Selasa, 24 Januari 2017

INDIE WRESTLERS PROFILE: PETE DUNNE



What’s Up! Pecinta Gulat Profesional sebangsa dan setanah air, Selamat datang kembali di Pro-Wrestling OUTSIDER!. Sebelum saya memulai artikel ini lebih lanjut, Gimana kabar kalian semua? Saya harap, kalian semua dalam keadaan Sehat Walhafiat (Amin!).

So, sebagai pertemuan kita kali ini. Saya akan kembali memposting sebuah Artikel tentang Biodata Pegulat WWE atau yang biasanya saya sebut WWE Superstars Profile. Tetapi, yang menjadi permasalahannya sekarang adalah, Pegulat yang akan saya bahas di artikel ini masih belum secara resmi menjadi bagian dari WWE, meskipun dirinya sudah pernah tampil memukau di salah satu Turnamen yang baru saja digelar oleh WWE beberapa waktu yang lalu.

Gara-gara hal tersebutlah, saya kebingungan dalam memutuskan apakah Pegulat ini harus masuk dalam kategori WWE Superstars Profile atau masuk dalam kategori baru yang rencananya saya akan buat yaitu Independent Wrestlers Profile. Entahlah guys, Kita lihat saja nanti.

Oke, kembali ke topik pembahasan. Biodata dan juga Perjalanan karir dari Pegulat yang akan saya bahas di pertemuan kita kali ini merupakan seorang Pegulat bertalenta yang berasal dari tanah Ratu Elizabeth, Inggris. Jika kalian penasaran (If Not? Please go away and Read My Roman Reigns’ Article) dengan Pegulat yang secara terduga berhasil mencuri hati saya ini, dia adalah PETE DUNNE.

Alasan saya memilih pegulat yang sebenarnya masih sangat asing di mata dan telinga saya ini di karenakan oleh keberhasilan dari pegulat yang berjuluk “the Bruiserweight” dalam mencuri Perhatian dan juga Hati saya lewat Attitude, Ekspresi Wajah dan juga Performanya diatas ring ketika saya menyaksikannya beraksi di WWE UK Championship Tournament yang berlangsung pada 14 dan 15 Januari lalu.

So, Tanpa harus menunggu lebih lama lagi, ayo kita mulai saja Biodata singkat dan juga Perjalanan karir dari Pegulat yang mengadopsi gaya gulat Strong Style/Technical ini. Let’s Get to… IT!!!



Pete Dunne yang memiliki nama lahir Peter England ini merupakan seorang Pegulat Profesional berkebangsaan Inggris. Pete Dunne yang hanya 3 Bulan lebih tua dari saya ini, dilahirkan pada 31 Januari 1994 di Kota Birmingham, Inggris.

Pegulat yang mengaku sebagai Vegan ini telah memulai terjun ke dunia gulat pro sejak tahun 2006 silam, kala itu dia masih baru berusia 12 tahun. Namun ditahun tersebut, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melatih skill bergulatnya dan juga belajar beberapa hal lainnya tentang gulat pro bersama-sama dengan sahabatnya yang bernama Mark Andrews atau Mandrews, yang merupakan mantan Pegulat TNA.

Bahkan Di awal-awal karirnya sebagai seorang Pegulat Pro, Pete Dunne sudah sering sekali berhadapan dengan teman seperjuangannya itu di beberapa promosi gulat yang berskala kecil maupun besar yang ada di kawasan Britania Raya, seperti di Negara kelahirannya Inggris, Republik Irlandia, Wales (Negara asal Mandrews) dan juga Skotlandia.

