
di PPV Extreme Rules, namun sayang beberapa hari sebelum pertandingan itu
digelar, Dolph mengalami cedera yang cukup serius (Concussion). Akibatnya
pertandingan tersebut harus di batalkan. Setelah sebulan lamanya dia absen, dia
lantas memulai kembali Rivalitasnya dengan lawannya (Minus Jack Swagger). Dolph
Ziggler dan ADR kemudian bertarung di PPV Payback. Dan di PPV itulah
Dolph harus melepas sabuk juara yang sebenarnya baru 69 hari lamanya dia berhasil
pertahankan ke tangan penantangnya Alberto Del Rio.
Kesialannya semakin
bertambah setelah 2 orang kepercayaannya yaitu AJ Lee dan juga Big E
mengkhianatinya beberapa minggu kemudian. Akibatnya Dolph sempat menjadi musuh
dari AJ Lee dan Big E. Mereka kemudian bertarung di PPV SummerSlam. Dimana Dolph
Ziggler yang saat itu di bantu oleh Kaitlyn berhasil mengalahkan mantan
rekan-rekannya itu dalam pertandingan Tag Team Campuran. Setelah Rivalitasnya
dengan AJ dan Big E berakhir, Dolph sempat mencoba kembali untuk merebut sabuk
Intercontinental dan juga U.S Championship yang dulu pernah dia menangkan jauh sebelumnya.
Namun sayang dia selalu gagal untuk merebut kembali sabuk-sabuk juara tersebut.
Dolph baru berhasil kembali memenangkan sabuk Intercontinental Championship itu
di tahun berikutnya, kala itu dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan The
Miz di PPV SummerSlam. The Miz kemudian berhasil kembali merebuk sabuk juara tersebut
di PPV Night of Champions. Tapi The Miz hanya berhasil mempertahankan sabuk juara
tersebut hanya dalam kurun waku 24 Jam saja karena keesokan malamnya di
Monday Night RAW, Dolph Ziggler berhasil mengalahkannya untuk menjadi
Intercontinental Champion untuk yang ketiga kalinya. Namun 56 hari kemudian
Dolph Ziggler kembali harus rela melepas sabuk juara tersebut, kala itu dia
harus melepas sabuknya itu ke tangan Luke Harper.
Pada bulan November di PPV
Survivor Series, Dolph yang kala itu diajak bergabung dengan Tim Cena (John Cena,
Ryback, Big Show & Erick Rowan) untuk menghadapi Tim Authority (Seth Rollins, Kane, Rusev, Mark Henry & Luke Harper) berhasil membawa timnya
menjadi pemenang dalam Elimination Tag Team Match. Di pertandingan tersebut
Dolph berhasil mengeleminasi Kane, Luke Harper dan terakhir Seth Rollins. Trend
Positif Dolph terus berlanjut hingga ke bulan berikutnya, pasalnya pada bulan
Desember di PPV TLC, Dolph berhasil membalas kekalahannya atas Luke Harper. Atas
kemenangannya tersebut dia berhasil menjadi Intercontinental Champion untuk
yang keempat kalinya. Dolph lantas tetap menjadi IC Champion hingga tahun 2014
berakhir. Berkat performa impresifnya di tahun tersebut Majalah ternama Rolling
Stone kemudian menganugerahi Dolph Ziggler sebagai “WWE Wrestler of the Year”.
Performa
apiknya di tahun 2014 ternyata tidak berlanjut sampai ketahun berikutnya. Pasalnya
baru di awal bulan saja Dolph sudah kehilangan sabuk Intercontinental Championship-nya
itu dan Tidak lama setelah dia melepas sabuk tersebut ke tangan Wade Barrett, Dolph Ziggler beserta 2
pegulat lainnya (Ryback dan Erick Rowan) dalam Storyline bahwa mereka dipecat oleh Authority
(Triple H & Stephanie McMahon). Berkat bantuan dari Sting dan juga John
Cena, Dolph dan 2 pegulat lainnya berhasil mendapatkan kembali pekerjaannya beberapa
minggu kemudian.
Semenjak kembali bekerja untuk WWE, Dolph kemudian memulai Rivalitasnya
dengan beberapa pegulat di WWE seperti Sheamus, Rusev, Tyler Breeze dan juga
Kevin Owens. Hampir semua Rivalitasnya dengan pegulat-pegulat tersebut (kecuali
Kevin Owens) mendapatkan respon yang sangat Negatif dari Fans dan juga Kritikus
karena menurut mereka Jalan cerita (Storyline) dari Rivalitasnya terlalu Membosankan. Bahkan
majalah Rolling Stone saja yang ditahun sebelumnya menjadikannya sebagai
Pegulat WWE Terbaik, menganugerahi Rivalitasnya dengan Rusev sebagai “Worst
Storyline” di tahun tersebut. Akibat dari itulah Popularitas Dolph Ziggler di
tahun tersebut sangat merosot tajam, sangat jauh sekali jika dibandingkan
dengan Popularitasnya di 1-2 tahun sebelumnya. Dolph lantas melewati tahun 2015
yang mengecewakan itu tanpa pernah memenangkan sabuk juara apapun.
