Kamis, 20 Oktober 2016

WWE SUPERSTARS PROFILE: DOLPH ZIGGLER



What’s Up Guys! Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER! Sebagai pertemuan Kali ini, saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang WWE Superstars Profile atau Biodata dari Pegulat-pegulat WWE favorit kalian.

Dan WWE Superstar yang akan saya bahas di pertemuan kali ini Adalah pegulat yang menyebut dirinya sebagai “The ShowOff” alias si tukang pamer di WWE, siapa lagi kalau bukan sang pemegang sabuk Intercontinental Championship saat ini DOLPH ZIGGLER. So, tanpa harus menunggu lebih lama lagi, Let’s Start It!!!


Nicholas Theodore Nemeth atau yang lebih dikenal dengan nama ringnya Dolph Ziggler ini merupakan seorang Pegulat Professional, Mantan Pegulat Amatir dan juga Stand Up Comedian berkebangsaan Amerika Serikat. Pria keturunan Hungaria ini lahir pada 27 Juli 1980 di Kota Cleveland, Ohio. Dolph Ziggler yang memiliki panggilan sehari-hari Nick ini merupakan Fans berat Gulat Profesional sejak dia masih berusia 5 Tahun.

Sebelum Nick menjadi Pegulat Pro, dia terlebih dahulu menjadi seorang Pegulat Amatir sama halnya seperti Brock Lesnar. Dia memulai karirnya sebagai Pegulat Amatir ketika dia masih duduk di bangku SMA. Bisa di bilang karir gulat amatir dari Nick tidak kalah cemerlangnya dengan Brock, pasalnya ketika masih SMA dia pernah membawa Sekolahnya St. Edward High School menjuarai kejuaraan Gulat Amatir Nasional.

Karir gemilangnya terus berlanjut hingga dia melanjutkan pendidikannya sampai ke bangku kuliah. Selama menjadi mahasiswa di Kent State University, Nick pernah memenangkan kejuaraan All Mid American Conference sebanyak 3x (2000, 2002 dan 2003) untuk kampusnya tersebut. Berkat prestasi gemilang dan juga membanggakan itu, beberapa bulan yang lalu namanya telah diumumkan menjadi anggota dari Kent University’s Varsity “K” Hall of Fame.

Berkat karir gemilangnya sebagai Pegulat Amatir itulah yang membuat WWE kemudian tertarik untuk merekrutnya. Nick kemudian secara resmi bergabung dengan WWE pada tahun 2004 silam. Tidak lama setelah itu, WWE mengirimnya ke NXT-nya pada waktu itu yang bernama OVW terlebih dahulu. Dengan tujuan agar Nick dapat beradaptasi dengan gaya Gulat Profesional (WWE) yang tentu saja sangat jauh berbeda dengan gaya gulat Amatir yang sudah dia kuasai sebelumnya.

Selama disana dia menggunakan nama aslinya Nick Nemeth sebagai nama ringnya. Setahun kemudian dia mendapatkan panggilan ke Main Roster untuk pertama kalinya, dimana pada waktu dia mendapatkan tugas menjadi Side Kick dari Kerwin White (Chavo Guerrero). Tapi sayang karirnya di main roster kala itu tidak berlangsung lama, karena beberapa bulan kemudian Nick dikirim kembali ke OVW.

Setelah dia kembali ke OVW, dia kemudian bergabung ke dalam Group yang beranggotakan Cheerleader-cheerleader Cowok yang bernama The Spirit Squad. Selama tergabung dalam Group itu Nick Nemeth merubah nama ringnya menjadi Nicky. Setahun kemudian Nicky beserta rekan-rekannya di Spirit Squad seperti Kenny dan juga Mickey dipanggil ke Main Roster (Brand RAW). Selama di Main Roster, mereka sempat menjalani Feud dengan DX (Triple H dan Shawn Michaels). Selain itu ternyata Group konyol yang satu ini juga pernah memenangkan sabuk WWE World Tag Team Championship sebanyak 1x. Mereka berhasil memenangkan sabuk juara tersebut setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan Big Show dan Kane. Mereka lantas melepas sabuk juara tag team tersebut ke tangan Ric Flair dan Roddy Piper beberapa bulan kemudian. Tidak lama pasca kekalahan tersebut Spirit Squad secara resmi dibubarkan. Akibatnya Nicky harus kembali pasrah karena dirinya dipulangkan lagi ke OVW.