Sebelum Pete Dunne dikenal seperti sekarang ini, Pada waktu itu dirinya masih dikenal sebagai seorang pegulat bertopeng yang bernama Tiger Kid. Dia lantas menanggalkan topengnya itu pada tahun 2010 silam. Dia berhenti menggunakan topeng saat bertanding, setelah dirinya kalah dalam pertandingan Hair vs Mask melawan lawannya yang bernama Helix di sebuah eventi gulat di Inggris yang bernama Riot Act Wrestling. Dari saat itulah, dia sudah mulai menggunakan nama Pete Dunne sebagai nama Ringnya. Dan Kala itu dia lebih sering bergulat sebagai rekan Tag Team dari seorang pegulat Indie yang bernama Damian Dunne yang di dalam Storyline, keduanya diceritakan sebagai saudara kandung.

Setelah bergulat kesana kemari, dari satu Negara ke negara lain (terutama Negara-negara yang ada di kawasan UK). Tentu saja membuat namanya mulai dikenal oleh pecinta gulat di Britania Raya, meskipun tidak sebanyak seperti saat ini. Dengan memanfaatkan popularitasnya, Pete Dunne dan beberapa teman-teman seperjuangannya lantas mendirikan Promosi Gulat mereka sendiri yang mereka beri nama ATTACK! Pro-Wrestling pada tahun 2011 silam. Dengan tujuan lain yaitu membuka kesempatan bagi rekan-rekannya sesama pegulat yang kurang begitu mendapatkan jam terbang di promosi gulat lain. Selama bergulat untuk promosi gulatnya tersebut, dia menjadi salah satu pegulat favorit penonton. Itu disebabkan karena pada waktu itu dia lebih banyak memerankan Pegulat baik atau yang dikenal sebagai Babyface.

Pada tahun 2013, Pete Dunne mendapatkan kesempatan berharga yaitu berupa undangan untuk berlatih gulat di Dojo milik salah satu Promosi gulat yang ada di Jepang selama 3 Bulan. Selain menjalani latihan yang keras dan penuh disiplin selama 3 bulan di Dojo, Pete Dunne juga sempat menjadi bagian dalam Tour dari promosi gulat yang merupakan pemilik Dojo tempatnya berlatih yaitu Michinoku Pro Wrestling. Selama bergulat disana, dia lebih banyak bergulat sebagai pegulat tag team bersama rekannya sesama ekspatriat yakni Jason larusso.

Setelah masa latihannya di Jepang yang sangat menyiksa tersebut usai, dia lantas kembali ke tanah kelahirannya Inggris untuk beristirahat, namun masa istirahatnya tidak berlangsung lama, karena beberapa hari kemudian dia mendapatkan tawaran untuk bergulat di salah satu Promosi Gulat Indie ternama di Inggris yang bernama Revolution Pro Wrestling. Di pertandingan pertamanya bersama promosi tersebut, Pete menjadi rekan tag team dari sahabatnya Andrews dan juga Eddie Dennis untuk menghadapi lawannya pada waktu itu yang bernama The Revolutionists. Dimana, dalam pertandingan tersebut Tim yang diperkuat oleh Pete Dunne harus mengakui keunggulan dari lawannya. Itu merupakan satu-satunya pertandingannya di Revolution Pro Wrestling pada waktu itu, sebelum dia kembali ke promosi Indie tersebut 2 tahun kemudian dan menjadi bagian penting dari promosi Indie tersebut.

Tidak lama pasca menjalani debutnya di Promosi gulat Indie ternama di Inggris itu, Pete Dunne lantas kembali mendapatkan tawaran bergulat untuk Promosi Gulat Independen yang tidak kalah terkenal dari RPW yang bernama Progress Wrestling. Bahkan banyak pecinta gulat menyebut PROGRESS sebagai Promosi Gulat Independen terbesar se-Inggris Raya atau bahkan sedunia. Di partai debutnya bersama promosi Indie raksasa yang menyebut diri mereka sebagai Punk Rock-nya Gulat Pro tersebut, Pete Dunne berhasil keluar sebagai pemenang setelah dia berhasil mengalahkan lawannya yang bernama Robbie X.