Dan di tahun
ini, Dolph Ziggler yang telah menjadi bagian dari Brand SmackDown Live sempat
mendapatkan kesempatan untuk menantang WWE World Champion pada waktu itu Dean Ambrose. Keduanya kemudian melangsungkan pertandingan mereka di PPV SummerSlam
yang hasilnya di menangkan oleh Dean Ambrose. Setelah Rivalitasnya dengan Dean
berakhir, dia kemudian sempat menjadi Rival dari AJ Styles untuk memperebutkan
posisi sebagai penantang utama dari Dean Ambrose. Dimana Rivalitas singkatnya
dengan AJ tersebut di menangkan oleh AJ Styles.
Setelah itu datanglah The Miz
sebagai Rival selanjutnya, Kedua pegulat senior di WWE ini kemudian bertarung
beberapa kali untuk memperebutkan sabuk Intercontinental Championship. Pertandingan
pertama mereka berlangsung pada bulan lalu di PPV BackLash, dimana pada waktu itu
The Miz berhasil mempertahankan sabuk juaranya, itupun dengan sedikit bantuan dari
Maryse yang di akhir-akhir pertandingan menyemprotkan semacam perfume ke wajah Dolph
Ziggler sehingga membuat The Miz dengan mudah menghabisi Dolph dengan menggunakan
Finisher-nya Crushing Skull Finale. 2 Minggu kemudian dalam partai ulangan di
Acara SmackDown, The Miz sekali lagi berhasil mengalahkan Dolph Ziggler dengan
cara yang sama. Tapi kali ini The Miz sendirilah yang menyemprotkan Perfurme ke
wajah Dolph ketika pandangan wasit sedang dialihkan.
Merasa tidak terima karena
terus menerus dicurangi, Dolph kemudian menantang The Miz sekali lagi di PPV No
Mercy dengan stipulasi Jika Dolph Ziggler kalah di pertandingan itu maka karirnya
di WWE harus berakhir. Pada awalnya The Miz menolak mentah-mentah tantangan
dari Dolph tersebut tapi ketika dia mendengar Dolph mengatakan bahwa dirinya akan mempertaruhkan
Karirnya sebagai gantinya, Miz kemudian berubah pikiran dan akhirnya dia mau
menerima tantangan dari Dolph itu dengan penuh percaya diri.
Dan di pertandingan yang
secara mengejutkan menjadi salah satu Pertandingan Favorit saya di tahun ini itulah Dolph Ziggler akhirnya berhasil mengalahkan sang juara bertahan The Miz. Meskipun selama pertandingan berlangsung The Miz dan juga istrinya Maryse melakukan segala cara untuk mengalahkannya tapi Dolph selalu saja
berhasil lolos dari aksi-aksi curang tersebut. Bahkan mantan rekannya di
Spirit Squad saja (Kenny dan Mickey) yang di pertandingan itu sempat datang untuk mengacaukan
konsentrasinya tidak mampu menghentikan Dolph untuk mengalahkan The Miz. Dolph Ziggler
berhasil menjadi Intercontinental Champion untuk yang kelima kalinya setelah
dia berhasil menghabisi The Miz dengan menggunakan salah satu Finisher-nya
Super Kick. Atas kemenangan tersebut tentu saja membuat Karir dan juga Rivalitasnya
dengan The Miz terus berlanjut hingga detik ini.
Itulah tadi kisah singkat
tentang perjalanan karir dari Dolph Ziggler diatas ring WWE. Sedangkan untuk
kisahnya di luar ring gulat, jujur saja saya kurang begitu mengetahui banyak tentangnya
tapi setahu saya Dolph Ziggler sekarang ini merupakan seorang Komika (Stand Up
Comedy) di luar kesibukannya menjadi Pegulat di WWE. Selain itu dia dulu juga pernah
berpacaran dengan Aktris dan juga Komedian ternama AS yang bernama Amy Schumer.
That’s All I Know.
#THESHOWOFF
So
Guys, Bagaimana menurut kalian dengan artikel tentang Dolph Ziggler di atas
tadi? Saya harap kalian menikmatinya dan saya juga berharap mudah-mudahan berkat
Artikel di atas tadi, Wawasan kalian tentang Roman Reigns semakin bertambah. So,
seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please
Let me know in the Comment Section below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste
Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan
syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah
sumber/asal Link dari artikel tersebut, jika kalian tidak sempat atau males
untuk meminta izin dari saya. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel
tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus
melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please,
Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.