Setelah tiba di OVW untuk yang kesekian kalinya, Nick yang saat itu kembali menggunakan nama Nick Nemeth sempat di duetkan dengan salah satu rekannya di Spirit Squad dulu yaitu Mickey. Beberapa bulan kemudian, Nick dan juga Mickey di pindahkan ke FCW yang merupakan cial bakal lahirnya NXT. Selama disana Nick pernah memenangkan sabuk juara FCW Florida Tag Team Championships sebanyak 2x dengan partner yang berbeda (Brad Allen dan Gavin Spears).

Setelah hampir setahun disana, Nick akhirnya kembali dipanggil ke Main Roster pada tahun 2008. Dan di tahun itulah Nick pertama kali memperkenalkan dirinya sebagai Dolph Ziggler. Tapi baru sebulan dia dipanggil ke Main Roster, Dolph harus mendapatkan hukuman dari WWE yaitu berupa larangan tampil di Event-event WWE selama 30 hari. Dia mendapatkan hukuman tersebut setelah dia melanggar kebijakan dari WWE dalam penggunaan obat-obatan terlarang. Pertandingan pertamanya sebagai Dolph Ziggler berlangsung pada bulan Desember 2008, dimana pada waktu itu dia harus mengakui ketangguhan dari Batista. Dolph lantas menghabiskan tahun 2008 di brand RAW tanpa pernah memenangkan gelar juara apapun.

Di tahun berikutnya, Dolph di pindahkan ke Brand SmackDown. Disana dia sempat menjadi Rival dari MVP, The Great Khali, Rey Mysterio dan juga John Morrison. Selain itu selama disana dia juga sempat dipasangkan dengan Maria Kanellis. Di dalam Storyline diceritakan bahwa Maria Kanellis kala itu merupakan pacarnya. Kebersamaan mereka berakhir setelah Dolph memutuskan hubungannya dengan Maria gara-gara saat itu Dolph menuding bahwa Maria-lah biang keladi atas kekalahannya dari John Morrison ketika mereka sedang menjadi Rival. Dolph lantas kembali melewati tahun 2009 tanpa pernah memenangkan gelar juara apapun.

Setelah di tahun-tahun sebelumnya Dolph tidak pernah memenangkan satu sabuk juara apapun, akhirnya di tahun 2010 dia berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya sebagai Pegulat tunggal di Main Roster. Di tahun tersebut, Dolph yang kala itu dipasangkan dengan Vickie Guerrero (Janda Eddie Guerrero) sebagai Manager-nya berhasil memenangkan sabuk Intercontinental Championship. Dia berhasil memenangkan sabuk juara tersebut setelah dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan Kofi Kingston di acara SmackDown. Dia kemudian mampu mempertahankan sabuk tersebut hingga tahun 2010 berakhir.

Di tahun berikutnya, Dolph harus rela melepas sabuk IC-nya itu ke tangan orang yang berhasil dia kalahkan untuk merebut sabuk tersebut di tahun sebelumnya yaitu Kofi Kingston. Sebelum kalah dari Kofi, Dolph sudah berhasil mempertahankan sabuk tersebut selama160 hari lamanya. Dan di tahun itu jugalah Dolph Ziggler mendapatkan kesempatan untuk memenangkan sabuk juara dunia pertamanya. Pasalnya di tahun itu dia sempat menjadi Rival dari pemegang sabuk World Heavyweight Championship pada waktu itu Edge.

Pertarungan pertama mereka berlangsung di PPV Royal Rumble dan pertarungan itu sendiri di menangkan oleh Edge. Bahkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya Edge masih tetap lebih dominan dari Dolph. Merasa tidak tega melihat kekasihnya (Storyline) terus menerus mengalami kekalahan dari Edge, Vickie Guerrero yang saat itu menjadi GM dari SmackDown Menjadwalkan pertandingan antara mereka sekali lagi di acara SmackDown, tapi di pertandingan tersebut Vickie melarang Edge menggunakan Finisher mematikannya yang bernama Spear. Jika Edge ketahuan menggunakan Spear di pertandingan itu, maka dia harus melepas sabuk juara dunianya tersebut ke tangan Dolph Ziggler. Pertandingan yang aneh tersebut akhirnya di menangkan oleh Edge.