Tidak lama setelah menjalani Debutnya di PROGRESS, Pete Dunne beserta sahabatnya Mandrews, mendapatkan undangan untuk bergulat ke Amerika Serikat. Namun, setibanya di negeri Paman Sam. Pete dan Andrews ternyata tidak langsung mendapatkan tawaran untuk bergulat di Promosi-promosi Indie ternama seperti ROH atau pun PWG. Melainkan, pada waktu itu mereka mendapatkan tawaran untuk bergulat di event-event kecil yang digelar di Hotel. Tapi seiring waktu berjalan, Pete Dunne lantas mulai mendapat tawaran untuk bergulat di beberapa promosi gulat yang ada di AS.

Setelah hampir 3 bulan lamanya dia bergulat dari satu Negara Bagian ke Negara Bagian lainnya yang ada di AS. Dia kemudian kembali ke kampung halamannya sambil membawa oleh-oleh berupa Pengalaman yang banyak sekali dia dapatkan ketika merantau di negeri orang berbulan-bulan lamanya. Setelah kembali ke Inggris, dia lantas sempat di undang lagi oleh PROGRESS untuk melangsungkan pertandingan. Sebelum dia akhirnya kembali ke Promosi bentukannya ATTACK! Pro Wrestling dan menghabiskan tahun 2014 dan 2015, bergulat di Promosi Gulat Indie-nya tersebut.

Setelah cukup lama menjadi Wajah dari Promosi gulat tersebut (Ala John Cena), pada awal Januari 2015, Pete Dunne secara tak terduga berubah menjadi pegulat Heel atau Jahat. Dia berubah peran dari Pegulat Protagonis menjadi Pegulat Antagonis ketika dia secara mengejutkan menyerang sahabatnya Mark Andrews tepat di acara perpisahan teman seperjuangannya itu bersama ATTACK! Pro Wrestling (Karena dia akan bergabung dengan TNA). Dari saat itulah, nama Pete Dunne semakin mencuri perhatian para pecinta gulat indie di Inggris.

Ketika menjadi Pegulat Heel, Sifat dan tingkah lakunya diatas dan juga diluar ring sudah benar-benar berubah 180 derajat dari sebelumnya. Pasalnya, Semenjak menjadi Heel, dia berubah menjadi Pegulat yang sangat Arogan, Sombong dan tidak memiliki Respek sama sekali terhadap lawan-lawan yang dihadapinya. Selain itu, Performanya diatas ring juga terlihat sedikit mengalami perubahan. Dimana, performanya terlihat jauh lebih Aggressive cenderung Brutal. Itulah salah satu yang membuat saya sangat menyukai Pegulat yag satu ini. Tidak lama pasca menjadi Heel, Pete Dunne lantas berhasil memenangkan sabuk juara ATTACK! 24/7 Championship yang kemudian berhasil dia pertahankan selama 307 Hari. 

Selain bergulat di Promosi gulatnya sendiri, di awal tahun 2016, Pete Dunne juga menyempatkan dirinya untuk tampil di Event milik Revolution Pro Wrestling yang bernama Live at the Cockpit 5. Dan di Event itulah, dia berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di Revolution Pro Wrestling. Pete Dunne berhasil menjadi RPW British Cruiserweight Championship setelah dia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti El Ligero dan juga Morgan Webster. Dia lantas berhasil mempertahankan sabuk juara tersebut selama 7 Bulan dengan berhasil menumpas semua penantang-penantangnya. Dominasinya sebagai juara terhenti, setelah Pegulat Paling populer di Inggris saat ini yakni Will Ospreay berhasil merebut sabuk juara tersebut dari tangannya. Penampilan terakhirnya bersama RPW berlangsung pada bulan November tahun lalu, tepatnya di Event besar milik RPW yang bernama Global Wars UK. Selama mengikuti Event tersebut, Pete Dunne tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, selama Event itu berlangsung, Pete Dunne sama sekali tidak pernah memetik kemenangan dari lawan-lawannya (Yuji Nagata & Tomohiro Ishii).