Meskipun menang tetapi Edge harus rela melepas sabuk juara dunianya tersebut ke tangan Dolph Ziggler. Karena di pertandingan tersebut, Edge ketahuan menggunakan Spear. 3 hari kemudian Dolph Ziggler merayakan keberhasilannya memenangkan sabuk Juara Dunia pertamanya tersebut di acara Monday Night RAW bersama sang kekasih Vickie Guerrero. Tapi Dolph harus melepas sabuk World Heavyweight Championship yang dia dapatkan secara Cuma-cuma itu 4 hari kemudian di acara SmackDown. Saat itu dia harus melepas kembali sabuk juara dunia tersebut ke pemilik sebelumnya Edge. Tidak lama setelah itu dia dan kekasihnya di tendang keluar dari Brand SmackDown oleh Theodore Long (GM SmackDown yang baru).

Sebulan pasca dipecat dari SmackDown, Dolph dan Vickie kemudian bergabung dengan Brand RAW. Selama disana Dolph berhasil memenangkan sabuk Juara U.S Championship. Dia memenangkan sabuk tersebut setelah dia berhasil mengalahkan Sang juara bertahan sekaligus Rival lamanya Kofi Kingston. Semenjak itu Rivalitasnya dengan Kofi kembali berlanjut, Selain Kofi Kingston, Dolph juga sempat menjadi Rival dari Jack Swagger, Alex Rilley, John Morrison dan juga pegulat yang pada akhirnya berhasil merebut sabuk U.S Championship miliknya itu yakni Zack Ryder. Setelah dia melepas sabuk kasta kedua itu, Dolph lantas menghabiskan sisa tahun 2011 tanpa mengenakan sabuk juara di pinggangnya.

Di tahun berikutnya Dolph sempat mendapatkan kesempatan untuk menantang sang WWE Champion kala itu CM Punk, namun sayang dia selalu gagal untuk merebut sabuk juara tertinggi di WWE itu. Setelah kegagalan demi kegagalan yang dia dapatkan untuk memenangkan gelar juara di tahun tersebut. Akhirnya pada bulan Juni di PPV Money in the Bank, Dolph Ziggler berhasil menjadi Mr. Money in the Bank yang baru setelah di Event itu Dolph berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Christian, Cody Rhodes, Sin Cara, Santino Marella, Tyson Kidd, Damien Sandow dan juga Tensai (Albert/A-Train) dalam Money in the Bank Ladder Match.

Sebelum dia menukarkan Koper yang berisi kontrak tersebut, dia pernah menjalani Feud dengan Chris Jericho, Randy Orton dan juga John Cena. Hubungan Dolph dengan Vickie mulai mengalami keretakan sewaktu Dolph Ziggler masih menjadi Rival dari John Cena. Soalnya pada waktu itu Dolph ketahuan main serong dengan AJ Lee yang saat itu menjadi pendamping dari John Cena. Setelah hubungannya dengan Vickie dinyatakan telah berakhir, Dolph kemudian mulai di temani oleh AJ Lee setiap kali dia melangsungkan pertandingannya. Selain di temani oleh AJ Lee, saat itu dia juga mulai ditemani oleh Big E Langston yang bertugas sebagai Bodyguard-nya.

Setelah berbulan-bulan lamanya dia menyandang status sebagai Mr. Money in the Bank, akhirnya pada bulan April 2013, Dolph menukarkan kopernya tersebut dengan sabuk World Heavyweight Championship yang saat itu masih di pegang oleh Alberto Del Rio di acara Monday Night RAW. Tidak lama setelah dia menukarkan kopernya tersebut, Dolph langsung menghabisi ADR yang kala itu menderita cedera akibat dari pertarungannya beberapa saat sebelumnya dengan menggunakan Finisher-nya yang bernama Zig Zag. Keberhasilannya menjadi World Heavyweight Champion untuk yang kedua kalinya tersebut langsung disambut meriah oleh penonton di arena.

Setelah memenangkan sabuk juara dunia itu, Dolph kemudian memulai Rivalitasnya dengan 2 pegulat sekaligus yakni Alberto Del Rio dan juga Jack Swagger dalam waktu yang bersamaan. Ketiganya sebenarnya di jadwalkan bertarung di PPV Extreme Rules, namun sayang beberapa hari sebelum pertandingan itu digelar, Dolph mengalami cedera yang cukup serius (Concussion). Akibatnya pertandingan tersebut harus di batalkan. Setelah sebulan lamanya dia absen, dia lantas memulai kembali Rivalitasnya dengan lawannya (Minus Jack Swagger). Dolph Ziggler dan ADR kemudian bertarung di PPV Payback. Dan di PPV itulah Dolph harus melepas sabuk juara yang sebenarnya baru 69 hari lamanya dia berhasil pertahankan ke tangan penantangnya Alberto Del Rio.