Masih di tahun tersebut, tepatnya pada bulan April. Pete Dunne dipanggil kembali oleh PROGRESS untuk bergulat disana. Disana, dia sempat kembali ber-reuni dengan rekan tag team sekaligus saudaranya (Kayfabe) Damian Dunne. Selain itu, disana jugalah dia sempat mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara WWE. Namun sayang, kesempatannya untuk tampil di acara WWE untuk pertama kali dalam karir bergulatnya harus sirna, setelah dia gagal untuk mengalahkan Jack Gallagher di babak kualifikasi. Sehingga pada akhirnya, Sang “Extraordinary Gentleman” Jack Gallagher berhasil mengisi posisinya di Turnamen WWE Cruiserweight Classic yang berlangsung tahun lalu.

Tidak lama setelah gagal menjadi salah satu kontestan di WWE CWC, Pete Dunne lantas kembali menghabiskan karirnya di PROGRESS sebagai rekan tag team dari Damian Dunne. Namun, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama, setelah Pete secara tak terduga mengkhianati rekan tag team-nya itu dan tidak lama setelah itu dia memutuskan bermitra dengan salah satu pegulat terpopuler di Inggris yang bernama Trent Seven. Selama, Pete Dunne dan Trent Seven menjadi Tag Team, mereka kemudian dikenal sebagai British Strong Style. Bahkan keduanya sempat memenangkan sabuk Progress Tag Team Championships. 

Hebatnya lagi, tidak lama setelah dia berhasil memenangkan sabuk juara pertamanya di PROGRESS. Pete Dunne secara mengejutkan berhasil merebut sabuk juara keduanya. Tak tanggung-tanggung, sabuk juara yang berhasil dia menangkan itu adalah sabuk juara tertinggi di Promosi gulat itu yaitu Progress World Championship. Dia berhasil memenangkan sabuk juara tersebut, setelah dia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dalam 7 Man Elimination Match. Salah satu dari 7 musuh yang dihadapinya itu adalah Trent Seven yang notabene merupakan rekan tag team-nya. Pete Dunne berhasil menjadi Progress World Champion yang baru setelah dia berhasil mengalahkan Jimmy Havoc yang di pertandingan itu menjadi lawan terakhirnya diatas ring, itu pun berkat sedikit bantuan dari Tyler Bate yang merupakan muridnya sekaligus anggota baru di British Strong Style. Semenjak Tyler Bate menjadi bagian dari British Strong Style, Pete Dunne lantas bisa lebih fokus untuk mempertahankan sabuk juara dunianya itu. Bahkan sampai detik ini, Sabuk juara tersebut masih melingkar di pinggangnya.

Pada bulan Desember tahun lalu, WWE mengumumkan bahwa namanya menjadi salah satu Kontestan di WWE UK Championship Tournament yang berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Januari lalu. Turnamen terbaru milik WWE itu sendiri berhadiah Sabuk UK Championship yang merupakan sabuk khusus yang diperuntungkan bagi pegulat-pegulat di WWE yang berasal dari Negara-negara kawasan Britania Raya. Pete Dunne yang menjadi salah satu Pegulat yang dijagokan untuk memenangkan Turnamen tersebut juga harus bersaing dengan beberapa pegulat jagoan penonton lainnya seperti Trent Seven,Tyler Bate dan Mark Andrews yang tentu saja bukan nama yang asing lagi baginya.

Di Putaran Pertama di turnamen itu (Perdelapan Besar), Pete Dunne berhasil mengalahkan lawannya yang bernama Roy Johnson. Sedangkan di partai lain, pesaing-pesaing terberatnya seperti Trent Seven, Tyler Bate dan Mark Andrews juga berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Di partai selanjutnya yang berlangsung keesokan harinya, dia sudah ditantang oleh pegulat tuan rumah (Blackpool) yang bernama Sam Gradwell. Mengetahui bahwa Sam Gradwell bakalan menjadi lawan selanjutnya, pada acara penutupan di malam pertama turnamen tersebut, Pete Dunne secara tak terduga menyerang Sam. Akibatnya, Sam mengalami permasalahan pada bagian punggungnya. Atas aksinya tersebut, Triple H dan William Regal (terutama Regal) lantas memarahinya. Beruntung baginya, Triple H dan William Regal tidak mendiskualifikasinya dari turnamen tersebut. Sehingga dia masih bisa tampil di malam kedua alias terakhir di Turnamen itu.

Keesokan harinya, Pete Dunne lantas berhasil menghabisi Sam Gradwell yang memang dalam keadaan tidak 100% pulih dari cedera. Akibatnya, “the Bruiserweight” dengan mudah untuk mengalahkannya dan berhasil melaju ke babak berikutnya yaitu babak Semi Final. Di partai Semi Final, Pete Dunne ditantang oleh salah satu jagoan penonton sekaligus juga Sahabatnya sendiri yakni Mark Andrews. Pertandingan yang mempertemukan 2 pegulat bertalenta yang memiliki style gulat berbeda ini berlangsung sangat seru. Menurut saya, Pertandingan inilah pertandingan terbaik sepanjang 2 hari Turnamen WWE UK Championship Tournament berlangsung. Jika, kalian belum menyaksikannya, maka saya sangat menyarankan kepada kalian yang mengaku sebagai pecinta gulat pro untuk menyaksikan pertandingan ini sekarang juga. Pertandingan ini sendiri, akhirnya dimenangkan oleh Pete Dunne. Setelah dia berhasil menghabisi Andrews dengan menggunakan Finisher-nya yang bernama Bitter End.

Atas kemenangan tersebut, dia berhasil melaju ke partai Puncak untuk menghadapi pegulat hebat lainnya yakni Tyler Bate. Tapi sebelum berhadapan satu lawan satu di partai Final dengan Tyler bate, Pete Dunne kembali berulah dengan mengulangi ulahnya seperti yang pernah dia lakukan di malam sebelumnya. Yaitu dengan menyerang penantangnya di partai Final Tyler Bate seperti halnya dia menyerang Sam Gradwell di malam sebelumnya. Bedanya,Pete menyerang Tyler secara tiba-tiba diatas ring, tepatnya ketika Tyler Bate baru saja berhasil mengalahkan lawannya di Semi Final, Wolfgang. Akibatnya, Tyler Bate sedikit mengalami cedera di lengan kirinya.

Meskipun Tyler Bate tidak dalam kondisi terbaiknya, tapi dialah yang akhirnya keluar sebagai pemenang dalam turnamen tersebut. Sekaligus juga menjadi Pegulat pertama dalam sejarah WWE menjadi United Kingdom Champion. Pertandingan Final itu sendiri berjalan sangat seru dan juga brutal, Baik Pete Dunne maupun Tyler Bate yang keduanya sama-sama mengadopsi gaya gulat Strong Style dan juga Technical, saling menghancurkan satu sama lainnya dengan Moves yang mereka miliki. Tyler Bate berhasil mengunci kemenangan, setelah dia sukses menghabisi Mentornya itu dengan menggunakan Finisher-nya yang bernama Tyler Driver 97.

Atas kemenangan tersebut dia masuk dalam buku sejarah WWE sebagai salah satu Pegulat temuda yang pernah memenangkan sabuk juara di WWE. Bagi kalian yang belum tahu, ketika berhasil menjadi UK Champion, Tyler Bate masih berusia 19 tahun. Itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa besar bagi pegulat semuda Tyler Bate di tanah WWE dan pastinya akan membuat pelatihnya Pete Dunne bangga dengan prestasinya itu.