Kesialannya semakin bertambah setelah 2 orang kepercayaannya yaitu AJ Lee dan juga Big E mengkhianatinya beberapa minggu kemudian. Akibatnya Dolph sempat menjadi musuh dari AJ Lee dan Big E. Mereka kemudian bertarung di PPV SummerSlam. Dimana Dolph Ziggler yang saat itu di bantu oleh Kaitlyn berhasil mengalahkan mantan rekan-rekannya itu dalam pertandingan Tag Team Campuran. Setelah Rivalitasnya dengan AJ dan Big E berakhir, Dolph sempat mencoba kembali untuk merebut sabuk Intercontinental dan juga U.S Championship yang dulu pernah dia menangkan jauh sebelumnya. Namun sayang dia selalu gagal untuk merebut kembali sabuk-sabuk juara tersebut.

Dolph baru berhasil kembali memenangkan sabuk Intercontinental Championship itu di tahun berikutnya, kala itu dia berhasil mengalahkan sang juara bertahan The Miz di PPV SummerSlam. The Miz kemudian berhasil kembali merebuk sabuk juara tersebut di PPV Night of Champions. Tapi The Miz hanya berhasil mempertahankan sabuk juara tersebut hanya dalam kurun waku 24 Jam saja karena keesokan malamnya di Monday Night RAW, Dolph Ziggler berhasil mengalahkannya untuk menjadi Intercontinental Champion untuk yang ketiga kalinya. Namun 56 hari kemudian Dolph Ziggler kembali harus rela melepas sabuk juara tersebut, kala itu dia harus melepas sabuknya itu ke tangan Luke Harper.

Pada bulan November di PPV Survivor Series, Dolph yang kala itu diajak bergabung dengan Tim Cena (John Cena, Ryback, Big Show & Erick Rowan) untuk menghadapi Tim Authority (Seth Rollins, Kane, Rusev, Mark Henry & Luke Harper) berhasil membawa timnya menjadi pemenang dalam Elimination Tag Team Match. Di pertandingan tersebut Dolph berhasil mengeleminasi Kane, Luke Harper dan terakhir Seth Rollins. Trend Positif Dolph terus berlanjut hingga ke bulan berikutnya, pasalnya pada bulan Desember di PPV TLC, Dolph berhasil membalas kekalahannya atas Luke Harper. Atas kemenangannya tersebut dia berhasil menjadi Intercontinental Champion untuk yang keempat kalinya. Dolph lantas tetap menjadi IC Champion hingga tahun 2014 berakhir. Berkat performa impresifnya di tahun tersebut Majalah ternama Rolling Stone kemudian menganugerahi Dolph Ziggler sebagai “WWE Wrestler of the Year”.

Performa apiknya di tahun 2014 ternyata tidak berlanjut sampai ketahun berikutnya. Pasalnya baru di awal bulan saja Dolph sudah kehilangan sabuk Intercontinental Championship-nya itu dan Tidak lama setelah dia melepas sabuk tersebut ke tangan Wade Barrett, Dolph Ziggler beserta 2 pegulat lainnya (Ryback dan Erick Rowan) dalam Storyline bahwa mereka dipecat oleh Authority (Triple H & Stephanie McMahon). Berkat bantuan dari Sting dan juga John Cena, Dolph dan 2 pegulat lainnya berhasil mendapatkan kembali pekerjaannya beberapa minggu kemudian.

Semenjak kembali bekerja untuk WWE, Dolph kemudian memulai Rivalitasnya dengan beberapa pegulat di WWE seperti Sheamus, Rusev, Tyler Breeze dan juga Kevin Owens. Hampir semua Rivalitasnya dengan pegulat-pegulat tersebut (kecuali Kevin Owens) mendapatkan respon yang sangat Negatif dari Fans dan juga Kritikus karena menurut mereka Jalan cerita (Storyline) dari Rivalitasnya terlalu Membosankan. Bahkan majalah Rolling Stone saja yang ditahun sebelumnya menjadikannya sebagai Pegulat WWE Terbaik, menganugerahi Rivalitasnya dengan Rusev sebagai “Worst Storyline” di tahun tersebut. Akibat dari itulah Popularitas Dolph Ziggler di tahun tersebut sangat merosot tajam, sangat jauh sekali jika dibandingkan dengan Popularitasnya di 1-2 tahun sebelumnya. Dolph lantas melewati tahun 2015 yang mengecewakan itu tanpa pernah memenangkan sabuk juara apapun.