Meskipun gagal menjadi Juara di turnamen tersebut, tapi nama Pete Dunne telah berhasil memikat sekaligus menjadi Juara di hati Jutaan Pecinta gulat pro (Salah satunya adalah saya) lewat performa Impresifnya sepanjang turnamen berlangsung. Bahkan seorang Triple H saja dibuatnya terkesima dengan penampilannya. Triple H mengungkapkan kekagumannya terhadap Pete Dunne lewat akun resmi Twitter-nya.

Semoga saja, suatu saat nanti. Pete Dunne akan menjadi bagian penuh dari WWE. Dan jika dia telah menjadi bagian penuh dari WWE, saya sangat berharap kepada WWE untuk mengirimnya ke NXT terlebih dahulu. Karena itu merupakan tempat yang sangat pantas baginya sebelum akhirnya bisa beraksi di Main Roster, Baik itu di Brand RAW atau pun SmackDown LIVE (Mudah-mudahan sih, SmackDown).

So, Guys. Itulah tadi sedikit Biodata dan juga Perjalanan karir dari Pegulat (Favorit baru saya) yang berjuluk “The Bruiserweight” Pete Dunne ini di Dunia Gulat Profesional yang penuh liku-liku.

Sedangkan untuk kehidupannya diluar ring, Jujur saja, saya tidak begitu mengetahui banyak tentang Pete Dunne. Yang saya tahu itu, kalau Pete Dunne beserta temannya (Salah satunya Mark Andrews) merupakan pemilik dari Merek baju dan juga pernak-pernik lainnya yang cukup populer dikalangan pecinta gulat indie di Inggris yang bernama Defend Indy Wrestling. Pete Dunne dan Sahabatnya itu telah memulai Bisnis tersebut pada tahun 2011 silam.

Selain itu, dia juga merupakan penggemar musik Pop Punk seperti Blink-182 dan sejenisnya (that I don’t really Like it).

Ya, Cuma itu aja sih yang saya tahu tentang kehidupannya diluar ring. Jika kalian mau lebih dari itu, kalian bisa browsing sendiri di Internet.

So, Guys. Itulah tadi Artikel tentang Profile dari seorang pegulat Independen asal Inggris, yang saya berani bertaruh, pasti mayoritas Fans Gulat Pro yang ada di Indonesia tidak mengenal pegulat hebat yang satu ini sama sekali. Tapi Mudah-mudahan berkat Artikel ini, wawasan kalian tentang Pete Dunne paling tidak sedikitnya bertambah.

Seperti biasa guys, Jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan kepada saya seperti Kritikan ataupun saran. Kalian bisa tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah itu nanti. Dan satu lagi, jangan pernah lupa tentang ini. Jika kalian ingin Meng Copy-Paste Salah satu artikel yang ada di Blog sederhana saya ini, Silahkan saja! saya tidak akan melarang kalian untuk melakukan hal tersebut.

Tetapi, itu pun dengan syarat, yaitu kalian harus meminta izin dari saya terlebih dahulu. Tapi kalau kalian lagi males untuk meminta Izin, kalian bisa kok Cuma beri sumber/asal Link dari artikel yang hendak kalian ambil untuk di posting kembali di Blog keren kalian masing-masing (Ngerti kan maksud saya?).

Asal kalian tahu saja ya guys, membuat artikel tentang gulat pro seperti ini, Bukanlah pekerjaan yang mudah. Pasalnya, sebelum saya memulai mengetik saya terlebih dahulu melakukan research di berbagai website, Majalah dan Video. So please, Hargailah kerja keras saya. Okay! I’ll See you Guys Someday. Cheers… #TonaJerk #Pro-WrestlingOUTSIDER!

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  2. Pete Dunne heel wedan bener min.
    Saya termasuk orang yg terkesima melihat gaya bertarungnya.
    Semangat terus min.

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan tanpa harus menggunakan kata-kata yang berbau Rasis dan Sara.