Dan di tahun ini, Dolph Ziggler yang telah menjadi bagian dari Brand SmackDown Live sempat mendapatkan kesempatan untuk menantang WWE World Champion pada waktu itu Dean Ambrose. Keduanya kemudian melangsungkan pertandingan mereka di PPV SummerSlam yang hasilnya di menangkan oleh Dean Ambrose. Setelah Rivalitasnya dengan Dean berakhir, dia kemudian sempat menjadi Rival dari AJ Styles untuk memperebutkan posisi sebagai penantang utama dari Dean Ambrose. Dimana Rivalitas singkatnya dengan AJ tersebut di menangkan oleh AJ Styles.

Setelah itu datanglah The Miz sebagai Rival selanjutnya, Kedua pegulat senior di WWE ini kemudian bertarung beberapa kali untuk memperebutkan sabuk Intercontinental Championship. Pertandingan pertama mereka berlangsung pada bulan lalu di PPV BackLash, dimana pada waktu itu The Miz berhasil mempertahankan sabuk juaranya, itupun dengan sedikit bantuan dari Maryse yang di akhir-akhir pertandingan menyemprotkan semacam perfume ke wajah Dolph Ziggler sehingga membuat The Miz dengan mudah menghabisi Dolph dengan menggunakan Finisher-nya Crushing Skull Finale. 2 Minggu kemudian dalam partai ulangan di Acara SmackDown, The Miz sekali lagi berhasil mengalahkan Dolph Ziggler dengan cara yang sama. Tapi kali ini The Miz sendirilah yang menyemprotkan Perfurme ke wajah Dolph ketika pandangan wasit sedang dialihkan.

Merasa tidak terima karena terus menerus dicurangi, Dolph kemudian menantang The Miz sekali lagi di PPV No Mercy dengan stipulasi Jika Dolph Ziggler kalah di pertandingan itu maka karirnya di WWE harus berakhir. Pada awalnya The Miz menolak mentah-mentah tantangan dari Dolph tersebut tapi ketika dia mendengar Dolph mengatakan bahwa dirinya akan mempertaruhkan Karirnya sebagai gantinya, Miz kemudian berubah pikiran dan akhirnya dia mau menerima tantangan dari Dolph itu dengan penuh percaya diri.

Dan di pertandingan yang secara mengejutkan menjadi salah satu Pertandingan Favorit saya di tahun ini itulah Dolph Ziggler akhirnya berhasil mengalahkan sang juara bertahan The Miz. Meskipun selama pertandingan berlangsung The Miz dan juga istrinya Maryse melakukan segala cara untuk mengalahkannya tapi Dolph selalu saja berhasil lolos dari aksi-aksi curang tersebut. Bahkan mantan rekannya di Spirit Squad saja (Kenny dan Mickey) yang di pertandingan itu sempat datang untuk mengacaukan konsentrasinya tidak mampu menghentikan Dolph untuk mengalahkan The Miz. Dolph Ziggler berhasil menjadi Intercontinental Champion untuk yang kelima kalinya setelah dia berhasil menghabisi The Miz dengan menggunakan salah satu Finisher-nya Super Kick. Atas kemenangan tersebut tentu saja membuat Karir dan juga Rivalitasnya dengan The Miz terus berlanjut hingga detik ini.

Itulah tadi kisah singkat tentang perjalanan karir dari Dolph Ziggler diatas ring WWE. Sedangkan untuk kisahnya di luar ring gulat, jujur saja saya kurang begitu mengetahui banyak tentangnya tapi setahu saya Dolph Ziggler sekarang ini merupakan seorang Komika (Stand Up Comedy) di luar kesibukannya menjadi Pegulat di WWE. Selain itu dia dulu juga pernah berpacaran dengan Aktris dan juga Komedian ternama AS yang bernama Amy Schumer. That’s All I Know.
#THESHOWOFF

So Guys, Bagaimana menurut kalian dengan artikel tentang Dolph Ziggler di atas tadi? Saya harap kalian menikmatinya dan saya juga berharap mudah-mudahan berkat Artikel di atas tadi, Wawasan kalian tentang Roman Reigns semakin bertambah. So, seperti biasa Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan pada saya. Please Let me know in the Comment Section below. Dan Jika kalian ingin Meng Copy-paste Salah satu artikel di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! tapi dengan syarat, kalian harus meminta izin dari saya dulu atau paling tidak berilah sumber/asal Link dari artikel tersebut, jika kalian tidak sempat atau males untuk meminta izin dari saya. Asal kalian tahu saja guys, menulis artikel tentang gulat seperti ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena saya harus melakukan research di berbagai website, majalah dan Video dulu. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you soon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.